Teenage Dream (04)

Teenage Dream (Completed)

​​​Title        : Teenage Dream

Author   : minnie-max

Cast        : Changkyu

Genre     : School life     

 

Teenage Dream

Story by minnie-max


 

Chapter 4

Seorang namja cantik berusia 30 tahun itu mengelus rambut adiknya "Changmin."

"Hmmm." Remaja bertubuh jangkung itu menyahut dengan sekenanya.

"Apa kau sibuk hari minggu nanti?"

"Tidak." 

"Kalau begitu ikutlah dengan hyung pergi ke restaurant. Kau mau kan?" 

Changmin melirik kakaknya itu "Restaurant apa?"

"Daging." Senyum diwajah cantik kakaknya itu mengembang.

"Hyung pikir bisa menyuapku dengan sepotong daging?" 

Plak

Changmin langsung memegang kepalanya yang berdenyut sakit. Sungguh kakaknya ini suka sekali menyiksanya. 

"Hyung kau tidak perlu memukulku. Kalau aku jadi bodoh bagaimana?"

"Yah jangan karena kau itu lebih pandai dariku kau bisa berbuat seenaknya." Jaejoong mencubit mulut lebar adiknya itu.

"Dasar jerapah!"

Changmin mempoutkan bibirnya, niatnya hanya main-main. Ehh kakaknya mengganggapnya serius "Memang ada acara apa hyung mengajakku pergi ke restaurant daging?"

"Aku ingin mengenalkanmu dengan seseorang." Senyum genit Jaejoong membuat Changmin bergidik ngeri.

"Kau mau menjodohkanku?"

"Dasar jerapah bodoh!" Jaejoong menoyornya gemas.

"Aku akan memperkenalkanmu dengan kekasihku."

"Kekasih?" Changmin mengernyitkan dahinya.

"Pria mana lagi yang kau jebak hyung. Aishhh memalukan!"

"Yah aku tidak menjebaknya untuk jatuh kedalam pesonaku."

Changmin rasanya ingin muntah mendengarnya. Sementara Jaejoong langsung melempar bantal pada wajah adiknya itu.

"Pokoknya hari minggu nanti kau ikut aku dan jangan pernah memalukanku. Apa kau mengerti Shim Changmin?"

"Baiklah." Changmin menjawab dengan malas lalu mengganti saluran TV nya.

Huh! Si menyebalkan Jaejoong berulah lagi. Akan kuadukan pada umma nanti. Dasar gajah centil!

-

Hari yang ditunggu telah tiba disebuah restaurant ternama dipusat kota Seoul. Sepasang kekasih berjanji untuk bertemu. Kedua sejoli itu tampak tersenyum bahagia. Tak mengindahkan wajah masam kedua orang disamping mereka.

Shim Changmin menatap tak percaya pada pacar baru kakaknya ini. Hell! Dia adalah kepala sekolah Shinki. Dan didepannya saat ini juga ada Cho Kyuhyun rivalnya.

"Jaejoong hyung coba jelaskan sesuatu padaku!"

"Ahhh Changmin." Jaejoong memegang tangan adik dan juga kekasihnya.

"Perkenalkan dia Jung Yunho kekasihku."

"Aku juga tau itu." Changmin memutar bola matanya malas "Maksudku kau kan tau dia adalah kepala sekolahku. Dan juga-" 

Ia melirik Kyuhyun "Ayah dari Kyuhyun."

"Ohh aku sudah tau itu semua, Yunho sudah menceritakan semuanya padaku." Jaejoong tersenyum hangat pada Changmin maupun Kyuhyun. Namja imut dengan rambut ikal itu menatap mereka berdua tajam.

"Apa kau sudah meminta ijin pada umma tentang ini semua?"

"Tentu saja sudah, kami sepakat untuk menikah minggu depan." Jaejoong menggenggam tangan Yunho.

"Minggu depan?" Changmin dan Kyuhyun membulatkan matanya menatap pasangan Yunjae yang sedang kasmaran.

Kyuhyun menendang kaki Changmin dari bawah membuat namja jangkung itu menatapnya. 

"Mwo?" Tentu dengan suara sepelan mungkin.

Kyuhyun mengiriminya pesan dan saat itu juga ponsel milik namja jangkung itu bergetar. Ia melihatnya dan nama Kyuhyun tertera disana.

'Kita harus bicara secepatnya!'

Changmin membalas pesannya 'Untuk apa?'

'Pokoknya kita harus bicara ini penting!'

Acara makan siang itu sukses membuat kedua remaja ini keki. Bagaimana tidak jika pasangan Yunjae merasa bahwa dunia milik mereka berdua. Walaupun rasanya enak juga makan daging panggang sepuasnya.

Changmin tak ikut pulang dengan kakaknya dan beralasan ada latihan basket. Sementara Kyuhyun tak ikut pulang bersama ayahnya dengan alasan ingin jalan-jalan. 

Mereka berdua berjanji untuk bertemu disebuah game centre tapi melewati jalan yang berbeda sehingga kakak dan ayahnya tak ada yang tau.

Sesampainya di game centre mereka menuju ke arena balap mobil. Duduk saling bersebelahan. Kyuhyun memasukan koinnya begitupun dengan Changmin dan permainan mereka pun dimulai.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" Changmin langsung bertanya tanpa menatap atau bahkan melirik kearah Kyuhyun.

"Aku tidak mau ayahku menikah lagi dengan kakakmu."

"Kenapa memangnya? Apa kakakku kurang cantik?"

"Tidak, aku memang tidak mau melihat Jung Yunho bahagia."

"Jung Yunho itu ayahmu, eitsss tapi bagaimana mungkin kau memiliki nama Cho Kyuhyun jika kepala sekolah alien itu adalah ayahmu?"

"Ibuku bernama Cho ara dan aku lebih bangga menyandang marganya daripada marga pria itu." Terdengar nada marah dan tak suka dari Kyuhyun saat mengatakannya.

"Hah....kasian sekali kakakku. Ok baiklah kau suruh ayahmu untuk memutuskan hubungannya dengan kakakku saja."

"Apa kau buta? Mereka berdua saling mencintai. Jadi bagaimana mungkin mereka bisa putus begitu saja!"

"Baik-baik Changmin adjusshi akan mendengarkanmu. So what's your plan?" 

Kyuhyun bergidik ngeri melihat tatapan aneh Changmin padanya. Itulah sebabnya ia tak mau ayahnya menikah dengan Jaejoong. Ia tak mau punya paman seumuran dengannya seperti Shim ing Changmin.

"Kita buat acara kencan mereka berantakan."

"Apa kau sudah tak waras, memangnya aku tau dimana saja mereka akan berkencan?"

"Itulah gunanya kita bekerja sama, siapapun yang tau dimana mereka akan pergi berkencan. Kita harus bisa menggagalkannya bersama."

Changmin mengangguk seperti mengerti. Ia juga sebenarnya kurang setuju jika kakaknya menikah dengan Jung Yunho. Ohh ayolah mereka bahkan sudah merencanakan semuanya.

"Deal?" Kyuhyun menatap Changmin sambil mengulurkan tangannya.

"Deal."

-

Dalam setiap kerjasama harus ada rencana pasti dan Kyuhyun harus mau menekan sedikit egonya untuk mau tinggal bersama Jung Yunho. Ia harus tau jadwalnya saat berkencan.

Yunho menyambut kedatangan anaknya dengan gembira. Setelah sekian lama akhirnya anaknya mau tinggal bersamanya. Kyuhyun diberikan kamar yang luas dan langsung saja namja manis itu melancarkan aksinya.

Jung Yunho bukan ayah yang jahat sebenarnya justru sebaliknya tapi dipikiran Kyuhyun. Hanya Cho Ara lah ibu baginya tak ada orang lain. Selain karena mereka berdua berpisah saat ia masih sangat kecil. Kyuhyun juga merasa harusnya ayahnya cukup memperhatikannya saja, tak perlu menikah lagi.

Minggu depan ayahnya menikah itu tandanya ia hanya punya waktu seminggu untuk memisahkan mereka. Dan malam ini ayahnya terlihat berbeda, ia memakai kemeja hitam dan celana jeans. Harus ia akui ayahnya sangat menarik diusia 40 tahun.

Bahkan Guru Hwang pengajar bahasa inggris disekolahnya saja terang-terangan menyukainya. Wanita blasteran Korea-Amerika itu selalu tersenyum manis setiap bertemu dengan ayahnya. Huhh nilainya tak lebih dari 70 setiap kali pelajarannya ada. Bahkan Changmin sedikit lebih baik darinya soal pelajaran bahasa asing itu.

"Aku harus menghubungi Changmin." Ia menelpon namja jangkung itu.

"Yeboseo, yah Changmin ah saat ini mereka akan pergi kencan....mwo? Aisshhh cepat jemput aku. Kita harus mengacaukan kencan mereka!" 

Saat ayahnya pergi keluar, Kyuhyun segera mengambil jaketnya dan menunggu Changmin didepan pintu. Ia mondar-mandir lalu saat motor scoppy putih berada didepan pagar. Dengan segera ia keluar, disana Changmin memakai helm berwarna hitam sedang menunggunya diatas motor.

"Lama sekali!"

Changmin tak membalasnya dan malah memberikannya helm berwana pink.

"Kenapa pink? Aku tukar dengan punyamu." 

"Aisshhh kenapa kau cerewet sekali!" Changmin langsung memasangkan helm berwarna pink itu pada Kyuhyun. Sebenarnya helm menggelikan itu milik kakaknya. Begitupun dengan motor scoppy ini.

"Mobil ayahku berplat nomer Y 9095 J."

Mereka menembus jalanan kota Seoul yang padat. Malam seperti tak pernah tidur disini. Changmin melirik kesana kemari mencari mobil berplat nomer itu. Tadi kakaknya dijemput oleh Jung Yunho untuk pergi ke suatu tempat, bodohnya ia kenapa tak bertanya tadi.

"Changmin itu disana!" Kyuhyun menunjuk kearah mobil yang terparkir didepan sebuah klub malam.

Changmin memarkirkan motornya kemudian Kyuhyun langsung melesat kearah club malam itu. Tapi si jangkung itu langsung menahan tangannya dan menariknya.

"Yah kau sudah gila ya!" Ia melepaskan helm yang dipakai Cho Kyuhyun itu lalu menoyornya "Kita belum cukup umur untuk bisa masuk kedalam sana."

Kyuhyun mempoutkan bibirnya "Lalu?"

"Kita harus punya rencana." Ia ikut turun dari motornya lalu duduk dipinggir jalan dan Kyuhyun ikut duduk disampingnya.

"Klub malam itu untuk yang berusia 21 tahun. Sementara kita masih 17 tahun, jika ingin masuk kesana berarti kita harus-"

Changmin berhenti berbicara saat melihat beberapa orang pengunjung mengacau di depan pintu. Ia tersenyum miring dan segera menarik tangan Kyuhyun "Kita masuk saat ini."

Mereka berjalan mengikuti para perusuh itu dan saat penjagaan mulai melemah. Changmin nenarik Kyuhyun untuk masuk kedalam klub.

"Yataaaa!!!" Kyuhyun menepuk tangannya tapi Changmin langsung membekap mulutnya.

"Diamlah nanti kita ketahuan!" 

"Ayo masuk!" Mereka melihat kesekeliling club yang remang-remang. Mencari dimana keberadaan Yunho dan Jaejoong. 

"Kemana mereka?" Kyuhyun menoleh kesana dan kemari.

Brugh

Ia menabrak seseorang dan Kyuhyun segera membungkuk hormat "Maaf."

"Kau manis sekali, siapa namamu?" Pria itu menarik dagu Kyuhyun.

Kyuhyun membulatkan matanya "Tuan maaf jauhkan tanganmu dariku!" 

Ia melepaskan diri dari pria itu, Changmin menyadari bahwa Kyuhyun tak lagi berjalan dibelakangnya. Sekarang ia menoleh kebelakang dan melihat Kyuhyun sedang digoda oleh seorang pria dewasa. Ia menghampiri mereka dan menarik Kyuhyun kedalam pelukannya.

"Hey man dia milikku, carilah yang lain ok!" Beruntung Changmin memiliki badan jangkung sehingga pria itu mengira bahwa usianya sama dengannya.

"Ayo!" Ia membawa Kyuhyun bersamanya dan berbisik pelan.

"Kau ini bodoh atau apa kenapa malah bertemu dengan pria itu?!"

Lalu mereka melihat kedua orang yang dicarinya. Kyuhyun mendekati pasangan Yunjae yang asyik meliukan tubuh mereka ditemani musik beat menghentak.

"Wow!" Changmin melihat kakaknya menggesekan tubuh rampingnya kearah Jung Yunho.

"Aisssh Changmin kita har-" belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya. Seseorang menarik telinganya "Aww aduhhh!!"

Matanya membulat dengan sempurna. Tidak hanya dia ternyata yang dijewer. Changmin pun ikut merasakannya. Seorang security berbadan kekar menyerat mereka darisana.

"Kalian ini masih dibawah umur. Cepat pergi!"

Kyuhyun akan menjawab tapi mendapat pandangan tajam dari pria kekar itu "Jika kalian tidak pergi juga, akan kuadukan pada guru kalian!" 

Ancaman security berbadan keksr itu membuat nyali mereka ciut. Akhirnya dengan terpaksa ChangKyu keluar dari club malam itu. 

Gagal sudah rencana mereka untuk membuntuti pasangan Yunjae.

-

Pertandingan basket antara sekolah Shinki dan DongBang High School selalu menjadi tontonan menarik. Bagaimana tidak jika ketua tim masing-masing sekolah itu menjadi pujaan semua kaum hawa.

Tim DongBang dipimpin oleh Park Yoochun, namja berjidat lebar yang jika tersenyum mampu melelehkan hati. Sedangkan dari tim Shinki dipimpin oleh Shim Changmin, si jangkung yang doyan makan serta jahil. Senyum kekanak-kanakan miliknya membuat para gadis gemas melihatnya.

Changmin mengoper bola pada Minho sebelum Yoochun mengambilnya. Namja bermata kodok itu mendrible dengan cepat kearah ring. Dan Changmin sudah menunggunya disana. Ia mengoper bola pada Changmin, si jangkung itu langsung melempar bola itu ke ring. 

Dan masuk!!!

Kawan-kawannya mengerubunginya. Karena mereka sudah menang  dari tim DongBang 15 vs 16.

Changmin tersenyum lebar dan matanya melirik kearah tribun penonton. Ada Cho Kyuhyun yang dengan tenang sedang meminum milkshake coklat. 

Ini pertama kalinya namja manis itu menonton pertandingan basket antar sekolah. Ia melihat senyum menyebalkan dari Shim Changmin. 

Jika bukan karena rencana mereka yang ingin memisahkan ayah dan kakak Changmin. Mana mau dia bersusah payah membuang waktu istirahatnya di hari jumat seperti ini untuk menonton pertandingan basket.

Ia hanya perlu menunggu Changmin diluar lapangan. Mereka akan mengacaukan kencan mereka di Yeuideo. Katanya ayahnya akan pergi kesana melihat Cherry blossom dan makan malam disebuah restaurant.

Seseorang menepuk pundaknya dan ia menoleh mendapati Shim ing Changmin sudah berganti baju. Rambutnya masih basah mungkin si jangkung ini baru saja mandi.

"Jadi kemana mereka pergi hari ini?"

"Kata ayahku mereka akan pergi ke Yeuideo untuk melihat cherry blossom dan makan malam romantis disana."

Changmin memberikan helm pink pada Kyuhyun. Dan memasang helm hitam untuknya. Sekarang scoopy putih milik kakaknya sudah diberikan padanya.

"Aku lapar, kita makan dulu ya?" Changmin menyetir motor itu menuju pusat kota. Kyuhyun memegang baju belakang Changmin.

"Makan apa?"

"Aku ingin bibimbap daging."

"Aku setuju!" Kyuhyun menjerit senang, Changmin tertawa mendengarnya. Motor putih itu berbelok kearah kedai bibimbap. 

Mereka berdua turun dan masuk kedalam kedai. Changmin memesan 2 porsi dan teh hijau. Kyuhyun mengambil sumpit stainless dan memainkannya.

"Ahhh...kakiku pegal sekali."

"Kau berlari seperti kuda tadi saat bertanding tadi."

Changmin memijit kakinya "Itu karena Park Yoochun mengejarku terus." 

Pesanan mereka datang dan Changmin segera makan dengan lahab. Kyuhyun makan pelan-pelan "Hahhh bagaimana jika mereka berdua tetap menikah?"

"Ya terima saja aku menjadi Changmin adjusshimu." 

Jawaban asal dari si jangkung itu membuat Kyuhyun sebal "Aku tak mau menerimamu!"

"Yasudah aku hanya beberapa bulan saja tinggal dirumahmu."

Kyuhyun mengerutkan keningnya "Kau mau kemana memangnya?"

"Ke Jepang ikut dengan ibuku."

Namja manis itu terdiam lalu makan lagi "Memangnya kau tidak akan kuliah di Korea?"

"Umm kurasa tidak." Changmin meminum teh hijaunya.

"Ahhh enaknya." Ia mengelus perutnya. Kyuhyun tidak mengajaknya bicara dan memakan makanannya dengan tenang. Changmin bermain game diponselnya sambil menunggu Kyuhyun selesai makan.

Namja manis itu sesekali melirik kearah Changmin. Namja jangkung itu akan pergi dari Seoul. Selama ini  mereka selalu bersama sejak TK. Dan herannya walaupun terdapat banyak kelas kenapa mereka selalu berada dikelas yang sama. 

Apa mungkin ini takdir?

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
naaa_yya #1
Chapter 6: Ecieee musuh jadi cinta nih ya ceritanya *colekChangKyu

Makasih ffnya ^_^
novikyu
#2
Chapter 6: Eyyy akhirnya ada yang ngucapin cinta juga syukurlah mereka berdua bersatu
minnie-max
#3
Ingatlah wahai sahabat bahwa ini ff school life...bukan ff mesum???
novikyu
#4
Chapter 5: Waduhhh si changmin bener2 pinter kirain film dewasa yang diputar dari kaset tapi ternyata ?
novikyu
#5
Chapter 4: Kalo yunjae beneran nikah berarti changmin bakal jadi paman kyuhyun dong ? duh changmin jangan ninggalin kyuhyun di seoul dong
novikyu
#6
Chapter 3: Cie yang minta antar kyuhyun pulang. Jadi ayahnya kyuhyun seorang kepala sekolah ya
novikyu
#7
Chapter 2: Antara kasian dan juga mau ngakak liat heechul disini. Sepertinya kesabarannya diuji sekali sama duo changkyu
novikyu
#8
Chapter 1: Suka banget kalo liat adegan changkyu musuhan begini. Jadi penasaran siapa yg bakal dapet peringkat 1