The Sweetest thing

Forever Khunyoung : One-Shot Collection
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

Wooyoung mematut dirinya di depan cermin. Memutar-mutarkan badannya sambil memegang pantatnya yang telanjang. Dia mendesah, masih tidak percaya diri dengan tindakan yang akan dia lakukan. Tapi dia bertekad, dia harus melakukannya karena sudah lama dia merencanakan niatnya ini. Setengah hati, dia memakai kimono Jepang  berwarna abu tua yang di sediakan oleh pihak Hotel tempat mereka menginap saat ini.

Mereka baru saja meyelesaikan Fansmeeting di Jepang, dan kembali ke hotel malam itu, untuk beristirahat. Besok mereka akan kembali ke Korea, tapi dalam benaknya, selain beristirahat, dia ingin melakukan sesuatu. Dengan gugup di keluar toilet dan mengintip sedikit di pintu, orang yang akan menjadi sasarannya sedang tengkurap di atas tempat tidur, membuka ipadnya untuk melihat komentar penggemar mereka, setelah di adakannya fansmeeting itu.

Perlahan berjalan mendekat, kemudian berdiri disamping tempat tidur.

"Hyung~!" panggilnya dengan nada menggoda.

"Hmmh." 

"Hyung, lihat aku!" pintanya dengan manja, ketika Nichkhun hanya diam,tidak bereaksi dengan dirinya.

Nichkhun akhirnya menoleh dan menatap Wooyoung. "Ada apa Youngie, apa kau butuh sesuatu?"

"Hyung, coba tebak. Apa yang aku pakai di balik komono ini?" 

"Aku tidak tahu. Mungkin kau harus membukanya biar aku bisa melihat apa yang kau pakai di balik kimono itu?" 

"Kau tidak penasaran? Mungkin kau harus membukanya sendiri biar kau tahu." kata Wooyoung kembali menggoda.

Nichkhun bangkit dan duduk dipinggir tempat tidur, dan menarik tubuh Wooyoung di antara kakinya. Dengan lembut dia membuka tali kimono yang ada dipinggang ramping Wooyoung, kemudian dia menyibak kimono itu lebar.

Wooyoung telanjang, seperti dugaannya. Tapi ketika pandangannya turun, dia sedikit terkejut. Wooyoung memakai celana dalam Jepang kuno putih yang hanya menutupi juniornya yang telah mencuat di balik kain itu. Kain itu itu terikat di bokongnya tanpa menutupi pantatnya yang seksi, dan di depan kain itu bertuliskan 'EAT ME' dalam bahasa Jepang.

Woww! Benar-benar pemandangan yang menggoda, Nichkhun menjepit selangkangannya untuk menutupi gairahnya. 

"Kau suka?" tanya Wooyoung malu-malu dengan muka semerah tomat.

"Suka sekali. Kau memang ahli dalam hal menggoda. Tapi kita harus cepat beristirahat, karena besok pagi-pagi sekali kita harus pergi ke bandara." Kata Nichkhun sambil mengikat kembali kimono itu dengan lembut.

Wooyoung tercengang melihat kelakuan Nichkhun, dia melihat gairah Nichkhun yang tidak berhasil dia tutupi. Tapi mengapa dia tidak tergoda dan tidak ingin bercinta? Nichkhun malah kembali berbaring, meletakkan ipadnya ke atas meja samping tempat tidur, membuka selimut, menepuk tempat kosong di sebelahnya, mengajak tidur seperti tidak akan melakukan apa-apa kecuali tidur.

"Hyung~. Tapi besok kitakan libur. Setelah  sampai di Korea, kita tidak punya jadwal, jadi tidak apakan jika kita melakukannya?" katanya merajuk.

"Aku tahu, tapi aku tidak mau nanti aku harus menyeretmu ke bandara karena kau masih mengantuk, dan kau juga pasti tidak ingin penampilanmu yang acak-acakkan tertangkap kamera wartawan atau hottest di bandara."

"Hyung, akukan bisa menutupi wajahku dengan kacamata hitam dan masker. Bukankah kita sudah sering melakukannya, mengapa sekarang itu menjadi alasanmu untuk menolakku?" teriak Wooyoung kesal.

"Tidak malam ini,  Youngie. Aku berjanji besok semua waktukku untukmu. Kau bisa melakukan apa saja sesuai keinginanmu. Sekarang kita harus tidur oke."

"Aish! Aku tidak mau tidur denganmu, aku marah padamu. Aku tidur di kamar Minjun hyung saja."  Wooyoung melepaskan sandal kamarnya dan mengganti dengan sandal luar yang ada di depan pintu, lalu dia keluar dengan membanting pintu sampai tertutup.

 

Wooyoung benar-benar kesal. Di acara fansmeeting tadi, dia tidak bisa sembarangan menyentuh pacarnya. Dia sangat cemburu dengan Junho yang selalu bebas menyentuh pacarnya tersebut, tanpa di gosipkan. Dia juga merasa heran, mengapa jika dia melakukan skinship dengan memeber lain, tidak pernah di gosipkan. Tapi jika dia hanya beradu pandang saja dengan pacarnya itu di sebuah acara, para hottest di luar sana langsung berteriak. Apalagi para Khunyoung Shipper, mereka selalu mengait-ngaitkan kejadian satu dengan yang lain. Imbas dari itu semua, JYP meradang, dan melarang mereka untuk melakukan hal sekecil apapun untuk menghindari gosip. Mereka harus menahan diri untuk tidak melakukan skinship, agar hubungan mereka tidak tercium hottest lagi. Mereka di larang berjalan bersama di manapun mereka berada. Tidak boleh bersebelahan jika 2PM diambil gambarnya. Ke bandara tidak boleh datang bersama, harus beda waktu dan juga jika mereka keluar dari bandara. 

Hanya dalam kamarlah, mereka melampiaskan kekecewaan mereka dan kebutuhan untuk saling menyentuh. Hanya dalam kamar dan apartement mereka sendiri Nichkhun menjadi miliknya utuh. Dan Nichkhun tidak tahu, betapa dia memikirkan rencana itu dengan cermat, agar malam ini mereka bisa bercinta untuk melampiaskan rasa kecewanya. Dia hanya bisa melihat pacarnya itu dari jauh saja. Nichkhun tidak tahu, jika dia sudah memesan celana khusus dengan tulisan itu lama sebelum mereka ke Jepang. Dan Nichkhun pasti tidak tahu jika harga sebuah celana dalam saja bisa membuatnya terbelalak. Karena barang itu sudah menjadi sejarah, jadi harganya sangat menguras isi dompet.

Wooyoung mengetuk pintu kamar hyungnya, dan pintu di buka oleh Taecyeon. "Hyung malam ini aku boleh tidur dengan kalian?"

"Kau bertengkar lagi dengan Nichkhun?" tanya Taecyeon sambil membuka pintu lebar mempersilahkan Wooyoung masuk. 

"Aish. Jangan sebut nama kakek tua itu sekarang hyung. aku sebal mendengar namanya." jawab Wooyoung sambil naik di tempat tidur dan berbaring di sebelah Minjun yang telah tertidur.

"Aku tidak sedang mengganggu kalian bukan?" 

"Jika mengganggupun kau pasti tidak mau pergi dari kamar ini." jawab Taecyeon dan menyusul Wooyoung berbaring di tempat tidur.

Wooyoung terkekeh. "Selamat tidur, hyung." Dia memejamkan matanya mencoba untuk tidur.

-

-

-

Pagi belum sepenuhnya datang, kamar itu masih gelap, tapi Wooyoung sudah bangun. Bukan karena dia sudah terbiasa bangun pagi-pagi sekali, tapi ada yang beda dalam kamarnya. Mengapa dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya? Dan mengapa tempat tidurnya terasa sempit. Dia belum sadar betul dari tidurnya, mencoba menggerakkan badannya untuk bangkit, ketika melihat dua sosok tubuh di sebelah kanan dan kirinya, barulah dia sadar jika dia tidak tidur dikamarnya sendiri.

Dia turun melewati tubuh Minjun hyung, dan mencari sandalnya.

"Mana sandalku?" tanyanya pada diri sendiri, ketika dia tidak melihat sandal kepunyaannya. Seprtinya dia salah memakai sandal kepunyaan Nichkhun.  Dia keluar kamar, tapi tidak berniat untuk masuk kekamarnya lagi. Dia m

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ShinPM98
#1
Chapter 5: Aku berharap kk mw membuat sequel utk Taeyang ini :(( aku pengen wooyoung hidup bahagia.. Khun tega banget ㅠ.ㅠ somehow pengen liat Khun tahu Taeyang anaknya >,<
lilaciyma2689 #2
Chapter 5: chapter 5: sequalnya ada ngak? maunya khun kembali sama woo and taeyang..bikin woo ama taeyang bahagia.
lagian khun ngak cinta sama istrinya. cian sama Woo n anaknya udah menderita
nuneoTAMA #3
Chapter 5: taeyang ceritanya serius nge-kill/// aku sedih bacanya
nuneoTAMA #4
Chapter 4: chp 4 : aku benci endingnya.... aku merasakan apa yang khunie rasakan... woo kau tega.... kau terlalu polos
aririska #5
yang taeyang itu g ada sequelnya kh?? padahal seru kayaknya kalo dilanjutin .. hehe
aririska #6
Chapter 1: sad ending sih ... tp keren banget ... semangat bikin yang lebih keren lagi y author nim ...
jangwooyoung0730
#7
Chapter 7: Hahahahahahahaha. Aku lupa cerita yg asli sblm sequel ini. Huhuhu.
Khun maafkan aku. Tapi adek mu cantik khun. Boleh lah kali kali adek mu dipasangkan dengan woo. Hahahaha. Yah walaupun jawabannya sudah pasti tidak. Hahahaha. Tp aku mau chereen dengan woo khun. Mereka serasi gitu loh. Mwahahahaha *ketawa ala nedyong* hahaha.

Okay okay. Junhooo. Suka kalo wooho udah jd brother. Hahaha. Cutee cutee. Iiih mason sama jason kayaknya kucu bgt dah. Padahal blm ga tau jason mukanya kayak mana. Hahaha. Tp mereka pasti kucuuu. Ga terlalu suka ah sama minnie. Parno sama yg nyangkut dg minnie atau mickey atau berbie. Hahahaha.

Lanjut lah. Cerita yg lebih menyakitkan kali kali authornim. Yg bisa menyayat nyayat hati ampe hati patah beribu ribu gitu. Tantangan buat aku~~ hahaha. Biar bumbu ceritanya makin sedap konflik nya harus lumayan agk yg berat. Hahaha. (Padahal ga suka yg berkonflik) tp mau baca nih yg lumayan konfliknya agak berat. Tp jangan berat bgt lah. Hahaha.
Okay setooop.
hwootestjang #8
Chapter 7: Jangan bilang bosan deh.. Suka bangat.. Aku aja belum boleh move on darinya..
ShinPM98
#9
Chapter 7: I like the sequel of "I am Sorry but I Love You" hehehe wooyoung hamil lg astaga hahaha... XD