Soojung

“Semua dugaanmu benar Jung. Obat yang diberikan untuk ayahmu itu adalah obat untuk penyakit jantung, bukan kanker hati”

Perasaanku tak karuan, aku hanya bisa menatap Kris dengan tatapan nanar

“Jung, are you okay?”

Pertahananku runtuh, bulir-bulir mata mengalir deras turun di wajahku. Pemuda di depanku hanya bisa menepuk pundakku perlahan “You have to be strong Jung, aku masih bisa membantumu. Kita harus membawa ayahmu ke Amerika, tapi semuanya terserah padamu. Pesawatku berangkat besok pagi by the way”

Hening seketika. Lidahku kelu, tak mampu menjawab perkataan Kris. Kepalaku berdenyut nyeri, air mataku tidak henti-hentinya turun. Aku tak mengerti kenapa Changmin melakukan ini, apa salah ayahku?

Setelah pembicaraanku dengan Kris tadi, aku memutuskan untuk menenangkan diriku. Melangkahkan kakiku di koridor rumah sakit, indera pendengaranku seketika menangkap pembicaraan dua orang pemuda di salah satu ruang pribadi dokter, aku tertegun saat membaca nama Oh Changmin tertera di pintu.

“Hyung, apa benar itu semua? Apa ayah yang menyuruhmu melakukan ini?” Aku menautkan alisku, merasa familiar dengan suara itu, sepertinya milik Oh Sehun.

“Maafkan aku Hun-ah, aku terpaksa melakukannya. Ayah mengancamku akan membuat hidup Victoria sengsara, kau tau kan betapa aku begitu mencintainya. Dan tuan Jung memang pantas mati, Ia sudah membunuh kakek kita Oh Sehun!!! Dan kau ingat, pernikahanmu dengan Soojung hanyalah motif balas dendam, kau mengerti itu kan?”

Waktu seakan berhenti, ingin rasanya aku berteriak dan memaki mereka. Aku mendengar semuanya. Jadi benar selama ini Sehun memang tidak mencintaiku, bodohnya aku percaya bahwa perlahan-lahan Ia bisa membuka hatinya.

I don’t give a if he doesn’t love me, the most important thing is my father!

Keluarga Jung benar-benar keterlaluan, aku mengeluarkan handphone putihku dan mendial Kris. “Bawa ayahku ke Amerika, aku serahkan ayahku kepadamu Kris.”

Sesegera mungkin aku mengurus berkas-berkas kepindahan ayahku ke Amerika “Soojung, apa-apaan ini?”

Aku menoleh dan menatap tajam pemuda jangkung yang mengenakan jas dokter dihadapanku “Aku akan membawa ayahku ke Amerika. Percuma saja sepertinya dirawat disini pun ayahku tak akan bisa sembuh kan?”

“T-tapi—“

“Aku punya teman dokter disana yang aku yakin tidak akan menyelakakan ayahku hanya karena motif balas dendam, jadi bagaimana dokter Changmin? Kau menyetujuinya kan?”

Aku bisa melihat raut ketakutan di wajah Changmin, kami bertatapan cukup lama hingga akhirnya Ia berdehem “Baiklah, jika itu maumu.”

Keesokan harinya aku berangkat ke Amerika bersama Kris dan Jongin--yang memaksaku untuk menemaninya— tanpa sepengetahuan Sehun tentunya. Sejak terakhir kali aku melihatnya berbicara dengan Changmin, aku tidak melihat batang hidungnya lagi. Ia bahkan tidak meneleponku atau menghubungiku, ah, sudahlah mungkin ini memang yang terbaik

So goodbye Oh Sehun.

Sehun

“dad”

Aku membuka kasar pintu kamar ayahku dan mendapati lelaki tua itu sedang berbaring di kasurnya. Ia perlahan memposisikan tubuhnya duduk “ada apa?”

Suaranya parau, sorot matanya lemah dan berkali-kali Ia batuk. Sorot mataku melunak “dad, are you okay?”

Ayah hanya mengangguk lemah sebelum akhirnya aku menarik napas dalam “Aku ingin ayah berhenti membalaskan dendam kakek ke keluarga Jung. Aku tak mau terus menerus menyakiti mereka, terutama Soojung. And I love her, endlessly dad”

Air muka ayah ku berubah marah “Apa yang kau pikirkan Oh Sehun?