Bab4

Bintang jatuh

Bab sebelumnya.....

"Sihlakan masuk park" kata pak D.O sambil melihat pintu masuk kelas

 

Dan seketika munculah seorang peria yang cukup tinggi di depan pintu kelas mereka dengan perlahan peria itu berjalan ke depan dan berdiri di sebelag pak D.O

 

"Silahkan perkenalkan dirimu" kata pak D.O pada peria di sebelahnya

 

"Halo nama saya park jisung" kata peria itu singkat

 

Seketika seluruh kelas kembali menjadi ramai dengan kedatangan peria itu adayang berteria 'kya...ganteng banget' ada juga yang berteriak 'nikahi aku mas' bahkan ada yang pingsan berjamaah, karena hal itu pak D.O hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan berat

 

'Kapan aku punya murid yang normal sih' batin pak D.O saat melihat murid2nya yang aneh

 

Mai- nanti pas sapi sudah bisa bertelur pak D.O

 

D.O- kamu ingin tau rasanya di gantung di tiang bendera-sambil tersenyum dengan manis

 

Mai-ampun pak saya khilaf

 

Saat seluruh kelas menjadi pasar tiba2 aja seseorang menggeprak meja dengan keras dan berteriak

 

"KAMU....." teriak peria bersuara lumba2 sambil menggeprak mejanya dengan kasar

 

.

 

.

 

.

 

.

 

•~•~•~•~•~

 

Seketika seluruh pasang mata melihat menuju peria yang berteriak itu


Si pelaku yang berteriak sedikit membeku saat di pandang seluruh kelas..

Dengan bodohnya si pelaķu cuma cengengesan tanpa dosa

Sementara dua sohib sang peria lumba2 cuma menunduk dan berguman

'Bukan sohib ku' guman sohib sang peria lumba2

"Apa kamu mengenal Jisung, Chenle" tanya pak D.O pada peria lumba2

"Ah....itu....aku-" sebelum chenle menyelesaikan kata2nya jisung sudah menyelanya terlebih dulu

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" kata Jisung sok polos sambil memiringkan kepalanya dan bekedip lambat

Chenle jadi bingung sendiri sekarang pasalnya Jisung seolah tak mengenalinya tapi dari pada itu chenle lebih bingung lagi saat melihat penampilan Jisung yang berbeda dari ingatanya, seingatnya rambut Jisung pirang lah sekarang malah jadi coklat terus matanya berwarna biru lah sekarang coklat apa bisa seseorang dalam semalam mewarnai rambutnya menjadi coklat dan ada apa dengan warna coklat??????

"Ah...maaf pak sepertinya saya salah orang" kata Chenle sambil cengegesan tak jelas

Pak D.O rasanya pengen berhenti aja jadi guru tapi kalau dia berhenti jadi guru gimana nasib kucing2nya dirumah
Itulah yang di pikirkan pak D.O sekarang

Mai-miau ada yang memanggil saya

Renjun-siapa yang manggil kamu kucing jadi-jadia?

D.O-yang saya maksud kucing saya bukan anda  kucing rabies

Mai-gini ya rasanya di savage 2kali

Sambil menghela napas untuk kesekian kalinya pak D.O menyuruh Jisung untuk memilih tempat duduknya

"Jisung silahkan pilih tempat dudukmu sendiri ya" kata pak D.O

Dikelas itu terdapat 3 bangku kosong yang pertama di samping yangyang yang berada di tengah kelas yang ke 2 disamaping Yeri banyak orang yang udah berusaha deketin dan duduk disamping Yeri tapi si wanita selalu bisa mengusir secara halus dan bangku yeri berada di depan, jadi pak D.O bisa mengawasi lebih baik itu lah mengapa tempat duduk di samping Yeri si wanita terimut di sekolah masih kosong, dan yang terakhir berada di samping Chenle yang berada di pojok paling belakang samping jendela banyak orang tak ingin duduk di sebelah chenle karena jika kamu duduk disitu kamu tak bisa fokus pada pelajaran di karenakan tingkah laku Chenle dan sohib sehidup sematinya yang tak bisa diam walau hanya 1 detik, percayalah Chenle dan 2 sohibnya memiliki julukan lambe turah hingga banyak yang mengatakan mereka adalah generasi sahrini

Jisungpun melihat ke seluruh kelas untuk memilih bangku yang kosong dan pandanganya menuju bangku di samping Chenle

"Saya duduk di situ saja pak" kata Jisung sambil menunjuk bangku yang kosong di sebelah Chenle

Pak D.O hanya menganggukan kepala dan memberi isyarat agar Jisung segera duduk di bangkunya

Dengan perlahan Jisung menuju banku yang berada di samping Chenle dan menepatkan dirinya di sebelah Chenle

Setelah itu pelajaran dimulai dengan cukup tenang ya hampir

"Hai Jisung namaku Zhong Chenle" kata Chenle sambil berbisik agar tak ketauan pak D.O

Jisung hanya menganggukin kepalanya dan kembali fokus pada pelajara yang di ajarkan pak D.O

"Cih...dingin banget sih nih orang" guman Chenle

Yang tak Chenle sadari Jisung tersenyum kecil saat Chenle memperkenalkan dirinya

'Jadi namanya Chenle ya...nama yang cukup imut' batin Jisung sambil tersenyum kecil dan kembali fokus pada pelajaran

Bersambung......

Mai-seperti biasa maafkan aku karena masih banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
Kesalahanya

Jangan lupa vote dan comen yogaes ingat

 


 

 

 


 



 

 

Mai-ren..

Renjun-apa?

Mai-elo kan jomblo mau gak sama yangyang?

Renjun-emang di gak ada yang punya?

Mai-pasku cari dia gak punya pasangan juga jadi dia jomblo

Renjun-tapi diakan cerewetnya 11/12 kayak Heachan

Mai-iye sih..... tapikan dia cantik lucu pula

Renjun-guekan udah cantik ngapain sama yang cantik?

Renjun-lagi pula siapa yang dom dan bot di antara aku dan yangyang?

Mai-eh bangk-bangk elo benar juge siape yang jadi bot di antara elo berdue ye..... elo berdue kan sama2 cantik?

Mai-?????

Mai-wahai para pembaca tolong komen ye jangan diem2 bae ini bantuin milih siapa yang jadi bot, Renjun atau Yangyang

Mai-serius komen,comen,kasih pendapat kalian ye bantuin si Renjun ama Yangyang yang selalu jadi kacang ini






























 

Mai-serius ae comen kalo gak ada yang comen kasihantar Yangyang ama Renjun jadi kacang mulu























 

Mai-tidak semudah itu bangk-bangk

 

Jangan lupe subrice cenel youtube ae and 2 sohib ae ye

marada KMR

Sampai jumpa di bab selanjutnya....

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Maikabias #1
Hai