Fix Kita Impas ( Part. 5)

Fix Kita Impas
Please Subscribe to read the full chapter

Hay Hay! Juma beneran Update! kikikik. Curhat sebentar ya..sebenernya di part ini emang beneran Angst..cuma kan berhubung dari awal, emang FF ini temanya somplak bin gaje. Jadi ya..Angst- nya juga di bikin rada rada versi somplak bin gaje juga..biar pada bingung bingung gitu deh! mau nangis pa ketawa ( sampe mules..upz! *DiGuyurBaygonSama Reader!). Udah ah curhatnya. Pokoknya intinya..Juma mohon jangan kutuk Juma jadi kodok! karena Juma bikin Angst! kalau jadi kaya si buleh! huwee! dan buat yang udah request Happy Ending. Tenang..tenang..pasti di bikin Happy Ending kok! kalo bisa malah di buat karnaval 7 hari 7 malem pake kembang 8 rupa! (Lho?) hehehe *Ah! Juma Ngawur! dah yo..capcus! Happy Reading! *TebarTebarCiumBecek

==============================================================================

 

"Wonnie.." Kyuhyun memanggil suaminya dengan suara yang hampir tidak terdengar.

"Wonnie.." Kyuhyun mengulangi panggilanya. Siwon yang sibuk dengan kancing bajunya sama sekali tidak memberi respon. Bukan karena tidak perduli, hanya saja suara Kyuhyun terlalu kecil, sehingga tidak terdengar.

"Hik hik hik" Kyuhyun akhirnya duduk ditepian ranjang dan langsung meledakan tangisanya.

Siwon yang awalnya tidak memberi respon. Sontak  menoleh ke arah suara dan didapatinya  istri imutnya sedang menangis. Dia beranjak dengan segera mendekati sang istri dan langsung menarik tubuh bergetar itu ke dalam dekapannya.

"Hey? Ada apa?" Tanya Siwon tidak mengerti.

"Annio.." Kyuhyun sungguh berharap bisa terbuka dengan suaminya. Tapi, itu sama dengan ancaman bagi rumah tangga mereka berdua.

"Kalau tidak ada apa - apa lalu kenapa kau menangis, Hem?" Siwon masih berusaha mengintrogasi istrinya.

"Aku benar - benar, tidak apa - apa..mungkin hanya pengaruh pre menstrusi saja. Jadi aku agak lebih sensitif" jelas Kyuhyun, ngawur -  sambil melepaskan diri dari pelukan Siwon. Dan mengusap linangan air mata di wajahnya.

"Mwo?" Siwon terbengong dengan jawaban Kyuhyun. Sejak kapan namja bisa menstrusi? "Apa gajah sekarang sudah bisa bertelor?" Siwon menggeleng - gelengkan kepalanya. "Istriku kan memang selalu aneh, kenapa aku harus heran. Tapi, aku mencintainya..sangat" pikir Siwon

"Baby....!! Saraaaaaaaangheeee!!!" Jerit Siwon dibelakang punggung Kyuhyun

"Yak!! Choi Siwoonnn!! Jangan berteriaaaaaaaakkk!!" Kyuhyun balas meneriaki suaminya

"Saranghaaaaaaeee!" Siwon kembali teriak

"Pa.." teriakan Kyuhyun terputus dengan telefon yang bordering

 

KRING KRING KRING

 

“Fuih!” Untunglah..jika tidak mungkin author dan riders dibuat tuli oleh tingkah mereka berdua.

Siwon menatap ke arah Kyuhyun. Dan Kyuhyun menatap balik dengan tatapan sadis penuh arti "Apa melihatku! Sana angkat telfonnya!!"

Melihat hal  itu Siwon memutar matanya sebal dan akhirnya mau tidak mau, dia pun beranjak ke arah ruang tamu menghentikan aksi deringan telefon.

"Yeoboseo"

"..."

"Oh..Appa?"

"..."

"Ne, kita sedang bersiap - siap"

"...."

"Kyuhyun? Dia sedang dikamar"

"....."

"Tentu apa..tentu..percayakan padaku"

"...."

"Ne.."

Siwon menutup gagang telefon dengan senyum ceria.

 

"Baby..!! Ayo kita berangkat!" ajak Siwon yang berdiri di depan pintu kamar.

"Ne.." Kyuhyun keluar kamar dengan wajah merunduk. Siwon paham kalau istrinya memang aneh. Tapi, kalau di rasa – rasa entah kenapa hari ini Siwon merasa kadar keanehan istrinya bertambah lima kali lipat – eum tidak tidak! Enam kali lipat!

"Ayo hyung.." ajak Kyuhyun berjalan melewati Siwon.

Siwon melirik ke arah istrinya dan menghentikan langkahnya dengan genggaman erat.

Kini posisi mereka berdiri berlawanan tapi, tangan mereka terpaut dalam jemari yang saling menelusup.

"Baby..apapun yang terjadi..jangan pernah ragu kalau hyung sangat mencintaimu" entah pikiran dari mana. Tiba - tiba Siwon mengucapkan kata - kata itu begitu saja.

"Tentu hyung.." Kyuhyun benar - benar tidak tau harus menjawab apa.

Siwon menoleh ke Kyuhyun lalu membalikan badannya. Begitu juga dengan Kyuhyun. Membuat posisi mereka kini saling berhadapan. Pelahan, Siwon mengangkat dagu sang istri dan melihat wajah istrinya yang memang pucat semakin terlihat pias dan tidak merona seperti biasanya.

"Baby..apa kau kurang sehat ? Hmm sebaiknya kita tidak jadi pergi" ujar Siwon dan berniat menelfon appanya. Mengabari kalau Kyuhyun sedang tidak enak badan. Dan berharap, pertemuan keluarga kali ini bisa diundur.

Tapi Kyuhyun menggelengkan kepalanya pelan "gwechana hyung.."

"Tapi baby..." sela Siwon

"Tidak ada kata tapi - tapi..kita berangkat sekarang" Kyuhyun mendorong tubuh siwon kearah pintu keluar.  Siwonpun hanya bisa pasrah diperlakukan seperti itu.

Mereka pun berangkat kerumah keluarga Choi senior alias Appa dan Oemma Siwon. Mertua Choi Kyuhyun ( Lengkap)

.

.

@PERJALANAN

"Wonnie.." Kyuhyun yang sejak berangkat diam saja akhirnya membuka mulut.

"Hem..wae Baby?" Jawab Siwon yang sedang fokus melajukan mobil

"Apa kita benar - benar akan kerumah Appa?" Kyuhyun benar - benar belum bisa mengendalikan rasa takutnya.

"Tentu sayaang..kita akan kerumah Appa" Siwon melirik sebentar ke arah Kyuhyun. Dan terlihat wajah Kyuhyun kini sedikit berkeringat.

"Baby..aku tidak yakin kau baik - baik saja. Apa ada yang kau rasakan?’ Tanya Siwon dengan nada yang semakin khawatir.

“Annio..aku baik – baik saja Wonnie..”

“Atau kau sebenarnya sedang menahan sesuatu?" Siwon masih berusaha mengetahui hal yang membuat istrinya seperti itu

"Mwo? Menahan apa?" Tanya Kyuhyun bingung

"Menahan hasrat kekamar kecil??" Siwon menekankan ucapanya dikata terakhir.

"Ah..annio.." Kyuhyun yang malu mendapatkan pertanyaan itu langsung saja membuang pandangannya ke arah bahu jalan.

"Hahaha.." Siwon merasa muka Kyuhyun yang malu itu sungguh terlihat sangat lucu. Kyuhyun lantas mem'pout'kan bibirnya mendengar tawa suaminya "Uh Wonnie..” ujarnya sebal.

Siwon menghentikan tawanya, lalu menjulurkan tangannya, mengusap pucak kepala sang istri dengan lembut “Hem..mian sayaang..” Kyuhyun hanya menjawab dengan juluran lidah.

 

Beberapa saat kemudian, suasana kembali sunyi. Karena, kedua orang di dalam mobil terdiam tanpa suara. Sampai kemudian Kyuhyun kembali berucap.

“Wonnie..” Panggil Kyuhyun kemudian

“Wae sayaang?”

“Bolehlah aku tidur sebentar?" Tanya Kyuhyun yang hanya dijawab anggukan pelan dari Siwon.

Kyuhyun menyandarkan kepalanya kesandaran kursi. Dengan kepala menengadah keatas. Tidak lama kemudian terdengar nafas yang teratur menandakan Kyuhyun sudah mulai lelap.

.

.

Dan dua menit setelahnya :

"Wonnieee..." panggil Kyuhyun yang ternyata mengigau. Siwon menggeleng - gelengkan kepalanya heran.

"Hem..Wonnieeee.." panggil Kyuhyun lagi. Membuat Siwon mulai merasa tidak nyaman dengan keadaan. Mendadak keringat dingin mengalir di keningnnya "Baby..." panggil Siwon ragu - ragu. "Please Baby..aku tidak melarangmu tidur..tapi, please..jangan mengigau seperti itu.." pinta Siwon yang jelas – jelas di abaikan.

"Wonniee..ahh!!" Kyuhyun kembali bersuara. Kali ini dia memekik keras dan tanganya mencengkeram samping kursi dengam erat.

“Wonnie..lagiii" racau Kyuhyun semakin menjadi jadi.

 

TOENG!! TOENG!!

Siwon semakin kelojotan. Dia melirik ke arah istrinya yang masih terus memanggil namanya dengan wajah yang semakin berkeringat, kepala yang menggeleng - geleng pelan dan tangan yang semakin keras mencengkeram.

GLEK GLEK!

Siwon menelan salivanya berkali - kali tapi rasa haus itu tidak juga hilang "oh GOD..." runtuk Siwon

"Wonniee!!!!!!" Mendadak Kyuhyun memeluk Siwon.

"Baby!!!" Jerit Siwon, yang  hampir saja kehilangan konsentrasi menyetirnya, membuat mobilnya sedikit oleng. Siwon berusaha menstabilkan posisi. Namun tiba - tiba datang sebuah mobil dengan kekuatan penuh dari arah belakang, lalu menabrak mobil mereka tanpa ampun.

 

BRAK!!

 

Akhirnya mobil mereka pun benar - benar sukses menabrak bahu jalan yang tidak berdosa, dan menimbulkan hentakan kuat, yang membuat Kyuhyun terpental jauh dari mobil. Dia seperti terbang begitu saja padahal tidak memiliki sayap mengalahkan Batman atau pun Superman.

 

TUIIIIIIINGG  BUK!!

Kyuhyun mendarat dengan lemah dan tidak berdaya dibawah pohon beringin (Ngga usah komplen minta palem botol! Beringin lebih cocok!)

Sedangkan Siwon masih berada dimobil dengan kepala yang membentur kemudi. Namun, percahan kaca menyerbu ke arah punggungnya tanpa ampun.

Tidak lama kemudian, bunyi sirine ambulan pun terdengar,  membawa mereka kerumah sakit terdekat. (Ini ceritanya di sepanjang jalan kan ada CCTV, jadi bakal ketauan kalau ada kecelakaan – Jadi jangan nanya..kenapa mendadak ada ambulan!)

 

-WKS BERDUKA-

Author : Bentar author ngelap ingus dulu.."hueeee hueee.." Syediih..syedih ngga sih??

Reader : "PLAK! Buru lanjutin nulisnya! Awas kalo ampe mereka dibikin mati!!"

Author : "Oh ne..ne..hik kikz, tenang di Fanfic ini ngga ada korban jiwa kok! - #PembelaanDiri - Senyum evil ala Heechul.

.

.

*KYUHYUN POV*

Aku benar - benar gelisah sekarang. Sebenarnya aku berharap Wonnie memelukku sekarang, memberikan ketenangan. Tapi, dia kan sedang menyetir jadi aku hanya bisa pura - pura tenang. Meski sebenarnya mataku agak sedikit berkunang - kunang.

"Wonnie..bolehkah aku tidur sebentar?" Aku berharap bisa menenangkan diri dengan cara tidur. Dan sukurlah Wonnie mengijinkan. Kadang - kadang dia juga bisa sangat menyebalkan. Tidak mengijinkan aku tidur saat sedang melakukan perjalanan. Pernah suatu kali dia bahkan sengaja menyalakan musik rock untuk membantuku menghilamgkan kantuk. Setelahnya aku bahkan harus ke THT.

Aku memejamkan mataku yang semakin lama semakin berat. Dan kurasa aku tidak sedang tidur. Karena, aku bisa melihat Wonnie berdiri didapur dengan kaos tipisnya. Aku berusaha meyakinkan kalau benar itu Wonnie..kusentuh punggungnya dan dia membalikan badanya menatapku.

 

"Wonnieee.." aku memanggil namanya. Dia memberikan senyum drimpel yang menentramkan.

"Tenanglah..semua akan baik - baik saja" ucapnya pelan

"Hem.." aku mengangukan kepalaku berusaha menyetujuin ucapanya.

"Kau belum sarapan kan?..aku membelikanmu pizza..makanlah" Siwon menyuapiku sepotong pizza rasa keju.

"Heem Wonnie.." ucapku dengan mulut penuh sambil mengangkat jempol ke arahnya. Memberi isyarat "pizza ini sungguh lezat!"

Melihat reaksiku, perlahan Wonnie mendekatkan tuhuhnya kearahku. lalu berbisik tepat didepan telinga "Baby..ku rasa kau tambah gendut ya?” ucapnya meledekku

"Wonniee ahh!!" Aku begitu kesal dengan ucapanya. Hampir saja mencengkeram lehernya dengan keras. Tapi, kutahan dengam genggaman tangan. Setidaknya aku masih waras. Dengan tidak mungkin melukai suamiku sendiri hanya karena kelaparan! Ish! rasa khawatir ini membuat lambungku jadi kosong!

 "Wonnie..lagiii" aku berusaha merajuk padanya.

"Oke oke..tapi beri aku pelukan.." pintanya.

"Wonnieee!!" Aku memelulnya dengam erat. Tapi, sesuatu menjauhkanku darinya. Aku merasa seperti tersedot vacum clener. Dan jatuh didalamnya, rasanya sesak dan nyeri. Aku mengerjapkan mataku pelan ada cahanya yang memaksa penglihatanku. Bukankah tadi aku hanya bersama Wonnie..kenapan sekarang banyak sekali orang lalu lalang. Mereka menatapku dengam intens. Pakaian mereka putih putih.

Aku jadi berfikir sebentar. Apakah makan pizaa itu bisa menjadi bencana di kirimnya kita ke surga? Berarti aku akan bertemu Appa dan Oemma? Tapi, bagaimana wonnie?

Belum juga aku selesai dengan pikiranku. Tiba – tiba beberapa orang menyentuh tubuhku dengan tidak

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Maynidit
#1
Chapter 5: knp wonkyu harus mengalami kecelakaan pdhl mrk akan mndpt sesuatu yg menyenangkan krna tn. choi sdh mulai menerima kyuhyun
love2siwon #2
Chapter 5: antara sedih dan bahagia ....semoga wonkyu baik2 saja
love2siwon #3
Chapter 4: ckckxk...bukan choi siwon klo dia tdk bisa bikin kyu makin merasa bersalah
love2siwon #4
Chapter 3: ga bisa baca part 2 ny.
aigoo...pantesan aja kyu jd kyk gitu ke siwon..
eomma siwon sayang banget sm kyu
love2siwon #5
Chapter 1: wkwkwk...suami istri sm2 kurabg waras..#ups..kabur .
HimeNoFujiArl
#6
Chapter 6: Okey, pasti akan baca hehe
Wonmincho #7
Chapter 6: Juma gokil eh:D:p.. Ok deh makasih ya dah mau "menggila" update banyak.. Sukses ya buat Juma.. Muah:*;):D
tarrysmeot #8
Chapter 5: tuan choi senior dah sayang ingit ke kyu ya
tarrysmeot #9
Chapter 4: perjanjian habis
kok kyu tetep takut
tarrysmeot #10
Chapter 3: perjanjian yg anah
itu pikachu ada sejarah apa
pe syok gitu