Chapter 8

Love Me, Love Me Not

WARNING:

antiklimaks :D

 

Entah berapa lama waktu berlalu ketika Changmin mendengar suara pintu kamarnya dibuka. Dengan mata setengah terpejam dan kepala masih berputar, dia berusaha melihat di dalam kegelapan kamarnya.

Kondisi itu pun tidak berlangsung lama. Kamarnya sekarang menjadi terang benderang.

"Jaejoong hyung?"

Changmin berusaha memfokuskan pandangan tapi gagal. Kepalanya masih saja berputar. Selimutnya dibuka dan sebuah benda basah menempel di perutnya. Kain yang sudah dicelup ke dalam air hangat terasa mengelus tubuhnya.

"Hyung... Katakan ini kau... Katakan aku tidak bermimpi..." pintanya sambil berbaring di ranjang.

Siapakah yang sedang mengelap tubuhnya dengan air hangat ini?

Tidak pernah ada seorang pun yang melihat tubuhnya sebelumnya.

Tidak pernah ada seorang pun yang merawatnya dengan penuh kasih sayang seperti ini ketika dia sedang sakit.

Setelah tubuhnya bersih, dia pun diselimuti.

"Jae hyung, kenapa disini?" tanyanya lirih dengan mata terpejam.

Tidak. Changmin tidak ingin berharap. Bukankah Jaejoong berada di rumah Yunho untuk merawatnya yang sedang sakit?

Sebuah piring berisi bubur disorongkan ke depan mulut Changmin. Karena hampir sehari tidak makan, Changmin segera melahapnya hingga habis.

Sebutir obat demam dan air minum pun menyusul untuk bersemayam di perut namja bertubuh langsing itu. Sekejap saja obat itu bereaksi dan membuatnya kembali tertidur.

Siapakah malaikat yang sedang merawatnya ini...

.

Changmin bermimpi indah sekali. Dalam mimpinya dia melihat Jaejoong pulang dan merawatnya.

'Hangat...'

'Siapa yang memelukku...'

Pelan-pelan kesadaran Changmin kembali. Dia merasakan sesuatu yang hangat melingkupi tubuhnya.

Kepalanya sudah tidak pusing lagi. Dia berusaha memfokuskan pandangan setelah tidur lumayan lama.

'Jidatku sudah tidak panas lagi,' pikirnya senang sambil merabanya.

"Nngg..."

Sebuah suara terdengar dari belakang punggungnya. Ada sesuatu yang bergerak.

Jantung Changmin terasa membeku. Perlahan dia membalikkan tubuhnya. Rupanya Jaejoong memeluknya. Dia hanya berjarak beberapa inchi saja dari Jaejoong. Namja cantik itu berbaring tepat di sebelahnya dan berbagi selimut yang sama.

Changmin merasakan wajahnya kembali memanas meski kali ini tidak sedang demam.

Jaejoong mengucek-ucek matanya.

"Hyung?"

"Jangan sakit-sakitan lagi. Kau membuatku khawatir, tahu!"

Changmin terdiam beberapa saat.

"Ke... kenapa hyung disini? Bagaimana dengan Yunho hyung?"

Jaejoong mengerucutkan bibir. Terlihat imut dan menggemaskan. Changmin jadi ingin "memakan"-nya.

"Dasar bodoh. Masa aku lebih memilih merawat teman daripada merawat namjachingu..."

Wajah Jaejoong memerah ketika mengatakan ini Lagi-lagi Changmin terdiam. Entah sduah berapa kali dia dibilang bodoh oleh orang-orang terdekatnya.

"Tapi..."

Omongannya terputus ketika tiba-tiba Jaejoong memeluknya erat. Namja yang bertubuh lebih kecil dari Changmin itu menyurukkan kepalanya di leher Changmin.

"Jangan menari dengan yeoja atau namja lain, baik ketika aku ada atau tidak ada!"

"Eh?"

"Jangan mencium pipi namja atau yeoja lain!"

"Tapi Krystal sudah punya namjachingu..."

"Pokoknya Joongie tidak suka kalau Minnie mesra-mesraan dengan orang lain!"

Oohh, nickname itu... Joongie dan Minnie...

Jaejoong semakin dalam menyurukkan kepalanya. Wajahnya sudah seperti kepiting rebus sekarang.

Changmin tersenyum diam-diam.

"Bagaimana dengan Yunho hyung?"

"Mmm, kami hanya teman dekat. Tidak lebih."

Jaejoong menarik selimut dan menyelimuti tubuh mereka berdua.

Changmin mengusap kepala Jaejoong dengan sayang. Dipeluknya Jaejoong dengan erat.

Apakah ini mimpi? Ya. Ini adalah mimpi Changmin yang menjadi kenyataan.

 

~ The End ~

 

-4 Februari 2014-

Budayakan memberi komentar, subscribe dan vote ya ^_^

Terima kasih~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
summer-cassie
Oct 19th : chapter 2 has been updated

Comments

You must be logged in to comment
shine_confession #1
I like the story *^O^*

thanks for the story
I enjoy it (>^ω^<)
indurindu #2
Chapter 8: It's beautiful :)
rina_girls #3
Chapter 8: the end..... and ahir'y jaemin forever :-)
BabyBlueCherry #4
end already ?
that's it ?
nggak ada rincian lebih dalam tentang bagaimana perasaan Joongie ke Minnie ?
gimana mereka bisa jadian ? *pout*
i want more. but thanks anyway for finish this story.
epiktraveller
#5
Chapter 8: thehehehhehehe so cutee!!! at last jae is min's! yeyyyyy
shine_confession #6
Chapter 7: hi~
I like your story <3
thanks for update it (:

I hope changmin will get jaejoong's love >o<
BabyBlueCherry #7
Chapter 7: Minnie!!!! baby Minnie!! hold on baby!!
huwaaaa!!! why this chappie is so sad?! poor baby Minnie~ *sobbing*
thanks anyway...huhuhu...
MinJaeTic
#8
Chapter 7: Changmin kasian :( pasti Jaejoong dateng! :D
epiktraveller
#9
Chapter 7: ;_____; poor minnie all alone....
LMS_239
#10
Chapter 6: wew 15 gelas/!!
Min itu kebanyakan -_-
omo Min sakit :(
Jae please come and take care of your Min >_<