Daseot

I Will See You Again [DeanxHeize]

Taeyeon POV

Aku baru pulang menjenguk Heize capek semua badanku, saat perjalanan pulang aku melihat di depan rumah ku ada dua namja. 


Aku melihat mereka ternyata di salah satu dari mereka ada Dean Oppa, aku langsung berlari dan memeluk Dean Oppa.


Saat aku memeluknya melepas tanganku, aku tau Dean Oppa kemari untuk mencari Heize akupun berpura-pura tidak bertemu Heize. Oppa datang kepadaku untuk mencari tempat untuk menetap sementara. Akhirnya Oppa menginap di rumahku.


Keesokan harinya..

"Dean Oppa... " pelan pelan membuka pintu kamar

"Oppa masih tidur... aku ingin melihatnya dari dekat" mendekati Dean yang masih tidur

"Oppa kenapa kau tampan sekali, seharunya aku yang menemanimu dari pada yeoja penyakitan itu.." ujarku palan, lalu menyantuh tangan Dean


Tak kusangka saat tanganku menyentuh tangannya, tanganku di genggam oleh Dean jantungkupun berdegup tak berarutan, knapa Dean menggenggam tangan


"Kau ..." ujar Dean
" iya Oppa" jawabku

" jangan pergi tetaplah di sini...." ujar Dean menutup matanya kembali.

" iya oppa aku tak akan kemana-mana " jawabku sambil memandang wajah Dean.


Oppa menggenggam tanganku itu membuatku sangat senang sekali, tetapi saat aku sedang menikmati penggangupun muncul...


Kreeek....

"Hyung..." suara Zico

Suara Zico membangunkan Oppa hingga bangkit dari tidur.

"Wae....." ujar Dean (keadaan terbangun)

" Look at that! what are you doing? Hyung!" jawab Zico ke tangan kami.

Dean menoleh ke arah tangan dan menolehku, dengan segera dia melepaskan genggaman tangannya.


"Taeyeon-a.... ke..ke...kenapa kamu disini..." tanya Dean 

"Aku ingin membangunkanmu pagi dan aku ingin mengajakmu lari pagi, tapi tiba-tiba kau ..." jawabku terhenti.. karena berpikir sesuatu.

"apa yang aku lakukan...hah.." tanya Dean lagi.

"Oppa tak ingat yang kau lakukan tadi..." jawabku lagi sedikit marah

"aku benar-benar tak tau..." ujar Dean 


Aku pun berdiri dan mendorong Zico dari depan pintu, aku pun keluar dari kamar dengan sedikit kesal karena Zico mengganggu suasana tadi, tapi karna Zico aku mempunyai rencana baru.

 


Dean POV


Aku masih kebingungan, apa yang terjadi padaku dan Taeyeon, dia juga pergi begitu saja dengan rasa kesal. Tiba-tiba ada suara...


"Dean-ssi ... Yah!! Chiko.... cepat ke ruang makan.." suara Taeyeon memanggil dari ruang makan.


Aku dan Zico pun segera ke ruang makan, setiba disana wajah Taeyeon masih sangat kesal karena kejadian tadi.


"Taeyeon-a...." pangilku, dia tidak menoleh karena sibuk menyiapkan bekal yang entah untuk siapa.

"Hyung dia sepertinya marah...." ujar Zico

"iya benar, tapi tadi aku tidak tau apa yang aku lakukan.." jawabku.

"coba ingat ingat hyung.... kalo tidak datangi dan tanyakan" ujar Zico 

"aku akan coba datang padanya saja..." jawabku

"ya udah hyung sana dan aku lanjut makan..." ujar Zico


Aku akhirnya menghampiri Taeyeon.


"Kenapa kau kesini lanjut saja makan kayak Chiko" tegas Taeyeon 

"iya tapi masih ingin tau apa yang aku lakukan" ujarku

"sudalah... makan saja...."


Aku yang sangat kesal karena aku benar benar ingin tau, akupun menarik tangan Taeyeon agar dia menghadap padaku.

"Aku Mohon Katakan..." hentakku

"ne.. ne.. aku katakan..." jawab Taeyeon ketakutan 

"katakan.." hentakku lagi

"karna...ta..tadi kau.. Menciumku dan tak membolehkanku pergi lalu kau menggenggamm tanganku" jawab Taeyeon dengan jelas.


Bruuuuuu......


"Apa hyung mencimumu.... yah hyung..." kaget Zico yang menyeburkan makanan.
" sudah aku akan pergi menjenguk temanku..." ujar Taeyeon dan segera pergi.
"hyung itulah yang membuatnya marah.." ujar Zico


Apa yang telah aku lakukan, sampai Taeyeon yang terkena masalah ini, aku sangat merindukan Star sehingga Taeyeon tanpa sadarku ku anggap dia Star.


"Arrgggggghhhh... aku ini kenapa sih... " geramku sambil memukul tembok dengan keras.
"Hyung sudah... mungkin kamu khilaf.. " ujar Zico sambil menenangkanku.
"sudah tenangkan dirimu dulu hyung... lupakan sementara dan kalo sudah tenang hari ini coba cari Noona"


Akupun menenangkan diri dan berusaha melupakannya sejenak.

 

♩♪♩♬

 

Author POV


Taeyeon pergi mengunjungi Heize di rumah sakit.

"Heize... Annyeong..." sapa Taeyeon sambil menunjukkan kotak bekal
"ah... Taeyeon kau datang.." seru Heize 


Taeyeon datang dengan wajah gelisah, lansung menyiapkan makan untuk Heize, Heize pun sedikit bingung dan bertanya pada Taeyeon.


"Taeyeon.. kau knapa..." tanya Heize
"oh... ani..ani...." elak Taeyeon 

" katakan padaku apa yang terjadi, aku tau kau sedang gelisah... aku tau kau karna kau sahabatku..." ujar Heize

"Nggak.. ada apa apa kok.." elak Taeyeon lagi

"Ani.. ini pasti sesuatu... nanti saja itu sekarang aku ingin coba masakanmu, habis makan kita jalan-jalan keluar dan katakan padaku semua.." ujar Heize

"Tapi Heize.. " elak Taeyeon terhenti

"Pokoknya kau harus katakan..., karena kemarin kau tak begini..." tegas Heize


Heize pun makan dengan lahap. Setelah makan Heize ganti baju dan segera menyelinap keluar dari rumah sakit bersama Taeyeon.


"Heize memang gapapa keluar rumah sakit..." tanya Taeyeon yang khawatir.
"ga papa aku sudah empat hari di rumah sakit aku bosan, lagian aku juga ingin jalan-jalan dengan sahabatku ini..." 


Taeyeon hanya membalas dengan senyuman ringan, hari itu mereka berdua bermain besama dengan pergi ke kafe, lalu ke diskotik dan terakhir jalan-jalan sore di pantai.


"sudah ini terakhir jalan-jalan lalu aku akan kembli ke rumah sakit.." ujar Heize

"iya aku juga sudah capek, tapi Heize kamu lagi... ya gitu deh, tapi knapa seneng banget.." tanya Taeyeon

"Emm.. itu karena aku ingin membuat kenangan yang indah bersama keluargaku, sahabatku dan... " Heize henti menjawab

" Moonikan .." lanjut Taeyeon

"e...e..hemmm...yah tapi aku sudah banyak indah bersamanya" jawab Heize dengan menahan tangis.


Mereka berdua langsung terdiam karena sudah ke habisan kata-kata, tiba-tiba Heize ingat yang tadi pagi.


"oh iya katakan sekarang knapa tadi pagi kamu gelisa?" tanya Heize

"ee.. ya udah... jadi sebenarnya kmarin aku bertemu Oppa.. ani..ani Dean" jawab Taeyeon

"MWO...kau bertemu Mooni, kau tak bicara apa apakan tentangku!" tegas Heize

"ani... Heize, hanya dia bertanya padaku dia mencarimu.." jawab Heize

"ah... aku harus segera ke rumah sakit, Mooni sudah di Busan, ayo kita pergi" tegas Heize


Heize langsung menarik tangan Taeyeon, saat mulai melangkah kepala Heize mulai sakit, hidung Heize keluar darah lalu pingsan. 


Taeyeon sangat kebingungan dan meaminta pertolongan pada orang orang yang dekat dengan mereka tapi saat mencari pertolongan lain tiba-tiba ada hal yang mengejutkan Taeyeon


"Tolong...too...." seru Taeyeon terhenti

"mwo! aku tak salah lihatkan, itu Oppa dan Chiko... aku harus segera pergi" Taeyeon berbalik arah

"Taeyeon-ah....." sapa Zico dari jauh

"Knapa Chiko melihat ku... bagaimana ini? Heize masih butuh bantuan disana.." grutu Taeyeon

"O..op..pa ah ani Dean..." sapa Taeyeon dengan gemetar.

Taeyeon bingung apa yang akan dia lakukan.


♪♩♬♩♪


Apa yang akan dilakukan Taeyeon?
bagaimana keadaan Heize?
mungkin Dean bertemu dengan Heize?

Huaaaaa...... Mianhae.. >o<>o<
Updatenya lama... jadi maaf kalo....
Karena banyak Try Out mendekati USBN dan UN jadi mungkin bisa Updatenya lamaa...
Jadi maafkan... 

Thanks to read... tunggu selanjutnya..
tetap Vote and Share... ^_^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ender240
#1
Chapter 1: So how can I translate this?