Chapter 1
Don't Remember MeKyuhyun mengeratkan topi dan ransel yang dibawanya, dia sedang menuju seseorang yang sedang menunggu kedatangannya. Sedang tangan kirinya menarik koper yang cukup besar. Dia baru saja tiba setelah melakukan penerbangan melelahkan dari Jepang, hari ini dia kembali ke tanah kelahirannya. Seoul.
"Hai hyung!" sapanya pada seseorang yang sedang menunggunya.
"Ya! Kenapa kau lama sekali bocah?" Kyuhyun menggembungkan pipinya mendengar omelan itu.
"Aisssh... tidak bisakah aku mendapat pelukan selamat datang darimu? Kau selalu saja seperti itu!" Kyuhyun melipat tangannya di depan dada dengan mulut yang dipoutkan.
Heechul mendengus sebal. "Aku bukan Jung soo yang akan melakukan hal seperti itu, sudahlah aku menunggumu selama 10 menit 45 detik, kau tahu itu sangat berharga."
"Huuft... baru juga 10 menit, apa tadi itu? dia bahkan menyebutkan detiknya! Kau memang ajaib hyung," Kyuhyun menggurutu panjang pendek sambil mengikuti Heechul yang berjalan di depannya.
"Aku mendengarmu Kyuhyun-ie~" Heechul terkikik karena berhasil menggoda sepupunya itu. Heechul yakin saat ini Kyuhyun sedang mode merajuk karena sejak tadi dia menggodanya.
"Hei kau marah padaku?" tanya Heechul saat dia tengah menyetir mobilnya sementara Kyuhyun duduk di kursi belakang. Dia menolak duduk di samping Heechul karena masih kesal dengan hyungnya itu.
Beberapa saat tidak ada jawaban dari Kyuhyun. Dia hanya diam melihat keluar cendela. "Kau menyebalkan!"
Heechul tersenyum lebar mendengarnya. "Sudah lama tak menggodamu, itu membuatku senang. Kau tahu?"
"Terserah hyung saja, yang pasti aku sebal sebal sebaaaaaaall padamu hyung."
...
"Hyungie, kenapa Heechul hyung yang menjemputku? Kau tahu dia sangat menyebalkan!" adunya pada Jung soo.
Saat ini mereka sedang makan malam, dia pulang cepat setelah menyelesaikan pekerjaannya hari itu sebagai dokter di salah satu rumah sakit terbesar di Seoul. Sedangkan Heechul sudah pulang sejak dia selesai mengantar Kyuhyun.
"Aigoo Kyuhyun-ie~ maafkan hyung ne... Hyung tidak bisa meninggalkan pasien- pasien hyung begitu saja bukan?" Jung soo tersenyum lebar melihat ekspresi adiknya yang sedang dalam mode merajuk itu.
"Tapi tetap saja," Kyuhyun menyendokkan makanannya sesendok penuh memenuhi mulutnya.
"Hyung sudah mendaftarkanmu di sekolah yang baru, satu sekolah dengan Kibum," Kyuhyun menghentikan makannya dan menatap hyungnya saat mendengar nama Kibum.
Jung soo yang menyadari pandangan adiknya itupun tersenyum." Sudah 3 tahun kalian terpisah bukan? Apa kau tak merindukannya hempph?" Kyuhyun menundukkan kepalanya.
"Aku...sangat merindukannya. Mana mungkin aku tak merindukannya hyung?" Kyuhyun tersenyum disela matanya yang telah memanas. Membicarakan tentang Kibum merupakan hal yang sangat dihindarinya. Tapi tak dapat dipungkiri bahwa dia sangat merindukannya.
"Apa dia masih tidak mengingatku hyung?" Kyuhyun mengangkat kepalanya memandang Jung soo yang kini tengah meletakkan kedua tangannya di atas meja. Dia menggeleng kecil menjawab pertanyaan Kyuhyun.
"Itu lebih baik, jauh lebih baik. Sebaiknya dia tak mengingatku."
"Kyuhyun-ie~ bukankah lebih baik jika Kibum diberitahu, kalian akan saling tersakiti nanti,"
"Aku tidak ingin dia mengingatku hyung," Kyuhyun segera berdiri setelah sendokan terakhir makan malamnya.
Jung soo melihat adiknya itu melangkah ke kamarnya hanya bisa menghela napas berat.
...
Kyuhyun memandang langit-langit kamarnya. Dia belum mengantuk. Pembicaraannya dengan Jung soo sedikit mengganggunya.
Kembali bersekolah yang di tempat yang sama dengan Kibum merupakan hal yang sangat diinginkannya. Tapi di satu sisi dia takut Kibum akan mengingatnya.
Dia beranjak dari kasurnya dan membuka ranselnya. Mengambil sebuah pigura dimana terdapat sebuah foto dirinya dengan Kibum beberapa tahun silam. Kyuhyun memandanginya dan mengusap foto itu. Memeluknya dan membawanya tidur.
Jung soo masuk ke kamar adiknya itu dan duduk di sisi ranjang. Dia meraih figura foto dalam dekapan Kyuhyun, membaliknya untuk melihat foto yang ada disana. Leeteuk meletakkannya dimeja nakas dan menarik selimut menutupi tubuh anak itu. Dia mengusap surai hitamnya dan mengecup keningnya cukup lama.
"Jaljayo Kyuhyun-ie~ Selamat malam," lirih Leeteuk saat menutup pintu kamar itu perlahan.
Kyuhyun membuka matanya saat yakin hyungnya telah keluar. "Jaljayo hyung."
...
Kyuhyun berjalan santai memasuki halaman Seoul Senior High School. Ini adalah hari pertamanya masuk sekolah. Walaupun dia pernah berhenti sekolah selama satu setengah tahun, remaja jenius berumur 16 tahun itu tentu tidak menghadapi kesulitan yang berarti untuk mengejar ketertinggalannya. Dia bahkan sudah tahu dimana letak ruang guru yang sedang ditujunya, t
Comments