Who are you?

Exo Drabble
Please Subscribe to read the full chapter

Author's Note : 1) fanfic ini pernah saya ikut sertakan dalam lomba di exo indonesia. jadi, kalau ada yang bilang saya mengcopy paste tulisan orang. please, ini memang fanfic saya, huhu 2) silahkan dibaca :)

Waktu itu hujan turun dengan derasnya, dan aku mendengar seseorang mengetuk pintu rumahku. Memutuskan membuka pintu, aku mendapati Sejin sedang menangis sesenggukan.

“Sejin-ah, ada apa? Masuklah!” ucapku sambil menggandeng tangannya untuk masuk. Aku melihat dari sudut mataku, ia mengangguk kecil.

Tangan Sejin benar-benar dingin, jadi aku pikir ia kedinginan. Setelah menyuruhnya mengganti pakaiannya, akupun melesat kedapur untuk membuatkannya coklat panas.

Sekembalinya dari dapur, aku melihat Sejin telah duduk di ruang tamu. Pandangannya kosong dan wajahnya pucat.  Jadi aku mengansumsikan Sejin pasti sedang dilanda masalah.

“Sejin-ah ini, minumlah.” Sejin melirikku sekilas, dan kembali merunduk. ugh, Sejin, kau kenapa?

“Sejin-ah, apa kau ada masalah? Apa Baekhyun mengakhiri hubungan kalian?”

Pikiranku melayang saat dimana Sejin mengatakan bahwa hubungan mereka sedang tak baik, jadi mungkin saja ini semua karna ulah Baekhyun.

“.....” aku melihat Sejin membuka kedua belah bibirnya. Ingin mengatakan sesuatu, tapi ia menutupnya kembali. ugh, jadi benar karna Baekhyun?

Ia kembali menangis, matanya bahkan sangat merah sekarang. Memutuskan memeluknya dan membisikkan kata ‘tenanglah, semua akan baik-baik saja,’ dan ‘Baekhyun benar-benar brengsek, dia tak pantas untukmu.’

Setelah selesai menangis, Sejin memintaku untuk mengijinkannya tidur disini untuk satu malam. Jadi, aku menuntunnya kekamarku. Akupun mengikuti langkah Sejin untuk tidur juga-di sofa tentunya. Tapi kupikir Sejin tak benar-benar tidur, karna semalaman aku selalu mendengarnya menangis pilu. ugh Baekhyun, aku akan benar-benar menghajarmu besok..

Mataku makin lama makin berat untuk tak terpejam, dan aku tak mendengar Sejin menangis lagi. Jadi, kuputuskan untuk tidur sambil berpikir cara apa yang harus kulakukan agar Baekhyun menyesal telah membuat Sejin menangis malam ini.

Aku terbangun ketika suara alarm berteriak nyaring memekakkan telinga. Akupun mematikan alarm dan melihat jam telah menunjukkan pukul  9 pagi.

Memutuskan menengokkan kepalaku kearah tempat tidur, yang mana Sejin gunakan untuk tidur tadi malam. Dan aku tak mendapati sosok Sejin ada disana lagi. Apa ia membuat breakfast?

“Sejin-ah,” tak ada di dapur.

“Sejin-ah,”  tak ada di kamar mandi.

“Sejin-ah,” tak ada di balkon maupun di ruang tamu. ugh Sejin, kau kemana lagi?

Duduk dipinggiran kasur, dan aku melihat sticky note tertempel di meja. Mencabutnya, dan aku menemukan kata acak-acakan yang bertulis,‘terima kasih’. Benar-benar bukan gaya tulisan Sejin.

Aku melihat ponselku tergeletak di kasur. Memilih mengambilnya lalu mencoba untuk menghubungi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
keyhobbs
#1
Chapter 8: aha!Xiumin....udh lama gk bca ini fanfic authornim kemana aja??eh eh ternyata itu tuh boneka anak ayam ya?kirain anak ayam beneran soalnya judulnya "anak ayam"
keyhobbs
#2
Chapter 7: kek nya kenal deh sama kejadian ini....klo gak salah ini yg kejadian d exo showtime eps 10 kan??
keyhobbs
#3
Chapter 6: haduh..haduh jongin itu yah,,,eh itu gambar pantainya bagus deh,jdi pengen ke sana hehe, oh ya, lama gak ketemu authornim^^
keyhobbs
#4
Chapter 4: haa.....manisnya Chanyeol,aku jadi pngen juga-_-