Jangan cintai aku apa adanya

oneshoot (Krisber)
Please Subscribe to read the full chapter

Note : Sesuai dengan judulnya, ini songfic lagi. tapi biarin'kan lagunya bahasa indonesia? wajib dengerin lagunya biar ngerti maksudnya
                                                       Tulus - Jangan Cintai Aku Apa Adanya.

 

 

Tak sulit mendapatkanmu ~
karna sejak lama kau pun mengincarku
tak perlu lama - lama
tak perlu banyak tenaga
ini terasa mudah ~

 

 

                        Pria bertubuh tinggi itu menatap pujaan hatinya secara diam - diam dibalik tembok. Pria itu menatap surat yang ia pegang, ini kali pertamanya ia akan menyatakan cintanya pada pujaan hatinya. Kris pria bertubuh tinggi itu menghembuskan nafas kasarnya lalu menaruh kembali surat yang ia bawa kedalam tasnya. Ia berniat hari ini saat pulang kuliah ia akan menyatakan cintanya pada gadis tomboy pilihannya -Amber J.Liu-   Kris menyukai semua yang Amber miliki rasanya senyuman Amber sangat manis baginya hingga dirinya seperti merasakan diabetes setiap melihat senyuman manis itu. Kris menyukainya dari awal ia melihat gadis itu, saat ia sedang meng ospek adik kelasnya. Setiap kali ia melihat Amber,  bagi Kris ia telah melihat seorang bidadari yang turun dari surga. oh tuhan, indahnya saat meraskan jatuh cinta. Tak jarang Kris menjadi penguntit Amber, baginya sosok Amber begitu menarik dimatanya. Kris sudah memendam perasaan ini sekitar 6 bulan yang lalu dan ia yakin hari ini adalah hari yang tepat untuk menyatakan cintanya.

                          Kris kembali melangkah menuju kelasnya berada, ia sudah tidak sabar untuk menunggu jam pulang kuliah usai. Didalam kelas pun Kris seperti memiliki kejiwaan karena ia selalu tersenyum membayangkan Amber yang tangah tersenyum atau pun tertawa manis. Jam seakan melambat dari biasanya, setiap 5 menit sekali Kris selalu menengok pada jam dinding di kelasnya yang terasa begitu lambat. Bisakah dipercepat untuk hari ini? ia sudah tidak sabar untuk menemui Amber pujaan hatinya. Beberapa jam kemudian kuliah pun usai, Kris segera berlari keluar dari kelasnya menuju kelas Amber berada. Dengan tergesa - gesa ia terus berlari menelusuri koridor, dan tepat saat dirinya sudah berada di depan pintu,Amber keluar dari kelasnya ia sedang bercengkrama dengan teman sekelasnya. Kris dengan gugup menyapa Amber

"ha - hai" ucap Kris sangat gugup. Amber yang mendengar seseorang menyapanya, ia pun menengok pada sumber suara lalu berikutnya dirinya tersenyum manis pada Kris yang tadi menyapanya. Tentu Kris semakin gugup kala Amber memberikan senyuman mans itu, sungguh Amber seperti gulali yang ingin Kris makan. begitu manisnya dirinya

"ya, hai juga!" balas Amber sangat ramah membuat Kris semakin tergila -gila dengan gadis didepannya ini.

"bisa meminta waktumu sebentar?" tanya Kris dengan ragu takut jikalau gadis didepannya ini tidak memberikanya waktu

"bisa. Ailee, kau duluan saja. aku bisa pulang sendiri" ucap Amber memberitahukan teman sekelasnya. Ailee pun mengangguk menyetujui apa yang Amber katakan

"baiklah, sampai jumpa besok Ambie~ dah" Ailee melambaikan tanganya lalu berjalan menjauh dari teman dekatnya. Amber kembali menatap Kris yang nampak pucat dan berkeringat dingin

"bisa kita bicara di atap?" tanya Kris dan sebuah anggukan dari Amber membuat Kris sedikit lega. Mereka pun berjalan menuju atap gedung, sesampainya disana Kris hanya terdiam entah dari mana ia harus berkata. Pria satu satunya itu membuka tasnya dan mengeluarkan surat dan juga bunga yang sedikit layu. Amber dihadapannya nampak tenang menunggu pria didepannya ini menyampaikan sesuatu. Kris menyodorkan surat serta bunga yang baru ia ambil dari tasnya pada gadis berambut pendek didepannya

"i - ini" ucap Kris masih gugup bahkan keringat dinginya kini tampak lebih banyak dari sebelumnya dan wajahnya pun semakin pucat.

"untuk apa?" tanya Amber walau sebenarnya ia sudah tahu bahwa kini dirinya sedang akan menerima pernyataan cinta

"untuk cinta ku selama ini. a - aku sudah mengagumi mu sejak pertama kali aku melihatmu saat kau baru memasuki perguruan tinggi ini. diam - diam aku selalu melihatmu dari jauh bahkan tak jarang aku menguntit mu kemana pun kau pergi. Aku tak bisa memendam terlalu lama lagi, Aku mencintai mu Amber" ujar Kris dengan keberanian yang ia punya, sebelumnya ia tak pernah merasakan seperti saat ini, yaitu saat jantungnya berdegub kencang tak seperti biasanya. Tubuh Kris seakan membeku kala Amber hanya diam dan tersenyum manis lagi padanya. Pertanda apa ini? Amber tersenyum padanya? apakah ini senyum bahwa ia menerima pernyataan cintanya atau tersenyum karena ingin menolaknya dengan halus? Tangan mungil gadis itu meraih surat dan bunga yang Kris berikan padanya, lalu ia membuka surat itu dan membacanya dengan seksama. 2 menit berlalu Amber melipat kembali surat tersebut, ia kembali menatap Kris beserta senyuman manisnya

"jawaban mu apa?" tanya Kris ragu - ragu didalam surat itu ia meminta Amber agar menjadi kekasihnya

"hmm..... aku tak mau" jawab Amber seketika membuat tubuh Kris melemas, lututnya seperti ingin menjatuhkan dirinya, ia tak sanggup lagi untuk berdiri

"ti - tidak apa - apa. kau tau perasaan ku saja itu sudah cukup" ujar Kris dan tersenyum sekilas seperti dipaksakan. Rasanya hantinya seperti di gores memakai silet tajam, sungguh sakit. Kris pun menyerah, ia melangkahkan kakinya namun saat kaki itu akan melangkah, sebuah tangan memegang lengannya dan tak lain adalah Amber.

"kau belum mendengar semuanya. aku tak mau, tak mau menolaknya" ucap Amber lalu tersenyum kembali. Kris masih membeku ditempat ia tak percaya ini. Amber menerimanya?? benarkah itu ?? wajah yang tadinya suram dan kusut kini berubah menjadi ceria dan dengan sigap nya, tubuh tinggi dan besarnya ia gunakan untuk memeluk Amber gadis yang kini menjadi miliknya. Amber pun membalas pelukan Kris tidak kalah erat. Amber memang sudah lama tahu bahwa Kris selalu menguntitnya dan Amber pun sama sudah mencintai Kris sejak ia melihat kakak kelasnya ini mentapnya saat ospek

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

kau terima semua kurang ku
kau tak pernah marah bila ku salah
kau selalu memuji apapun hasil tanganku
yang tidak jarang payah

 

                   Mereka pun kini telah resmi menjadi sepasnag kekasih sejak kejadian 2 buan lalu diatap gedung. Hari hari yang indah dan romantis mereka lewati. Sejak mereka menjalin hubungan, Kris tak pernah mendengar Amber mengeluh pada dirinya. Apapun yang Kris lakukan Amber akan sangat menghormatinya dan tak pernah sekalipun Kris mendengar Amber merengek padanya. Seperti saat motor Kris sedang diperbaiki, Kris mengajak Amber untuk pulang bersama dengan menaik bus umum dan Amber pun tidak mengeluh, justru ia setuju dengan kemauan Kris tentunya disertai senyuman manis itu. Amber pun selalu menerima kekurangan Kris apapun itu bentuknya. Kris semakin bersyukur memiliki kekasih seperti Amber walau dirinya tomboy namun sebenarnya hatinya sangat tulus melebihi gadis lainya.

                   Hari ini, mereka telah sepakat untuk berkencan dimalam minggu hanya berdua. Amber yang tak ingin Kris menjemputnya, kini sudah berada di restoran yang sudah mereka berdua booking. Amber nampak cantik dengan balutan gaun hitam dengan gemerlap disana sini, khusus hari ini Amber ingin tampil cantik dan menarik untuk kekasihnya. Amber menunggu dengan tenang, sesekali ia mengecek ponselnya barangkali Kris akan mengiriminya pesan bahwa ia sudah s

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Stefyasan
#1
Chapter 11: Bisa nggak buat one shoot yg baru lagi
Stefyasan
#2
Chapter 10: The best
Stefyasan
#3
Chapter 7: Keren banget....
Daebak
Stefyasan
#4
Chapter 5: Puas..... Keren banget
Stefyasan
#5
Chapter 3: Thanks skuel nya thor
Stefyasan
#6
Chapter 1: Yg ini tolong buatin skuel nya dong thor.....
LapisLegit #7
Chapter 1: Ini sad ending? 0.0
liuliuyifan #8
Chapter 11: ngakak parah lucu.
tp kok aku byanginnya kyk film get married wkwmk
ajol_fxonee
#9
Chapter 11: Ahaa... asli kocak abis 4 sohib yg gokil hehe...
Btw, jadi keingat 92liner baekhyun-amber-chanyeol-chen yg besok bakal ada di #vyrl

Ini mah seru... krisnya sok cool tapi down to earth trus amber yg somplak ahaha...
Keren keren keren...
watdaaa #10
Chapter 11: awalnya emang agak males sih bacanya thorrrr~ wkwkwk abisnya biasanya kan baca yang bahasanya kaku kaku gitu wkwkw tapi gua coba scroll scroll kebawah buat nyari moment krisber nya doang lumayan kok jadi suka wkwkwkwk tapi kalo dipikir pikir jadi lucu ya gimana klo kidol semuanya ngomong make bahasa betawi wkwkwk~ apalagi pas si jackson nya yg ngomong duh wkwkwk