You is my victim

Rain (Oneshoot collect)
Please Subscribe to read the full chapter

 

You Is My Victim

 

 

 

Semoga ini bisa menghibur :)

Thankyou

Sorry for Mr.typo

~Maaf bila ada kesamaan jalan cerita , tokoh , karakter , ataupun yang lainnya . karena saya akui saya sedikit mengambil beberapa scane dari cerita seberang, yang menurut saya menarik. ( Not plot , this plot is mine)

Characters:17328 words:2758

Happy Enjoy guys.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

......................................

 

Tik..tok.

 

Tik..tok.

 

Suara dentingan jarum jam saling menggema . mengelilingi sebuah ruangan kecil tak terurus itu . tampak jam itu sedikit bergetar di atas meja nakas yang hampir melapuk—mungkin dimakan usia.seorang namja mudah berperawakan kecil bangun dari alam mimpinya , kedua matanya masih menetralkan diri dari cahaya matahari yang dengan bebas masuk kedalam retinanya.—tidak ada sedikitpun tirai menjuntai yang menutupi jendela ruangan itu , hanya sebuah kaca yang sudah tergores sebagai penutupnya.kedua tangannya tak henti mengucek pelan matanya , seperti gerakan anak-anak , demikian pula yang dilakukan remaja ini .  setelah melakukan reunitas biasanya pemuda itu mengambil sehelai pakaian –seragam- yang tergeletak begitu saja dibawah tempat tidurnya tampak jelas diseragam itu tertulis nama ‘jang wooyoung’ . setelah itu ia  memakainya.

 

^^

 

“kau lihat dia , anak pindahan itu .. “ taecyeon menunjuk salah satu pemuda yang duduk dibelakang mereka, sekitar beberapa meter dari jarak tempat mereka duduk—tepatnya di arah pukul tujuh. Seorang pemuda lainnya mengangguk menandakan ia menanggapi pertanyaan taecyeon . “sudah hampir satu bulan  aku lihat , ia seperti itu . berdiam diri seperti orang bodoh dan hanya mengenakan headset. Kau lihat dia kulitnya sangat putih bahkan hampir pucat , bahkan—“ nichkhun-pemuda itu- memotong.”—bahkan rambutnya yang menjuntai panjang,benar-benar membuatku bergidik..apa iya tidak memotong rambutnya ? rambutnya sudah seleher tapi tidak di potong juga “ Nichkhun sedikit bergidik melihat wooyoung-orang yang mereka bicarakan itu . “ Siapa namanya?”Nichkhun bertanya kembali, taecyeon mengedikkan bahu tapi setelah itu ia menjawab “ Kalau tidak salah namanya Jang woo young , seperti nama orang tua dulu , kuno sekali—“ nichkhun mendahului.”Jaga bicaramu taecyeon bagai mana bila dia mendengarnya?”nichkhun sedikit berbisik,takut bila orang yang mereka bicarakan akan mendengar pembicaraan mereka . “sst tidak akan , dia masih menggunakan headsetnya” taecyeon dan nichkhun masih tetap menatap  wooyoung.merasa diperhatikan wooyoung langsung mengarahkan pandangannya kearah mereka , seketika tatapan tajam itu benar-benar membunuh mereka . “apa yang aku bilang??anak itu mendengarnya kan?” taecyeon bergidik ,tak sangka wooyoung dapat mendengarnya , atau bahkan dari tadi ia sudah tau apa yang mereka bicarakan.

 

^^

 

Nichkhun memutuskan membasuh wajahnya untuk yang kesekian kali, sudah hampir pukul tiga sore mereka masih dikelas , mereka masih tingkatan sepuluh tapi waktu mereka sudah sangat padat.

 

“Dasar..Park jinyoung kurang ajar , seharusnya dia memulangkan kami lebih cepat , tidak seperti ini! Lihat wajah tampanku ? kantung mata ini sudah mengganggu penampilanku—nichkhun mendesis menatap dirinya yang  ia rasa masih sangat tampan itu—kalau para gadis sadar mereka akan meninggalkanku , dasar orang tua keriput awas saja kau!” setelah membasuh wajahnya dan mengeluarkan berbagai macam unek-unek , nichkhun segera keluar dari closet . baru tiga langkah  ia melangkahkan kakinya , telinganya sudah mendengar keributan kecil di salah satu bilik closet . sedikit penasaran nichkhun mencoba memberanikan dirinya untuk melihat bilik –yang tampak mencurigakan- itu. “Desius Pontinus!”kedua alis nichkhun saling tertekuk , mendengar apa yang diucapkan orang dibalik bilik itu . tangannya perlahan membuka sedikit pintu itu , mengintipnya perlahan . terkejut , itulah yang dirasakan oleh nichkhun. Baru pertama kali ia melihat anak aneh itu –jang wooyoung- keluar kelas dalam pelajarannya . matanya tak henti melihat aktifitas jang wooyoung . ntah apa yang diucapkan anak itu , tapi nichkhun rasa anak itu habis mengucapkan sesuatu , seperti mantra ?? halusinasi gilanya mulai muncul , segera nichkhun mengucek-kucek kedua matanya,setelah itu kembali melihat wooyoung.’benar-benar panjang’ itulah yang berada didalam pikiran nichkhun , ternyata benar perkiraannya anak itu sangat aneh – untuk apa iya memanjangkan  rambutnya ?. tunggu ia baru sadar. Kenapa rambut jang wooyoung bisa panjang ? yang ia lihat tadi hanya seleher , tapi mungkin ia salah lihat . ‘apa yang ia lakukan’ nichkhun melihat wooyoung menyisir pelan rambutnya , terlihat hitam legam seperti banyak iklan ditelevisi , nichkhun hampir berdecak kagum bila ia tidak sadar sedang dalam ke’adaan apa . ‘apa dia trasgender?’ pemikiran aneh aneh mulai terngiang dibenark nichkhun. Mata nichkhun membelalak lebar ketika rambut panjang itu tiba-tiba terputus begitu saja , menyisahkan rambut wooyoung yang sama sepertinya. “Desius  Dekabra!”  Plupp. Matanya dhujani ribuan cahaya, kepalanya sedikit oleng dan ‘agh..’ nichkhun hanya bisa meringis saat benda keras menuburuk kepalanya,semuanya menghitam.

 

......................

 

“Ngghh..A-aww” perlahan mata nichkhun terbuka , kepalanya terasa pening untuk digerakkan. Tangannya terulur untuk menyentuh  kepalanya , seperti diperban . yah kepala nichkhun sudah terperban dengan rapi.

 

“—hei tenanglah..”

 

“”nggh—“nichkhun mendesah—eluhan.

 

“Tenanglah..” perlahan tatapan kabur nichkhun tergantikan dengan wajah datar wooyoung , kepalanya masih terlalu sakit untuk berfikir ia ada dimana. Seperti sebelumnya.kepala nichkhun terasa lebih sakit dan semuanya kembali menggelap.

 

“Dia pingsan lagi..”  seorang pemuda dengan rambut merah itu ,menatap nichkhun kesal.

 

“Kenapa dia bisa disini hyung?” tapi sedetik kemudian wajah kesal itu tergantikan dengan pertanyaan ingin tahu. Wooyoung menatap saudara kembarnya—lee junho.

 

“Tadi ia mengintipku saat aku memotong rambutku , kemudian ku keluarkan saja mantra cahaya itu agar dia pinsan-“ terang wooyoung  terhadap junho , tapi junho masih tidak percaya , yang wooyoung keluarkan hanya mantra anak berumur empat tahun tapi kenapa kepala nichkhun berdarah.

 

“Tidak tahu , mungkin ia terbentur sisi pintu bilik closet ,kebetulan itu terbuat dari besi” ucap wooyoung sembari menyentuh permukaan pipi nichkhun.memastikan nichkhun tidak demam atau apapun , karena mungkin bisa demam bila kebentur seperti itu.

 

“Ouh..,baiklah hyung, aku pulang dulu yah ? “ lima detik kemudian junho menghilang begitu saja , seperti angina terbang yang berhembus dengan cepatnya. Wooyoung hanya bisa menggeleng melihat tingkah buru-buru junho.membosankan.

 

 

 Kedua mata nichkhun kembali terbuka,tapi kali ini lebih terasa ringan dan begitupun dengan kepala nya yang mulai terasa membaik.pandangannya masih mengabur,tapi untuk beberapa detik kemudian ia bisa melihat dengan jelas . bagaimana  bentuk atap keropos yang diatasnya, bagaimana kaca jendela yang sedikit retak dan satu lagi, ia dapat merasakan kasur kempis yang menopang tubuhnya ini.”A-aku ada di..mana”nichkhun mengigit pelan bibir bawahnya . rahangnya belum bisa beradaptasi dengan gerakan . dia bingung apa yang menyebabkannya seperti ini , yang ia tahu hanya cahaya putih yang masuk dalam lingkup retinanya,setelah itu ia pingsan.

 

“Kau sedang berada didalam apertement-ku”jawab wooyoung pelan , matanya masih menatap nichkhun.

 

“aghh..”nichkhun mencoba bangkit.tapi wooyoung melarangnya , ia tahu betul bagaimana rasanya tertimpa ataupun tertubruk benda , wooyoung masih mengingat jelas bagaimana ia tertimpa pohon besar dan hampir dua belas hari koma.

 

“te-terimakasih..mulutku terasa pahit”keluh nichkhun yang tak sadar ia merengek , wooyoung hanya maklum lalu mengambil segelas air putih diatas menja nakasnya.

 

“Ne..minumlah,sebentar aku ambilkan makanan untukmu , kau pasti sangat lapar , sudah hampir seharian kau tidak sadar” wooyoung beranjak dan bergegas mengambil makanan.

 

“seharian?—“ nichkhun hanya bisa bergumam tak jelas dengan dirinya sendiri, apa wooyoung tida

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
mannuel_khunyoung
Sub kembali bertambah :) thx reader !^^

Comments

You must be logged in to comment
LenkaChakhi
#1
Chapter 10: . Pengen ada lanjutanya yang ini oppa . Yg ini bgus bgt lenka suka bgt . Udah baca berulangpun gak bosen"
rinkhunyoung #2
Chapter 11: mmmm.....bgus sich^^
tpi lebih suka khunyoung....hdup khunyoung!!!!
janghorvejkul
#3
Chapter 11: sukaaaa woohonya..
thanks author^^
TikaChan
#4
Chapter 11: aku juga ngerasa klo lebih cocok ke khunyoung dari pada wooho


mreka sama-sama manis, klo jadi pasangan rada aneh
2pm_4ever #5
Chapter 11: Aahhh...author-ssi
Mereka itu 'saudara kembar'....
Kenapa di jodohin????
Aneh tau.....!!!
Liat aja mereka tingginya sama , dari segi wajah yang
satu manis dan satunya cute^^
Dari sifat mereka sama - sama uniknya....
Gak cocok bgt kalo jadi kekasih....
Siapa coba yang jadi uke??? dan seme -nya???

Ya udahlah....
Thank to author^^
2pm_4ever #6
Chapter 10: Uuupppsss.....sorry baru comment(hehehe)

Thor....knp woo jadi 'vampire'????
Tp gak pa pa kl korbannya khun aku
rela banget....kkkkk#tawa evil^^

Knp si taec juga gak di jadikan target???
Lumayan loh badannya gede....pasti
darahnya juga banyak....kkkkk#tawa evil(lagi)

Thanks thor....!!!!
rinkhunyoung #7
Chapter 10: waowwww.......ini kren buanget thor...!!!!
Lanjuttt thorrr
Uyounggie
#8
Chapter 8: Kereeen thor..! Lanjuttt.. jamak ampe 5 sekaligus thor..!

Hahahahha..! Ayooo semngat..