“Hyung !! I love you!”

Wooho

.

.

.

Sudah lama tidak Update WooHo.

—Plot ringan sebagai pembukaan ngetik habis UN hihi^^

CharacterS : 21450 Words:3474

Happy reading.

Sorry for mr.typo

 “Perkenalkan ini adalah jang wooyoung . anggota baru kita “ Nichkhun—presdir mereka. Mengenalkan seseorang yang diklaim sebagai  pegawai baru diperusahaan mereka.—Dia akan bertugas bersama Junho” lanjut nichkhun , selaku presdir mereka. Namja chubby itu tersenyum , membungkuk kearah teman sekantornya. Memberikan salam pengenalan.

“Jang wooyoung imnida—senang bertemu dengan kalian..mohon bantuannya”

“Baiklah..silahkan kembali keruangan kalian—perintah nichkhun . begitupun dengan langkah para pegawai yang menjauhi ruangan nichkhun. “Junho.. kesini,ayo..”junho berbalik, berjalan kearah nichkhun dan wooyoung . tatapannya tak henti memandang kearah wooyoung , ia benar-benar begitu penasaran dengan sosok wooyoung “Baiklah junho dan wooyoung-shi . kalian berdua harus bekerja sama”nichkhun tersenyum untuk keduanya “baiklah kalian bisa kembali keruangan kalian”

.

.

.

.

.

 “sebelumnya kau pernah bekerja dimana saja wooyoung-shi?”Tanya junho . tanpa mengalihkan perhatiannya pada layar computer.tangannya masih asik mengetik dan menggeser mouse disampingnya.

“Aku baru lulus setahun yang lalu hyung..” jawab wooyoung . yang masih asyik memperhatikan cara kerja junho.matanya tak berkedip sedikitpun melihat layar computer yang junho kendalikan.

“Berapa umurmu?”Tanya junho lagi.kali ini ia menghentikan aksinya dan menatap wooyoung.wooyoung yang sedikit kaget refleks mundur.tapi kemudian langsung maju kembali seperti sebelumnya.

“sudah tua..—jawab wooyoung lemas,dan mengerucutkan bibirnya—aku sudah dua puluh Satu tahun hyung..” jawabnya pelan,tanpa menatap junho. Junho terkekeh pelan  “Aku pikir kau berumur delapan belas tahun..”junho tersenyum , menunjukan senyum tipisnya.sesaat wooyoung benar-benar tertegun dengan senyum itu.

Wooyoung menggaruk pelan tengkuknya,sedikit malu  dengan apa yang ia lakukan.“Benarkah hyung?padahal eomma selalu mengomeliku, eomma selalu  mengatakan  padaku bahwa aku semakin tua dan harus mencari pekerjaan” tak sadar, wooyoung mengeluarkan ekspresi kesalnya yang lucu, benar-benar membuat junho sedikit terkejut. “—padahal kan aku masih ingin bermain dengan   Yongyong , bommie , dan Jackie “ kedua alis junho terangkat . mendengarkan penuturan wooyoung barusan.”Apa itu adik-adikmu?”Tanya junho heran,tanpa menyembunyikan wajahnya yang benar benar aneh . wooyoung tertawa mendengarkan pertanyaan junho tadi. Kepalanya menggeleng, menandakan itu salah.”tidak hyung..itu kucing peliharaanku”jawab wooyoung enteng. Junho hanya mengangguk pelan, bingung mau menanggapi apa.junho kembali berkutat dengan komputernya , hampir saja ia lupa dengan tugas yang diberikan presdir sekaligus temannya itu. Tangannya menyentuh mouse , memutar bola mouse yang otomatis dapat menaik-turunkan scroolbar itu. “Wooyoung-shi ayo , aku akan mengajarkanmu bagaimana membuat ini..”

.

.

.

.

Sudah hampir tiga bulan wooyoung bekerja dikantor yang sama dengan junho.dan begitupula dengan hubungan pertemanan yang sudah mereka jalin.bahkan mungkin lebih dari teman . wooyoung sudah menganggap junho sebagai hyungnya dan begitu pula sebaliknya . wooyoung sering menceritakan apa yang terjadi dirumahnya. Dari eommanya yang marah-marah terus , appa nya yang  membelanya , dan yang paling menyedihkan adalah kematian kucing pertamanya , yongyong.setiap wooyoung menceritakan semua yang terjadi dirumahnya dikantor, junho selalu tertawa terbahak-bahak , tak habis pikir dengan kenakalan wooyoung yang wooyoung buat sendiri .seperti hari ini, wooyoung bercerita bahwa semalam ia berencana mencuri uang eommanya . wooyoung berlasan ia bukan mencuri tapi hanya mengambil beberapa won untuk membeli ice cream. ia sangat menginginkannya sejak sebulan yang lalu . tapi gara-gara adik wooyoung , wooyoung jadi di adukan dan akhirnya ia harus mendapatkan hukuman eommanya yang menurutnya tak berprike-wooyoungan . karena selama sebulan ia harus menyerahkan uang gajinya 75% kepada eommanya.  

“ahaha..Uri youngie harus menderita”junho terbahak-bahak , mulutnya tak bisa –lagi- untuk bertahan dalam tertawa. Perutnya benar-benar tergelitik dengan kesialan sekaligus kebodohan wooyoung . matanya menyipit sekaligus berair. Ditambah lagi dengan ekspresi wooyoung saat ini.~sangat menggelikan.

Wooyoung mendesis kesal , mengambil beberapa majalah dan melemparkannya kearah junho “jangan tertawa,kau menyebalkan!”ketus wooyoung,sambil bersedekap dada.tidak perduli junho masih saja tertawa. “Aku  marah..!”ucap wooyoung kesal,sambil beranjak dari duduknya –berencana- meninggalkan junho . tawa junho terhenti. Kedua tangannya langsung memeluk wooyoung . “Oh ayolah dongsaengie~ Hyung hanya bercanda..ber..can..da..”tekan junho dalam kata ‘bercanda’ benar-benar membuat wooyoung semakin kesal. “Baiklah..bila kau ingin mendapatkan maaf dariku ,ada syaratnya dan harus kau patuhi hyung .. hari ini kau harus Mentraktirku ice cream dan  juga membawakan pulang untukku” tekan wooyoung dalam semua kalimatnya.junho mengangguk. Tawa junho mulai mereda”Baiklah..setelah kita pulang...~”.

 “hmm..terimakasih hyung , padahal tadi aku hanya bercanda , eh taunya hyung mengaggap itu beneran..tapi tak apalah yang penting ini gratis.”wooyoung menyendokkan ice cream disendok itu kedalam mulutnya.

Junho menyeringai”Tapi..aku tidak ikhlas,ini tidak percuma”jawab junho santai sambil menyeruput minumnya. Hampir saja wooyoung tersedak mendengar tuturan junho . dengan pandangan kesal dua kali lipat wooyoung menjawab “ Aku akan membayarnya disaat aku  menerima gaji bulan ini hyung , dua kali lipat!” tegas wooyoung kesal , kembali menekan kata ‘membayar’ dan ‘dua kali lipat’ . junho terkekeh, mengacak pelan rambut wooyoung “aku lupa berapa umurmu , begitu saja ngambek..”.

“ Makanya hyung, hyung jangan jahat denganku , untung aja aku orangnya pemaaf..”ucap wooyoung percaya diri sambil menyendokkan ice cream –ntah yang keberapa kali- kedalam mulutnya.

“Tapi aku tidak bilang ini gratisloh?”

Wajah wooyoung kembali mengeras , menatap ice cream didepannya dengan pandangan malas “Baiklah akan aku bayar hyung , dasar pelit”

Junho tidak terima , dengan ucapan wooyoung . ntah sudah berapa kali ia yang mentraktir wooyoung. “aww..hyung sakit..” wooyoung memegang  pipi kanannya yang sedikit memerah akibat cubitan gemas junho . “Jangan terlalu nge-fans denganku hyung..itu akan merepotkanku..”

“Cih percaya diri sekali kau , kembali ketopik . kau tidak perlu membayar nya dengan uang, cukup...”junho menahan ucapannya , berkedip nakal  kearah wooyoung . wooyoung yang mengerti tatapan itu langsung berfikir yang aneh-aneh.

“Apa kau gila hyung,tidak-tidak..” kedua tangan wooyoung terangkat menyilangkan kearah wajahnya “..aku akan membayarnya..”.

“Memang..apa yang  kau pikirkan youngie..—mata junho membulat , tersenyum jahil—apa...”

“Hyuuuuuuunggg!!”kedua pipi wooyoung memerah, kedua tangannya menutupi wajahnya yang benar benar panas untuk saat ini , malu.

“Hihihi...aku hanya ingin mengajakmu keapertementku , untuk menginap—“ mata wooyoung membulat. “—Yah..hyung!!tidak..tidak...aku tidak mau..kau gila..” wooyoung sedikit berteriak menatap junho tak percaya.

“Hei youngie , aku hanya mengajakmu untuk menginap diapertementku , aku bosan sendirian terus “ jawab junho kesal . mereka sudah tak memperdulikan ice cream yang mulai meleleh dihadapan mereka.

Wooyoung hanya tertawa kikuk. Sudah tidak tau bagaimana memendam rasa malunya. Junho tersenyum “Bagaimana hari ini?”

Wooyoung membeo “Hari ini ..bagaimana yah ... tidak bisa hyung..”

“Kenapa?”

“Karena..urusanku sungguh padat , schedule potoshoot , bernyanyi , dan—“

“Youngie..berhenti bercanda..aku serius”sungut junho kesal , hampir saja ia mencampakkan mangkuk ice creamnya kearah wooyoung . tapi ia berfikir duakali lipat.

“Baiklah hyung..aku mau..”

.

.

.

“Wow..apertement hyung bagus yah..”wooyoung memandang takjup isi dalam apertement junho . bukan karena barang-barang yang terbilang wah. Tapi apertementnya yang selalu bersih.tidak seperti woooyoung yang sangat jauh dari kata bersih.

“Hehe..Oke, youngie..duduklah..ambil remote itu—tunjuk junho kebawah sofa—mungkin ada channel yang bagus”wooyoung mengagguk , mengambil remote dibawah sofa. Sedangkan junho langsung berlenggak masuk kedalam kamar,mungkin mandi.

“Youngie , ini..” junho menyerahkan beberapa pakaiannya untuk wooyoung.berhubung ukuran mereka yang tidak terlalu berbeda jadi junho tidak perlu repot mencari baju lain.cukup degan pakaiannya saja. Wooyoung mengalihkan  perhatiannya dari Tv , mengambil pakaian yang diserahkan junho kepadanya. Setelah itu pergi mandi.berhubung kamar mandi hanya dikamar junho , yah tepaksa deh , wooyoung mandi disitu.

“Thankyou hyung...ini bagus kk~”

.

.

.

.

“kak ? kakak ini siapa ? dia sangat tampan..” junho sedikit nyengir , mendengar penuturan bocah kecil dihadapannya . itu jang hyemi adik wooyoung, yang lampau lalu diceritakan woooyoung kepadanya.

Wooyoung menatap tajam adiknya “Hyemi .... pergilah jangan menggangguku.” Bisik wooyoung ke hyemi , tapi tetap saja junho dapat mendengarnya.karena sepertinya itu lebih mirip desisan dari pada bisikan.

“Kenapa sih kak ? kakak ini saja tidak marah , terserah ku dong” tidak memperdulikan ucapan wooyoung tadi yang terkesan memaksa dan menekan untuknya.hyemi terus saja berbicara banyak.bahwa ia sangat menyukai ketampanan junho , menyukai  kekerenan junho saat bicara menyukai segala nya dari junho .

“Kenapa sih , kakak ku bukan kak junho saja, tidak sepertimu . umurku yang masih sembilan tahun ini saja harus kalah dengan sikap konyolmu yang seperti adikkanku” hyemi menatap tajam wooyoung , tak perduli dengan tatapan tajam wooyoung untuknya. Setelah mengeluarkan unek-uneknya , dan bujukan dari junho untuknya.yang mengatakan akan mengajak hyemi jalan-jalan hari minggu akhirnya hyemi pergi dari hadapan mereka . kepala wooy