*** 

 

Sebulan sudah sejak kemunduranku. Dan, aku masih belum beranjak dari apartemenku. Setiap hari, yang aku lakukan hanya memesan makanan via online. Aku masih terlalu takut menghadapi dunia.

 

Tour SNSD berjalan sebagaimana mestinya. Dan, dapat ku lihat antusias para penggemar cukup baik. Rencananya, mereka akan memperpanjang tour mereka ke luar Korea Selatan.

 

Aku ikut bahagia melihatnya.

 

Setiap hari, mereka juga tak hentinya menanyakan keadaanku. Terutama Shosho. Ia begitu khawatir padaku.

 

Perlahan, aku sudah bisa menerima semua ini.

 

Hanya saja, aku masih terlalu takut untuk keluar. Berita tentangku juga sudah cukup mereda. Meski kadang, masih ada komentar negatif yang muncul di kolom Instagramku.

 

Dan, Jiyong?

 

Aku masih tidak mendengar kabarnya. Terakhir yang ku lihat, Bigbang sedang mempersiapkan konser dalam waktu dekat ini. Ia juga terlihat baik-baik saja di postingan sosial medianya.

 

Sepertinya, ia juga sudah melupakanku.

 

Beberapa kali terlihat ia sedang bersama perempuan dalam instastory private akunnya. Aku turut...

 

...bahagia.

 

Aku berdecih saat kembali mengingat, betapa hanya aku yg menanggung semua konsekuensi ini.

 

Bahkan, ia yang berjanji untuk menemani pun sudah lebih dulu melupakan.

 

 

Hari ini, aku memutuskan untuk membuat sebuah akun Youtube yang berisikanku bernyanyi. Tapi, aku tidak ingin menampakan wajahku. Aku membuat ini hanya untuk sekedar iseng dan tanpa membawa nama Kim Taeyeon.

 

Aku mulai mempersiapkan kamera untuk merekam lalu ku arahkan ke dinding apartemenku. Dan, aku mulai mengalunkan lagu dengan gitarku.

 

Lagu pertama yang aku ingin nyanyikan adalah lagu milik Ariana Grande – Everyday.

 

Anytime I'm alone, I can't help thinking about you
All I want, all I need, honestly, it's just me and you

He giving me that good
That make me not quit, that good
He giving me that good
That make me not quit, that good

Ariana Grande, Everyday

 

Jujur saja, saat tengah menyanyikan lagu ini, sosok bayangannya adalah yang pertama muncul dalam ingatanku.

 

Kwon Jiyong.

 

Laki-laki yang membuatku terbuai dalam rayuannya hingga terjatuh ke dalam pelukannya dan tersingkir dari hidupnya.

 

Ironis, ya?

 

Aku dihancurkan oleh orang yang sangat ingin ku lindungi.

 

Aku dipatahkan oleh orang yang sangat ingin ku miliki.

 

Tapi, kini aku berusaha untuk tegar. Meski rasa sakit itu masih terasa.

 

Aku mulai meng-upload cover-anku ke dalam Youtube bernama Zero. Seperti nama anjingku.

 

Selesai merekam lagu, aku mulai merasa bosan.

 

Aku membuka ponselku, dan tebak siapa yang secara tiba-tiba mengirimkan pesan padaku?

 

Kang Seungyoon.

 

Aku menghela napas saat membaca namanya di layar.

 

Seungyoon: Sunbae, di mana?

 

Di mana?

 

Wah, akhirnya ada yang menanyakan tentang keberadaanku.

 

Aku membalas pesannya.

 

Taeng: Apartemen. Kenapa?