Chapter 3
Love Me, Love Me NotUcapannya terputus ketika melihat dua orang teman segengnya menghampiri.
"Hei kalian."
Krystal dan Taemin duduk di kursi depan Changmin dan Kyuhyun. Taemin sibuk menyesap susu pisang yang selalu dibawanya kemana-mana.
"Taemin-ah, umurmu dua puluh tahun atau dua tahun sih?" ledek Kyuhyun.
Taemin tidak menjawab dan malah bertanya balik.
"Dia kenapa?" tunjuknya pada Changmin yang dari tadi hanya diam melamun saja.
"Dia kangen Jaejoong hyung. Sudah tiga hari dia tidak pulang ke rumah." Kyuhyun menyeringai sambil menyenggol Changmin.
"Hei!" Changmin memprotes dengan wajah memerah.
"Nah, akhirnya uri Changmin memberi perhatian juga kepada kita. Sebut saja nama Jaejoong oppa dan Changmin akan merespon." Krystal bertepuk tangan sambil terkikik geli.
"Kalian bergosip tanpa mengajakku huhuuuu~~"
Seohyun muncul sambil mengembalikan laporan tugas Fisika kepada Kyuhyun. Kemudian dia duduk di sebelah namja yang mempunyai rambut bergelombang tersebut. "Any news?"
"Dia rindu Jaejoong hyung sampai mukanya kusut hahaa."
Changmin melempari Taemin dengan karet penghapus. Kyuhyun, Krystal, Taemin dan Seohyun -teman segeng Changmin- sudah mengetahui bahwa Changmin menaruh hati kepada Jaejoong.
"Sudah hampir dua tahun tinggal bersama tapi belum juga menyatakan cinta kepada Jaejoong oppa. Bodoh sekali." Krystal berkata dengan sadis sambil membubuhkan lipgloss di bibirnya. Tidak mempedulikan Changmin yang memberinya death glare. "Aku benar kan? Kau bodoh, Changmin."
"Nah, apa yang kau tunggu, Chwang? Kapan kau akan menyatakan cinta padanya? Kami semua disini siap mendukungmu," tambah Kyuhyun.
Changmin meremas rambutnya dengan gemas. Dia sendiri juga bingung. Apakah Jaejoong juga menyukainya? Itu pertanyaannya.
"Aku... tidak yakin Jaejoong hyung juga menyukaiku," ujarnya lirih. Kepalanya menunduk dengan sedih.
Keempat sahabatnya memandang dengan prihatin.
"Tidak yakin?" tanya Taemin. "Aku tidak paham. Bukankah Jaejoong hyung juga sangat dekat denganmu?"
Itu benar. Meski tidak menyukai skinship, Changmin tidak keberatan dengan sikap Jaejoong selama ini karena Changmin menyukainya.
Namja itu sering sekali memeluknya dan mengusap-usap kepalanya, mirip sekali dengan yang dilakukan seorang kekasih.
Dia juga selalu memasak untuk Changmin, terutama ketika dia mengetahui bahwa Changmin sangat suka sekali makan.
"Huahh!"
Lagi-lagi Changmin meremas rambutnya sehingga menjadi tidak karuan sekarang.
"Hmmm, begitu ya..."
Seohyun yang dari tadi diam saja, sekarang ikut berbicara. Tampangnya serius, memasang mimik ala detektif. "Aku tahu!" teriaknya sambil menjentikkan jari. "Daripada suntuk, bagaimana jika Jumat malam kalian ikut aku? Jinwoon berulang tahun dan dia mengundang banyak orang. Aku rasa dia tidak akan keberatan jika aku mengundang kalian juga." Jinwoon adalah namjachingu Seohyun.
"Kau ini tidak nyambung ya? Kita sedang membicarakan Changmin, kenapa kau malah mengajak ke acara ulang tahun namjachingu-mu?" protes Kyuhyun.
"Jangan cerewet, Kyu. Aku ini juga berusaha menghibur Changmin. Daripada dia pusing memikirkan Jaejoong hyung, bukankah lebih baik kita semua bersenang-senang akhir pekan ini?"
東方神起
~ TBC ~
Budayakan memberi komentar, subscribe dan vote ya ^_^
Terima kasih~
Comments