Stay with me (sequel i'm not the only one)

oneshoot (Krisber)
Please Subscribe to read the full chapter

Note : harus sambil dengerin lagunya ya. Sam Smith
                             ~Stay With Me~

Geuss it's true, i'm not good at a one night - stand
But i still need love cause i'm just a man

            Amber kini tengah menangis di kamar mereka. Amber menangis dalam diam, ia memunggungi tubuh Kris yang juga memunggunginya. Amber tak tahu harus apa lagi agar Kris sadar dan kembali seperti dulu sangat mencintainya. Amber sudah berusaha keras seperti selalu lebih perhatian pada Kris, selalu mengkhawatirkan Kris saat sedang berada jauh darinya, dan bahkan Amber sering menggoda Kris dengan tubuhnya. namun, itu semua tak membuahkan hasil yang begitu besar. Amber sering berpikir keras, apakah ada yang salah dari dirinya? atau Kris sudah bosan dengan Amber? entahlah yang terpenting Amber ingin sekali Kris yang dulu. Kris yang sedari tadi memunggi Amber pun sebenarnya belum terlelap karena ia mendengarkan isak tangis Amber yang selalu ia dengar setiap malam. Kris tahu apa yang ia kini lakukan pada Amber salah namun entah mengapa ia tak mau lepas dari hubungan gelapnya bersama sekertaris itu. Kris merasa menjadi suami yang gagal karena telah menyia - nyiakan Amber yang sudah begitu sempurna di matanya, selalu perhatian dengannya yang jelas - jelas sudah melukai hatinya. Kris ingin berubah, ia tak mau terkena jebakan lagi karena ulah sekertarisnya. Kris juga menyesal saat ia dengan begitu jelas melihat mata Amber yang mengeluarkan air mata kala Amber sedang membetulkan dasinya. Kris tahu dirinya begitu bodoh karena sering membuat mata indah Amber mengeluarkan air mata bukan karena bahagia, tapi karena skit yang Amber rasakan.

"Hiks...." isak Amber begitu jelas di telinga Kris. ia semakin merasa bersalah karena Amber yang tak henti hentinya menangisi dirinya.

mianhae jongmal mianhae ucap Kris dalam hati. ia sangat ingin memluk Amber dan menghapus air mata itu,, namun tubuhnya tak merespon apa yang hatinya perintahkan. Kris sudah bertekad ia akan berubah dan meminta maaf pada Amber atas perbuatan buruknya

#_#_#_#_#_#_#_#_#_#_#

                    pagi menjelang, seperti biasa Kris terbangun dari mimpi indahnya dan bersiap untuk berangkat mencari nafkah untuk keluarga kecilnya. Amber sedari tadi sudah sibuk menyiapkan makanan. Kris keluar dari kamar sudah memakai baju yang amat sangat rapih. ia menghampiri Amber yang tengah mengaduk sup itu. tangan Kris ia lingkarkan di area pinggang dan perut Amber, dagunya ia simpan di bahu kanan Amber. Amber tersenyum sekilas walau dalam hati ia masih merasa sakit

"pagi sayang" ucap Kris lalu dikecupnya pipi Amber dari samping

"pagi juga" balas Amber terus mengaduk masakannya

"kau masak apa hari ini?" tanya Kris

"hanya sup. tak apa kan?" tanya balik Amber lalu mematikan komya karena sup yang ia masak sudah matang

"ne tak apa. apapun yang kau buat, akan aku makan" balas Kris dengan kekehan ringan

"cih, kau mulai bergombal lagi Kris" tawa kecil Amber

"ini memang benar Ambie~" ucap Kris dan sedikit menggelitik perut Amber

"agh, Kris hentikan geli" ucap Amber saat Kris mulai jahil untuk menggelitiknya

"aku akan menghentikannya, dengan satu syarat" ucap Kris terus menggelitik perut Amber

"ahahahaha.....ya, ya, apa syaratnya?" tanya Amber sambil terus tertawa. Dalam hati Kris ia merasa sedikit lega karena kini dirinya bisa kembali membuat Amber tertawa. Kris berjanji pada dirinya sendiri bahwa kini dan seterusnya ia akan melupakan gadis penggoda itu dan hanya Amberlah satu satunya wanita yang ia cintai selain ibunya

"morning Kiss" ucap Kris dan menyudahi acara menggelitiknya itu lalu tiba - tiba Kris memajukan mulutnya beberapa senti meng-kode Amber agar menciumnya. Amber yang melihat itu pun hanya tertawa ringan dan mengabulkan permintaan Kris. Amber mengecup bibir Kris lumayan lama. kedua mata mereka saling terpejam, ada rasa rindu yang sepertinya kembali tumbuh dalam hati mereka. Seperti ada rasa yang terpendam dalam hati masing -masing. Kris semakin mendekatkan Amber pada tubuhnya. Amber pun tak menolak, ia mengizinkan Kris 'tuk semakin memperdalam ciuman. hingga beberapa menit kemudian, mereka pun menyudahinya

"Ambie~ setelah sarapan, ada yang ingin aku sampaikan" ucap Kris menatap mata Amber dengan serius.  Entah mengapa, Amber merasa takut saat Kris mengatakan "ada yng harus ia katakan' Amber takut jika Kris hanya ingin mengatakan bahwa ia telah jatuh cinta dengan wanita lain dan ia berniat untuk meninggalkannya dan memilih wanita itu. Amber mencoba mengusir semua pikiran negatifnya.

"ne, kalau begitu cepatlah makan. dan setelahnya kita baru berbicara" balas Amber dan setelahnya ia menyiapkan makanan itu di meja makan. Kris pun berjalan menuju salah satu kursi dan duduk diantaranya.

"palli mogo." ucap Amber setelah semuanya tertata rapih dan mulai memakan masakannya. Kris pun menyantap sarapannya. mata Kris tak henti hentinya menatap Amber yang sangat riang dan bersemangat saat makan berbeda dengan Amber yang ia lihat pada malam hari, selalu menagis dan menangis. Kris sangat kagum dengan istrinya tersebut, walaupun dalam keadaan yang sedang mengujinya, Amer tetap saja menampakan wajah cerianya saat bersamannya walau sebenarnya hati Amber sedang terluka.

"kau mengapa melihatku seperti itu? aku tahu aku memang cantik" ucap Amber PD lalu mengedipkan sebelah matanya pada Kris. Kris hanya terseyum geli dan kembali menyantap makanannya.

Beberapa menit berlalu,mereka pun akhirnya selesai dengan acara sarapan mereka. kini keduanya telah berada di ruang TV dengan saling memeluk lebih tepatnya Kris memeluk pundak Amber dan Amber ia menaruh kepalanya di pundak Kris. Kris senaja sedikit menunda pekerjaanya hanya demi membicarakan hal yang penting untuk keluarga kecilnya

"Mianhae jongmal mianhae" ucap Kris tiba tiba dan mengecup pucuk kepala Amber.

"whae? kau salah apa Kris?" tanya Amber. sebenarnya Amber takut Kris mengucap maaf karena akan meninggalkannya demi wanita lain

"kau tahu aku salah apa. tak usah berbohong Amb" balas Kris. seketika Amber melepaskan pelukan Kris dan menatap mata Kris yang mengisyaratkan bahwa ia memang sedang serius

"apakah kau sedang membicarakan tentang.....wanita lain?" tanya Amber diakhir kalimatnya, ia mengecilkan suaranya dan menunduk

"ya, tentang wanita itu" balas Kris membuat hati Amber kembali tak karuan. Amber harus menyiapkan dirinya untuk mendengarkan perkataan Kris yang mungkin akan menyakiti hatinya kembali

"kenapa dengan wanita itu? apa kau ingin meninggalkan ku dan memilih dengan wanita lain?" tanya Amber memelankan suaranya yang sudah tertahan di tenggorokan ingin menangis

"cih, apakah aku berkata seperti itu?"

"lalu?" tanya Amber lalu mendongakan kepalany kembali

"aku ingin meminta maaf karena membuatmu selalu menangis setiap malam. menangisi ku yang bermesraan dengan wanita lain yang lebih tepatnya adalah sekertarisku" ucap Kris lebih serius dari sebelumnya Amber pun mulai tersentuh dan m

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Stefyasan
#1
Chapter 11: Bisa nggak buat one shoot yg baru lagi
Stefyasan
#2
Chapter 10: The best
Stefyasan
#3
Chapter 7: Keren banget....
Daebak
Stefyasan
#4
Chapter 5: Puas..... Keren banget
Stefyasan
#5
Chapter 3: Thanks skuel nya thor
Stefyasan
#6
Chapter 1: Yg ini tolong buatin skuel nya dong thor.....
LapisLegit #7
Chapter 1: Ini sad ending? 0.0
liuliuyifan #8
Chapter 11: ngakak parah lucu.
tp kok aku byanginnya kyk film get married wkwmk
ajol_fxonee
#9
Chapter 11: Ahaa... asli kocak abis 4 sohib yg gokil hehe...
Btw, jadi keingat 92liner baekhyun-amber-chanyeol-chen yg besok bakal ada di #vyrl

Ini mah seru... krisnya sok cool tapi down to earth trus amber yg somplak ahaha...
Keren keren keren...
watdaaa #10
Chapter 11: awalnya emang agak males sih bacanya thorrrr~ wkwkwk abisnya biasanya kan baca yang bahasanya kaku kaku gitu wkwkw tapi gua coba scroll scroll kebawah buat nyari moment krisber nya doang lumayan kok jadi suka wkwkwkwk tapi kalo dipikir pikir jadi lucu ya gimana klo kidol semuanya ngomong make bahasa betawi wkwkwk~ apalagi pas si jackson nya yg ngomong duh wkwkwk