Chapter 1

It's you

“Tapi appa aku mencintai Seulgi dan ia sedang berjuang di sana untuk memenuhi standar yang appa berikan.”

“Aku tahu Irene, tapi ini sangat mendesak, kau harus menerima lamaran Son Seungwan. Hanya itu yang bisa kau lakukan untuk menyelamatkan keluarga ini dari kebangkrutan. Apa Seulgi bisa membangun kembali perusahaan appa yang hampir colaps seperti ini? Appa yakin ia tidak bisa.”

“Lalu mengapa appa memberikan ia harapan seperti itu?”

“Appa pikir hal ini tidak akan terjadi Irene ah, hanya kau yang Son Seungwan inginkan.” Irene tak tahu harus berbuat apa, ia tak pernah melihat ayahnya begitu kehilangan harapan jika Irene tidak melakukan apa yang ayahnya inginkan.

“Baiklah jika kau tidak mau, ayah tidak bisa berbuat apa-apa” tuan Bae keluar dengan langkah yang sangat berat. Air mata Irene jatuh di pipi begitu saja, ia tak tahu harus menerima lamaran ini atau membiarkan keluarganya bangkrut.

“Aku tak menyangka kau bisa senekat ini Seungwan. Mengambil alih perusahaan Bae Group yang sedang dalam keadaan colaps.” Sahabat Wendy, Soo Young hanya bisa menarik nafas panjang. Ia tidak tahu kalau sahabatnya bisa senekat itu.

 “Ayo, kita makan siang dulu,” ajak Seungwan pada sahabat wanitanya itu.

Hari itu, Irene memutuskan untuk ke perusahaan, ia ingin melihat sendiri seberapa jauh perusahaan itu mengelami kerugian. Dan Irene cukup terkejut melihat laporan keuangan yang menampakkan besarnya pengeluaran dari pada pemasukan perusahaan itu. Dan ia tidak bisa menyangkal hanya dengan suntikan dana yang besar dan managemen yang lebih baik, baru bisa mampu menaikkan kembali perusahaan itu. Dan Irene yakin jika perusahaan itu colaps, ia dan keluarganya akan tinggal di jalanan. Ia mungkin bisa menjalani itu, tapi ia tidak bisa membiarkan ayah, ibu dan kedua adiknya mengalami hal buruk ini.

“Appa, apakah aku boleh bertemu dengan Son Seungwan terlebih dahulu sebelum aku memutuskan untuk menikahinya?” dengan anggukan cepat tuan Bae begitu bersemangat menjawab pertanyaan Irene.

“Aku akan menghubungi Son Seungwan dan membuat janji untuk bertemu dengan mu.”

Irene memasuki kamarnya, melihat fotonya bersama Seulgi ia menangis karena harus menikahi orang yang sama sekali tidak ia kenal dan membuang cintanya. Ia tidur sambil terus menitikkan air matanya sambil memeluk foto Seulgi.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Dhedhe0788
Hay guys.....
Aku harap kalian suka dengan cerita kali ini.
Have a nice day everyone

Comments

You must be logged in to comment
Nazrif
#1
Chapter 5: Wawwww that's really sweet and sometimes make me feel emosional but itu sungguh luar biasa dan terima kasih atas cerita tentang wenrene ini walaupun singkat tapi sungguh sangat berkesan i hope can see more story' about parents line wenrene from you thank you see you 😍😍😍🥺🤧👏🏻👏🏻❤️💙🔥🔥😀😀😊🤝🏻🤝🏻💪🏻💪🏻💪🏻 tetap semangat , semoga harimu menyenangkan 👋🏻👋🏻🎉🎉👍🏻
Wann77
#2
Chapter 5: Wah cerita ringan dengan plot yang cepat 😅
Terima kasih dengan Wenrene nya 💙💗