Dia

Can I?

“Amber!! Itu! lihat itu!! Dia memenangkan pertandingan lagi, kau tahu? Aahhh~ dia keren sekali~”, Luna, 17 tahun, teman ku sekaligus salah satu dari beribu gadis di sekolahku yang tergila-gila dengan Kris Wu.“Sudah lah lunaa. Ayo kita ke kantin aku lapaaarr. Kau tidak tahu seberapa lapar aku setelah pelajaran matematika yang saaaaaaangat menguras tenaga itu? ”, aku mengerang kelaparan, tapi dia tidak merespon ku dan tetap berdiri disana memandangi pria yang seperti tiang listrik itu. “Ayolah lunaa”, aku tarik tangannya menuju kantin. “Yah Amber!”, aku tidak peduli pada erangannya aku lapar dan tak boleh ada seorang pun yang menghalangiku untuk makan.

“hei amber. Kau tahu? Sebentar lagi akan ada perlombaan olahraga. Apa kau mau ikut?”, luna berbicara dengan mulut yang penuh makanan itu. “Ya Tuhan. Habiskan dulu makanan yang ada di mulutmu nanti tersedak. hahaha”, aku menertawainya dan dia hanya ketawa cengengesan. aku berfikir sejenak tentang pertanyaan luna. entahlah aku ingin sekali, tapi aku tidak bisa. Aku ingin sekali berlari lagi membawa bola basket dan memasukannya ke ring, mencetak three point, membuat kelompok kami menang lagi, memegang piala. “hello Am~” “apa?” aku tersadar dari lamunanku. “Kau belum menjawab pertanyaanku”, jawab luna sambil mengangkat garpunya ke arahku seakan-akan aku adalah makanan yang akan disantapnya. “sepertinya aku tidak akan ikut luna”, luna terlihat kecewa. Setelah percakapan tadi, tidak ada lagi bahasan di antara kita berdua, apa aku membuatnya kecewa? Maaf luna.

 

***

 

Kris berjalan menuju lapangan yang tak jauh dari sekolahnya. Seperti biasa, Kris akan berlatih basket disana sekaligus untuk melihat gadis yang akan selalu duduk di Halte seberang jalan lapangan menunggu bus untuk pulang. Tapi Tiba-tiba...

 

Brusshhh

 

Hujan turun dengan derasnya. Kris langsung berlari menuju Halte untuk berteduh. Kris menghela nafasnya berat. “Kenapa harus hujan disaat seperti ini? Aku harus latihan untuk perlombaan olahraga yang akan datang. Aku juga ingin melihatnya. Walau hanya dari kejauhan. Tunggu... melihatnya? Dia akan duduk di Halte dan aku akan melihatnya dari lapangan kan?”  Kris tersadar kalau sekarang ia sedang berada di Halte, yang berarti “AKU AKAN BERTEMU GADIS ITU , DIA AKAN DUDUK DISINI DAN MENUNGGU BUS DISINI BERSAMA KU. YA TUHAN.” Kris panik akan fikirannya sendiri, apa yang akan ia lakukan, menyapanya? oh tidak kris tidak punya keberanian untuk hal itu. “no no no no kris nooo tenang tenang kau akan merusak image mu padanya. Tenang..” Kris menarik nafas kemudian dikeluarkan lagi dan terus diulangi sampai dia merasa tenang.

 

“Amber ayo cepat! Nanti baju mu basah!”, sebuah teriakan gadis berhasil membuat kaget Kris yang baru saja merasa tenang. Kris melihat ke arah orang yang berteriak tadi, tak jauh dari orang itu ada bayangan samar orang berlari tertutup hujan. Kris menebak kalau itu adalah gadis yang sering duduk disini.

 

***

 

“Amber ayo cepat! Nanti baju mu basah!”, Luna berteriak. “Iya bawel”, aku tak habis fikir, dia (luna) yang  tadi pagi bilang padaku tak usah membawa payung karna hari akan cerah, yang tadi menyuruh untuk menunggu hujan reda di pos satpam dekat gerbang, kemudian dia menyuruh untuk berlari ke halte dan meninggalkan ku dan sekarang dia berteriak kepada ku itu. Ah kalau dia bukan sahabatku aku akan mengigitnya dan memakannya hidup-hidup.

 

“Amber ayo duduk! Apa kau mau berdiri saja disitu sampai bus datang huh?”, Luna membuatku terkejut. Bukan. Bukan Luna yang membuatku terkejut tapi orang yang duduk disamping Luna lah yang membuatku terkejut. Ah gadis itu pasti sudah tahu kalau Kris duduk disana, makanya dia menyuruh ku untuk duduk diantara mereka, sebagai tiang pembatas, atau mungkin sebentar lagi aku akan menjadi obat nyamuk karna Luna akan segera mulai untuk ber-fangirling. Haahh... aku berjalan menuju mereka dan duduk diantara mereka. Jantungku berdetak sangat cepat, Ya Tuhan kenapa aku jadi gugup seperti ini?

 

“Hai Kris!”, sapa Luna riang. Sudah ku duga Luna pasti tak bisa menahan untuk tidak menyapanya, menyapa idolanya. “Hai”, Kris menengok ke arah Luna dan tersenyum! Ya ampun senyumannya!! Aku rasa aku akan mati melihatnya. “Aku Luna! Oh dan ini teman ku Amber! Kau tidak usah memperkenalkan dirimu karna kami sudah tau karna kau tahu? Kau itu terkenal di sekolah!...”, Luna terus saja berbicara panjang lebar, dia membuatku malu kenapa Luna harus seberisik ini sekarang? ;A; Tapi Ku lihat dia hanya tersenyum menanggapi ocehan Luna. Aku rasa dia orang yang baik.

 

Bus belum juga datang. Bus hanya datang 1 jam sekali, dan sekarang ini seharusnya bus itu sudah datang, tapi aku belum melihatnya. Sudah jam 17:30, baju ku basah, dingin, lapar, dan aku mengantuk. Aku memejamkan mataku mencoba untuk tidur walau hanya sebentar. Tapi kemudian aku merasa tubuhku menghangat. Ku lihat ada jaket yang menyelimutiku, dan ini jaket.... Kris.

 

A/N: gimana? gimana? wkwk owe harap tidak mengecewakan kalian ya readers wkwk :3

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
llamawu #1
Chapter 5: Next dong thor
ajol_fxonee
#2
Chapter 5: Jadi sedikit bingung baca chapter ini soalx kelamaan... hehehe...
Tapi kok bisa??? Gimana caranya kris amber punya masa lalu buruk kyk gtu...
Update lagi donk penasaran...
krisber_1806 #3
Chapter 5: kok bisa???
oh ma joshhhh...
lanjut ya...!!!
RiskaAzmi31 #4
Chapter 5: xian lie lie itu ibu nya amber? dan yang bunuh ibunya amber itu kris??? ahhh...kasian amber T_T
di tunggu author-nim lanjutannya^^
mangifera #5
Chapter 5: Udah lama bgt g update
allow_yujie
#6
Chapter 4: namanya xian lie lie, dia cewek i guess. haa dari nama sebenernya udah tercermin sih. ㅋㅋㅋ lanjut!
dewipur
#7
Chapter 4: siapa,, siapa,,??

ini kependekan

.lanjut penasaran...
ajol_fxonee
#8
Chapter 4: siapa? jd penasaran nih... pendek lg ceritanya... gak puuuuuuaaaaaaasssasa....
lanjut donk plizzzzzz^^
srcute #9
Chapter 3: koq itu ajha.... lagi dooonk hehe
ajol_fxonee
#10
Chapter 3: woaaahhh... klo yg ini mungkin terinspirasi dari goodbye summer x amber ya kan? tapi,rasanya ini lebih cocok dibanding versi2yg sdh ada...
lanjut donk pengen liat romance2 n sweet moment krisber secepatnya... love this story so much^^