PBMF 32

Please, be My Fans!
Please Subscribe to read the full chapter

"haaah...." SeoJung menarik nafasnya dengan berat, membuat Irene dan Chanyeol duduk terdiam di depannya. Terkecuali Amber, yang hanya melihat sesekali menguap karena kantuk.

"Lihatlah.... photoshoot yg di lakukan Victoria Qian jauh lebih keren daripada punyaku sebelumnya... bagaimana kalian bisa setega ini padaku, hah?" Tanya SeoJung sambil berpura-pura sedih.

Luna terkekeh, membolak balikkan majalahnya sambil menggelengkan kepala.

"Itu semua karena Victoria Qian memiliki pesona yang lebih baik dari dirimu.." celetuk Luna diiring desisan kesal dari SeoJung, kemudian Irene segera menjawab pertanyaan SeoJung.

"ah.. Unnie... tidak ada maksud untuk membuat Seo Unnie kecewa, kami melakukannya karena.."

"bosan." Sahut Amber cepat, membuat Irene kaget dan sedikit takut menatap SeoJung.

Luna tertawa, SeoJung semakin sebal dengan kelakuan manager dan kekasihnya itu. Kemudian ia menatap Chanyeol dengan tatapan mengapa kau melakukan hal ini padaku, Chanyeol?

"Hahaahha, ah Nuna....." Chanyeol nampak gugup, ia mulai menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" kami sudah membuat sejelek mungkin untuk Nuna Qian.. hanya saja..."

Belum selesai Chanyeol berbicara, Amber kembali menyela..

"itu semua karena pesona Nuna Qian lebih baik dari Nuna Jung."

Luna kembali terkekeh, Irene dan Chanyeol mendelik takut. Sedangkan Amber hanya mengedipkan sebelah matanya dengan tatapan menggoda, membuat SeoJung semakin kesal padanya.

"Hishhh.... baiklah Irene dan Chanyeol... maafkan aku yg telah membuat kalian jenuh seperti ini. Setidaknya kalian sudah menjadi team officialku... tidak ada maksud melarang kalian untuk memotret artis lainnya...hanya saja..."

SeoJung mendongak, menghirup coffee nya dan kembali berbicara,

"aku akan menaikkan gaji kalian, setiap aktivitas yang ku lakukan silahkan kalian kembali mengikuti dan membuat sebuah dokumenter kegiatan Jung SeoJung. Upload akun sosmed resmi ku, sehingga kalian tetap bisa melakukan tugas dengan baik sbg photographer. Bagaimana? Kalian setuju?"

Irene dan Chanyeol saling berpandangan satu sama lain, kemudian keduanya menatap Amber meminta sebuah keputusan. Namun Amber hanya mengangkat alis menyatakan terserah kalian saja.

"Hiisssh, jangan bertanya pada leadermu. Dia bahkan tidak kuperhitungkan untuk kenaikan gaji..." celetuk SeoJung sambil menatap sebal kekasihnya itu. Amber hanya tersenyum, sesekali menjulurkan lidahnya di depan SeoJung.

"Seo Unnie.... menaikkan gaji mungkin sedikit berlebihan, tapi..."

"Tidak, Irene" sela SeoJung dengan cepat. "Sudah semestinya kalian mendapatkannya.. aku sangat senang dengan bantuan kalian selama ini." Sambung SeoJung sambil tersenyum.

Luna mengangguk setuju, menyatakan bahwa dirinya juga butuh kenaikan gaji, hal itu sontak membuat semuanya kembali tertawa, menghabiskan sedikit waktu mereka sambil menikmati makan malam bersama.

Setelah dirasa cukup membicarakan masalah pekerjaan, mereka memutuskan untuk segera kembali pulang.

"aku ada acara mendadak malam ini, Seo-ah.. pulanglah bersama Photographer Lee... apa malam ini kau bisa mengantar SeoJung, Lee?" Luna menoleh, menatap Amber yang sedang merapikan ranselnya.

"ah, jika Nuna Jung ingin pulang aku bisa mengantar bersama Irene dan..." Sahut Chanyeol dengan cepat, namun SeoJung buru-buru menyela dan menarik lengan Amber.

"Tidak, Chanyeol. Aku akan pulang bersamanya." Sahut SeoJung sambil tersenyum lebar.

"Ish, seharusnya kau minta gaji sebagai driver juga, Lee" bisik Luna sambil terkekeh, kemudian dirinya keluar dari kafe itu bersama dengan Chanyeol dan irene yang juga pulang bersamanya.

SeoJung hanya tersenyum bahagia, pulang di antar kekasihnya adalah hal yang jarang ia dapatkan selama jadwalnya sibuk. Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan di dalam mobil berdua bersama kekasihnya itu.
Amber yang melihatnya hanya tertawa sambil sesekali mengusap kening SeoJung dengan lembut. Keduanya kemudian berjalan ke parkiran mobil dan bergegas menuju ke apartemen SeoJung.

==========

Kenapa Oppa tidak memberitahuku, hah? Seharusnya oppa memberitahuku sejak awal bahwa Appa akan segera pulang ke Korea. Kenapa oppa begitu-sangat-sangat-menyebalkan-untukku? Whatever. I hate you.

SeoJung menekan tombol send di hapenya dengan gemas, mengirim pesan itu untuk Jackson dan menunggu balasannya. Tanpa menunggu terlalu lama, ia membuka balasan dari kakak laki-l

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
jagga_nim
#1
Chapter 25: Tep ternyata ente punya akun AFF juga? wew baru tau... gegara baca side note mu di part 24 di wattpad
Mellyuz95 #2
Chapter 40: Huuuaa sediiihhhh udahan ajaa

Good story
Mellyuz95 #3
Chapter 3: Anak cowok knp manggil unnie, ya?
Cherrycherry24 #4
I loveee your story about krysber
qarinah #5
Chapter 40:
qarinah #6
Chapter 39: Hihi
qarinah #7
Chapter 38: Itu lebih bagus jung
qarinah #8
Chapter 37: WOW
qarinah #9
Chapter 36: Yonha cantik
qarinah #10
Chapter 35: Astaga