Cast : Amber, Luhan, Taemin, Soojung

other : Minseok, Jongin dll.

Genre : romance, slice of life.

OST : Ed Sheeran – Perfect cover vers (https://www.youtube.com/watch?v=uhpdwhNDTjk)

Notes : saya balik dengan ff HanBer series, karena gak tau kenapa lagi doyan ini couple padahal jarang bgt momentnya malah sekarang udah gak ada hahaha.

Soojung POV

‘Cinta itu buta’

Percayakah kalian pada kalimat itu? Mungkin bagi kebanyakan orang kalimat itu terdengar non-sense tapi untukku kalimat tersebut benar. Hal itu benar-benar terjadi padaku. Bagiku cinta itu buta, mengapa? Karena ‘dia’.

Dia adalah sahabatku. Dia telah menemani hari-hariku sejak kami berdua masih ada di bangku TK. Dia adalah 'teman', sahabat, kakak, mentor, merangkap teman bertengkarku.

Tapi dia juga merupakan pelindung dan tempatku mencurahkan segalanya. Ia adalah sosok yang paling mengenalku. Ia tahu kapan aku sedih, kapan aku marah, dan bagaimana membuatku kembali tertawa dengan tingkah ‘menyebalkan’nya bahkan ketika eomma tak tahu.

“Hai cantik, ayo ke atap”

“Yo pendek, aku lapar”

Tanpa perlu aku menoleh aku sudah tahu siapa yang memanggilku. Hanya dua orang yang memanggilku seperti itu. Lee Taemin dan Kim Jong In. Dua pemuda bak anak kembar yang telah kukenal selama hampir lima tahun terakhir ini. Kedua sahabatku yang berharga. Aku pun mengangguk dan berdiri. Tanpa sengaja kursiku berdencit tatkala aku berdiri. Saat itu juga Taemin langsung menutup kedua telinganya dan meringis.

“Maaf Taemin-ah, kau tak bawa penutup telingamu?”

“tak apa, hanya sedikit sakit saja. Lagipula kalau aku memakai penutup telingaku aku tidak bisa melihat Soojung-ah.” 

-

Lee Taemin, pemuda yang telah mencuri hatiku tersebut bukanlah pemuda biasa. Ia tampan (terbukti dari jumlah siswi yang menggilai-nya di sekolah ini), jenius, baik hati walaupun terkadang usil, memiliki suara yang indah, dapat menari dengan indah, mampu bermain piano, dan banyak lagi yang bisa ia lakukan. Singkatnya ia adalah pemuda yang memiliki segudang bakat. 

Tapi jika kalian pikir ia memiliki itu sejak awal maka kalian salah. Taemin mampu melakukan itu semua untuk mengubah pandangan orang terhadap dirinya. Taemin adalah pemuda ‘spesial’ dan begitu diberkati oleh Jesus. Kalian pasti tahu apa yang kumaksud?

Jika kalian pikir hidupnya sudah sempurna sejak lahir maka lagi-lagi kalian salah. Lee Taemin adalah pemuda terkuat yang pernah kutemui, bahkan meski dari fisik Jong In terlihat lebih maskulin namun kami berdua sangat tahun bahwa Taeminlah yang terkuat. Mengapa?

Pernahkah kalian bayangkan bagaimana rasanyamenjadi bayi baru berusia seminggu ditinggalkan, dibuang begitu saja di depan kuburan ditengah hujan seperti yang dialami Taemin? Pernahkah kalian bayangkan bagaimana rasanya jika seumur hidupmu yang kau lihat hanya gelap tanpa pernah tahu seperti apa itu sinar matahari, Indahnya bulan dilangit malam, atau paras cantik dan tampan dua insan manusia yang telah membesarkanmu dengan penuh cinta seperti yang dialami Taemin?

Ya, Lee Taemin pria yang kucinta adalah seorang tuna netra sejak ia lahir. Paman Sungmin menemukan Taemin ditinggalkan begitu saja di atas nisan ayahnya Paman Sungmin dimalam hari yang sedang hujan deras. Tubuhnya begitu panas dan kulitnya sangat merah. Karena panik Paman Sungmin pun langsung menuju rumah bibi Saeun yang merupakan sahabatnya sejak kecil. Keduanya lantas membawa Taemin kecil ke rumah sakit. Pada saat itulah mereka tahu bahwa Taemin buta.

Paman Sungmin dan bibi Saeun membuatku sadar bahwa cinta orang tua itu tidak harus terikat oleh darah ataupun oleh tali pernikahan. Bibi Hyoyeon yang kala itu masih berusia dua puluh dua tahun memutuskan untuk mengadopsi Taemin dan mengisi peran ibu dengan sangat baik memberikan seluruh cintanya untuk Taemin dan Lisa yang hadir di keluarga kecil mereka empat tahun kemudian. Sementara paman Hyukjae memutuskan mengisi peran ayah yang akan memberikan segala yang terbaik untuk Taemin dan Lisa, yang mengajarkan Taemin untuk menjadi seorang laki-laki dan menjaga Lisa layaknya seorang ksatria berkuda. Mereka tidak menikah dan tetap bersahabat tetapi mereka adalah orang tua untuk Taemin dan Lisa. Merekalah yang mengajarkan Taemin untuk menjadi kuat, merekalah yang mengiringi langkah kecil Taemin untuk menjadi ‘sempurna’ seperti saat ini. Bahkan meskipun ia buta Taemin mampu melakukan banyak hal yang bisa di lakukan orang. Semua karena telinga, kulit, dan penciumannya telah menggantikan peran matanya. Bukankah dia hebat? Karena itu aku selalu mengatakan bahwa ia ‘sempurna’.

“Taemin-ah, kudengar dari Lisa kau lagi-lagi mengerjai pemuda yang lagi mendekati Lisa?” tanyaku pada pemuda dengan mata indah berwarna putih tersebut.

“Lisa terlalu kecil untuk pacaran.” Jawabnya santai.

“Lisa sudah SMP Taemin-ah, wajarlah jika mulai dekat dengan teman laki-lakinya.” Aku mencoba memberi sedikit masukan untuk sahabatku yang satu ini. Sudah bukan rahasia lagi jika Lee Taemin adalah sosok pemuda yang sangat protective. Bukan hanya ke Lisa atau bibi Hyoyeon tapi bahkan ke aku sendiri pun begitu.

“anak umur segitu pasti hanya main-main. Aku tak akan membiarkan siapapun menyakiti Lisa kecilku.”

“bilang saja kau takut di langkahi adikmu. Makanya kalian berdua cepat sudah pacaran.”

“YA!”

End Soojung POV

-

Amber POV

Gelap. Itulah duniaku sejak enam tahun terakhir ini. Hanya gelap. Tak ada lagi yang kuingat dalam kenanganku, bahkan paras kedua orang tuaku. Hanya ada dua raut wajah yang begitu kuingat. Raut wajah haraboji dan adik bayiku yang kala itu baru lahirlah yang masih tersimpan dengan erat di dalam benakku. Wajah manisnya dengan kulitnya yang seputih susu. Bibir mungilnya yang mengerut lucu ketika ia tertidur. Dan yang kuingat adalah warna matanya yang seputih salju. Namun sayang hanya itu satu-satunya ingatanku tentangnya kar