Setelah menghabiskan waktu sepanjang hari bersama Taeyeon, Krystal kembali ke rumah dan Ia beristirahat di kamarnya. Sampai malam itu, Ia masih tidak tahu jika dirinya sedang menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Saat sedang melamun memandangi langit-langit kamar, Ia teringat pada satu hadiah yang akan Ia berikan untuk Taeyeon.

Ia mengambil sebuah kotak yang berada di bawah tempat tidurnya. Ia membuka kotak itu dan melihat sebuah jaket. Ia membaringkan tubuhnya di tempat tidur dan tak sadar matanya terpejamkan.

Keesokan harinya . . .

“ Soo Jung! “, suara teriakan itu membuat Krystal membuka matanya.

“ Mr. Jung, tunggu sebentar. “, ucap Yuri.

“ Apa yang harus aku tunggu ? “, tanya Mr. Jung.

“ Tunggu, kita bisa bicarakan semua ini. “, jawab Yuri.

“ Kau tidak bisa menjaga anak itu. “, ucap Mr. Jung.

“ Dengarkan dulu penjelasan ku. “, ujar Yuri.

“ Appa! “, Jessica langsung berlari ke arah Mr. Jung yang sudah berada di tangga.

Krystal mendengar kegaduhan di depan kamarnya dan Ia mencoba menerka apa yang sedang terjadi.

“ Kita bisa membicarakan hal ini dengan tenang. Kita semua tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi. “, ucap Jessica.

“ Jika kalian tidak menginginkan hal ini terjadi, mengapa kalian membiarkannya ? “, tanya Mr. Jung.

“ Appa, kau harus mengerti kondisi yang sulit seperti ini. Jika kau melakukan sesuatu yang fatal, hal ini bisa berdampak sangat panjang. “, jawab Jessica.

Mr. Jung melihat putrinya mengeluarkan air mata dan Ia menghela nafasnya. Ia melirik ke arah Yuri yang sedang merangkul Jessica.

“ Ayo kita bicarakan ini di ruang keluarga. “, ucap Mr. Jung yang berjalan mendahului Jessica dan