Chapter 3

Our Love Story

 

Changmin: Arraseo. Aku sudah tau kalo kau suka dengannya. Aku senang mendengar dongsaengku sedang jatuh cinta. Tapi, apakah Yuri akan senang jika aku memberi tau kepadanya?

 

Kyuhyun bergidik ngeri setelah hyungnya mengatakan hal tersebut.

 

       Kyuhyun: ANDWE!

 

Para staff dan artis melihat ke arahnya dengan tatapan penuh kebingungan. Kyuhyun merasa malu dan langsung membungkuk meminta maaf.

 

       Kyuhyun: Jeosowamida.

 

Changmin hanya menggelengkan kepalanya.

 

       Changmin: Ayo, kita latihan lagi baru kita makan siang.

 

Setelah itu, Kyuhyun dan Changmin berlatih lagi.

 

~ Kyuhyun’s POV ^^ ~

 

Changmin hyung sudah mengetahui rahasiaku kalau aku menyukai Yuri. Seharusnya aku tidak memerhatikannya seperti tadi. Tapi, aku tidak bisa berhenti. Ia terlalu cantik sampai aku tidak bisa melepaskan pandanganku darinya. Semoga saja Changmin hyung tidak akan memberi taunya. Karena, aku ingin memberi taunya sendiri.

 

Setelah 1 jam berlatih dengan Changmin hyung, saatnya untuk makan siang. Aku ingin mengajak Yuri untuk makan siang denganku. Aku melihatnya sedang duduk di bangku sambil meminum airnya. Ia pasti kelelahan sesudah menari. Aku mulai menghampirinya.

 

       Kyuhyun: Yul, kajja!

Yuri: Kemana?

Kyuhyun: Makan siang tentunya!

 

Sebelum Yuri dapat membalas, Henry sudah menjawabnya.

 

       Henry: Hari ini, aku dan Yuri akan makan siang di restoran Jepang.

 

Aku sangat kecewa dan sepertinya Yuri dapat melihat kekecewaanku. Yuri tersenyum dengan hangat kearahku.

 

       Yuri: Kyuhyun-sshi, kau mau bergabung dengan kami kan?

       Kyuhyun: Ne, jeongmal kamsahamnida.

 

Aku melihat kearah Henry, ia terlihatnya kesal. Setelah, itu kami berjalan kearah mobilnya Henry. Henry membukakan pintu didepan disebelah kursi pengemudi untuk Yuri. Aku dengan terpaksa harus duduk didepan. Selama di perjalanan, Henry dan Yuri saling bercanda dan aku merasa aku tinggalkan.

 

~ Yuri’s POV ^^ ~

 

Aku melihat lewat spion, Kyuhyun sedari tadi diam saja. Ia pasti merasa ditinggalkan.

 

       Yuri: Kyuhyun-sshi.

       Kyuhyun: Ne.

       Yuri: Mengapa kau diam saja dari tadi? Apa kau sakit?

       Kyuhyun: Aniyo, naneun gwenchana.

       Yuri: Bagaimana dengan latihanmu dengan Changmin-sshi?

       Kyuhyun: Baik – baik saja. Bagaimana latihan kalian berdua?

 

Saat Kyuhyun menanyakan itu, terasa sekali nada cemburunya. Apa ia cemburu dengan aku dan Henry? Ah… Itu tidak mungkin.

 

Yuri: Gwenchanayo, mungkin Henry saja yang kelelahan karena aku sering membuat kesalahan.

Henry: Yul, selama kita latihan menari kau tidak pernah membuat kesalahan. Mungkin kau yang kelelahan karena harus menghadapiku. Semua gerakanmu sudah perfect. Kau perfect.

 

Aku tersipu malu mendengar perkataan Henry. Sesudah itu, kami sampai direstoran Jepang tersebut. Lalu, kami menorder dan memakan makan siang. Sesudah membayar kami kembali menuju SM Building.

 

~ 1 Day Before the Concert in Paris ^^ ~

~ Normal POV ^^ ~

 

Saat di Incheon Airport pada jam 8 pagi, para SM artis sudah berkumpul. Bus Super Junior dan SNSD terpisah, sehingga SNSD melakukan check-in terlebih dahulu. Di waiting room, terlihat Hyoyeon sedang duduk sendiri sambil membaca buku. Eunhyuk memperhatikannya dari jarak jauh. Ada niatnya untuk menghampirinya tapi, ia terlalu malu. Saat ia sudah memantapkan hati, ia melihat Yuri menghampirinya dan mengajaknya untuk berbicara. Eunhyuk mengurung untuk mendekatinya. Tiba – tiba terdengar bahwa pesawat mereka akan berangkat. Para artis SM berjalan menuju pesawat dan menaikinya. Hyoyeon menulusuri pesawatnya dan berjalan menuju kursinya. Jessica menghampirinya dan duduk sebelahnya, namun ia diminta oleh Tiffany untuk duduk disebelahnya dan Jessica pun pergi. Saat kursi disebelah Hyoyeon kosong Eunhyuk langsung duduk disebelahnya. Eunhyuk tersenyum dengan manis dan ditanggapi juga seperti itu dengan Hyoyeon.

 

Yuri duduk di kursi yang kosong sendiri, lalu Kyuhyun menghampirinya dan tersenyum padanya.

 

       Kyuhyun: Yuri, apa aku boleh duduk sebelahmu?

 

Yuri pun tersenyum dan mengangguk. Mereka pun mengobrol dengan senang hati. Henry yang melihat ini terlihat cemburu dan langsung duduk sebelah Yuri, membuatnya kaget dan dengan spontan memeluk Kyuhyun. Kyuhyun pun kaget, tetapi membalas pelukannya. Yuri lalu menyadari apa yang ia perbuat, ia segera melepaskan pelukannya. Kedua pipinya berubah menjadi merah.

 

       Yuri: Mianhae.

       Kyuhyun: Ne, gwenchana.

 

Sekali lagi Henry terlihat cemburu. Ia menarik tangan Yuri dan memulai percakapan. Setelah beberapa menit, Henry di panggil member SJ. Ia pun meninggalkan kedua manusia tersebut.

 

Hyoyeon terlihat sangat lelah, tanpa ia sadari ia menyandarkan kepalanya di bahu Eunhyuk. Eunhyuk merasakan kepalanya Hyoyeon. Ia menoleh arahnya. Ia pun tersenyum. Di saat yang sama Yuri merasa lelah dan menyandarkan kepalanya di bahu Kyuhyun. Kyuhyun merasa sangat senang. Yuri terlihat tidur, tetapi ia tidak. Ia ingin mengangkat kepalanya namun malu dengan apa yang akan ia katakan kepada Kyuhyun. Kyuhyun melihat – lihat keadaan. “Sepertinya para artis lain sudah tertidur” batinnya. Ia melihat wajah Yuri dah mengecup dahinya dengan perlahan, berdoa ia tidak terbangun.

 

~ Henry’s POV ^^ ~

 

Aku melihat Yuri yang sedang menyandarkan kepalanya di bahu hyung. Dan hyung mengecup dahinya! Sejujurnya, aku bukan menyukainya, hanya saja aku ingin terlihat cemburu dan membuat hyungku yang satu ini, mengejar cintanya. Hyung semoga kau bisa cepat mendapatkan cintamu.

 

~ Beberapa Jam Kemudian ^^ ~

~ Normal POV ^^ ~

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet