" Jungkook ! " jerit Krystal tetapi tiada sahutan .

" Jung ! Kook ! " jerit Krystal lebih kuat .

" Grr .. mana pula mamat ni dah pergi ? Aku tengah lapar ni . " bebel Krystal geram apabila masih tiada sahutan dari Jungkook . Krystal keluar dari bilik tidurnya . Dia menoleh kekiri kanannya mencari kelibat Jungkook tetapi tiada . Dia menjenguk kearah dapur juga tiada . Krystal pergi ke laman rumah ,

' mungkin dia sidai kain kot ? ' bisik hati kecil Krystal . Tetapi malangnya masih tiada tanda-tanda kelibat Jungkook di mana-mana .

Krystal memasuki rumah kembali . Dia berjalan ke arah bilik tidur Jungkook . Bilik mereka hanyalah bersebelahan . Tanpa mengetuk pintu dahulu , Krystal terus menerjah ke dalam bilik Jungkook . Krystal memandang Jungkook yang sedang menggosokkan kepalanya dengan tuala . Jungkook juga memandang ke arah Krystal . Terhenti seketika pergerakannya .

Suasana sunyi sebentar . Masing-masing terkedu . Krystal memandang Jungkook yang hanya bertuala . Dada bidang Jungkook yang basah terkena air rambutnya yang menitis membuatkan Krystal tidak dapat mengalihkan pandangannya terhadap tubuh badan Jungkook . Bibir Jungkook yang merah maca buah delima lagi membuatkan Krystal tidak dapat mengalihkan pandangan matanya . Oh Gosh ! Seksinya !

Gulp ! Terasa susah Krystal hendak menelan air liurnya . Ditekup mukanya akibat malu . ' Arghh ! Kenapa ? Kenapa salah timing ni ? ' bisik hati Krystal geram . Cepat-cepat dia menutup pintu bilik Jungkook dan berlari masuk kedalam biliknya . Gedegang ! Kuat bunyi pintu dihempas Krystal lalu dikunci .

Jungkook pula terpinga-pinga . Muka dan telinganya mula memerah . Dia menekup mukanya dengan tuala yang dibuat untuk mengesat rambutnya tadi , lama . Tiba-tiba Jungkook mengangkat mukanya . Dia tersenyum nakal apabila teringat kembali akan riaksi Krystal . Tetapi cepat-cepat dia menghapuskan apa yang difikirnya lalu memakai bajunya .

Krriuukk ! Kriiukk !

Krystal memegang perutnya y