Author POV

Heize yang merawat Dean tanpa memikirkan keadaannya sama sekali, orang tua Heize, Taeyeon dan Zico yang sudah di beri tahu merasa khawatir.

"Anakku sudahlah kau juga butuh istirahat nak..." kata Eomma Heize 
"Hidupku sekarang hanya untuk Moon.." kata Heize
"Heize dengarkan eomma" -Eomma Heize
"nggak mau..." Heize

Lau Heize pergi untuk merawat Dean lagi.

Kreekk..

"Annyeong..." Heize menyapa dengan membawakan makanan untuknya.
"Oh Hoon masuklah"-Dean
"Waktumu makan sekarang" Heize menyiapkan makanan untuk Dean
"Kau merawat ku seperti istriku saja, tapi kau kan laki-laki" kata Dean
"Tapi jika aku wanita pasti kau akan menikahi ku" jawab Heize
"Haha gak mungkin karena wanita dalam hidupku hanya Star Heizeku" -Dean

Heize menangis mendengar ucapan Dean tapi tangisan Heize galau antara senang atau sedih 

"Kau menangis Hoon"- tanya Dean
"Aku tersentuh karna kau sangat mencintai Starmu" jawab Heize yang tersenyum pada Dean 
"Aku benar-benar sangat menyukainya" Dean
"Aku jadi ingin segera berikan mataku untukmu" -Heize
"Sebaiknya secepatnya kau berikan matamu itu" -Dean
" Tenang Sebentar lagi pada waktunya, Apa kau tak ingin jalan-jalan?" tanya Heize
"Oke bantu aku.."- Dean 

Heize dan Dean berjalan-jalan keluar, Dean menganggap Heize sebagai teman curhatnya.
Di sisi lain Taeyeon dan Zico merasa sedih melihat Heize dan Dean dari kejauhan.

"Seharusnya aku pertemukan mereka lebih awal"-Taeyeon
"Apa? kau sebenarnya sudah tau?"-Zico
Taeyeon mengangguk menjawab pertanyaan Zico

"Kenapa hah? kenapa kau lakukan semua ini, Kau tau Hyung seperti orang gila mencari Noona kau tau itu hah!" tanya Zico marah

"Karena aku suka pada Dean juga! Ini bukan salahku juga Heize juga gak mau ketemu Dean mungkin saat aku pura-pura Dean menciumku dia bakal beruabah pikiran" jawab Taeyeon
"Jadi Hyung gak cium kau, syukurlah.."-Zico
"Syukurlah apa maksudmu?" tanya Taeyeon 
"Bukan begitu jadi kau tak ada hubungan dengan hyung" -Zico
"ha.."

Saat pembicaraan Taeyeon melihat Heize pergi meninggalkan Dean dengan menutupi hidungnya.

Taeyeon dan Zico segera menuju ke Heize.

 

Heize POV

Aku senang bisa berada di samping Moon, tapi bukan menjadi kekasih melaikan seorang pria bernama Hoon.

Aku selalu menghiburnya agar dia selalu tersenyum saat dia di dekatku.

Tiba-tiba kepalaku menjadi sakit, aku harus pergi meminum obatku sebelum...

"Darah..." "(Tidak ini sudah terlambat)"
"Apa Darah?" tanya Moon 
"Sebentar kau tunggu di sini.." 
"kenapa?" tanya Moon lagi

Tanpa menjawab aku tinggalkan Moon sendiri di taman rumah sakit

Saat aku perjalanan menuju ke kamarku Taeyeon dan Zico menghampiriku dengan wajah mereka yang panik.

"Heize!"-Taeyeon
"Aku harus ke kamar buat minum obat"
"Noona ayo naik kepunggungku.."-Zico
Aku naik ke punggung Zico

"Taeyeon tolong jaga Moon sebentar untukku sampai aku balik lagi" 
"Tapi.." -Taeyeon
"Jebal.."

Taeyeon pergi menemani Moon sementara sampai aku kembali.

Zico membantuku untuk minum obat.

"Noona sekarang istirahat 1jam setidaknya"-Zico
"Itu terlalu lama, ini sudah 15 menit nanti Moon menunggu"

Saat aku mau pergi Zico menghalangi pintu dan tidak membiarkanku pergi dari kamarku

"Noona! Pikirkan dirimu sendiri juga!" -Zico marah
"Jebal aku ingin merawat Moon"
"Noona kau ingin di rawat tapi seharusnya kau yang harus dirawat!"-Zico

Kreek..

Pintu yang terbuka dari luar dan di depan pintu sudah ada ibu Moon. Zico lalu minggir dari pintu.

"Ajuma.." suaraku dalam hati 
"Sudah cukup... kau jangan dekati anakku lagi" Kata ibu Dean
"Jangan larang aku dekat dengan Dean ajuma " aku menangis
"lihat dirimu sendiri lemah dan suaramu itu, kau sakit seperti ini mau menjaga putraku hah..." Ibu Dean 
"Ajumaaaa..." 
"Suster tolong rawat wanita ini" perintah Ibu Dean pada suster

Susterpun memegangiku tapi lari dari genggaman suster lalu memegang tangan ibu Dean dan berlutut.

Author POV

Sebenarnya ibu Dean karena permintaan dari orangtua Heize.

Heize berlutut di hadapan Ibu Dean dan meminta untuk tidak dijauhkan dari Dean.

"Ajuma tolong jangan jauhkan aku dari Moon" -Heize
"kau yang jangan dekati anakku"-ibu Dean

Ibu Dean akan pergi tapi di cegah oleh Heize

"Ajuma baik aku tak akan menemui atau mendekati moon lagi"-Heize
"bagus lah, jangan dekati anakku dan urusi hidup mu sendiri"-Ibu Dean
"tapi aku memiliki janji pada Moon ani pada Dean"-Heize
"Janji apa?" tanya ibu dean
"Mataku ini akan menjadi miliknya" jawab Heize

Ibu Dean pun kaget, karna meminta pada suster jadwal operasi matanya di majukan.

"nak kenapa kau lakukan ini!"- ibu Dean
"ini sudah janjiku"

Ibu Dean sangat tersentuh dan berkata dalam hati.
"kenapa kau sangat mencintai anak ku?"

Oprasi yang di majukan membuat Dean kaget tiba-tiba hoon memberikan matanya.
Padahal Dean sudah tidak ingin lagi donor mata dari hoon dia ingin mencari pendonor dari orang lain.

"Kenapa Hoon memberikan secepat ini?" tanya Dean
"Dan sebenarnya hoon juga tak akan hidup lama"-Taeyeon
"Hoon sakit parah ?!"-Dean
"iya, dan setelah oprasi ini dia akan kembali ke kampung halamannya untuk menghabiskan sisa hidupnya" -Zico

Taeyeon dan Zico pun merahasiakannya demi Dean dan Heize.

 

Udah kurang satu capther lagi...
Ya sebentaer lagi berakhir 😢  😢  😢  

Vote dan comment ya...