Chapter 4
Melody In The Sky“Dan ini tidak sama dengan yang kupikirkan.”
Baekhyun tertegun. Diliriknya Soojung yang sedang menunduk. Tangan Baekhyun terangkat untuk mengusap rambut kecoklatan Soojung. Soojung terlihat kaget saat tangan Baekhyun berada dikepalanya. Soojung menoleh pada Baekhyun yang tersenyum.
“Mencintai tidak harus dicintai, Soojung.” Soojung mengangguk pelan membenarkan kalimat Baekhyun.
.
.
.
Kim Taeyeon berkunjung ke apartemen Soojung. Gadis itu tersenyum ketika Soojung membukakan pintu untukknya.
“Boleh aku masuk?” senyum masih tercetak dibibirnya.
“Kenapa tidak?”
Soojung menghampiri Taeyeon dengan membawakan secangkir kopi yang masih mengepulkan asap. Soojung duduk didepan Taeyeon.
“Minumlah Eonni.”
“Sepertinya kau belum terlalu mengenal tempat-tempat disini. Jadi, kau mau kutemani jalan-jalan disekitar sini?”
“Tapi ini hari libur, Eonni tidak berkencan?”
“Kurasa dia sedang tidak enak badan. Dan sekarang aku sangat bosan untuk berdiam diri di Apartemen. Ayo kita pergi.” Taeyeon merengek seperti anak kecil pada Soojung. Ia bahkan lupa bahwa usianya satu tahun lebih tua dari Soojung. Soojung tertawa melihat Taeyeon yang menunggu jawabannya.
“Berhentilah bersikap seperti itu Eonni. Kau sama sekali tidak lucu.” Soojung mengatakannya dengan ekspresi yang dibuat-buat.
“Jadi?” Taeyeon tersenyum girang karena kalimat Soojung tidak seperti sebuah kalimat penolakan.
“Ayo kita jalan-jalan.” Ucap Soojung sambil tertawa.
.
.
Dan disinilah sekarang Soojung dan Taeyeon berada. Disebuah taman namun terlihat sudah tidak terurus. Tempat ini seperti sebuah pekarangan yang banyak ditumbuhi rumput dan bunga liar.
“Ini tempat apa?” Soojung heran. Taeyeon hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Soojung. Ia tahu, siapapun yang kesini pasti akan bertanya ini tempat apa. Tapi sayangnya baik ia, Jongin ataupun Baekhyun tidak pernah sekalipun mengajak orang lain ke tempat ini jadi tidak ada yang bertanya.
“Duduklah disini.” Taeyeon menepuk tempat disampingnya. Soojung lalu menurutinya. Ikut duduk diatas rumput.
“Ini namanya Secret Garden. Hanya aku, Jongin dan Baekhyun yang kesini. Kita sering menghabiskan waktu disini bersama-sama. Dan setelah ini, secret garden juga bisa menjadi tempatmu Soojung” Taeyeon menjelaskan. Soojung tertarik dengan penjelasan Taeyeon dan gadis itu bersiap untuk bertanya jauh lebih. Tertarik? Ya! Soojung tertarik karena ini menyangkut teman masa kecilnya. Bagaimanapun juga ia ingin tahu sedikit saja tentang cinta pertamanya itu. Meskipun ia tahu ini salah, bahwa seharusnya ia tidak menggali informasi secara diam-diam dari kekasih cinta pertamanya itu.
Maaf Eonni, kali ini saja. Aku sangat merindukannya.
“Lalu apa yang kalian lakukan disini, Eonni?” Taeyeon tersenyum dan memandang Soojung.
“Kita semua bersekolah di sekolah seni Soojung. Jadi apa lagi yang kita lakukan selain berlatih disini? Toh tidak akan ada yang melihat kita.”
“Hanya itu?” soojung semakin penasaran.
“Tidak Soojung.” Taeyeon berdiri. Soojung ikut berdiri dan mengikuti langkah Taeyeon yang seakan ingin menunjukkan sesuatu padanya.
“Lihatlah.” Taeyeon menunjuk sebuah pohon yang dibawahnya terdapat sebuah bangku yang lumayan panjang.
“Itu tempat kesukaan Jongin.”
Deg. Soojung menelan salivanya begitu Taeyeon menyebut nama itu.
“Dia selalu tiduran ditempat itu ketika ia bosan melihatku dan Baekhyun berlatih vokal.” Taeyeon tertawa menerawang, “dia tidak bisa menyanyi dengan baik jadi menganggap hal itu sebagai hal yang membosankan.” Lanjut Taeyeon.
“Aku tahu, Eonni. Ia hanya menyukai dance dan fotografi.” Ucap Soojung dalam hati.
“Dan itu.” Taeyeon menunjuk sebuah ayunan.
“Itu tempat favorit Baekhyun. Meski dia seorang pria tapi ia sangat suka bermain ayunan. Kau tahu Soojung? Hanya Baekhyun yang bisa kuandalkan dalam segala hal. Berbeda dengan Jongin yang selalu bercanda. Huhhh.. kenapa aku tidak kencan saja dengan Baekhyun?” Taeyeon tertawa. Soojung menanggapinya dengan tertawa juga.
“Iya. Baekhyun oppa juga sangat baik padaku.” Soojung tersenyum. Taeyeon terdiam mendengar Soojung mengucapkan nama Baekhyun dengan tersenyum. Ada perasaan yang sedikit aneh. Ia sering merasa tidak nyaman ketika dulu Jongin mengungkit sahabat kecilnya. tapi yang ini, kenapa berbeda? Hatinya jauh lebih sesak.
Soojung, apa dia menyukai Baekhyun?
“Sudah hampir malam. Ayo kita pulang” Taeyeon berusaha menyembunyikan raut mukanya yang tiba-tiba terlihat kusut lalu mereka melangkahkan kaki mereka menjauh dari Secret Garden.
.
.
.
Baekhyun melamun mengingat kata-kata Soojung kemarin. Bagaimana bisa dunia ini terasa begitu sempit? Ia sangat terkejut ketika Soojung mengatakan bahwa Jongin lah yang menjad
Comments