Chapter 2

Our Love Story

 

Henry: Yul, jeongmal mianhae.

Yuri: Aniyo, gwenchana, Henry-sshi. Itu tadikan kamu tidak sengaja. Tenang saja, kau tidak usah merasa bersalah. Ini akan baik – baik saja.

Henry: Setidaknya, diobati dulu, Yul. Daripada nanti kau tidak bisa menari. Dan aku tidak mempunyai pasangan.

 

Henry menunjukan senyuman yang hangat kepadanya. Kyuhyun yang mendengar kata – kata tersebut merasa tambah marah kepada Henry.

 

       Henry: Yul, sini. Aku antar kau ke ruang kesehatan.

 

Saat Henry akan mengangkat Yuri, Kyuhyun mencegahnya.

 

Kyuhyun: Jakkaman! Henry, bagaimana kalau kau menjatuhkan Yuri lagi? Aku saja yang antar dia ke ruang kesehatan.

Henry: Aku kan yang membuat kakinya memar jadi aku harus bertanggung jawab.

Kyuhyun: Iya, tapi kalau Yuri jatuh la-

 

Henry menyela sebelum Kyuhyun menyelesaikan kalimatnya. Mereka berdebat sampai akhirnya Taeyeon sudah muak mendengar mereka berdebat.

 

       Taeyeon: Ya! Yuri harus dibawa ke ruang kesehatan sekarang. Daripada kalian berdua berdebat terus, siapa yang membawanya ke ruang kesehatan mendingan kita saja yang membawanya.

 

Taeyeon dan Yoona membopong Yuri ke ruang kesehatan. Kyuhyun dan Henry hanya melihat mereka pergi dengan tatapan kosong.

 

~ Hari Ketiga Latihan ^^ ~

 

@Super Junior Dorm

 

Para member Super Junior sedang di lobby menuju van mereka. Henry berjalan sudah berjalan menuju mobil sport warna merahnya. Saat ia akan membuka pintu mobilnya, ia dicegat oleh Kyuhyun.

 

       Kyuhyun: Kau mau kemana, Henry?

       Henry: Aku ada urusan sebentar.

       Kyuhyun: Urusan apa?

       Henry: Aku harus menjemput teman ku, Hyung.

Kyuhyun: Ah... Arraseo. Sehabis itu langsung datang ke gedung SM ya.

       Henry: Ne, hyung.

 

Lalu, Henry memasuki mobil sportnya dan melaju dengan cepat. Kyuhyun hanya berdiri disana menatapnya dengan penuh kecurigaan.

 

@SM Building

 

Kyuhyun baru saja keluar dari toilet pria di lobby, ia melihat dua sosok manusia yang sangat ia kenal memasuki gedung tersebut. Terlihatlah sosok seorang Kwon Yu Ri sedang bercanda dan tertawa sedang Henry. Kyuhyun kesal melihat peristiwa ini, ia memutuskan untuk mengagetkan Henry. Ia berjalan dengan perlahan – lahan di belakang mereka. “Sepertinya mereka berdua terlalu sibuk sampai – sampai tidak melihatku sekarang ini” batin Kyuhyun. Ia lebih mendekati mereka dan dalam hitungan detik Kyuhyun memegang pundak Henry, berhasil mengagetkannya dan Yuri. Yuri yang merasa sangat kaget, kehilangan keseimbangannya dan membuatnya akan jatuh.

 

~ Yuri’s POV ^^ ~

 

Aku sedang berjalan bersama Henry ke dalam lobby. Kami saling berbagi canda dan tawa. Saat kami sedang berjalan, tiba – tiba Henry berteriak dengan kaget membuatku juga kaget dan bodohnya aku, aku harus kehilangan keseimbanganku. Saat aku merasa aku akan jatuh, aku merasakan dua tangan kekar melingkari pinggulku dengan nyaman. Entah mengapa rasanya sangat nyaman untuk berada ditangan orang ini. Aku membuka mataku dengan perlahan dan memperlihatkanku sosok namja yang putih didepanku. Cho Kyu Hyun. Mukanya penuh dengan kekhawatiran.

 

       Kyuhyun dan Henry: Gwenchana?

 

Untuk sesaat Kyuhyun dan Henry saling melihat satu sama lain tapi, langsung mengalih perhatian mereka kepadaku.

 

       Yuri: Hmm.. Gwenchanayo. Um… Gomawo, Kyuhyun-sshi.

       Kyuhyun: Ne, gwenchanayo. Jeongmal mianhae.

       Yuri: Umm… Kyuhyun-sshi, apakah kau bisa membantuku?

       Kyuhyun: Ne?

       Yuri: Apakah kau bisa melepau?

 

~ Normal’s POV ^^ ~

 

       Yuri: Apakah kau bisa melepau?

 

Kyuhyun baru menyadari bahwa tangannya masih melingkari pinggulnya. Lalu, dengan perlahan ia melepaskannya.

 

       Yuri: Gomawo.

 

Kyuhyun melihat pipinya berubah menjadi warna merah merona. Ia pun juga begitu.

 

       Kyuhyun: Gwenchanayo.

 

Setelah beberapa menit penuh dengan keheningan dan kecanggungan, Henry akhirnya memulai pembicaraan.

 

Henry: Hm… ayo, kita ke ruang latihan. Kalau tidak pelatih pasti marah kepada kita.

Kyuhyun dan Yuri: Ne.

 

Lalu, mereka berjalan menuju lift dan menuju ke ruang latihan. Henry dan Yuri mulai berlatih dengan keseriusan dan kefokusan. Sedangkan Kyuhyun tidak bisa berhenti memerhatikan Yuri, Changmin yang sudah malas dengan sikapnya memutuskan untuk memukul kepalanya dengan kertas lirik lagu yang ada ditangannya.

 

       Kyuhyun: Ya! Hyung, waeyo?

Changmin: Kau kenapa, Kyu? Daritadi disuruh kosentrasi tapi malah merhatiin Yuri terus daritadi.

 

Kyuhyun mendengar perkataan tersebut terucap, ia langsung menjadi salah tingkah.

 

       Kyuhyun: Emangnya, siapa yang lagi merhatiin Yuri?

Changmin: Kau, babo! Daritadi kau tidak konsentrasi dengan latihan dan hanya memerhatikan Yuri. Apakah kau suka dengannya?

       Kyuhyun: S-suka d-dengan Y-yuri? A-aniyo.

Changmin: Arraseo. Jadi, kalau aku ajak Yuri untuk berkencan denganku berarti boleh dong.

Kyuhyun: Anniyo! Tidak boleh! Tidak akan! Aku larang hyung untuk melakukan hal itu!

Changmin: Waeyo? Katanya ngak suka, kok ngelarang hyungmu ini untuk berkencan dengannya?

 

Changmin bersenyum seringai dan Kyuhyun menunduk dengan malu.

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet