~~Wonkyu~~

Kegiatan baru dimulai yang akan terus menguras seluruh tenaga Kyuhyun sepenuhnya, setiap pagi harus keluar masuk kamar mandi. Siwonpun demikian mempunyai kegiatan baru semenjak Kyuhyun hamil dia akan sering pulang pergi dari kantor kerumah hanya untuk menemui Kyuhyun menanyakan kabar dan akan berakhir Siwon menemani Kyuhyun tidur.

Entah kenapa Siwon merasa semenjak Kyuhyun hamil ingin selalu bermanja-manja dengannya dan ingin selalu dekat dengannya, jujur Siwon senang melihat Kyuhyun yang seperti ini. Siwon tak pernah merasa keberatan lagi pula selama Kyuhyun hamil Kyuhyun tak pernah meminta yang macam-macan atau ingin yang aneh-aneh semacam mengidam seperti itu.

Kyuhyun tak pernah menolak makanan apapun, dia selalu memakan apapun yang ada. Sedikit keuntungan untuk Siwon, dia tak akan pernah merasa keberatan jika Kyuhyun hanya menginginkan dirinya Siwon akan selalu siap untuk Kyuhyun.

Seperti hari ini, seperti biasa Kyuhyun akan meminta Siwon pulang dan menemaninya untuk tidur setelah kegiatan keluar masuk kamar mandi selesai berganti dengan Kyuhyun yang lemah. namun kali ini sedikit berkurang dari hari-hari sebelumnya karena memang usia kehamilan Kyuhyun sudah 4 bulan tidak seperti bulan-bulan sebelumnya yang membuat Kyuhyun berakhir tak sadarkan diri.

Kali ini kegiatan baru dengan alasan mengidam kembali terjadi, permintaan yang mau tak mau membuat Siwon mengembangkan senyumnya.

“Oppa, bisakah kau membelai perutku pelan entah kenaa aku ingin kau membelai perutku” Kyuhyun semua ragu mengetakan keinginannya tapi akhirnya dia utarakan, perasaan ingin lebih mendominasi di hatinya tak bisa dibendung.

Dengan senyum mengembang Siwon dengan manisnya mendaratkan tangan besar dan hangat di perut Kyuhyun yang sudah membuncit dan mulai membelainya pelan. Kyuhyun pun demikian senyum tak penrah lepas darinya.

“Gomawo Oppa” Kyuhyun mendaratkan kecupan dipipi sebelah kiri Siwon dan kembali menyamankan dirinya mulai memejamkan matanya.

“Apapun untukmu sayang…

Siwon masih terus membelai perut Kyuhyun, satu hal lagi kegiatan baru yang Siwon sukai yang belum pernah dia lakukan dan kini akan terus dia lakukan setiap hari meski Kyuhyun tak memintanya. Hatinya terasa menghangat saat membelai perut Kyuhyun, sesuatu yang hidup berada di dalam perut seseorang yang berharga untuknya,  membuat Siwon merasakan ada geratan yang membuatnya tak bisa untuk tidak mengembangkan senyumnya.

Sore hari Kyuhyun sudah bangun namun tak menemukan Siwon disampingnya, Kyuhyun mengedarkan padangannya mencari Siwon sedikit kecewa tak ada Siwon disampingnya saat dia bangun. Namun suara gemricik sower kamar mandi membuat Kyuhyun tersenyum, Kyuhyun merutuki sikapnya semenjak hamil menjadi lebih sensitif, semakin manja, dan mudah sekali untuk merajuk.

“Kau sudah bangun Baby” Siwon baru saja keluar dari kamar mandi, terlihat lebih segar dengan sedikit mengeringkan rambutnya yang masih sedikit basah Siwon menghampiri Kyuhyun diranjang.

“Nde, tapi kenapa Oppa meninggalkanku saat aku belum bangun” Kyuhyun kini mulai merajuk. Siwon yang mendengar hanya tersenyum dan sedikit membelai pipi Kyuhyun dengan tangan dinginnya.

“Oppa pikir tak perlu membangunkanmu sayang, Oppa hanya mandi dan itupun tak lama” ucap Siwon, namun tak membuat Kyuhyun mengentikan aksi merajuknya.

“Tapi harusnya kau membangunkanku Oppa” Kyuhyun semakin merajuk karena Siwon yang meninggalkannya sendiri.

“Oppa tak tega membangunkanmu, kau terlihat nyaman dan nyenyak sekali jadi Oppa membiarkanmu sayang. Minahae lain kali Oppa tak akan begitu lagi hmm” Siwon menarik Kyuhyun dalam dekapannya dan mengecup ringan kening Kyuhyun. Sementara Kyuhyun hanya bisa membalas pelukan Siwon dan sesekali menganggul mengiyakan permintaan maaf Siwon.

“Ah… Oppa lebih baik kau memakai bajumu dulu, badanmu terasa dingin” Kyuhyun melepaskan pelukannya dan mendorong tubuh topless Siwon untuk segera memakai bajunya.

Tanpa banyak menolak Siwon segera menuruti perintah Kyuhyun. Siwon tak ingin nantinya akan berujung Kyuhyun yang ngambek dan merajuk karena akan sangat susah untuk Siwon membuat Kyuhyun berhenti mengambek dimasa Kyuhyun yang seperti sekarang dengan kehamilan yang membuat Moodnya naik turun.

Selama Siwon merapikan dirinya Kyuhyun memutuskan untuk membersihkan dirinya, Kyuhyun melangkah menuju kamar mandi namun baru beberapa langkah Kyuhyun berteriak.

“Aaaaaaaaaw Appo….” Kyuhyun berteriak, membuat Siwon berlari kesetanan dan segera menghampiri Kyuhyun. Mata Siwon terbelalak dan hatinya mencolos melihat pemandangan didepannya saat ini.

“Baby…” tanpa banyak bertanya Siwon segera membopong Kyuhyun menuju ranjang.

“Appo… sakit Oppa” Kyuhyun memegangi perutnya, Kyuhyun terjatuh terpeleset saat menginjakkan kakinya di kamar mandi.

Siwon semakin membulatkan matanya melihat darah mengalir dari selangkangan Kyuhyun. Dengan tak sabar dan tangan gemetar Siwon menghubungi dokter Shin.

“Awwww.. Appo Oppa sakit..sakit” Kyuhyun menrintih kesakitan membuat Siwon tak tega melihatnya, setetes air mata jatuh dari seorang Choi Siwon. Siwon khawatir dengan keadaan Kyuhyun dan juga anaknya, dia tak ingin terjadi sesuatu dengan anaknya. Tuhan selamatkan anakku ucap Siwon dalam hati.

“Nde.. tenanglah Baby, bersabarlah sebentar lagi dokter datang sayang” Siwon sesekali mengusap kasar air matanya dia tak ingin terlihat lemah didepan Kyuhyun, dia harus bisa menjadi kuat untuk Kyuhyun dan anaknya.

Dokter yang akan memeriksa Kyuhyun pun akhirnya datang, Siwon tak sedikitpun meninggalkan tempatnya selama dokter memeriksa Kyuhyun, menggenggam tangan Kyuhyun sesekali mencium tangan Kyuhyun dengan menggumakan sesuatu berdoa tak akan terjadi apapun sengan Kyuhyun dan anaknya, Kyuhyun pingsan karena sekait didalam perutnya semakin membuat Siwon khawatir.

“Bagaimana keadaan mereka Hyung ?” tanya Siwon pada dokter Shin setelah memeriksa Kyuhyun.

“Mereka baik-baik saja, bersyukur karena Kyuhyun jatuh tak terlalu keras jadi tak mengganggu janin yang ada di dalam pertunya. Hanya saja kini kehamilan Kyuhyun sedikit lemah akibat darah yang tadi keluar dan aku akan memerikan obat untuk menguatkan janin dan sedikit vitamin untuk Kyuhyun, aku harap Kyuhyun lebih berhati-hati dan juga kau harus menjaga kemahilan Kyuhyun karena sekali lagi ini terjadi akan berakibat fatal untuk kehamilan Kyuhyun” terang dokter Shin membuat Siwon menghela nafasnya lega.

“Nde Hyung, pasti. Akan aku pastikan ini tak akan terjadi lagi pada Kyuhyun” Siwon sudah berjanji pada dirinya sendiri akan menjaga Kyuhyun dan anaknya.

“Baiklah, aku pamit dulu jaga Kyuhyun baik-baik Won” Dokter Shin sedikit memberi tepukan di bahu Siwon dan segera melangkahkan kakinya meninggalkan rumah Siwon.

Siwon menghampiri Kyuhyun yang masih terlelap diranjang, sedikit menyingkrikan rambut Kyuhyun yang menutupi kening memberikan kecupan panjang disana. Membuat sang empunya merasa sedikit terusik dan membuka matanya menatap wajah Siwon yang sangat dekat saat ini dengan mata terpejam belum menyadari Kyuhyun yang sudah membuka matanya.

Kyuhyun membelai pipi Siwon lembut, membuat Siwon kaget dan membuka matanya menemukan Kyuhyun tengah tersenyum hangat padanya.

“Kau menangis Oppa” Kyuhyun mengusap pipi Siwon dengan ibu jarinya bekas air matanya yang masih kentara.

“Mianhae, aku tak bisa menjagamu sayang. Kalau saja aku becus