Chapter 1

Happy
Please log in to read the full chapter

“Kak, Wen!” Karina berlari ke arah Wendy dengan senyuman indahnya.

“Ya udah Wen, aku duluan ya, udah ditunggu sama Seulgi.”

“Iya Rene.” Wendy dengan terpaksa memasang senyum di wajahnya.

“Tadi kak Irene ya kak.”

“Iya Rin.” Wendy mengacak rambut Karina.

“Mau pulang bareng?” tanya Wendy pada gadis yang berusia terpaut 3 di bawahnya.

“Ayo.” Karina langsung naik di boncengan sepeda Wendy.

Keduanya saling bersenda gurau sepanjang perjalanan. Keduanya adalah tetangga, Flat Wendy berada satu lantai di bawah Karina, dan mereka di sekolah yang sama, jadi hampir setiap hari mereka selalu pergi dan pulang bersama.

“Kak, nanti malam nonton festival di sekolah.”

“Kamu lupa ya Rin, nanti malam kan aku ada part time.”

“Oh iya, mau di bawakan bekal nggak kak.”

“Nggak usah Rin, aku bisa kok masak sendiri.”

“Ya udah deh.”

“Jangan cemberut gitu nanti cantiknya hilang.”

“Kakak ih.” Keduanya sambil tertawa, Wendy semakin bersemangat mengayuh sepedanya.

 

“Rin, kamu udah pulang?”

“Ini baru mau pulang kak.”

“Mau aku jemput?”

“Nggak capek kak.”

“Kalau aku yang nawarin berarti nggak Rin, kecuali kamu mau pulang bareng temen kamu.”

“Aku dijemput aja kak, temen aku rumahnya nggak ada yang searah.”

“Ya udah tunggu di hall aja nanti kalau aku udah di depan gerbang aku telpon lagi ya.”

“Iya kak.” Wendy menutup telponnya dan segera mengayuh sepedanya untuk menjemput Karina. Wendy suka melakukan itu, buatnya

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet