Tik, tok... tik, tok....

"Ehm."

Amber Lee berdeham.
Meja makan yang hanya di isi oleh dia dan kedua adiknya nampak sunyi dan sepi. Tidak ada tawa ataupun sendau gurau yang biasanya ia dengar dari Yonha dan Eunjo.

"Malam ini eomma ada urusan mendadak di rumah bibi.. Unnie harus pergi ke kantor untuk memeriksa schedule terbaru.. Yonha, kau harus menjaga rumah dan juga Eunjo."
Amber Lee memulai pembicaraan dengan tenang, tapi kedua adiknya itu tdak menjawab dan sibuk dengan piring mereka masing-masing.

"Yonha, kau dengar unnie berbicara, kan?"

Yonha mendongak, perlahan ia menganggukkan kepala.

"untuk Eunjo.. bersikaplah yang baik selama berada di rumah bersama Yonha Unnie. Jangan sekalipun merusak atau menyentuh barang unnie mu tanpa seijin nya. Okay?" Amber Lee menatap Eunjo yg masih menunduk sedih, perlahan ia mengusap rambut adiknya itu.

"Baik, Unnyie....." Sahut Eunjo dengan suara parau.

"Baiklah, kembali fokus dengan makan malam kalian. Kurasa unnie sudah selesai berbicara...."

Mereka bertiga kembali sibuk makan. Namun sesuatu yg di harapkan Amber Lee tidaklah terjadi, kedua adiknya masih bersikap dingin satu sama lain.

Pft. Hanya karena foto Jung SeoJung kedua adikku bisa jadi seperti ini. Sungguh bodoh.

"Sampai kapan kau mau mendiamkan adikmu seperti ini?" Amber Lee menutup wajahnya dengan frustasi, makanan yang di santapnya membuat dirinya semakin tidak berselera.

"Aku hanya ingin diam." sahut Yonha dingin.

"Ah, okay." Amber Lee mengangkat kedua bahunya dengan ekspresi menyerah.

"Eunjo sudah minta maap untuk unnyie....." bisik Eunjo dengan mata berkaca-kaca.
"Kumohon unnyie jangan marah...."

Amber Lee menarik nafas dalam-dalam, melihat Eunjo merengek seperti ini membuat dirinya semakin pusing.

bagaimana mungkin aku tega meninggalkan kedua adikku dengan keadaan tidak akur seperti ini?

"Kau dengar? Adikmu sudah minta maaf, apa itu belum cukup untukmu?"

Yonha hanya diam. Suara parau Eunjo perlahan membuat dirinya mulai luluh.

"Unnie tidak marah padamu, Eunjo..."
Jawab Yonha sambil terus terdiam.

"Ta..tapi... unnyie benar-benar sedih ketika foto Jungseo tidak sengaja ku robek..."

Pfrtt.

Jungseo? Apakah anak seusia Eunjo masih kesulitan mengeja nama?

batin Amber Lee sambil menahan tawa, ia terus menatap kedua adiknya yg mulai bersikap sedikit dramatis.

"Tidak apa.... Hanya foto dan tanda tangan..." balas Yonha perlahan. Amber Lee mengangguk paham.. ia bisa merasakan aura tidak rela dari wajah Yonha.

"Eunjo berjanji akan menukar tanda tangan Iron Man dengan tanda tangan Jungseo... Kim Eunjo berjanji..."
Eunjo turun dari kursi nya dan menunduk di depan di depan Yonha.
Amber Lee terperangah, merasa takjub karena adik laki-lakinya itu memiliki sikap ksatria yg sama seperti appa nya.

"Ckck. Jagoanku." bisik Amber Lee sambil menggeleng kagum menatap Eunjo yang masih menunduk di depan Yonha.

"Ah..." Yonha nampak luluh. Perlahan kedua matanya berkaca-kaca. Dengan sigap ia menghampiri Eunjo dan memeluknya.
"Tidak apa... unnie tidak marah...."

Eunjo dan Yonha mulai berpelukan dengan erat. Amber Lee yang melihat hal ini semakin lega dan melahap makanannya  dengan porsi yg lebih banyak.

"Bagus." Celetuk Amber Lee dengan bangga.
"Kalian sudah kembali normal, alrite~"
Dengan gerakan misterius Amber Lee mengambil sesuatu dari sakunya.

"Kim Eunjo, jagoanku.. kemarilah.."

Eunjo menurut, perlahan ia menghampiri kakaknya itu.

"Next lesson. Jadilah gentleman yang bertanggung jawab dengan setiap kesalahan yang sudah di lakukan. Nah, berikan ini kepada Unnie mu dan minta maaf lah karena sudah merusak foto Jungseo." bisik Amber Lee xambil terkekeh. Eunjo hanya mengangguk, dengan polos ia kembali menghampiri Yonha.

"Unnyie.. maaf untuk merusak foto Jungseo..." Eunjo menunduk sambil memberikan satu lembar foto ke arah Yonha.

Yonha mnegerutkan dahi dengan heran, perlahan ia mengambil foto itu dari tangan Eunjo dan menatapnya.

"......."

Yonha tidak mengatakan apapun, kedua matanya nampak terbuka lebar. Tiba-tiba mulutnya terasa kelu dan kaku, antar