Soojung akhirnya mau menikah dengannya ??? Apakah ini mimpi ? apa semudah itu gadis keras kepala ini menyerah, menyerah pada hubungannya dengan Kris Wu itu ??

Myungsoo dengan mendadak menepikan mobilnya di tepi jalan persis seperti tadi yang kris lakukan. Membuat soojung mengernyitkan dahinya. Kenapa para pria ini senang sekali membuat jantungnya hampir melompat ?

“Apakah kau sengaja memperalatku saja ?” tuduh myungsoo dengan sengit begitu mobilnya berhenti.

“Mmeperalat ? kau ini bicara apa ? aku tidak mengerti “

“Soojung-ssi.... aku tahu kalau kau sangat mencintai pemuda bernama Kris itu ? aku tahu dan aku tidak bodoh, jadi kalau sekarang kau mau bilang kalau kau mau mnyerah begitu saja dan meninggalkannya, itu terlalu aneh. Sikapmu cepat sekali berubah. Ahh... aku tahu, kau mau menikah denganku, lalu kau mau tetap berhubungan dengannya di belakangku, begitu ?”

Darah soojung sudah mendidih sekarang. Ia memang bukan tipikal gadis yang sabar dan hal kecil seperti ini saja jika moodnya sedang tak baik seperti saat ini sudah bisa membuatnya naik darah.

“Aku tidak mau kau menyesali keputusanmu. Aku tahu kau sama sekali tidak mencintaiku “

Entah mengapa, soojung merasa hatinya berdesir saat mendengar perkataan Myungsoo itu. Diam-diam ia melirik pemuda yang ada di sebelahnya itu. Myungsoo...Kim Myungsoo, tampan....bahkan tidak kalah tampan dengan Kris.

Kalau soojung paling menyukai bagian mata dari Kris yang menurutnya sangat ekspresif dan indah. Dari myungsoo, ia menaruh perhatian pada bibir Myungsoo yang tipis dan terlihat sangat seksi.

“Ahhhhh....babo Jung soojung, apa sih yang kau pikirkan ???”

“Myungsoo....”

“Ini masalah besar, pernikahan bukanlah hal yang bisa dijadikan permainan, aku harap kau bisa mengerti itu Nona Jung. Dan perasaanku, juga bukan sesuatu yang bisa kau permainkan begitu saja “

Myungsoo mengambil jeda sejenak dalam perkataannya,sebelum melanjutkannya kembali.

“Aku mencintaimu, jujur saja aku sudah menyukaimu sejak kita pertama kali bertemu di restoran itu. Dan aku tahu kau sudah memiliki kekasih tapi entah mengapa hatiku mengatakan jika aku harus melanjutkan ini, aku tidka boleh menyerah, karena suatu saat nanti kau akan menoleh ke arahku. Kau akan melihatku sebagai suamimu. Aku tahu mungkin aku bukanlah tipe idealmu, menilik sifatmu, aku tahu kau lebih menyukai seorang pria yang terlihat modern dan menarik sepertinya, seorang lelaki yang akan membuatmu bangga ketika sedang berjalan bersamanya. Aku...? aku ini membosankan dan yang kupikirkan hanya bekerja dan bekerja. Aku tahu kau tidak akan menoleh ke arahku, jadi jika sekarang kau tiba-tiba saja mengatakan kau akan menerima perjodohan ini, kurasa ini terlampau janggal. Kau hanya menghubungiku saat kau merasa tidak ada yang bisa kau mintai tolong lagi. Tentu saja aku tidak keberatan, tapi aku ini pria normal, aku juga bisa cemburu saat gadis yang kusukai bersaama dengan pria lain “

Terpancar kesedihan dalam mata myungsoo saat mengatakannya. Myungsoo telah menyatakan semua perasaannya, yang sudah lama dipendamnya.

Myungsoo melihat Soojung hanya menunduk, apakah gadis itu tertidur. Dan akhirnya gadis itu memberanikan diri menatap kembali wajah myungsoo.

“Maafkan aku, maaf kalau aku sudah membuatmu seperti ini, maaf kalau malam-malam aku sudah merepotkanmu dengan menyuruhmu menjemputku “

Jung Soojung meminta maaf....lagi dan lagi ?? Wow, myungsoo pasti hebat sekali sudah bisa membuat soojung terus-terusan meminta maaf.

“Aku....pulang saja sendiri “ kata soojung kemudian dan tangannya langsung meraih handle pintu mobil, hendak membukanya.

Tapi dengan sigap, myungsoo menghalangi niatan soojung untuk keluar. Tangannya memegang tangan soojung yang ada di handle pintu. Dan sungguh.....genggaman itu begitu hangat rasanya.

“Aku akan mengantarmu sampai ke rumah, mana bisa aku membiarkanmu pulang sendirian “ kata Myungsoo dan Soojung cepat-cepat melepaskan tangannya.

Suasana canggung terasa di dalam mobil. Soojung kembali ke posisi duduknya.

Dan mata indah gadis itu melebar saat elihat myungsoo mencondongkan tubuhnya menekat ke arahnya secara mendadak. Jantungnya berdebar sangat kencang dan ia berharap Myungsoo tidak mendengarnya.

“Myung-Myungsoo....apa yang kau lakukan ?” katanya dan Myungsoo hanya menyunggingkan senyumnya yang di mata Soojung err....sedikit menggoda.

“Kau belum menggunakan safety belt “ bisiknya dan soojung yang kini terlena dengan parfum yang dipakai myungsoo sudah membayangkan wajahnya pasti sudah memerah.

“Apakah kau berpikir kalau aku akan menciummu ?” Myungsoo berkata dengan agak berbisik, membuat soojung dengan cepat mendorong bahunya.

“Tidak....dan jangan pernah berpikiran seperti itu !”

Soojung berkata masih dengan wajahnya yang merona merah dan Myungsoo tak tahan untuk tidak mencubit pipinya membuat gadis itu berseru.

“Yakkk....appo !! “

“Hahha...maaf, kau sangat cute jadi jangan salahkan aku “ Myungsoo tertawa senang dan diam-diam soojung ikut tersenyum.

“Sudah sampai...” Myungsoo menghentikan mobil hitam mewahnya tepat di depan rumah keluarga Jung dan ia melihat soojung