Chapter 7

Love Me, Love Me Not

Disinilah dia sekarang. Demam dan tubuhnya terasa menggigil kedinginan.

Changmin berusaha mengangkat tubuhnya, hendak menuju lemari untuk mengganti bajunya yang masih terasa sedikit lembab. Dia tidak ingin tambah demam karena memakai baju setengah basah.

Ketika mencoba untuk duduk, kepalanya terasa semakin berputar. Persetan dengan baju ganti. Dia duduk di ranjang sambil melepas jaket dan kausnya kemudian melemparnya ke sembarang arah.

'Tidak usah pakai baju saja. Rasanya aku tidak kuat berjalan ke lemari.'

Mengingat kecilnya flat terutama kamar yang ditempatinya, Changmin memang meletakkan lemari baju di luar kamar, dekat kamar mandi. Kamarnya benar-benar digunakan untuk tidur saja.

Changmin menelepon Krystal, bermaksud hendak minta tolong. Tapi yang diterimanya hanya omelan. Kelihatannya yeoja itu masih marah padanya.

"Changmin pabbo! Gara-gara kau mencium pipiku, teman Minho melapor padanya! Sekarang dia marah padaku! Dia bahkan sedang tidak ada di Korea saat ini!"

Suara Krystal terdengar seperti hendak menangis. Atau memang dia sudah menangis? Dia merasa sedikit menyesal karena namjachingu sahabatnya cemburu padanya.

"Krys, mian..." Kepala Changmin sangat pusing. Dia benar-benar membutuhkan bantuan sekarang. "Eh... bisakah kau ke rumahku membawa makanan dan obat demam?"

Suara Krystal semakin meninggi.

"Andwae! Tidak! Aku tidak akan ke rumahmu membawa apa pun! Kau tidak sensitif sekali. Pantas saja sampai sekarang kau belum juga mendapatkan Jaejoong oppa!"

Sambungan telepon pun terputus dengan brutal. Changmin menghela napas. Waktunya menghubungi Seohyun. Yeoja satu itu meski pun agak sembarangan tetapi jarang menolak jika dimintai tolong.

Lampu LCD handphone Changmin berkedip-kedip tanda baterai habis. Lagi-lagi Changmin terlalu pusing untuk bergerak mencari charger.

Berulangkali Changmin mencoba menelepon Seohyun tetapi selalu di-reject oleh yeoja berambut lurus itu. Entah mengapa.

'Apa aku juga mempunyai salah kepada Seohyun?'

Changmin mencoba mengingat-ingat. Apakah sewaktu mabuk kemarin dia melakukan sesuatu yang membuat Seohyun marah juga sehingga me-reject telponnya?

Baterai handphone berkedip lagi. Changmin hampir putus asa sampai sebuah pesan teks diterimanya dari Seohyun.

"Maaf Min, aku sedang sarapan bersama Jinwoon. Jangan ganggu dulu ya. Sampai bertemu hari Senin."

Changmin bingung. Tidak tahu lagi harus mencari bantuan kepada siapa. Jika Seohyun yang sangat bisa diandalkan tidak bisa menolongnya, harus bagaimana lagi?

Kyuhyun dan Taemin? Hmmm, jangan tanya. Kedua orang itu tidak akan bangun sebelum jam dua belas siang jika hari Sabtu begini.

Menelepon pesan antar makanan pun dia malas. Dia segan untuk beranjak membukakan pintu mengingat kepalanya yang sangat pening ini.

Selagi berpikir, tiba-tiba ada sebuah pesan singkat masuk lagi. Kali ini dari Jaejoong.

"Minnie, hyung tidak pulang. Yunho sakit karena terlalu banyak minum kemarin. Hyung akan merawatnya. Kau tahu, pencernaannya kan lemah dan tidak tahan alkohol. Baik-baik ya di rumah."

Mata Changmin memanas. Rasanya dia terperosok ke dalam jurang keputusasaan yang teramat dalam :( Jaejoong lebih memilih merawat Yunho daripada pulang ke rumah...

'Jaejoong hyung, tidak tahukan kau jika aku juga sakit?' pikirnya sedih.

Changmin batuk-batuk dengan keras. Kepalanya semakin terasa berkunang-kunang karena suhu tubuhnya yang tinggi.

Handphone-nya berkedip lagi. Benar-benar akan mati.

Changmin tidak peduli. Dia mengetik sebuah pesan, "Hyung, aku demam disini."

Handphone-nya mati bersamaan dengan Changmin yang terkapar di ranjang lagi.

東方神起

~ TBC ~

10 November 2013

Budayakan memberi komentar, subscribe dan vote ya ^_^

Terima kasih~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
summer-cassie
Oct 19th : chapter 2 has been updated

Comments

You must be logged in to comment
shine_confession #1
I like the story *^O^*

thanks for the story
I enjoy it (>^ω^<)
indurindu #2
Chapter 8: It's beautiful :)
rina_girls #3
Chapter 8: the end..... and ahir'y jaemin forever :-)
BabyBlueCherry #4
end already ?
that's it ?
nggak ada rincian lebih dalam tentang bagaimana perasaan Joongie ke Minnie ?
gimana mereka bisa jadian ? *pout*
i want more. but thanks anyway for finish this story.
epiktraveller
#5
Chapter 8: thehehehhehehe so cutee!!! at last jae is min's! yeyyyyy
shine_confession #6
Chapter 7: hi~
I like your story <3
thanks for update it (:

I hope changmin will get jaejoong's love >o<
BabyBlueCherry #7
Chapter 7: Minnie!!!! baby Minnie!! hold on baby!!
huwaaaa!!! why this chappie is so sad?! poor baby Minnie~ *sobbing*
thanks anyway...huhuhu...
MinJaeTic
#8
Chapter 7: Changmin kasian :( pasti Jaejoong dateng! :D
epiktraveller
#9
Chapter 7: ;_____; poor minnie all alone....
LMS_239
#10
Chapter 6: wew 15 gelas/!!
Min itu kebanyakan -_-
omo Min sakit :(
Jae please come and take care of your Min >_<