Kenangan yang Buruk

Can I?

Hi readers!!! Maaf ya baru update lagi xD ada yang ga nih? hahaha

Selamat membaca! Jangan lupa tinggalin Jejak dan vote yaa laffyu readers :*


                Aku terbangun setelah mendapat serangan dari monster cahaya yang masuk ke kamar ku melalui celah gorden yang menutupi jendela. Menyingkap selimut yang menghangatkan ku semalam dan melangkahkan kaki menuju kamar mandi.

                “Pagi Amber!”, sapa Luna sembari tersenyum ketika Aku keluar dari kamarku. “Pagi”, jawabku membalas senyumannya, dan duduk di meja makan. “Kamu selalu saja bangun pagi untuk menyiapkan sarapan. Apa kamu tidak bosan Lun?”, tanya ku bercanda. “hahaha. Selama itu untuk orang yang aku sayang, aku tidak akan pernah bosan Am.”, dia tertawa dan tersenyum manis sekali. Andai aku seorang laki-laki aku akan pergi berkencan dengannya dan andai saja dia tidak bawel juga pasti aku kan menjadi laki-laki yang paling mencintainya, hahaha.

“Kamu benar tidak ingin aku temani, Am?”

“Iya Lun. Kamu pergi ke sekolah saja. Izinkan aku pada Guru dan catat semua yang diajarkan ya. Hahaha”, Kataku, kemudian Luna meninju bahu ku sebal.

“sudahlah aku berangkat dulu ya Lun. Bye.” Aku membalas tinjuannya kemudian pergi.

“Hati-hati Am!”, Luna berteriak, aku pun membalasnya dengan lambaian tanganku.

                Luna sangat baik. Dia sudah ku anggap seperti Kakak kandungku. Saat aku bersedih atau aku merindukan Ibu ku, Luna pasti tahu, kemudian Luna akan menjadi tidak bawel, karna aku tidak suka diganggu ketika saat-saat seperti itu datang, hahaha. Dia sungguh mengerti diriku. Aku sangat menyayanginya.

***

Bel istirahat!

                Akhirnya waktu yang ditunggu sedari tadi oleh seorang pemuda tiba juga. Dia tidak sabar ingin bertemu sang pujaan hati yang tak kunjung membalas pesannya. Apa dia takut ketahuan guru seperti waktu itu ya? Atau dia lupa membawa handphone? Atau dia tidak masuk? Apa dia sakit? Gumam pemuda itu dalam hati.

                Kakinya yang panjang melangkah cepat kearah kantin sekolah. Matanya berkeliling mencari sosok yang ia cari, namun matanya tidak menemukan sosok itu. “Hai Kris! Kris? Kau kenapa?”, Suho dan teman-temannya menyadari ada yang aneh dari Kris, karna sedari tadi dia hanya diam dan matanya tak berhenti mencari-cari seseorang, tapi mereka tidak tahu siapa. “Ah! Aku tidak apa-apa. Ayo kita makan!”, ujar Kris berlalu meninggalkan mereka, membuat teman-temannya semakin bingung.

                Kini Kris dan teman-temannya sudah duduk dan sedang menyantap makanannya. Namun, mata Kris terus berkeliling, sampai akhirnya dia menemukan teman dari seseorang yang ia cari sedari tadi, Luna. Mata Kris memindai orang-orang yang duduk bersama dengannya, namun tidak ada, orang yang ia cari tidak ada. Ahh mungkin dia tidak masuk. ujar Kris.

***

                Sebuah bus yang berpenumpang hanya seorang gadis, berlaju menyusuri jalanan yang di bagian kanannya terpampang jelas pemandangan lautan yang indah dengan langit yang cerah. Jendela bus itu terbuka sedikit, membuat angin memasuki bus yang membuat helaian rambutnya tertiup indah. Gadis itu tidak menghiraukan angin dingin yang menerpanya, ia menatap jauh ke luar jendala, memutar ulang memorinya saat-saat dulu ia pernah tinggal disini.

                Bus tersebut berhenti, gadis itu pun turun dan mengeratkan syalnya. Karna musim gugur akan segera berakhir, dan musim dingin akan segera datang membuat hari yang cerah itu tetap terasa dingin. Gadis itu mulai beranjak dari tempatnya, menyusuri jalan, melewati taman bermain, dan kemudian tersenyum melihat anak-anak kecil yang sedang bermain dengan riangnya di taman bermain tersebut.

                Gadis itu berhenti untuk melihat jalan setapak yang akan membawanya menuju bukit yang ada di depannya. Dia merasa ragu. Kemudian dia menghela nafas, meyakinkan diri, dan kembali melangkahkan kakinya melewati jalan setapak tersebut. Gadis itu mengeratkan genggamannya pada seikat bunga Lili yang ia bawa.

                Belum lama berjalan gadis itu menghentikan langkahnya kembali. Air matanya tak dapat ia tahan lagi, namun, kemudian gadis itu kembali berjalan menuju tempat tujuan yang sudah ada di depan matanya itu. Air mata semakin deras mengalir, seakan sesuatu yang jauh dalam lubuk hatinya berteriak tak tertahankan lagi. Rindu yang teramat-sangat dalam pada seseorang. Gadis itu meletakkan seikat bunga Lili yang ia bawa di depan batu nisan yang bertuliskan Xian Lie Lie. Dan pada akhirnya gadis itu pun tak kuat lagi menahannya, ia jatuh terduduk di depan batu nisan tersebut sambil menangis pilu.

***

                Kris masuk ke dalam mobilnya. Dia bosan. Kenapa Mamanya lama sekali? Kris mengambil handphonenya, mengetikkan sebuah nama, Kris ingin menekan tombol untuk menghubungi nomor telepon tersebut, tapi Kris mengurungkan niatnya dan menaruh handphonenya kembali. Kris menyandarkan kepalanya di stir mobilnya. Apa yang harus aku lakukan? Nanti malam Mama ingin makan malam bersama dengan Amber Fikir Kris. Tiba-tiba Kris menegakkan tubuhnya dan mengambil handponenya.

To: Llamaber

Hi llama! Kamu sedang apa? Tadi Aku tidak melihatmu di sekolah. Kamu tidak masuk sekolah? Kenapa?

Sent 16:44

From: Llamaber

Hi Kris! Whats up? Aku sedang berbelanja untuk persediaan kami. Iya, tadi Aku tidak masuk ada acara keluarga hehe. kangen yaa?

Kamu sedang apa?

Receive: 16:50

To: Llamaber

Syukurlah, Aku kira tadi Kamu sakit. Aku sedang tidak melakukan apapun. Aku bosan.

Hei Ibu ku sedang di rumah. Apa kamu mau makan malam bersama? Masakannya sangat enak sekali lho! Dia Chef terbaik di Bumi ini!

Sent: 16:51

From: Llamaber

Ah aku ingin sekali Kris. Tapi maaf aku tidak enak meninggalkan Luna makan malam sendiri.

Receive: 17:55

To: Llamaber

Kalau begitu ajak saja Luna

Sent: 17:56

 

                Kris terlonjak kaget ketika pintu mobilnya tiba-tiba terbuka. Kris menghela nafasnya sembari mengelus dadanya. Ternyata itu Mamanya yang sedari tadi ia tunggu. “Sudah?”, tanya Kris memastikan.  “Heum”, Mamanya tersenyum sembari mengganggukkan kepalanya, masih terlihat bekas tangis di sudut mata Mamanya. Kris tak ingin melihat Mamanya menangis dan ia pun mulai melajukan mobilnya pergi dari tempat itu.

                Sepanjang perjalanan, hanya ada keheningan di dalam mobil itu. Kris yang fokus dengan jalan dan sesekali melirik Mamanya yang menatap jauh keluar melihat pemandangan matahari terbenam di ujung laut biru dengan pantulan warna orange, membuat pemandangan itu semakin indah dan membuat orang yang melihatnya enggan untuk mengalihkan pandangan mereka.

“Kris…”, panggilan dari Mamanya mengambil alih perhatian Kris.

“Kamu.. sampai kapan kamu tidak mau mengunjungi makam Ny. Xian?”, pertanyaan itu membuat Kris terperanjat.

“Aku tidak tahu ma..”, ucap Kris dengan nada menyesal.

“Tadi saat mama sampai disana. Di makamnya ada seikat bunga yang masih segar. Mama rasa itu dari anak perempuannya. Bagaimana ya dia sekarang? Pasti dia menjadi gadis yang sangat cantik, bukan begitu Kris?”, Mamanya berkhayal tentang bagaimana sosok gadis itu sekarang. Masih terekam jelas di ingatannya seorang gadis kecil dulu pernah membentak Kris, dan mengusirnya, dan bahkan gadis itu mengecapnya sebagai seorang pembunuh, yang membunuh Ibunya. Hati Kris tak karuan jika mengingat kejadian itu. Hatinya hancur. Dia tidak bermaksud membunuh Ibunya. Terlebih dia menyukai gadis itu sejak pertama bertemu. Gadis itu baik, ceria, dan selalu bisa membuatnya tersenyum. Namun, ia malah meninggalkan memori buruk untuknya, bahkan ia tidak mengetahui nama gadis itu. Yang ada dalam diri Kris saat ini hanyalah penyesalan yang sangat dalam. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
llamawu #1
Chapter 5: Next dong thor
ajol_fxonee
#2
Chapter 5: Jadi sedikit bingung baca chapter ini soalx kelamaan... hehehe...
Tapi kok bisa??? Gimana caranya kris amber punya masa lalu buruk kyk gtu...
Update lagi donk penasaran...
krisber_1806 #3
Chapter 5: kok bisa???
oh ma joshhhh...
lanjut ya...!!!
RiskaAzmi31 #4
Chapter 5: xian lie lie itu ibu nya amber? dan yang bunuh ibunya amber itu kris??? ahhh...kasian amber T_T
di tunggu author-nim lanjutannya^^
mangifera #5
Chapter 5: Udah lama bgt g update
allow_yujie
#6
Chapter 4: namanya xian lie lie, dia cewek i guess. haa dari nama sebenernya udah tercermin sih. ㅋㅋㅋ lanjut!
dewipur
#7
Chapter 4: siapa,, siapa,,??

ini kependekan

.lanjut penasaran...
ajol_fxonee
#8
Chapter 4: siapa? jd penasaran nih... pendek lg ceritanya... gak puuuuuuaaaaaaasssasa....
lanjut donk plizzzzzz^^
srcute #9
Chapter 3: koq itu ajha.... lagi dooonk hehe
ajol_fxonee
#10
Chapter 3: woaaahhh... klo yg ini mungkin terinspirasi dari goodbye summer x amber ya kan? tapi,rasanya ini lebih cocok dibanding versi2yg sdh ada...
lanjut donk pengen liat romance2 n sweet moment krisber secepatnya... love this story so much^^