Chapter 2

Don't Remember Me
Please Subscribe to read the full chapter

"Ayo Hyun, cepatlah atau akan kutinggal!"

"Diamlah Bum, aku masih mengikat sepatuku," Kibum mendengus sebal melihat saudara kembarnya itu masih saja berkutik dengan tali sepatunya sedari tadi.

"Ya! Apa yang kau lakukan eoh?"

"Aku membantumu mengikatnya, sudah diam saja. Kau itu kenapa susah sekali mengikat tali sepatu dengan cepat eoh? Bagaimana kalau aku tidak ada," Kyuhyun menggembungkan pipinya mendengar ceramah dari kembarannya itu.

"Kau menyebalkan Bum,"

"Sudah, sekarang ayo cepat," Kyuhyun segera berdiri dengan mengejar Kibum yang sudah berjalan lebih dulu.

"Kau akan terlambat jika tidak bergegas mengikat sepatumu Kyu," tepukan di bahunya membuatnya tersadar dari lamunannya. Kyuhyun mendongakkan kepalanya ke arah Jung soo yang kini berdiri disamping tubuhnya.

"Aku tahu hyung, sebentar lagi Kyu akan segera selesai mengikat tali sepatu ini," Kyuhyun kembali fokus pada tali sepatunya yang sejak beberapa menit yang lalu belum juga terikat dengan benar.

Jung soo yang melihat hal itu langsung berjongkok dan membantu anak itu. "Sini, hyung bantu," Kyuhyun akhirnya membiarkan hyungnya itu mengikatkan tali sepatunya.

Dulu saat Kibum dan dirinya masih bersama, saudara kembarnya itu selalu membantunya mengikat tali sepatu. Bukannya dia tidak bisa, hanya saja dia selalu bingung saat mengikatnya, hal itu membuat Kibum meragukan kejeniusan Kyuhyun.

Disamping itu Kyuhyun sangat menyukai cara Kibum mengikat tali sepatunya, dia mencoba mengikat sama seperti Kibum melakukannya. Tapi selalu berakhir berantakan. Alhasil, dia membutuhkan setidaknya beberapa menit lebih hanya untuk mengikat tali sepatu.

"Gomawo hyung," Kyuhyun berdiri sambil memperhatikan tali sepatunya yang sudah terikat rapi. Gaya mengikat Jung soo dan Kibum berbeda, hal ini membuatnya merindukan saudara kembarnya itu.

"Hari ini kau ada pelajaran olah raga kan? Ingat Kyuhyun-ie kau-"

"Tidak boleh terlalu lelah dan tidak boleh memaksakan diri. Aku tahu hyung, jangan khawatir." Kyuhyun langsung memotong ucapan Jung soo karena sudah hafal petuah hyung-nya itu. Jung soo hanya tersenyum maklum dan mengucak surai anak itu.

"Iissh hyung, hentikan itu, hyung mengacaukan rambutku,"

.

.

"Kyuhyun-ah!" seruan itu membuat Kyuhyun menoleh ke sumber suara. Ternyata Donghae dan Eunhyuk serta Kibum yang ditarik tangannya oleh keduanya. Kyuhyun terkekeh kecil melihat hal itu.

Mereka kini sedang berada di lapangan basket. Karena memang jadwal pelajaran olahraga kali ini merupakan basket.

"Kalian dari mana?" tanya Kyuhyun pada mereka bertiga.

"Ah, tadi kami diminta membantu Jung seonsaengnim mengambil bola," Kyuhyun mengangguk saja mendengar penjelasan Donghae.

Saat Donghae dan Eunhyuk sudah beranjak dari sana untuk mengambil bola basket untuk berlatih, Kyuhyun hanya berdiri di samping Kibum.

"Bukankah kau sangat menyukai bermain basket, Bum?" Kyuhyun menoleh kearah Kibum disampingnya. Kibum mengernyitkan dahi saat mendengar pertanyaan itu.

"Tidak," jawabnya.

"Benarkah? Kenapa kau tak masuk tim basket sekolah saja?"

"Kau tak tahu apapun tentangku, Kyuhyun-ssi," Kyuhyun meniup poninya mendengar panggilan formal dari Kibum. Tidak bisakah saudara kembarnya itu tidak menggunakan suffix-ssi seperti itu. Gerutu Kyuhyun.

"Ya! Bum-ah kenapa meninggalkanku begitu saja eoh?" teriak Kyuhyun. Membuat teman-temannya menoleh kearahnya, Kyuhyun hanya tersenyum manis untuk menutupi rasa malunya. Kibum tiba-tiba saja meninggalkannya sendiri, Kyuhyun akan mengejarnya tapi dia malah tersandung. Saat melihat kebawah ternyata tali sepatunya terlepas.

"Aishh, kenapa lepas? Bagaimana ini?" Kyuhyun berjongkok untuk membetulkan tali sepatunya. Tiba-tiba Jung seonsaengnim-guru olahraga mereka- memanggil mereka semua untuk berkumpul. Hal itu membuat Kyuhyun panik, tali sepatunya belum terikat dengan benar, dan teman-temannya sudah berkumpul semua.

Sebuah tangan tiba-tiba mengambil alih tali sepatunya. Saat dia mengangkat wajahnya matanya membulat. Itu tangan milik Kibum. Anak itu langsung pergi begitu saja dan berkumpul dengan yang lain setelah selesai membantu Kyuhyun.

"Kyuhyun-ssi kau akan tetap diam saja disana?" seruan dari gurunya membuat Kyuhyun tersadar dari lamunannya. Dia segera berdiri dan berkumpul bersama yang lain. Saat telah berada disamping Kibum. "Terima kasih, Bum."

Kibum yang mendengar ucapan itu tersenyum kecil bahkan hampir tak terlihat. Sebenarnya dia tak benar-benar meninggalkan Kyuhyun, saat dia berbalik, dia melihat anak itu bingung dengan tali sepatunya. Tanpa disadarinya dia sudah berjalan menghampiri dan membantunya. Dia bahkan tidak tahu, bagaimana bisa dia berlaku seperti itu. Dia adalah orang yang cuek, tapi secara spontan dia malah melakukan sesuatu yang bukan menjadi kebiasaannya.

Sebelum olahraga hari itu dimulai, mereka semua diminta untuk melakukan stretching dan juga berlari berkeliling lapangan beberapa kali. Setelahnya mereka semua diminta berlatih melakukan beberapa teknik dasar dalam permainan basket sebelum dilakukan penilaian untuk itu.

Kyuhyun yang memang tak begitu menyukai basket tampak menggembungkan pipinya. Biasanya dia hanya menonton di pinggir lapangan saat menunggui Kibum yang sedang berlatih tapi sesekali dia juga pernah menemani bermain.

"Kalau permainan ini Bumbum lebih jago dariku," monolognya. Tangannya memantul-mantulkan bola yang ada di tangannya.

Kyuhyun menoleh ke arah saudaranya itu yang berdiri tak jauh darinya. Tampak Kibum sedang melihat ke arah ring basket. Pandangannya tampak sulit diartikan. 'Apa yang dipikirkannya sampai seperti itu?'Dia melemparkan bola ditangannya ke arah Kibum, reklek yang bagus membuat dia bisa menangkap bola dengan baik. Kyuhyun tersenyum senang melihat hal itu.

"Jangan melamun, Bum. Kita semua disuruh berlatih," seru melepar balik bola ditangannya ke arah anak itu. Kyuhyun tersenyum senang melihat hal itu.

Suara Jung seonsaengnim terdengar meminta mereka berpasangan untuk berlatih. Karena siswa yang lain sudah memiliki pasangan, tinggal Kibum dan Kyuhyun yang tidak punya. Sehingga Kibum terpaksa menerima dipasangkan dengan Kyuhyun. Hal itu tentu saja membuat Kyuhyun senang, membuatnya berusaha keras menyembunyikan senyumnya.

Setelah penilaian selesai dilakukan, Kyuhyun tampak meperhatikan Kibum yang menselonjorkan kakinya terpisah dari yang lain.

Saat itu, Kyuhyun menoleh ke arah Kibum. Dia memperhatikan saudara kembarnya itu dengan seksama. Tampak Kibum sedang memegangi lututnya beberapa kali, mungkin bagi yang lain hal itu adalah hal yang biasa. Tapi tidak bagi Kyuhyun, dia sangat peka terhadap apa yang terjadi pada saudaranya itu.

"Kau baik-baik saja?" suara Kyuhyun membuat Kibum segera menormalkan ekspresi dan gestur tubuhnya. Dia tidak ingin orang lain tahu bahwa lututnya terasa sedikit nyeri, terutama di depan teman 'baru'nya itu. Kibum tidak menjawab dan memilih menjauh dari Kyuhyun.

Hal itu membuat Kyuhyun semakin penasaran. Dia akan menanyakan pada Jung soo nanti.

.

.

Saat dia sudah keluar gerbang sekolahnya, dia melihat sekeliling. Tak jauh dari tempatnya berdiri dia melihat seseorang yang sangat dikenalinya. Dia sedang berdiri bersandar di halte bus tak jauh dari sana. Sebuah ide terlintas di kepalanya membuatnya menampilkan evil smirk diwajahnya.

Kyuhyun berdiri disamping Kibum yang sedang menunggu kedatangan bus yang akan membawa mereka pulang. Bus yang digunakan Kyuhyun dan Kibum berbeda karena memang tujuan mereka berbeda.

Tapi saat bus yang akan membawa Ki

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
cezablenk77 #1
Chapter 6: Yaaamppppuuuunnn.... Ini ending paling mmmmaaaaannnniiiissssss...
Tikakyu #2
Chapter 3: Aku kira Kibum mengalami amnesia gara2 mau nyelamatin Kyuhyun yg hampir tertabrak ternyata tidak ya??
Tikakyu #3
Chapter 2: Rahasia apa sih yg disembunyikan Nae-Kyuhyun??
Benar2 buat penasaran.
Tikakyu #4
Chapter 1: Mmm kejadian apa yang membuat Kyuhyun tidak ingin Kibum mengingat dirinya sebagai saudara kembarnya??
snowersbummie #5
Chapter 3: Ah, begitu ceritanya sehingga Kibum bisa amnesia dan mengalami cedera sprti itu.. ahh td di komentar sebelumnya aku bilang nya heechul kakaknya si kembar ternyata heechul kakak sepupunya kembar toh... jadi sebelum insiden itu kibum adalah sosok kakak yang amat sangat menyayangi adik satu satunya itu... sungguh tragis cerita anak kembar ini
snowersbummie #6
Chapter 2: Sejauh ini baru baca dua part, masih bingung sih ada apa sebenarnya antara si kembar ini, kejadian apa yang terjadi tiga tahun lalu. Insiden separah apa yang sampai memisahkan si kembar itu. Lalu ku kira awalnya Jungsoo juga hyungnya si kembar itu, seperti Heechul. Sejauh ini, ceritanya bagus apalagi si kembar jenius itu. Suka, suka banget.
keyhobbs
#7
Chapter 6: duh...maaf yah bru leave comment d chap terakhir,tadinya mau comment sebelum fanficnya end eh~ keburu end#modus. Eh tapi akhirnya happy yah,si kembar bisa bersatu lagi yee!!great job authornim,keep writing!^^
sadnessglass
#8
Chapter 6: ziiii kenapa cepet banget endnya??? but i think there is something you didn't explain. jadi, kenapa hwang jo benci kyu??

good job for you. and thanks for making this nice fanfict^^
iharukumipuff
#9
Chapter 6: Awww akhirnya pasang kembar ini bisa kembali hidup bahagia bersama2 :') terima kasih author-nim, telah nyelamatin kyuhyun :')
kyujie #10
Chapter 6: whooaaahhh... akhirnya diupdate, kkk

akhirnya kibum gk marah sm kyuhyun, dan smuanya berjalan dgn baik, chap ini kurang cz gk ada duo hiperaktiv itu , kkk
penasaran apa yg akan trjdi di konser kyu nanti, ditunggu chap lanjutannya chingu,, keren, keren keren