Title        : Teenage Dream

Author   : minnie-max

Cast        : Changkyu

Genre     : School life     

Teenage Dream

Story by minnie-max

Chapter 5

 Keduanya turun dari motor dan berjalan menyusuri bahu jalan yang dipayungi oleh pohon-pohon sakura yang tengah bermekaran. 

Ini memang musim semi dan pemandangan di taman ini paling indah saat musim semi. Benar-benar pasangan Yunjae itu menikmati kencan mereka ditempat seromantis ini. Kyuhyun sendiri tampaknya sedang menikmati pemandangan bunga sakura di sisi kiri dan kanan jalan.

Tak lama Kyuhyun dan Changmin pun seperti hanyut dalam dunia mereka sendiri, melupakan misi mereka diawal yang ingin menguntit Yunjae. Keduanya bercerita saling mengejek dan tertawa. Sudah lama rasanya Changmin tidak menikmati harinya seperti ini, tak ada pertengkarang diantara mereka seharian ini.

Kyuhyun sedang memakan lolipop berukuran besar yang dibelikan atau lebih tepatnya memaksa Changmin untuk membelikannya.

Tiba-tiba kakinya berhenti melangkah, Changmin yang sedang berjalan di samping Kyuhyun tampak bingung karena tiba-tiba saja rivalnya itu berdiri mematung di posisinya dengan mata melotot.

"Ada apa?" tanya Changmin bingung.

Kyuhyun menunjuk tangannya ke depan dan ternyata di depan sana Yunho dan Jaejoong sedang berciuman, di bawah pohon sakura.

"Aissshh mereka memalukan sekali!" Tapi Kyuhyun segera membekap mulut lebarnya membuat Changmin makin bingung.

Pipinya seketika memerah, ia tak menyangka akan melihat ayahnya mencium orang lain dengan mata kepalanya sendiri.

"Wah, sepertinya kau mulai menyetujui untuk menjadi keponakanku." kata - kata Changmin membuatnya sebal dan dengan tak berprikemanusian ia mencubit perutnya. 

Sementara itu di depan sana Yunho pun menarik sosok Jaejoong yang bertubuh lebih kecil darinya itu kedalam pelukan hangatnya dan saat itulah Changmin sadar posisi kepala sekolahnya yang memeluk Jaejoong dari depan bisa membuat dirinya dan Kyuhyun ketahuan sedang menguntit.

Jadi, segera saja dengan refleksnya Changmin menarik tubuh Kyuhyun sedikit kebelakang lalu membalikkan tubuh Kyuhyun menghadap kearahnya, iapun menundukkan wajahnya mendekati wajah Kyuhyun agar tak terlihat oleh pasangan Yunjae.  

Sialnya saat mata bulat Kyuhyun bertemu dengan mata bambi miliknya, ia baru sadar kalau posisi mereka saat ini membuat keduanya terlihat seperti sedang berciuman. Jarak mereka terlalu dekat membuat mereka bahkan tak bisa bergerak.

"C-changmin…" Bisik Kyuhyun pelan, sungguh mereka tak pernah berdekatan dalam jarak seintim ini.

Changmin menelan ludahnya ini benar-benar tidak baik untuk jantungnya. Lalu tiba-tiba ada seseorang yang mencolek punggungnya. Namja jangkung itu menoleh dan betapa terkejutnya mereka saat melihat Guru Kim ada didepannya.

"Guru Kim."

Kim heechul tersenyum miring pada anak didiknya itu "Apa yang kalian lakukan disini anak muda?"

Kyuhyun menelan ludahnya gugup "Ka-kami..kami..."

"Jadi seperti ini tingkah kalian." Heechul bersedekap.

"Disekolah kalian bertingkah seperti anjing dan kucing tapi diluar ternyata kalian berkencan?"

"Tidak!" ChangKyu menggelengkan kepalanya. Aduh benar-benar gawat jika guru terkiller disekolah ini menghukum mereka karena melakukan hal yang tak senonoh diluar sekolah. Padahal mereka tidak melakukan apapun

Ok abaikan jantung mereka yang berdebar-debar saat wajah mereka berdekatan tadi. Heechul menggelengkan kepalanya "Anak muda jaman sekarang."

"Guru Kim ini tak seperti yang terlihat."

"Aisshhh duo biang onar seperti kalian benar-benar menyebalkan." Heechul merapikan rambutnya yang berantakan.

"Baiklah karena ini diluar sekolah, aku tidak berhak menghukum kalian."

Changmin dan Kyuhyun menghembuskan nafasnya lega.

"Tapi ingat jika kalian sampai berciuman disekolah akan kuhukum kalian berdua!"

Guru Kim segera pergi darisana meninggalkan duo Changkyu. Mereka menoleh untuk melihat pasangan Yunjae. Tapi mereka tak ada, Changmin menggaruk rambutnya yang tak gatal.

"Aissshhh gagal lagi!"

"Ini semua salah Guru Kim!" Kyuhyun menjerit kesal.

"Aku tidak mau punya adik lagi!!!"

Changmin menghela nafasnya "Ayo kuantar pulang, ini sudah malam." 

Akhirnya mau tak mau Kyuhyun mengikuti Changmin untuk pergi dari taman itu.  Bibirnya mengerucut sebal saat namja jangkung itu memasang helm pink dikepalanya.

"Sudah terima saja kakakku jadi ibumu."

Motor scoopy putih itu melaju dijalanan Seoul yang ramai. Kyuhyun menghela nafasnya.

"Lagipula ayahmu juga sepertinya sangat mencintainya." 

Kyuhyun memandangi punggung lebar Changmin "Lalu bagaimana denganmu?"

"Maksudku kau akan tinggal bersamaku?"

"Mau bagaimana lagi, selama aku di Seoul. Seluruhnya menjadi tanggung jawab kakakku." Changmin tersenyum sesekali melirik Kyuhyun dari kaca spionnya.

"Tapi tenang saja hanya sampai aku lulus. Setelah itu aku akan pergi ke Jepang."

-

Kyuhyun meletakan kepalanya diatas meja, sungguh hari ini tak bersemangat sekali. Esok ayahnya akan menikah. Diliriknya namja jangkung yang sedang bermain kartu dengan Choi Minho si mata kodok dan Lee Jonghyun musisi payah yang menyebalkan.

"Lihat hari ini aku sedang beruntung." Minho menyeringai, kartunya sedang bagus.

"Uuuhhhh bersiap-siaplah mentraktirku makan dikantin." Tawa menyebalkan Minho membuat Jonghyun dan Changmin kesal.

"Huhhh tutup mulut dowermu Choi Minho!" Changmin melempar satu kartunya sambil menyeringai.

"Ayo kusumpal mulutmu jika kau masih berani!"

"!" Jonghyun tertawa pelan lalu melempar semua kartunya karena ia sudah kalah.

"Agghhh bisa-bisa aku bangkrut hari ini." Ia mengacak rambut gondrongnya.

Kyuhyun ingin sekali tertawa melihat mereka bertiga tapi ia gengsi. Lihat kan ketiga pemuda itu memang gila. Apalagi si ketua geng Shim Changmin. Sekarang ia menoyor kedua temannya sambil tertawa setan karena ialah pemenangnya.

"Yess!!" Changmin menarik uang mereka berdua.

"Aku pergi ke kantin dulu ya anak-anak!" Changmin segera keluar dari kelas sebelum salah satu sepatu temannya mampir di kepalanya.

Kyuhyun memandang tubuh tinggi menjulang Changmin yang menjauh dari pandangannya. Memikirkan ulang semua hal yang mereka lalui.

Selama ini yang mereka lakukan hanya bertengkar, bersaing dan menjahili satu sama lain. Dan esok mereka berdua akan tinggal ditempat yang sama. 

"Tapi tenang saja hanya sampai aku lulus. Setelah itu aku akan pergi ke Jepang."

Changmin tak kan lama berada di Seoul. Kenapa ia menjadi gundah. Bukankah seharusnya ia senang karena rivalnya tak ada lagi. Ahh Cho Kyuhyun hentikan pikiran konyolmu ini. Sungguh menghabiskan waktu bersama Shim Changmin membuatnya makin tak waras.

-

Hari ini tepatnya disebuah gereja dipusat kota. Ayahnya akan mengikat janji suci dengan seorang guru les biola yang cantik dan masih muda.

Disampingnya berdiri seorang Shim Changmin yang tampak tenang. Kenapa ia seperti tak peduli pada kakaknya yang akan menikah. Bukankah seharusnya ia menahan kakaknya untuk tak menikah dengan seorang duda beranak 1 seperti ayahnya.

"Yes, I do." Suara Jaejoong menandakan bahwa mereka berdua sudah sah sebagai suami istri. 

Kyuhyun menggelengkan kepalanya saat menyadari bahwa ia tak melihat janji suci ayahnya sendiri karena terlalu fokus pada Shim Changmin.

"Kuharap kau selalu bahagia hyung." 

Kyuhyun mendengar suara halus itu, ini pertama kalinya ia mendengar Changmin berbicara selembut itu.  Bahkan mata bambinya berkaca-kaca, ia menepuk pundak namja jangkung itu.

"Ayo kita pulang!"

Changmin mengangguk dan mereka berdua keluar dari gereja. Mobil limosin menyambut mereka dan ChangKyu segera masuk kedalam. Ada sekat pembatas didalamnya, Changmin menyentuhnya kemudian ia menyeringai.

"Yah Kyuhyun ah apa kau suka melihat film?"

"Film apa?"

Changmin berbisik ketelinganya "Film dewasa."

Kyuhyun mengernyitkan dahinya "Film biru?"

"Jika biru semua kau tak kan bisa melihat filmnya." Namja jangkung itu menyilangkan kaki panjangnya.

"Nanti malam kau ikut aku. Dijamin pasti kau akan suka!" Ia mengedipkan matanya nakal dan Kyuhyun hanya mengangguk saja.

Saat tiba dirumah, Yunho menunjukan kamar bagi Changmin. Kamarnya bersebelahan dengan Kyuhyun. Tak banyak barang yang ia bawa. Ia memutuskan untuk menata barangnya.

Sementara itu namja manis yang sekarang menjadi keponakannya itu sedang duduk diatas ranjangnya "Memangnya kau baru saja membeli kaset DVD baru?"

"Tidak."

"Lalu film seperti apa yang katamu dewasa itu?"

"Tenang." Changmin mengeluarkan sebuah alat seperti pulpen.

"Sekarang tolong kau nyalakan laptopku dulu!"

Namja jangkung itu keluar dari kamarnya dan masuk kekamar YunJae yang sekarang sedang makan di dapur. Ia terkikik geli karena sebentar lagi ia bisa melihat video YunJae.

Setelahnya ia segera pergi ke kamarnya dan Kyuhyun langsung menggeser tempat duduknya. Changmin mengutak-atik laptopnya dan saat Kyuhyun melihat sebuah kamar yang kosong, ia mengerutkan keningnya.

"Tunggu dulu!" 

"Ini seperti kamar-"

Changmin tertawa pelan "Kau pasti akan suka."

"Kau akan merekam malam pertama mereka?!"

"Sshhhh!!! Ini akan seru." Changmin terkikik geli lalu didalam video itu terlihatlah Yunho dan Jaejoong yang masuk kedalam kamar.

Kyuhyun melongo melihatnya, ini gila pikirnya. Ia akan melihat adegan yang akan diperagakan oleh ayahnya.

Changmin mencengkram pinggiran laptopnya kuat-kuat saat melihat Jaejoong mencium Yunho dengan kasar. Dan pria 40 tahun itu juga langsung melemparnya keatas ranjang.

"Aissshhh!!" Kyuhyun menutupi wajahnya dengan tangan tapi Changmin langsung menariknya.

"Kau harus menontonnya sampai selesai."

"Kau sudah gila Changmin ah!"

Lalu Yunho merobek kemeja Jaejoong dan terlihatlah dada yang sedikit montok dengan tato bergambar sayap. Changmin sudah berkeringat, jujur saja baru kali ini ia tau jika kakaknya memiliki tato.

Jaejoong mencium leher Yunho yang masih memakai pakaian lengkap. Lalu pria dengan kulit eksotis itu melepas kemejanya. Terlihatlah otot-otot kekar dan perut sixpacknya.

"Oh My God!!!" Changmin dan Kyuhyun melongo melihatnya.

Yunho mencengkram pinggang Jaejoong dan membaliknya. Terlihatlah punggung putih mulus dengan tato tulisan. 

"Aku tak pernah tau jika kakakku memiliki tato dimana-mana!!"

Wajah Kyuhyun langsung memerah melihat video erotis itu. Ayahnya y sekali pantas banyak guru-guru disekolah yang jatuh hati bahkan terang-terangan mendekatinya.

"Ahh...ahhh...ahhh." 

Suara erangan dari Jaejoong membuat ChangKyu tak berkedip melihatnya. Bagaimana Yunho membalik badan Jaejoong tanpa melepaskan diri darinya. 

Changmin meremat pinggiran laptopnya "Aduhhhh aku sudah tidak tahan!" 

Ia segera berlari kearah kamar mandi membuat Kyuhyun melongo melihatnya. Ia juga sudah mulai terangsang maka dari itu dimatikannya laptop itu dan segera ia pergi ke kamarnya.

TBC