Prologue - Help Me, I'm Pregnant!

Dear Diary

Tuesday, March 31st 2015

Dear diary,

‘Berfikirlah seribu kali sebelum memutuskan suatu perkara, menyesal di kemudian hari itu tidaklah berguna.’

Seandainya aku menyadari pepatah itu sedari dulu, mungkin hidupku tidak akan hancur seperti ini. Jika aku menyadarinya, mungkin mataku akan dapat melihat bahwa pria yang kucintai bukanlah lelaki baik-baik, andai saja aku menyadari bahwa yang dicintai kekasihku itu bukan diriku, tetapi tubuhku…

Belaian, sentuhan dan cumbuan yang selama ini kunikmati telah membawaku ke titik terendah dalam hidupku. Kenikmatan sesaat yang kurasakan bersamanya ternyata telah membuka gerbang kehancuran diriku sendiri saat kusadari bahwa seorang calon manusia tengah berkembang di dalam rahimku. Aku hamil dan yang ku kandung adalah anaknya, seorang pria yang tak bisa bertanggung jawab karena ia telah memiliki istri.

Hidupku hancur. Ternyata aku hanyalah pelampiasan atas nafsu bejatnya dan betapa bodohnya diriku yang malah menikmati segala perlakuannya. Semuanya seakan menjebakku lalu menggiring menuju sebuah keputusan yang berat. Dapatkah aku mempertahankan bayi kecil ini? Atau haruskah kusingkirkan saja dia agar aku tak perlu menanggung malu dan melanjutkan hidup secara normal, melupakan semua seakan tak pernah terjadi? Oh, Diary… aku sungguh tidak tahu.

Hwang Sonna

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
CardGames #1
Chapter 5: I can't wait for the update.