chapter 2

coldest

Chanyeol diary:

'I feel weird'

~Sudah beberapa hari ini aku merasa aneh setelah kris mengumumkan game tersebut. Entahlah aku juga bingung kenapa? Aku merasa buruk saja. Hari ini kami pergi ke lokasi game. Semua tampak bersemangat tapi aku tidak. Aku juga ingin merasa semangat tapi.... Entah ada sesuatu yang mengganjal hati ku.~

~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ya chanyeollie, kau keliatan tak bersemangat waeyo?" Tanya baekhyun. Kulihat wajah manis baekhyun berubah menjadi wajah cemas. Aku tak suka membuat orang lain cemas terhadap diriku. "Gwenchanna...hanya gak enak badan dikit aja kok." Kata ku. Baekhyun pun langsung meng oh. Aku pun memandang keluar jendela mobil. Kenapa suasananya berubah dingin dan menjadi hutan hutan seperti ini. "Hyung aku merasa kedinginan." Gumam sehun. Tao pun memberikan jaketnya kepada sehun. "Uhh apa kau tidak apa2?" Tanya sehun. "Tenang, aku punya 2." Jawab tao. Aku pun tiba tiba merasa hangat. Aku pun menengok kearah orang yang memberikan jaket. Jongin pun langsung tersenyum. "Hyung aku tau kau pasti juga kedinginan." Kata jongin. Aku pun hanya tersenyum berterima kasih kepadanya.

~~~~~~~~~~~~~~~~ ~Aku merasa buruk saat sudah sampai di depan sebuah perkampungan tua. Aku melihat orang disana seperti kanibal dalam permainan resident evil. Mereka menatap mobil kami dengan wajah mencurigai atau wajah wajah dalam film film psykopath.~

~~~~~~~~~~~~~~~~

Mobil kami pun berhenti di depan seorang perempuan yang menyeramkan. Suho pun membuka jendela mobil. "Sorry miss, kau tau alamat ini?" Tanya suho. Wanita itu menatap semua member dan menatap ku tajam. Lalu tatapan nya kembali kepada kertas yang di tunjukan suho. "Kalian sedang apa disini?" Tanya wanita itu. Kami memberikan tatapan aneh. "Emang kenapa?" Tanya sehun. "Pulang lah, ini berbahaya. Tapi apabila kau tetap ingin kesana, ikutilah jalan ini hingga 100 kilometer lalu belok kekanan dan kalian akan melihat rumah besar disana." Jawab wanita itu. Suho pun menutup jendela mobil lalu menuju rumah tersebut.

~~~~~~~~~~~~~~~~

~Selama perjalan menuju rumah suasana pun makin aneh. Tapi sepertinya bukan hanya aku yang merasakan karena sehun bilang dia merasa keanehan di sekitarnya. Kami pun sampai di depan sebuah apartemen tua. Di depan itu bertuliskan. "Welcome to coldest game apartemen."~

~~~~~~~~~~~~~~~~

Selama perjalanan sehun selalu mengulang perkataan yang sama yaitu 'aku merasa sedikit keanehan disini.' Kami pun berhenti di sebuah apartemen besar. Terlihat sangat tua dan tak terawat. "Wow, ini tempat gamenya??" Tanya jongin. Kami melihat sekeliling. Mata ku pun tertuju pada sebuah kamar yang ada seorang wanita yang sedang menatap kami dengat tatapan dingin dari jendelanya. "Baiklah ayo masuk" kata kris yang sudah bersiap dengan kopernya. Kami pun mengambil koper kami lalu berjalan memasuki apartemen. Saat kami memasuki apartemen kami disambut oleh seorang penerima tamu dan seorang penjaga resepsionis. Kami pun melihat sekeliling dalam apartemen yang terlihat sangat sepi. Kris dan suho pun langsung memesan kamar. Sedangkan sisanya hanya melihat apartemen sekeliling apartemen tua tersebut. ~~~~~~~~~~~~~~~~

~Kami pun berjalan di lorong tua. Semua orang memandangkan dengan tatapan dingin dan menyeramkan. Aku tak mengerti kenapa mereka menatap seperti itu. Kami memasuki kamar kami masing masing dan ternyata kamar kami terpisah sangat jauh. Aku tidur bersama baekhyun, tao, dan luhan. Dan saat kami memasuki ruangan. Keanehan terjadi di ruangan kami~

~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku, baekhyun, tao dan luhan pun berada di depan kamar kami. Setiap mata memadang kami dingin. Aku merasa terancam disini. "Tao cepatlah cari kuncinya." Kata luhan sambil memeluk tubuhnya yang kedinginan. Tao pun menemukan kuncinya dan kami pun bisa tenang masuk keruangan. Hingga kami mendapatkan suatu kejanggalan terjadi. "WHAT THE ?!!!!" Seru tao. Kami melihat seorang mayat perempuan yang sudah tertusuk dibagian ke dua matanya dan mulut menganga mengeluarkan busa dan darah. Di samping mayat tersebut pun ada sebuah kertas yang sudah di lumuri darah. Aku pun mendekati mayat tersebut lalu mengambil kertasnya. Luhan, baekhyun dan tao pun mendekat kearah ku. Aku membuka amplop itu dan membaca isinya

~Welcome to the game. Kalian mayat disitu kan? Mayat itu adalah gambaran kalian saat kalian akan memainkan permainan ini. Kalian tak akan bisa keluar dari permainan ini dengan mudah sampai permainan ini selesai. Yup, kalian akan berada di sini 12 bulan. Daripada basa basi. Aku mau bilang. Game start.~

Aku pun menutup kertas memasukannya kedalam amplopnya kembali. Kami pun menatap mayat itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~

~scary right~ I know that. Entah ini akan menjadi diary ku yang terakhir atau enggak. Yang sekarang kupikirkan aku harus keluar dari sini.~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
clairenoona_887 #1
Chapter 6: next chapt thor??
aaa.. penasarann
ff ny daebak!! jarang nemu thriller gini.
kirain bkal kek film SAW gtu..
keep writing!!
amusuk
#2
Chapter 1: aih, baru sempat baca chap 1 dulu, nanti2 akan kulanjutkan author-nim. Aku jadi penasaran...
amusuk
#3
in need of something horror/thriller dan akhirnya seseorang menulis juga akhirnya~ Thankies for the fic
lazygirlxsica #4
This seems nice, I'll be waiting for you to update it ^^