*Donghae POV*

Setelah kepergiannya aku benar2 merasa kesepian, rasanya ada sesuatu yang hilang dari diriku, sesuatu yang sangat amat berharga bagi ku. Tapi aku tau, aku harus mengikhlaskannya, walaupun ia sudah tiada, ia masih tetap berada di dalam hati ku. Tidak akan ada wanita lain didalam hatiku, hanya sica.

Aku membaca buku hariannya setelah ia sudah tiada, tulisan tangannya yang rapi dan kata2nya yang terlihat sedih semakin membuat ku benar2 merindukannya. Aku tidak tau, hari dimana ia mengajakku jalan2 adalah hari terakhir aku melihatnya. Aku sadar aku benar2 menyayanginya, dan ia juga benar2 menyayangi ku.

Aku sangat sedih saat melihat halaman terakhir dari buku harian itu, tepatnya hari terakhir baginya, tulisan tangannya agak berubah pada halaman itu. Aku tau betapa susahnya ia menulis pada halaman itu, saat dimana ia sedang dalam keadaan kritis. Aku sangat berharap aku dapat mengulang waktu, aku ingin bersamanya pada saat2 terakhirnya. Aku benar2 menyesalinya, seharusnya aku tidak usah mempedulikan perkataan dokter dan hanya masuk ke dalam kamarnya. Andai aku bisa mengulang semua.

Saranghaeyo sica ya~yongwonhi saranghae. 

                      The end