~~Wonkyu~~

“Umma yakin akan pulang hari ini ?” tanya Kyuhyun memastikan, berharap Ummanya berubah pikiran.

“Nde, sayang Umma sudah tiga hari berada disini dan meninggalkan rumah” Heechul Umma menghentikan kegiatannya mengepack baju-baju gantinya selama tinggal dirumah Kyuhyun.

“Apa Umma tak ingin tinggal satu hari lagi disini ?” Kyuhyun masih berusaha untuk membujuk Ummanya untuk tinggal satu hari lagi.

“Umma tak bisa sayang, maafkan Umma” Heechul Umma memandang anaknya penuh sesal tak bisa menuruti keinginan Kyuhyun.

“Yasudah jika memang itu keputusan Umma, Kyunie hanya bisa menerimanya” Kyuhyun akhirnya pasrah dan merelakan Ummanya untuk kembali ke Nohwon.

“Mianhae Kyu, Umma ingin sekali terus disini menemanimu tapi Umma harus menemani Appamu disana. Berdoalah semoga Appa mengabulkan keinginamu untuk pindah ke Seoul” Heechul Umma membelai pipi Kyuhyun sayang.

“Nde Umma, aku mengerti” Kyuhyun memeluk Ummanya, jujur Kyuhyun berat tapi Kyuhyun harus bisa merelakan Ummanya kembali ke Nohwon.

Setelah semua barang bawaan mereka tersusun rapi di bagasi mobil. Mereka bersiap untuk pulang dengan diantar oleh supir keluarga Choi.

“Hati-hati Appa, Umma, Minie.” Kyuhyun melambaikan tangan sebagai salam perpisahan untuk keluarganya.

“Nde, sampai bertemu lagi Kyu” ucap Heechul Umma

“Nde Eonni, aku akan merindukanmu” Taemin ikut menambahi

“Hati-hati Aboeji..” ucap Siwon pada Hangeng Appa.

“Nde, jaga Kyuhyun dan anaknya baik-baik. Appa pamit dulu” pesan Hangeng sebelum mobil yang membawa mereka mulai berjalan meninggalkan rumah Siwon dan Kyuhyun.

Setelah kepergian Appa dan Umma Kyuhyun tak mengatakan apapun, hanya diam bahkan tak memperdulikan semua pertanyaan Siwon. sementara Siwon sendiri bingung harus melakukan apa untuk membuat Kyuhyun mau berbicara padanya. tidak mungkin kan membawa kembali Appa dan Umma mereka baru saja pulang tadi siang.

Hingga malam Kyuhyun masih diam tak mau bicara membuat Siwon benar-benar frustasi. Ada apa dengan isterinya kenapa justru dia seperti ini.

“Sayang, sejak tadi siang kau selalu mengacuhkanku hmm ?” Siwon mencoba bertanya pada Kyuhyun berharap Kyuhyun akan menjawabnya. Namun ternyata nihil Kyuhyun masih diam.

“Baik jika kau masih tak mau bicara padaku, lebih baik aku pergi mungkin kau butuh waktu sendiri untuk apa aku disini sementara isteriku sendiri tak menganggapku” Siwon beranjak dari ranjang dan segera melangkah pergi. Namun baru beberapa langkah dia terhenti oleh lengan Kyuhyun yang melingkar di pinggangnya, Kyuhyun memeluknya dari belakang.

“Mianhae Oppa, aku salah sudah mendiamkanmu aku tak bermaksud tak menaggapmu Oppa aku hanya masih belum rela Umma pergi” ucap Kyuhyun pelan.

Siwon merasakan bajunya sedikit basah segera melepas pelukan Kyuhyun dan membalikan tubuhnya menghadap Kyuhyun. Siwon mengusap air mata Kyuhyun pelan dengan ibu jarinya dan membawa Kyuhyun kedalam pelukannya.

“Uljima sayang. Sekarang lebih baik kita istirahat” tanpa banyak menolak Kyuhyun mengikuti Siwon menuju ranjang dan membaringkan tubuhnya dengan dekapan hangat Siwon membawanya masuk kealam mimpi.

``

Hoek Hoek… ugh… ugh.. Hoek !

Siwon terbangun dari tidurnya mendengar suara dari arah kamar mandi, melihat kesebelah tak ada seseorang Siwon segera melesat kekamar mandi dan menemukan Kyuhyun didepan westafel memuntahkan air dari perutnya hingga tak tersisa. Siwon memijat tengkuk Kyuhyun pelan.

Hoek Hoek Ugh,,, Hoek !

 “Merasa lebih baik ?” tanya Siwon setelah memberikan segelas air putih.

“Hmm…” angguk Kyuhyun dengan memberikan gelas kembali pada Siwon.

“Yasudah lebih baik sekarang istirahat,  kali ini kita Delievery saja untuk sarapan” Kyuhyun hanya mengganggukan kepalanya setuju untuk sekarang dia tak akan banyak menolak.

Tak butuh waktu lama makanan yang mereka pesan datang, Siwon menyiapkan cokelat hangat dan kopi untuknya tak lupa dua gelas air putih dan segera membawanya kekamar. Siwon menyuapi Kyuhyun dengan telaten, hingga makanan tak tersisa.

“Sekarang Oppa yang makan, bukankah Oppa juga harus pergi ke kantor akhir-akhir ini Oppa jarang ke kantor” Siwon hanya tersenyum mendengar penuturan Kyuhyun, bagaimana dia bisa memikirkan masalah perkerjaan padahal dirinya sedang lemah seperti ini.

“Kau tak usah memikirkan perkerjaan Oppa Hmm..” Siwon membelai kepala Kyuhyun lembut.

“Aku baik-baik saja Oppa, jadi tak perlu mengkhawatirkan aku……..” Kyuhyun meyakinkan Siwon bahwa dia baik-baik saja.

“Sssst… kau tak usah memikirkan itu, semuanya akan baik-baik saja aku sudah menyerahkan semuanya pada Seunghyun Hyung jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan. Saat ini bagiku yang lebih penting kalian dari pada perkerjaan, Oppa tak ingin terjadi seseuatu denganmu dan anak kita” Siwon duduk ditepi ranjang dan memeluk Kyuhyun.

“Gomawo-eo” Kyuhyu membalas pelukan Siwon erat. Bahagia mendengar ucapan Siwon bagaimana dia kini sangat berarti untuk Siwon.

“Apapaun sayang..

“Ah… lebih baik sekarang Oppa makan, aku tak ingin Oppa sakit Hmm” Kyuhyun melepaskan pelukannya dan meraih makanan Siwon di meja.

Kyuhyun maraih piring di meja dan memberikan pada Siwon. Siwon menerimanya dengan senang hati. Hingga suara Bel menghentikan kegiatan makan Siwon dan segera mencari tahu siapa  yang datang.

“Opaaaaaaaaa !!” teriak seseorang yang baru saja datang dan menghambur memeluk Siwon. Siwon yang mendapatkan serangan dadakan hanya diam dan mematung mengetahui siapa yang tengah memeluknya saat ini.

“Bummie…” ucap Siwon pelan, setelah sadar dari keterkejutannya.

“Ah Oppa, Neomu neomu Bogosipho-eo, ternyata kau masih mengingatku bahagia sekali rasanya” Kibum masih terus memeluk Siwon, semantara Siwon hanya diam tak bisa mengatakan apapun. Siwon kaget sungguh kaget dengan kedatangan Kibum yang tiba-tiba seperti ini saat hubungannya dengan Kyuhyun sudah lebih baik sekarang. Jujur ada rasa rindu dihati Siwon namun itu hanya perasaan kecil dari hatinya saat ini hatinya sudah terpenuhi oleh seorang Kyuhyun.

“Oppa.. kau diam, bicaralah sesuatu apa kau tak merindukanku” Kibum melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Siwon menyadarkan Siwon dari lamunannya.

Siwon segera menaik Kibum keluar dari apartemennya, Siwon tak ingin Kyuhyun melihat Kibum dan akan menjadi kesalahpahaman.

“Untuk apa kau datang kemari ?” Siwon berujar dengan nada yang penuh benci

“Kenapa kau seperti itu, ini bukan Siwon yang ku kenal yang bertanya seperti itu saat aku datang menemuimu” ucap Kibum dengan sikap manjanya

“Lepaskan ! jangan kau samakan aku dan dengan keadaan yang dulu. Sekarang sudah berbeda” Siwon masih merasa tak suka akan kehadiran Kibum

“Kau k