~~Wonkyu~~

Sudah hampir satu tahun Kyuhyun menjalani hidup sebagai Nyonya Choi, tapi selama hampir satu tahun itu juga Kyuhyun merasakan begitu banyak hal, sedih, susah, sakit, dan bahagia. Namun lebih banyak sakit yang dia rasakan, sakit di dalam hatinya. Dia merasa gagal, gagal menjadi seorang menantu untuk  Umma mertuanya dan juga menjadi seorang istri untuk seorang Choi Siwon yang sampai saat ini belum bisa membuat Siwon mencintainya. Mungkin Kyuhyun mulai lelah dengan kehidupannya sekarang, lelah dengan kondisi yang sekarang. Dia ingin pergi tapi dia tak bisa, tak akan pernah bisa meninggalkan seseorang yang sangat dia cintai.

Choi Siwonlah yang menjadi alasan Kyuhyun bertahan hingga sekarang. Kyuhyun merasa bersalah dengan Umma mertuanya, selalu alasan yang bisa Kyuhyun berikan pada Umma mertuanya itu saat Ummanya menanyakan tentang cucu padanya. Kyuhyun sudah tak sanggup lagi untuk berbohong kali ini sudah banyak kebohongan yang dia lakukan. Sudah terlalu banyak kebaikan yang Ummanya berikan tapi Kyuhyun belum bisa membalas kebaikan itu dengan memberiaknnya cucu yang dia idam-idamkan.

Kyuhyun hanya bisa menangis, mengingat itu semua. Merasa tak berguna, tapi Kyuhyun tak bisa melakukan apapun dia sangat menginginkan anak dari Siwon tapi apa boleh buat jika Siwon saja tak pernah meninginkan itu. Kyuhyun segera menghapus air matanya dengan kasar mendengar langkah seseorang dibelakangnya dan menolehkan wajahnya menemukan Siwon yang tengah berdiri dibelakangnya dengan sikap dan wajah yang masih sama seperti selama hampir satu tahun ini.

“Kau sudah pulang Oppa…” ucap Kyuhyun mengampiri Siwon dengan senyum manisnya, meraih tas kantor dan melepas jas yang dikenakan Siwon.

“Hmm…” jawab Siwon singkat. Kyuhyun hanya bisa tersenyum sendu mendengar itu dia sudah terbiasa mendengar jawaban yang di berikan Siwon.

“Yasudah… kau mandilah aku akan siapkan makanan untukmu..” titah Kyuhyun dan segera pergi menuju kamarnya meletakan tas dan jas Siwon

Siwon memandang sendu punggung istrinya itu. Saat ini yang Siwon rasakan hanya rasa bersalah, karena sampai detik ini Siwon belum bisa memberikan hatinya untuk Kyuhyun, Siwon akui dia mencintai Kyuhyun, sangat mencintai Kyuhyun. Siapa yang tak akan mencintainya, dia cantik, begitu perhatian, lembut dan sangat baik padanya, Siwon tahu dia keterlaluan membiarkan istrinya sedih tapi Siwon belum bisa, dia takut akan tersakiti lagi. Memang itu hal yang bodoh dia takutkan mengingat status mereka yang sudah menikah, tapi Siwon takut saat nanti dia membuka hatinya kembali Kyuhyun sudah mulai lelah dengannya dan akan meninggalkannya.

Siwon tahu Kyuhyun menangis tadi, tapi dia terlalu takut untuk menanyakannya. Dia takut mendengar jawaban Kyuhyun bahwa penyebabnya menangis adalah dia sendiri,

“Oppa… kenapa kau masih diam disitu..” suara Kyuhyun membuyarkan lamunan Siwon dan tanpa menjawab pertanyaan Kyuhyun, Siwon berlalu meninggalkan Kyuhyun dengan mata berkaca-kaca.

“Tunggu Oppa !” cegah Kyuhyun saat melihat Siwon beranjak dari meja makan setelah menyelesaikan makan malam mereka. Siwon menghentikan pergerakannya dan kembali duduk.

“Emm… Mian Oppa, tapi aku ingin mengatakan sesuatu padamu..” jeda Kyuhyun. Siwon yang mendengar nada serius dari Kyuhyun menjadi takut dengan apa yang akan Kyuhyun katakana. Pikiran Siwon melayang apakan Kyuhyun akan meminta cerai darinya, tidak itu tidak boleh terjadi “Oppa… apa kau mendengarku ?” tanya Kyuhyun yang melihat Siwon tampak melamun

“Ah nde.. katakana, kau ingin mengatakan apa ?” benar saja Siwon tak mendengar apa yang Kyuhyun katakana. Kyuhyun tersenyum dan kembali mengatakan apa yang ingin dia katakana

“Emm… aku ingin pulang ke Nohwon, aku merindukan Umma sudah lama sekali aku tak mengunjunginya dan mungkin aku akan disana selama dua minggu. Apa kau mengijinkan ?” tanya Kyuhyun hati-hati

Siwon bisa bernafas lega sekarang, ternyata apa yang dia pikirkan salah Kyuhyun tak meminta cerai darinya. Tapi apa, dia akan meninggalkannya selama dua minggu di Nohwon, Siwon kembali dengan pikirannya dia kembali takut Kyuhyun memang tak meminta cerai darinya tapi Kyuhyun akan meninggalkannya.

“Oppa, Siwon Oppa…..” Siwon kembali mengalihkan perhatiannya pada Kyuhyun “Apa kau mengijinkannya ?” tanya Kyuhyun lagi

“Terserah kau saja, aku tak ada hak untuk melarang kemanapun kau pergi..” bodoh. Siwon merutuki jawaban yang dia berikan dia ingin agar Kyuhyun tak pergi tapi mulutnya dengan tanpa bisa di cegah mengatakan itu. Bodoh Siwon menyadari kebodohannya.

Kyuhyun hanya bisa tersenyum sendu mendengar jawaban Siwon. Sakit hatinya sakit mendengar jawaban Siwon, percuma saja Kyuhyun meminta ijin pada Siwon, Kyuhyun miris, jadi selama ini pengorbanan Kyuhyun sia-sia dia tak pernah dianggap oleh Siwon, bahkan dengan lantang Siwon mengatakan dia tidak punya hak atasnya. Lalu untuk apa dia mau menikah dengannya jika selama ini dia tak pernah dianggap penting dan tak pernah dianggap sebagai seorang istri untuknya.

“Ah.. baiklah kalau Oppa mengijinkan. Aku akan berangkat besok pagi..” Kyuhyun segera beranjak dari meja makan dan membersihkan meja makan.

Sementara Siwon masih diam, Siwon memandang Kyuhyun. Dia tahu dia telah meyakiti Kyuhyun lagi, tapi Siwon tak tahu harus bagaimana kata-kata itu terucap begitu saja tanpa bisa dicegahnya, Kyuhyun tetap melanjutkan pekerjaannya membersihkan meja dia tahu kini Siwon tengan memandang kearahnya tapi Kyuhyun tak memperdulikan itu dia tak ingin semakin sakit jika melihat Siwon.

Siwon pov

Mianhae Kyu, aku menyakitimu lagi. Tapi entah mengapa kata-kata itu yang keluar, sungguh dalam hatiku aku tak ingin kau pergi, aku ingin mengatakan itu tetaplah disini bersamaku tapi dengan bodohnya malah kata itu yang keluar. Mianhae Kyu.. Mianhae..

Aku memang bodoh selalu menyakiti wanita sebaik dirimu, harusnya kau tak hidup bersama denganku. Kau begitu baik, lembut dan sabar menghadapiku. Mianhae.. karena aku kau tersakiti, karena aku kau menangis, karena aku kau terluka. Aku mencintaimu Kyu.

Siwon pov en