Yeodol

I Will See You Again [DeanxHeize]
Heize POV Dean masih dalam ruang operasi aku tidak bisa menahan rasa sakit hatiku ini. Aku terus menangis tanpa henti. "Heize.. sudah tenanglah.." -Taeyeon "Mwoo! tenang bagaimana aku bisa tenang Mooni masih ada di dalam, aku ini ingin segera bertemu Mooni.." "Ya ya aku tau tapi lebih tenangkan dirimu kau kan juga sakit..." "Nggak bisa, tanpa aku melihat mooni sekarang..." Klek.. Dokter keluar dari ruang Oprasi. "Dok... gimana dok moon, Eh pacar saya dok " "Pacar agassi sudah tertolong tapi..." -Dokter "Apa! dok tolong jangan bertele-tele..." "Heize jangan begitu pada dokter."-Taeyeon memeggang pundak Heize. "Ya ya.. pacar agassi mengalami patah tulang di kaki sebelah kiri dan mengalami buta total karna serpihan kaca mobil" -Dokter Aku mendengar Mooni seperti itu memnbuatku tidak bisa diam dan aku ingin segrera melihatnya. "Moooooniiiiiiiyaaaaaa" aku mencoba untuk masuk ruang. "agassi jangan kedalam, tunggu sampai dia dipindahkan ke ruang inap.."-Dokter "Heize tunggulah.. sebentar..." Taeyeon Dean di pindahkan ke ruang inap. Aku menunggu Dean hingga bangun. Mata Dean yang tertutup dengan perban membuatku sangat sedih. Hampir seminggu Aku menunggu Dean dan akhirnya Dean bangun. "Staaaari-ah" teriak Dean "Mooni ah" jawabku "KENAPA SEMUA GELAP!! APA INI HAH" "APA AKU BUTA GAK MAU" "Mooni ah" Tapi tiba-tiba Moon mendorongku. "Humpph" aku lupa tentang suaraku "Kau siapa beraninya kau panggil aku begitu!" (sebaiknya Mooni jangan tau aku) Kreeeaak... "Ha?Oppa Bangun" Taeyeon kaget. "Hei..." Taeyeon (aku berdiri) "Sssttt Diam" Aku menyuruh Taeyeon tidak memanggilku "Siapa? Taeyeon" tanya Dean "E..e.. iya aku Taeyeon" jawab Taeyeon "Dia itu siapa?" "Dia.." "Aku Hoon saya yang merawat Anda" Aku berbisik pada Taeyeon "Jangan beri tau dia kalo ini aku mengerti!" perintahku "Kenapa?" tanya Taeyeon "Pokoknya jangan" acamanku sambil melotot "Hei!! Taeyeon kenapa Pria ini memanggil ku Moon" tanya Dean (Taeyeon terdiam) "Aku jawab apa Heize" Taeyeon bisik padaku "Maafkan saya, saya tadi panggil begitu soalnya.." "Apa!" "Eh... seminggu anda mengigau kalo anda Moon.. begitu.." "iya iya seminggu kau ngigau" "Jangan pernah kau memanggilku begitu! Itu hanya untuk starku " Dean meraba-meraba cari tangan Taeyeon dan menemukannya. "Taeyeon ah apa ini apa aku Buta, aku masih bisa sembuhkan!" "Oppa.." "JAWAAB AKU Taeyeon!!" "Mian oppa kau buta total, kalo kau ingin sembuh kau harus dapat donor mata" "Apa.." Dean melapas tangan Taeyeon Aku tidak kuat menahan tangisku saat itu, lalu aku membungkam mulutku sendiri agar tidak bersuara. "Star dimana Taeyeon" (Taeyeon menoleh ke arahku) lalu aku jawab dengan menggelengkan kepalaku "Aku gak tau.." "Bukanya kau yang bertemu dengan" "E... saat itu Heize langsung pergi saat kau akan mengejarnya" "Kenapa di pergi begitu saja"-Moon "Padahal aku baru saja melihatnya lagi, sekarang aku gak akan pernah melihatnya lagi" -Lanjut Moon "Sudah Oppa" Taeyeon menepuk pundak Moon Setelah itu Taeyeon langsung memelukku agar aku tidak menangis keras. "Dimana kau Hoon!!" teriak Moon "Aku di sini!" Moon memegang tanganku. "BISAKAH KAU BERIKAN MATAMU PADAKU" ucap Moon dengan suara keras Aku langsung terdiam dan meneteskan air mataku "Oppa apa yang kau lakukan!" -Taeyeon "Aku ingin melihat Starku lagi! - Moon Taeyeon menoleh ke arahku dengan eskpresi kebingungan dan sedih. Aku bingung apa yang harus aku katakan, tapi aku gak bisa liat dia seperti ini. Dan akupun tak lama lagi. Berkorban untuk orang yang aku cintai itu sudah membuatku bahagia. "Iya akan ku berikan mataku padamu" "Benarkan kamsahamnida Hoon, aku akan melihat Starku lagi" Taeyeon manarik tanganku dan berbisik padaku. "Heize kau gila ya itu mata" Taeyeon "Iya aku sudah gila, kalo itu Moon aku rela" "Tapi Heize.." Taeyeon "Hidupku juga ga lama lagi kau taukan" hentakku Taeyeon langsung terdiam saat itu "Hoon Kau di mana?!" teriak Moon "aku di sini" " Berikan matamu sekarang untukku" minta Moon "Tidak.." "KAU TADI MAU" hentak Moon "Tidak sekarang dan syarat untuk mata ini bisarkan aku merawatmu" "aku ingin segera melihat" ujar Moon "Aku gak bakal kasih mataku jika menolak" "Okeh okeh" -Moon Ini kesan terakhir denganmu Moon Yaa Ampun maafkan saya ya klo Update lemotnya keterlaluan... Ini ceritanya tinggal dikit lagi kok.. Tetep Like, Share & Comment ��😁 😁
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ender240
#1
Chapter 1: So how can I translate this?