chapter 3

Regret

Heechul dan Yoochun menyeringai bersamaan sebelum....

 

BRAK....

 

Heechul dan Yoochun menimpa tubuh Yunho bersamaan

 

“Yah!! Menyingkir dari tubuhku!!"

.

.

.

.

“Omo.....Uri Yunnie so sensitive today, are you PMS??” Heechul tertawa keras, belum beranjak dari posisinya yang menindih punggung dan pinggang Yunho

 

What wrong with you, Prince Jung?” Yoochun yang tertawa bersama Heechul pun ikut menambahkan, dia juga masih belum mau beranjak dari posisinya yang menindih kaki Yunho

 

“Kalian pikir kalian itu ringan apa?! Menyingkir dari tubuhku, RIGHT NOW!!” Yunho yang sedari tadi berusaha lepas dari dua mahluk menyebalkan yang menimpanya itu, mulai kesal karena dua orang ini tidak mau menyingkir juga

 

“Habisnya empuk, hangat, kan jadi betah” Heechul makin menyamankan posisinya diatas punggung Yunho

 

“Yak!! Aku tidak gendut” protes Yunho

 

“Yang bilang kamu gendut siapa?? Kan aku cuma bilang empuk” ucap Heechul tak mau kalah

 

“Hahaha....Sudahlah Chullie” Yoochun beranjak dari posisinya setelah puas tertawa, kasihan juga pada Yunho

 

“Okay....Okay” Heechul menyerah ketika Yoochun menariknya supaya bangun dari tubuh Yunho

 

“So, apa yang terjadi tadi?? Kenapa pulang-pulang kamu jadi begini?” tanya Yoochun

 

Nothing!!” Yunho bernafas lega ketika beban ditubuhnya sudah menghilang, kemudian dengan secepat kilat membalikkan badannya menjadi telentang, takutnya nanti ditindih lagi

 

“Gak usah bohong deh Yunnie, Apa Changminnie bilang ‘Gomawo hyung, Saranghae’ lagi??” tebak Heechul setelah ikut berbaring disamping Yunho

 

“.....”

 

“Kalau diam berarti benar” Yoochun juga merebahkan tubuhnya mengikuti kedua sahabatnya itu

 

“......”

 

“Lagian kamu kenapa gak bilang ‘Nado saranghae’ aja sih Yunnie? Nyenengin orang itu pahala tau” ucap Heechul

 

“Dan berbohong itu dosa, aku gak mau menambah kebohongan lagi karena aku emang gak cinta dia”

 

Gak cinta sama belum cinta itu beda loh Yun” ucap Yoochun

 

“Maksud kamu apaan sih Chun?” Yunho menyerngitkan keningnya bingung, Heechul langsung menendang kaki Yoochun

 

Nothing” Yoochun nyengir gaje sambil mengusap tulang keringnya yang ditendang Heechul

 

Yunho menatap Yoochun curiga, sebelah alisnya naik. Yang ditatap jadi gelagapan

 

“Ahh....aku jadi pengen face time sama Changminnie” ucap Heechul tiba-tiba sambil merogoh saku celananya mencari ponselnya

 

“Mwo?? Face time? Here??” Yunho langsung panik mendengar ucapan Heechul

 

Of course!! Wae?” Heechul mengotak atik ponselnya mencari kontak Changmin, saat akan menyambungkan ponselnya direbut Yunho

 

“Tidak boleh!!” Yunho tahu ini hanya akal-akalan Heechul untuk mengerjainya

 

“Wae?? Aku hanya merindukan Changminnie” ucap Heechul tidak terima, dia cemberut

 

“Ne....aku juga merindukannya” Yoochun menyetujui

 

“Kalau kalian sangat merindukannya, kenapa tadi kalian tidak ikut menemani Changmin menunggu jemputannya?? Bukankah tadi kalian bilang kita akan menemani Changmin bersama-sama tapi nyatanya hanya aku sendiri yang menemaninya” Yunho protes panjang lebar, ditambah deathglare-nya

 

“Changminnie tidak menyampaikannya padamu?? Aku sudah bilangkan kalau aku pergi kencan” jawab Heechul dengan polosnya

 

“Aku juga” Yoochun menambahkan

 

“Cih...Kencan apaan?? Kalian kencan sama Harry Potter jadi bisa ber-apparate kesini gitu? Makanya kalian bisa lebih dulu sampai disini daripada aku” sarkasme Yunho

 

“Aku belum bilang ya? Aku kan kencannya sama Chunnie, my ChunChun” Heechul memeluk lengan Yoochun mencoba meyakinkan Yunho walaupun dia tahu Yunho tidak akan percaya

 

“Heeee?!” kaget Yoochun, yang langsung dihadiahi deathglare oleh Heechul, tatapan tajamnya seolah berkata ngikut-aja-gak-usah-protes

 

“Alasan!! Anak kecil juga tahu kalau kamu bohong Chullie” Benar saja, Yunho tidak akan tertipu, dia sudah terlalu mengenal dua orang disampingnya ini

 

“Omo....my Yunnie jealous” Heechul ganti memeluk Yunho setelah menghempaskan tangan Yoochun begitu saja, Yoochun hanya menghela nafas kesal karena telah diperlakukan semena-mena

 

“Aishh...” Yunho melepaskan pelukan Heechul kemudian beranjak dari ranjangnya

 

“Kemana Yun??” tanya Yoochun

 

“Mandi” ucap Yunho dengan santainya sebelum masuk ke kamar mandi

 

Heechul dan Yoochun memutar bola matanya berbarengan “Jung Yunho, as always

 

 

3 Days Later

 

Kyaaa~~ Yunho Sunbae...Yunho Sunbaenim...

 

Yoochun Sunbae...

 

Heechul Sunbae...

 

Teriakan-teriakan histeris memenuhi kantin SM high School saat Yunho, Heechul dan Yoochun memasuki kantin tersebut. Yunho menatap mereka jengah sedangkan Heechul dan Yoochun tersenyum sembari sekali-kali melambai

 

“Hai Ladies” sapa Yoochun sembari mengedipkan sebelah matanya

 

Kyaaa~~

 

“Heechul stop!! Jangan ikut-ikutan Yoochun. Jangan bikin tambah ricuh. Aku kesini mau makan bukan jumpa fans” Yunho membekap mulut Heechul sebelum dia sempat membuka mulutnya untuk menyapa

 

“Hmm...Hmm....Hmm”

 

“Apaan sih??” Yunho menatap Heechul bingung, alisnya terangkat

 

Heechul memutar bola matanya, kemudian menunjuk tangan Yunho yang berada di mulutnya

 

“Kenapa kamu selalu tahu apa yang mau aku lakukan sih Yunnie??” ucap heechul setelah Yunho melepaskan bekapannya dan juga memukul bahu Yunho gemas

 

“Karena kamu sama gilanya dengan Yoochun”

 

Setelah mengucapkan itu Yunho langsung menarik tangan Heechul dan Yoochun menuju tempat duduk, menghentikan aksi tebar pesona seorang Park Yoochun

 

“Apaan sih Yun?? Kenapa narik-narik gini?” protes Yoochun

 

“Aku lapar” jawab Yunho setelah mereka berhasil duduk di salah satu meja di kantin tersebut

 

“Yun kita ini berbeda!! jika kamu tidak perlu tebar pesona untuk mendapatkan perhatian, maka aku membutuhkan itu, ya know” Yoochun menatap Yunho sebal

 

“Aku akan menjadi fans-mu, Chunnie baby” Yunho berkedip pada Yoochun

 

Kyaaa~~ Yunho sunbaenim...

 

I’m melting~~

 

I can’t breathe~~

 

Jika semua orang terpesona melihat Yunho (termasuk Heechul) lain halnya dengan Yoochun, dia bergidik antara ngeri, geli dan jijik

 

Don’t do that Yun, Kamu menakutiku” Yoochun menatap Yunho horor

 

Yunho hanya tertawa, hal ini kembali membuat semua orang terpesona, beberapa orang bahkan ada yang memotret momen langka tersebut

 

“Kamu harus sering tertawa Yun, your laugh shine the world” ucap Heechul

 

Mendengar ucapan Heechul ekspresi Yunho langsung kembali seperti semula, datar

 

“Kalian mau apa? Biar aku yang pesan” Yunho berdiri dari kursinya, inilah cara Jung Yunho untuk mengalihkan pembicaraan

 

“Seperti biasa saja Yun” Heechul tersenyum, walaupun sekilas dia bisa melihat rona merah di wajah Yunho

 

“Baiklah”

 

 

“Aku tidak percaya Yunho akan bilang begitu padaku, menakutkan, tapi dia terlihat seperti Yunho yang dulu” ucap Yoochun setelah Yunho pergi memesan makanan

 

“Sudah aku bilang kan, Changminnie pasti bisa membantu Yunnie” Heechul menyeringai

 

“Kamu benar, Changmin memang berbeda” Yoochun mengangguk menyetujui

 

“Dan Yunnie akan melupakan saat itu dan kembali lagi menjadi Yunho yang dulu” Heechul menjentikkan jarinya “Kita sebentar lagi lulus, dan kita akan memilih jurusan yang berbeda, tidak ada jaminan kita bisa kuliah di tempat yang sama, aku tidak bisa meninggalkan Yunho jika dia masih seperti ini” Heechul tersenyum sedih

 

“Aku juga Chullie, I know you feel” Yoochun menepuk-nepuk bahu Heechul “Tapi melupakan orang itu?? Dia tidak akan bisa melupakan—“

 

“Chun, jangan pernah menyebut namanya lagi, itu hanya membuat sedih” Heechul menempelkan jarinya di mulut Yoochun

 

“Chullie, Mianhae~ aku tidak bermaksud mengingatkanmu” Yoochun mengusap bahu Heechul menenangkannya

 

“It’s okay Chunnie, tapi jangan pernah menyebut namanya di depan Yunnie, Arraseo?!” Heechul menatap Yoochun dalam

 

“Arrayo...Untuk sekarang buang kesedihanmu karena Yunho sedang menuju kesini” Yoochun mengusap sudut mata Heechul yang hampir mengeluarkan permatanya (?)

 

Posisi duduk Heechul membelakangi Yunho, sedangkan Yoochun duduk dihadapannya sehingga hanya Yoochun yang bisa melihat kedatangan Yunho. Secepat kilat Heechul mengubah ekspresi-nya dan mencoba tersenyum

 

“Apa yang kalian bicarakan??” tanya Yunho ketika sampai di meja mereka, dia duduk di samping Heechul

 

“Terimakasih atas bantuannya” lanjut Yunho pada seorang Hoobae yang membantunya membawakan makanan mereka

 

Anak itu tertunduk malu “Sama-sama Sunbaenim” kemudian langsung pergi saking gugupnya

 

“Yah!! aku ini bertanya pada kalian” Yunho heran melihat keterdiaman kedua temannya itu

 

“Apa?? Kamu kan tadi ngomong sama anak itu, gimana mau jawab juga?!” Yoochun ngeles dengan lancarnya

 

“Biasanya juga kamu godain” Yunho menatap Yoochun mengejek “Jadi kalian ngomongin apa tadi? Sampai lupa bantuin aku bawain makanan kita”

 

“Gak ada kok Yun, Biasa...Chunnie minta-in kontak anak cewek” Heechul nyengir gaje

 

Yunho menatap kedua sahabatnya itu curiga, dia merasa seperti ada yang mereka sembunyikan ‘yasudahlah nanti juga mereka cerita’

 

“Yaudah yok makan” ucap Yunho

 

“Okay” seru Yoochun semangat

 

“Selamat maka— Changminnie~~” Heechul memanggil Changmin yang baru saja memasuki kantin bersama teman-temannya

 

Changmin tersenyum kikuk tapi tetap menghampiri meja sunbae-nya itu “Annyeong hyungdeul” Changmin membungkuk sekilas

 

“Annyeong Sunbaenim” sapa Kyuhyun, Minho dan Joonmyen. Mereka juga membungkuk sekilas

 

“Kalian tidak perlu seformal itu, especially uri Changminnie” Heechul berkedip genit

 

“Silahkan duduk. Omo...kursinya cuma sisa satu” Yoochun melihat sekeliling “Yah kalian!! Pindah sari situ dan gabungkan mejanya kesini”

 

“Hyu-hyung...tidak perlu, kami bisa mencari meja lain” ucap Changmin tergagap

 

“It’s okay sweetie” Yoochun mengedipkan sebelah matanya “Jika kamu sangat berterimakasih, beri saja aku satu ciuman” Yoochun menunjuk bibirnya

 

“Yah!! Park Yoochun” geram Yunho

 

“OMO...Uri Yunnie cemburu” Heechul menutup mulutnya pura-pura kaget

 

“Kim Heechul” desis Yunho berbahaya, Heechul mengangkat dua jarinya dan menjulurkan lidahnya

 

Changmin tertawa kecil melihat kelakuan Sunbae-nya itu, sedangkan Kyuhyun, Minho dan Jeongmyeon hanya terbengong-bengong, tidak tahu mau melakukan apa

 

“Silahkan duduk my sweetie” ucap Yoochun ketika meja mereka sudah selesai digabungkan “Dan teman-teman Changmin juga, maafkan aku, tapi aku tidak mengingat nama kalian”

 

“N-ne...” kata mereka serempak. Changmin duduk dihadapan Yunho. Kyuhyun duduk disamping Changmin, Minho duduk disamping Kyuhyun dan Joonmyeon memberanikan diri duduk dibarisan Yunho, tapi dia berhadapan dengan Minho

 

“Aku juga tidak ingat, tapi aku mengingat satu” Heechul menunjuk Minho “Kamu Choi Minho kan?”

 

“Ne sunbaenim, Choi Minho imnida”

 

“Huh...kamu mengingatnya hanya karena dia termasuk tipemu kan?” ucap Yoochun sinis “Lalu kalian berdua??”

 

“Cho Kyuhyun imnida”

 

“Kim Joonmyeon imnida”

 

“Ternyata Changminnie punya teman yang sama manisnya denganmu” Yoochun memulai flirting-annya “Kamu juga manis kok Minho-yah” Yoochun mengedipkan sebelah matanya, yang mana hampir membuat Minho muntah ditempat *dibacok Yoochun*

 

“Sudahlah Chun” Yunho memutar bola matanya “Kalian sudah pesan makanan??”

 

“Belum sunbae” jawab Kyuhyun

 

“Biar aku saja yang pesan” Minho berdiri dari tempat duduknya

 

“Aku ikut” sambung Joonmyeon

 

“Baiklah, pesankan aku—“

 

“Aku sudah tahu pesananmu Sweetie” Minho memotong ucapan Changmin, dia menatap Yoochun tajam, seolah mengejek Yoochun ‘Beraninya bilang gue manis, pliss gue ganteng’

 

“Ayo Minho-yah” Joonmyeon menarik tangan Minho pergi

 

 

“Aku menyukai Choi Minho itu” kata Heechul sembari tertawa kecil

 

“Aku juga” Yoochun tertawa

 

“Kalian ngapain?” tanya Yunho ketika melihat Changmin dan Kyuhyun membongkar tas yang mereka bawa tadi

 

“Ohh ini...” Kyuhyun mengangkat sebuah kotak bekal “Changmin harus makan ini dulu sebelum memakan makanan berat dan sesudahnya juga”

 

“Kenapa??” tanya Yunho lagi

 

“Untuk mataku hyung. Ingat ketika aku pingsan saat hari pertama MOS? Mataku tidak bisa terkena sinar matahari langsung, jadi ini untuk mengobatinya” Changmin membuka kotak bekalnya dan menunjukkannya pada Yunho

 

“Eww...” Heechul menyerngit jijik

 

“Kamu akan memakan semua wortel mentah itu Changminnie?” tanya Yoochun

 

“Iyaa Chunnie hyung, apa hyungdeul mau juga?” Changmin menawarkan wortel mentahnya

 

“Tidak, terimakasih sweetie” Yoochun menjauhkan badannya sambil menyerngit horor, sedangkan Heechul menutup mulutnya sambil menggeleng cepat

 

Kyuhyun tertawa melihat reaksi Sunbae-nya itu karena saat pertama kali Changmin menawarkan mereka dulu, reaksi mereka juga begitu

 

“Kamu aja yang makan Changmin. Bentar lagi makanannya datang, cepat dimakan wortelnya” Yunho menatap Changmin kasihan

 

“Padahal wortel itu banyak khasiatnya tau!!” Changmin cemberut kemudian memakan wortel mentahnya

 

Crush...Crush

 

Semua yang ada di meja itu memperhatikan Changmin memakan wortelnya dengan seksama (?) ‘Bagaimana bisa seorang manusia dipaksa untuk memakan wortel mentah?!’

 

“Wae?? Kenapa menatapku begitu?” tanya Changmin bingung

 

“Tidak ada. Kamu sangat menggemaskan saat memakan wortel itu, seperti kelinci, bukan...seperti bambi, makanya kami semua menatapmu” Yunho mengusap kepala Changmin sekilas, membuat Changmin menunduk malu

 

Heechul dan Yoochun menyeringai jahat melihat tingkah Yunho, sedangkan Kyuhyun blushing ditempat

 

“Aku gak dengar....aku gak dengar” Heechul berpura-pura menutup kupingnya, dia tersenyum- menyeringai

 

“Aku gak lihat...aku gak lihat” sambung Yoochun, dia pura-pura menutup matanya

 

Kyuhyun tergelak sedangkan Changmin makin memerah malu, makin menundukkan kepalanya sembari terus memakan wortelnya

 

“Kalian!!” desis Yunho berbahaya

 

Heechul dan Yoochun tidak bisa lagi menahan tawa mereka, mereka tertawa keras. Menggoda Yunho memang sangat menyenangkan

 

“Apa yang kami lewatkan??” tanya Minho yang tiba-tiba muncul membawa makanan

 

“Iyaa, sepertinya seru sekali. Sunbaenim terlihat sangat senang” Joonmyeon menambahkan

 

“Kalian tanya saja nanti pada Kyuhyun atau Changmin” Heechul berkedip senang

 

“Apa sih, gak jelas” Minho memutar bola matanya

 

“Minho-yah!!” Joonmyeon menggelengkan kepalanya pada Minho, tanda Minho tidak boleh bersikap begitu

 

“Nanti aku ceritakan” ucap Kyuhyun dengan senyuman senangnya

 

“Sudah!! Hentikan!!” ucap Yunho jengah “Cepat makan makanan kalian”

 

“Changminnie...kamu udah ngabisin wortelnya kan??” tanya Joonmyeon

 

Pertanyaan Joonmyeon kembali membuat Heechul, Yoochun dan Kyuhyun tertawa keras, sedangkan Joonmyeon dan Minho menyerngitkan dahinya bingung

 

“Sedikit lagi myeonnie, nanti saja setelah makan aku habiskan lagi” telinga Changmin makin memerah “S-selamat makan”

 

“Selamat makan” sambut semuanya berbarengan

 

 

7 Days Later

 

“Guys...sepertinya kita akan kedatangan murid baru” teriak salah satu murid kelas XII-1 yang baru saja memasuki kelas mereka

 

Yunho menatap teman sekelasnya itu malas, kemudian memasang headset-nya. Yunho paling benci kericuhan, jadi lebih baik dia mendengarkan musik daripada emosinya meledak nantinya

 

“Benakah? Laki-laki atau perempuan??” Tanya Yoochun antusias

 

Good looking or not?” Heechul menambahkan

 

“Aku tidak tahu, aku hanya mencuri dengar obrolan guru piket setelah melaporkan bahwa Song saem belum masuk tadi”

 

“Apa dia akan masuk ke kelas kita??” tanya salah satu siswa

 

“Aku tidak tahu” jawabnya dengan polosnya

 

“Huuuu....” ucap semua siswa di kelas itu kecewa

 

“Lain kali cari dulu info selengkapnya, baru umumkan pabo” ucap Heechul dengan mulut ‘manisnya’

 

“Yah!! aku ini ketua kelasmu, tolong sopan sedikit Heechul-ah”

 

“Apa peduliku”

 

“Yak!! Kau—“

 

“Park Jungsoo?! Kenapa kamu berdiri di depan kelas? Kembali ke tempat dudukmu” ucap Miss Kwon (wali kelas mereka) saat memasuki kelas

 

“N-ne Saem” Jungso langsung ngacir ke tempat duduknya

 

“Baiklah anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru dan dia akan bergabung di kelas ini. Harap kalian membantu teman baru kalian ini, Okay?!”

 

“Okay Kwon Saem” ucap mereka kompak

 

“Silahkan masuk” ucap Miss Kwon

 

Dan masuklah seorang ke dalam kelas itu dengan senyumannya, semua orang terpana melihat anak (?) itu, semuanya terdiam

 

“Ka-kamu??” ucap Heechul memecah kesunyian di kelas itu, Heechul menatap anak itu horor, tangannya terangkat menunjuk anak itu

 

“Chullie...” ucap Yoochun lirih, dia juga tak kalah kagetnya

 

“Yunnie?!” Heechul kelabakan untuk melihat kondisi Yunho dan ternyata Yunho sedang melihat keluar jendela, masih mendengarkan musiknya

 

“Yunho” Yoochun yang duduk dibelakang Yunho, menepuk punggung Yunho untuk menyadarkannya​

 

“Wae Chun?” Yunho menoleh kebelakang, menatap Yoochun kesal

 

“Lihat kedepan” ucap Yoochun sedih

 

“Apaan sih?” ucap Yuho kesal

 

Dan Yunho pun melihat kedepan, dilihatnya Miss Kwon dan seseorang berdiri di depan kelas. Setelah memperhatikan orang yang disamping Miss Kwon, mata Yunho melebar, kaget dan setetes air mata jatuh di pipinya

 

TBC

 

Author Note:

Welcome back Yunho oppa, my Monster U-Know ^O^

Finally after 2 years, on April 20 you comeback to me (us) again, shine the world (or my world) again ^O^

Yunno oppa discharged will be my best birthday gift (on April 21) even I'm more excited to welcomed Yunho oppa than welcomed my birthday, hahahaha

Wuah...I don't know why I'm cry, maybe I'm too happy....I dunno, I'm speechless T^T

Tapi satu hal yang pasti, aku bangga banget sama Yunho oppa, selama masa wamil dia terlalu banyak ngasih kebanggan buat kita (for me) Aku makin gabisa move on dari Yunho oppa (Sorry to my boyfriend)

Back to Story...

Aku update tengah malem lagi, hahahaha XD Aku baru aja selesai ngerjain tugas :'( bela-belain update demi menyambut kepulangan oppa tercinta, hahahaha XD

Btw...gimana ceritanya reader sekalian?? makin gajelas kah?? Kalau iya...maapkan diriku yaa, aku lagi sibuk UTS dan tugas pun buanyakkkkkkk banget T^T jadi aku nulisnya gak maksimal (Alasan!! Tulisan elu itu emang gak pernah bagus keles!!) I know that, pokoknya maapin aja aku yaa XD

Please drop your comment ^^

Thankyou....

PS: Kak Siwonnie....maapkan diriku yaa, aku gabisa update Lost First Kiss untuk menyambut kepulangan Yunho oppa :( ini aja gapapa yaa kak?? Saranghae *hug*

PSS: I also love you all reader-deul *hug*

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
rinonori #1
Chapter 7: Haloooo :)
Semoga kamu dah wisuda april kemaren. Soalnya aku dah ngarep banget kamu apdet ini hehehe. Semoga udah ga terlalu sibuk dan punya waktu luang buat ngapdet. Gak lupa kan??? Okeee... aku tunggu ya, tararengkyu. Fighting!
syamie
#2
Chapter 7: "...siapa tadi namanya?"

"Jalang."

Aahh heechul mau real life mau fiksi semuanya the best!!
Ini ffnya cute bgt. Semoga bisa wisuda april ya de xD
Okt1OH #3
Chapter 7: Greget, tapi suka
Siwonnie96 #4
Chapter 7: Asli aku gregetan liat si Yunho -_- perasaan sendiri aja gak ngerti. Perlukah aku getok palanya supaya cepet sadar??
Btw thanks so much Tik, jadi enak chapter ini spesial buat aku wkwkwk maaf kalo aku bawel yak XDD
Dan semoga cepet wisuda kamunya. Yang sabar...katanya dosen kalo gak belagu bukan dosen namanya :D
Keep writing and fighting ^^9 Ai lop you ❤❤
crystalice02
#5
Chapter 7: Yunho jd peak semenjak ketempelan jj (¬_¬)
Bigeast88 #6
Chapter 7: Yay!update !
Hahaha rasain kau yun jd kangen chami kan?? Tp bego bgt sih gt aj g nyadar dia kesepian tanpa chami T^T
Good luck thor, smoga cepet wisuda :D hehehe
Siwonnie96 #7
Chapter 6: Changmin begoooo, cinta sih cinta Min tapi gak gini juga, duhhh -_- buat apa coba bantuin Yunho dapetin Jaejoong? Yunho tuh juga suka sama kamu Min, cuma belum nyadar aja, tapi kalo gini kapan Yunho sadarnya T_T aku keselllll
Ehh...Kamu udah mau wisuda aja Tik? Ngapain cepet2 wisuda, nyantai aja dulu *plakk* *ajaran sesat* Gak denk becanda :p Aku pasti do'ain kamu Tik, kamu pasti bisa wisuda tahun depan, fighting ^^9
Btw ditunggu chapter selanjutnya ya Tik, aku penasaran T_T tetaplah menulis disela2 revisimu *plakk* *maunya* Ganbatte ^^9
crystalice02
#8
Chapter 6: Chamiiii T^T
Yunhonya kok biasa aja gitu sih pas chami minta putus, nggak ngrasa bersalah sama skali. Nyebeliiiin ヽ(`Д´)ノ
Ditunggu chapter selanjutnya ^ω^
Bigeast88 #9
Chapter 6: TT^TT chwang.... huweeeeeeeeeee
Thx updatenya thor, meski hati ini nyesek baca chami mw bntuin yun TT..TT hix hix