-2-

Don't wanna cry
Please Subscribe to read the full chapter

Jihoon menatap satu persatu teman sekelasnya yang lagi asik bermain bola di lapangan sana, dilihatnya Soonyoung yang selalu bikin kesalahan mengoper bola, membuat Wonwoo meraung kesal karena Soonyoung berhasil menambah poin untuk tim lawan.

"Yak Kwon Soonyoung! Sudah berapa kali ku bilang fokus! Kau ini bodoh sekali!" Umpat Wonwoo.

Soonyoung yang memang sudah terbiasa dengan umpatan Wonwoo tetap saja dibuat kesal setiap ucapan pedas keluar dari teman berwajah emonya itu. "Aku sudah fokus Jeon! Siapa suruh kau tidak berdiri di sana" Belanya.

"Yakk dasar marmut bodoh!!"

"Apa kau bilang??!"

Pertengkaran kecilpun dimulai, keduanya saling menatap sinis sebelum akhirnya berniat untuk saling mencekik. Untung saja aksi itu segera dicegah karena mendengar peluit dari guru olah raga yang rupanya mengawasi mereka sejak tadi.

"Yak! Kalian berdua mau terus disini atau ku usir keluar!!"

Semua yang ada disana bergidik ngeri, termasuk Jihoon yang hanya menyaksikan dari pinggir lapangan. Karena di sekolah ini siapa yang tidak tahu bagaimana menyeramkannya jika Kim songsaenim sudah marah apalagi  mengamuk, lebih baik cari jalan aman saja.

Keduanya kompak menundukkan setengah badan sembari meminta maaf, lalu melanjutkan permain.

Jihoon bernafas lega.

"Kenapa kau tidak ikut bergabung?"

Jihoon sontak menatap kearah belakangnya, ada Jeonghan disana, lalu tak lama kemudian sudah duduk tepat di sampingnya.

"Aku capek, hyung sendiri kenapa ada di sini?" Tanya Jihoon balik, karena seingatnya hari ini kakak kelasnya itu tidak ada jam olah raga.

Jeonghan tersenyum kecil. "Tadi Seungcheol melihat mu, lalu mengajakku untuk kesini" Jelasnya.

Jihoon hanya ber-oh. "Lalu kemana dia?" Tanyanya lagi, menoleh kesekelilingnya mencari keberadaan Seungcheol.

"Dia pergi beli minuman dulu untuk kita" Ucap Jeonghan lagi.

Memang hubungan Jihoon dan sepasang kekasih itu baik-baik saja, Jihoon sudah memutuskan untuk membiarkan Seungcheol bahagia, meski ia sendiri yang harus menekan perasaannya kuat-kuat.

"Hoii, kalian sedang membicarakan apa?" Seungcheol tiba-tiba merangkul keduanya dari belakang.

"Yakk lepaskan aku hyung!!" Ronta Jihoon.

Jeonghan hanya tertawa melihat kelakuan keduanya.

"Baiklah-baiklah" Seungcheol melepaskan tangannya dari leher Jihoon lalu duduk di samping Jeonghan. "Kau tau sayang, si bocah yang kau bilang imut ini aslinya sangat ganas jika sudah marah" Bisik Seungcheol pada Jeonghan, sembari mencuri pandang kearah Jihoon yang menatapnya tajam.

"Aku dengar hyung!"

"Nah tuh kan,kau lihat sendiri kan, aku bahkan bisa melihat tanduk merah yang muncul di kepalanya" Karang Seungcheol sam

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Balalala1717 #1
Chapter 6: Minguuuuuuuu manis sekaliiii
FrainZL #2
Chapter 6: Aakk mingyu setia nungguin :"
FrainZL #3
Chapter 5: Jicheol hard shipper, tapi ku kesal dengan seungcheol di sini. Jigyu aja, jigyuuuu. Can't wait for your next update :)
Balalala1717 #4
Chapter 5: Aku jugaa bingung pengen jigyu tapi pengen wonhoon jugaa hiks pengen liat cheol nyesel akumah
andgyu
#5
Chapter 5: Jigyu aja lah biarin jihoon bahagia plijeu :"
leejihoon92
#6
Chapter 5: Dbuat mati aja sudah... bngung antara jicheol or jigyu huhh
bizzyMe #7
Chapter 5: Jigyu!!!!!
sseundalkhom
#8
Chapter 5: jangan sama siapa-siapa...... aku takut jihun disakitin sama yang lain :(
Balalala1717 #9
Chapter 4: Jigyuuu ajaaa huhuhu wonhoon juga asik