Bab1

Bintang jatuh

Chenle pov

Hai,gue chenle pangil aja lele bukan ikan loh ya, gua adalah siswa berbakat dan kaya di sekolah ini.

Mai-songong amat lo ikan lele mentang mentang anak sultan.

Chenle-baco* lu author gila, lagi pula gue bukan ikan lele author laknat.

Renjun-benar mai dia itu bukan ikan lele....

Chenle-gue punya firasat kata2 lo bakal bikin gue naik dara deh.

Renjun-tapi.....ikan lumba2 yang berisiknya sampai ke planet pluto.

Chenle-pantesan lo jomblo bang, kata2 lo terlalu savage, yang mau abang gue bilang komen nanti kukasih secara gratis kok

Renjun-adik laknat.

Mai-tenang jun kalogak dapat di NCT gue kasih yang sesema jomblo di lapak sebelah, daripada jadi plakor kayak senetron indo yang bisa bikin nangis bawang.

Renjun-makasih author gila.

Mai-ok balik ke cerita.

Hari ini adalah hari paling menyebalkan dalam hidup gue,yangpertama telat ke sekolah,ke 2 dimarahi guru karena lupa ngerjain PR ,dan yang terakhir harus ngadepin ciwi-ciwi cabe sekolah, bisa gak sih, mereka gak gangguin gue sehari aja.

"Hai~ nerd udah lama gak ketemu ya" kata  ketua cabe dengan suara yang mengoda

"Iya kamikan kangen bully kamu" kata salah satu entek-entek si ketua cabe.

'perasaan baru kemaren deh,gak ketemu udah kangen pengen bully gue aja' batin Chenle.

siketua cabe tiba2 ngambil buku yang ku pegang.

"Oh,lihat buku lo yang bagus ini gue ambila ya~" kata si ketua cabe sambil pergi gitu aja sama entek2nya.

Wow itu................

......cepat gue kira meraka mau main jambak-jambakan sama cakar-cakaran dulu ternyata cuma ngambil buku pr gue yang baru ke isi separo itu, biarkan merka ngambiltuh buku lagi pula itu cuma  gue jawab separo bukunya sekalian aja di simpan,  guekan sultan bukumah kayak beli kacang.

"LELE..........." terik sese orang di belakang ku.

"GAK USAH TERIAK NAPA CHAN..." teriak ku pada salah satu sohib sehidup sematiku itu.

"Elo juga teriak bego" balas haechan sambil teriak Padahal jarak mereka dekat

"UDAH AH,TEREAKNYA.....telinga gue sakit dengarin kalian teriak" teriak sohib sehidup sematiku yang lain.

"ELO JUGA TERIAK BANGBANG" teriak aku dan Haechan bersamaan.

"Ya maaf habinya kalian berisik" kata Daehwi sambil cengengesan gak jelas,
  aku dan Haechan cuma bisa ngelengin kepala dengan tingkah laku Daehwi

Renjun-gak sadar diri mereka

Dan setelah itu aku dan 2sohip ku berjalan sambil mengibah ala ibu2 sebelum Haechan mengajak kami pergi ke kantin

"Kuy kekantin" ajak Haehcan sambil menggandeng ku dan daehwi menuju kantin,Aku dan Daehwi cuma nganguk aja.

Sampai kantin aku dan 2 sohib ku menuju meja yang biasa kami tempati dan disana sudah ada bang Rejun,Jaemin,dan Jeno

Aku sama Daehwi duduk di sebelah bang jeno dan jaemin sedangkan Haehcan duduk di sebelah rejun dan jaemin

Renjun,Haehcan,Jaemin,Daehwu,Chenle,Jeno

⬆️
Gitu urutanya ngertikan??

"Oh,ya bang Mark mana?" Tanyaku pada yang lain

"Dia itu udah kelas 3 jadi makin sibuk, makanya dia gak kekantin'' jawab bang Rejun

'Oh'gumanku

Setelah itu bang jeno berdiri dari tempatnya dan menatap kami sambil bertanya "Kalian mau pesan apa biar sekalian aku pesanin"tawar bang Jeno pada kami

"gue es teh sama migoreng"kata Haechan

"Samain Haechan aja" kata Daehwi

"Gue nasi pecel ama es teh" kata bang Renjun

"Sama kayak Haechan aja" kataku

"Aku Pesan sendiri aja, sekalian bantuin kamu bawa pesanan mereka"kata bang Jaemin

Bang Jeno dan Jaemin pun pergi ke bukantin untuk mesenin semua makanan dan minuman yang kami pesan

Setelah pesana kami datang kamipun melakukan aktifitas gibah mengibah khas ibu2 komplek rumah

"Kalian pernahgak dengar cerita manusia bintang?"kata Haechan dengan serius

"Apatuh namanya aja lucu"kata bang Renjun sambil menahan tawa

"Ih, gue serius gue pernah dengar cerita ini dari kakek gue, dia  nyeritain manusia bintang"kata Haechan serius

"Maksudmu elien gitu?"kata Daehwi

"Bukan kata kata kakek mereka hidup di angkasa rupanya seperti manusia tapi sangat ganteng dan cantik terus mereka punya kekuatan yang sangan hebat"kata Haechan dengan serius

"Emang gue peduli mereka ganteng atau cantik" kata Renjun savage

"Ih,komenya entar aja raja savage" kata Haechan kesal

"Terus......--"sebelum Haechan selesa bercerita tiba2 aja bel masuk bunyi

Kirng.....kirng......kirng

setelah mendenga itu kami masuk ke kelas masing2 aku Haechan dan Daehwi satu kelas

Sisa pelajaran itu berjalan dengan cukup baik,aku dan temanku pulang kerumah masing masing karena rumah kami berlawanan, kamipun berpisah di gerbang sekolah

"Hati2 ya" kata ku pada mereka

"Iya kamu juga"kata mereka pergi kearah rumah masing2

Akupun mulai berjalan kaki menuju apartemant ku, ya aku tinggal di apartemant karena lebih dekat ke sekolah, tenang aja aku udah mintaizin ke orang tuaku kok,walau harus berdebat 7 hari 7 malam sih.

Mai-anak sultan kok jalan kaki sih???

Chenle-elo yang buat ceritanya kam***
,Lagi pula salah ya jalan kaki? Kansekalian biar olahraga badan sehat hatipun tenang

Mai-nyolong dari manatuh selogan?

Chenle-TV

Mai-oh

.....

Mai-lanjut ke cerita ajelah

Tidak lama kemudian akupun sampai di depan pintu apartemant ku
"Aku pulang" kataku saat membuka pintu
,Aku tau takada yang menungguku di balik pintu ini,tapi ini sudah menjadi sebuah kebiasaan ku dari kecil.

Haripun menjelang malam semua tugasku telah kuselesaikan sekarang tinggal mandi dan membuat makan malam,saat aku keluar dari kamar mandi aku tersadar bahwa isi kulkasku sudah menjadi padanggurun

'Ah, aku lupa membeli bahan makanan!' Gumanku saat mengingat isi kulkas

Setelah itu akupun pergi ke lemari untuk mengambil jaketku,kuambil jaket favoritku, dan akupun memakainya

Mai-iya dipakailah masa dimakan

Chenle-bac** mai

Setelah aku memakai jaket dan mengambil dompetku,Akupun melangkahkan kakiku keluar pintu apartemenku taklupa aku menutup pintu lalu menguncinya

"Ah....udara malam yang sangat dingin" kataku sambil menghirup udara

Akupun mulai berjalan menuju toko terdekat, yang berada di ujung jalan

Saat aku sedang berjalan-jalan sambil melihat pemandangan sekitar mataku taksengaja melihat sesuatu di langit, sesuatu itu bersinar dengan indah dan tampak melayang-layang di langit malam, tapi tiba2 sesuatu itu tampak akan jatuh, dan benar saja tiba2 sesuatu itu jatuh dengan cepat menuju sebuah gedung takterpakai, karena penasaran akupun berlari menuju gedung terbengkalai yang cukup jauh itu

"Hah....hah.....hah..." kataku terengah-engah karena berlari

Mai-hayo siapa yang pikiranya udah melayang gara-gara tulisan absur di atas tadi, jujur aja ya, gue emang sengaja bikin tu tulisan wkwkwkwkwkwkwkwk

Setelah aku sampai di depan gedung kosong yang terbengkalai itu akupun mulai mencari sesuatu yang jatoh tadi

Di sekitar Gedung terbengkalai ini benar2 sepi takada kendaraan ataupun orang yang lewat rasanya seperti berada di padanggurun

"Apa sih,yang jatoh tadi???" kataku sambil melihat lihat sekitar untuk menemukan sesuatu

Saat aku sedang mencari sesuatu yang jatoh itu di sekitar gedung, tiba2 saja mataku melihat sesuatu yang janggal di bawah sebuah pohon tua yang sangat besar, karena penasaran akupun menghampiri sesuatu yang janggal itu

Betapa terkejutnya aku saat melihat seorang peria di bawah pohon tergeletak tak berdaya dengan rambut pirang dan kulit yang pucat, sedang pingsan dengan luka gores yang cukup banyak di bawah pohon itu,karena panik dan takut akupun mulai berjonkok di sebelah peria itu dan perlahan mengguncang peria itu.

"Hai...apakau masih hidup" kataku sambil mengguncang tubuh peria itu dengan takut
Tak kunjung juga mendapat respon akupun bertambah panik

Gimana gak panik coba? Nemuin peria yang mungkin aja udah K.O di bawah pohon,kalau ada yang lihatkan bisa2 gue dituduh membunuh lagi terus dikejar-kejar warga terus di masukin ke penjara terus di coret dari kartu keluarga terus jadi gelandangan terus membusuk di pinggir jalan teru-

Saat lagi panik dengan pikiranku sendiri yang udah melayang mikirin hal2 aneh tadi tiba2 aja peria yang ku kira udah K.O itu membuka matanya

Aku terkejut namun juga lege karena semua pikiranku tadi tak terjadi tapi aku masih panik dan kawatir dengan keadaan peria itu, jadi ku putuskan untuk mencari bantuan, sebenarnya akan lebih mudah jika aku hanya menelpon ambulan untuk mengantar peria itu tapi aku lupa membawa hp ku jadi aku harus meminta bantuan pada penduduk setempat

"Hai....tolong bertahan ok aku akan mencari bantuan" kataku dengan panik pada peria itu, akupun berniat berdiri untuk pergi dan meminta bantuan pada penduduk sekitar, sebelum ada sesuatu yang memegang tanganku dengan erat

Mai-gimana bab1 nya bagus gak maaf misalnya banyak banget kesalahanya ya maklum ae masih baru

Mai-jangan lupa vote ya biar ae tambah semangat buatnya

Daehwi

 


Nama:Daehwi
Kelas:1 SMA
Umur:16 tahun
Hobi:masak nyanyi gibah
Kesukaan:main bareng sohib2nya yang laknat

Kata orang Daehwi ini kembaranya chenle bedanya yang satu anak sultan dari china nah satunya lagi anak ibu ama bapaknya lah yang bukan sultan dan lebih ke orang korea, mereka itu 11/12 lah ibarat anak kembar






























 

Jangan lupa vote and comen





 

Serius COMEN GAEIS






 

KOK KAYA ADA YANG ku lupa ya????














 

Oh,ya jangan lupa subrice cenel youtube ku dengan 2teman kuya namanya marada KMR












 

INGAT SUBRICE JANGAN LUPA















 

GUE MAKSA :V











 

Serius gue maksa kalian tuk subceribe
























 

YAUDA ITU DOANG NUNGGUIN YA





































 

SAMPAI BERTEMU LAGI DI BAB SELANJUTNYA GAES  :V

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Maikabias #1
Hai