Chapter 3 : War Began!

REINCARNATION PHOBIA

Sebelumnya….

Pria manis itu berlari meninggalkan Luhan yang menatap sendu berharap ia tidak pergi. Tapi jika Baekhyun tidak menemui pimpinannya malah dia yang akan kena masalah, pada saat rapat dia tidak datang menemui alpha dan para werewolves lainnya. Pria itu menghela nafas beratnya.

 

Baekhyun terus berlari sampai ia tepat di pohon besar yang berada dibelakang gedung sekolah. Dia melompat dan seketika ia sudah berada di sebuah ruangan yang bisa disebut tempat persembunyian dan ketika ia membuka pintu kayu dihadapannya saat itu juga lambang dileher kanannya berubah menjadi merah.

 

Begitu memasuki pintu itu, hanya beberapa lilin saja yang menerangi ruangan yang terkesan dingin dan gelap itu. Tapi Baekhyun dapat melihat dengan jelas dua orang wanita dan dua orang pria yang tengah menatap kedatangannya.

 

“Hai semuanya”Sapa Baekhyun dengan nada yang sedikit canggung. Salah satu wanita itu berdiri dan mendekati Baekhyun yang membuatnya bergindik. Tangan Baekhyun ditarik dan dia disuruh duduk tepat berhadapan dengan mereka kecuali salah satu pria yang terlihat menahan tawa.

 

“Aku kan sudah minta maaf pada Fei Xun…”Kata Baekhyun memelas meski mereka belum berkata apapun tapi sudah membuat Baekhyun bergindik. Fei Xun menghela nafas sambil memijat keningnya.

 

“Sekarang!”Kata seorang pria sambil menghentakan tangannya di atas meja membuat Baekhyun tersontak.

 

“Kau harus memberi kami penjelasan yang tepat soal kau tidak datang pada saat rapat waktu itu dan kenapa kau menarikku dengan kasar”Kata Fei Xun dengan santai tapi ditelinga Baekhyun terdengar menakutkan.

 

“Jangan ketawa kau Tao!!”Teriak Baekhyun pada pria yang sedang tertawa terbahak – bahak melihat ekspresi Baekhyun yang sedang di intimidasi oleh para keturunan asli Red Pack Werewolves alias para pemimpin squad.

 

“Dan kau jangan mencoba mengalihkan pembicaraan Baekhyun”Kata Hyuna yang sedari tadi diam atau lebih tepatnya sama seperti Tao, menahan tawa.

 

“Baiklah akan kujelaskan tapi tolong singkirkan wajah sok mengintimidasimu Daehyun”Pria bernama Daehyun itu menggangguk dan duduk di kursi yang tepat berhadapan dengan Baekhyun.

 

“Jadi sebelumnya aku minta maaf soal rapat waktu itu-”

 

“Langsung ke inti”Potong Fei Xun yang membuat semua orang didalam ruang itu menutup mulutnya sambil menahan tawa. Fei Xun memang terkenal sebagai keturunan yang paling tegas tapi ada sisi humoris yang tidak diketahui banyak orang.

 

“Oke oke! Aku tidak bisa datang karna aku kira pada saat itu sudah hari senin padahal sebenarnya masih hari minggu dan kenapa aku mengira sudah hari senin, jawabannya adalah mereka bertiga (melihat Tao, Hyuna dan Daehyun) mengganti KALENDER yang ada di jam tanganku beserta WAKTUNYA!!”Kata Baekhyun seraya mencengkram tangan Daehyun dengan keras.

 

“Tapi ketika aku akan kembali, aku tak sengaja menabrak anak baru yang terlihat kebingungan ditambah lagi dia teman sekamarku yang baru jadi tidak mungkin aku meninggalkannya”

 

“Berarti sama saja kau juga yang memutuskan ti- Aw!”Kata – kata Tao terpotong ketika Baekhyun menarik sepatu Daehyun dan dilepar tepat mengenai kepalanya.

 

“Lalu, kenapa tadi kau menarikku dengan kasar ?”

 

“Pada saat kami sedang berada dikamar, Luhan melihat fotomu dan tiba – tiba saja dia histeris serta berteriak ‘semua ini tidak mungkin’ atau ‘itu hanyalah mimpi’ aku sendiri tidak tau apa maksudnya”Jawab Baekhyun yang membuat lainnya terdiam terutama Fei Xun.

 

“Maka dari i-“

 

DEG!!

 

“Baekhyun ?”Tiba – tiba Baekhyun merasa kalau seorang vampir mendekati Luhan dengan aura buruk.

 

“Yixing ?!”Kata Baekhyun seraya berdiri dan berlari.

 

“Baekhyun!! Pembicaraan kita belum selesai!! Urgh! Dasar anak itu”Teriak Hyuna dan bergerutu melihat kepergian Baekhyun.

 

.

.

.

 

Beberapa saat kemudian…

Hari sudah senja dan bel pun berbunyi menandakan mereka harus kembali ke asrama. Mereka berjalan keluar dari gedung sekolah dengan suasana hening. /Kau harus mencairkan suasanan Byun Baekhyun! Tapi bagaimana caranya ?! Apa aku tanyakan saja kenapa dia takut pada Fei Xun ?!/Kata Baekhyun dalam hati.

 

“Tadi kau kemana saat Yixing menghampiriku ?”Baekhyun terdiam dan membuat Luhan menatapnya.

 

“A-aku.. um”Pria manis itu terbata – bata /Aduh! Bagaimana aku menjelaskannya ?! Kalau aku bilang Fei Xun nanti dia bakalan mergindik!/

 

“Tidak perlu kau paksakan Baekki, maaf kalau aku terkesan tidak sopan”

 

“Tidak kok! Aku tadi menemui Tao, dia bilang kalau aku dicari Fei Xun- eh!”Jawab Baekhyun yang langsung menutup mulutnya dengan tangan.

 

“Tidak perlu takut mengatakan Fei Xun, oh iya! Aku tidak enak bersikap ketakutan padanya tadi”

 

“Tenang saja, dia gadis yang baik kok dia bisa memakluminya”Kata Baekhyun dengan senyum lembut dan Luhan membalas senyuman itu.

 

“Luhan”

 

“Ya ?”

 

“Um, Maaf kalau aku menyinggung tapi kenapa kau terlihat begitu takut melihat Fei Xun ? Apa kau pernah mengenalnya atau punya memori buruk tentangnya ?”Akhirnya Baekhyun memberanikan diri menanyakan hal ini pada Luhan, tapi pria disampingnya terdiam sejenak.

 

“Ini adalah rahasia, nanti akan ku ceritakan di dorm, soalnya ini sedikit memalukan”Jawab Luhan dengan suara pelan dan dibalas anggukan dari Pria manis itu.

.

.

 

Luhan menutup pintu kayu besar dihapadannya dan berjalan mendekati Baekhyun yang tengah terduduk di ujung kasur. Mereka terdiam beberapa saat sampai Baekhyun membuka pembicaraan.

 

“Jadi, kenapa kau takut pada Fei Xun ?”

 

“Sebenarnya aku tidak takut pada temanmu, tapi aku takut pada mimpiku”

 

“Mimpi ?”

 

“Iya, aku bermimpi jika aku menyelamatkan seorang gadis dengan wajah yang tidak terlihat jelas tapi aku dapat melihat jelas matanya, dan mata itu sangat mirip dengan mata Fei Xun. Jadi, aku takut melihat temanmu karna aku takut kalau mimpi itu jadi kenyataan apalagi jika menimpa adikku”Jawab Luhan dan dibalas anggukan dari Baekhyun.

 

“Memangnya kau menyelamatkan gadis itu dari apa ?”

 

“Sekelompok vampir”

 

DEG!

 

‘Apa ?!! Vampir ?? Jangan – jangan!!Tidak ! tidak mungkin! Aku mohon jangan sampai Luhan yang mendapatkan semua ini!’Kata Baekhyun dalam hati dan membuat Luhan melambaikan tangannya di depan wajah Baekhyun.

 

“Baekhyun ?”

 

“Ya! Lalu apa yang mereka lakukan padamu ?”

 

“Salah seorang vampir membawa pedang besar yang tiba - tiba sudah berada dibelakang gadis itu dan dengan sendirinya aku berlari ke arah gadis itu yang berakhir pedang yang ia bawa menancap dijantungku, Lalu aku mendengar gadis itu berteriak sebelum akhirnya aku terbangun ditambah lagi, hampir setiap hari aku mengalami mimpi itu”Jawab Luhan yang membuat Baekhyun membulatkan matanya.

 

“Anehnya mimpi itu tidak berlanjut tapi sekali aku pernah memimpikan kelanjutannya, dimana aku tergeletak ditanah dan gadis itu menangis sambil memeluk jasadku sampai akhirnya muncul sebuah cahaya dari bulan purnama. Maka dari itu aku takut dengan makhluk legenda seperti werewolves dan vampir. Tapi apa yang harus kutakuti ? Makhluk seperti itu saja tidak ada”Kata Luhan seraya merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan melihat kearah Baekhyun yang terlihat kaget.

 

“Luhan!! J-jangan – jangan k-au –“Kata – kata Baekhyun terhenti mendengar ponsel Luhan berdering dan pria dihadapannya berdiri keluar meninggalkan Baekhyun yang tengah shok mendengar ceritanya.

 

‘Kenapa harus dia ?!’

 

.

.

Luhan keluar dari asrama putra dan duduk di kursi panjang yang kemarin ia tempati bersama Baekhyun. Pria itu melihat ponselnya dan dia sudah pasti kalau yang meneleponnya adalah adik yang paling ia sayangi, Luna.

 

“Lu ge!! Kenapa kau tidak meneleponku ?!!Luhan terkekeh mendengar suara manis dari adiknya itu.

 

“Baru beberapa hari aku meninggalkan rumah, Luna”

 

“Tapi aku kangen denganmu! Aku dan ibu akan pergi menemuimu tiga hari selanjutnya, dan coba tebak! Hari apa tiga hari lagi?!”Tanya Luna yang membuat Luhan mengerutkan keningnya, ia saja lupa hari ini tanggal berapa.

 

“Hum, mungkin hari bersih – bersih ?”Jawab Luhan dengan santainya serta nada mengejek.

 

“Kau jahat!! Tiga hari lagi ulang tahunku tau!! Kau memang pelupa dari dulu! jangan – jangan kau lupa hari ulang tahumu sendiri!”Teriak Luna dan terdengar suara ibunya berteriak menyuruh Luna untuk tidak berisik dan Luhan menepuk keningnya.

 

“Maaf Luna! Aku lupa! Soalnya a-“Tiba – tiba saja Luhan melihat dari kejauhan seorang pria tinggi, tampan dan pucat menatapnya dengan intens. Luhan tidak menjawab ocehan Luna yang masih terdengar di teleponnya, dia memerhatikan pria itu sampai akhirnya mata mereka bertemu. Pria itu mendekati Luhan.

 

“Lu ge ? Kau masih disana ?”

 

“Ah! Iya Luna, nanti aku akan menguhubungimu lagi ya? Akan kutunggu kedatanganmu tiga hari lagi, okey ? Bye!”

 

“Okey! Jangan lupa ya! Kau harus ada di dorm mu saat kami sampai dan jangan kemana – mana! Bye bye Lu ge, Wǒ ài nǐ. Muah! Tutttt~”Luna menutup sambungan teleponnya sebelum Luhan menjawab. Pria itu berbalik untuk meninggalkan tempat itu tapi langkahnya terhenti karna pria tadi menepuk pundaknya.

 

“Iya ?”Tanya Luhan dengan nada pelan, tenggorokannya terasa kering melihat pria didepannya.

 

“Kau anak baru itu ya ?”Tanya pria itu dengan suara datar dan terdengar sedikit menggoda serta senyum yang tidak bisa ditebak terlihat dibibir tipisnya.

 

“Iya, bagaimana kau tau ?”

 

“Hanya dengar dari temanku, ngomong – ngomong namaku Yifan, Wu Yifan kau bisa memanggilku apa saja ,bagaimana kalau kau ke kamarku ? hanya sekedar ngrobrol”Luhan mengerutkan keningnya melihat pria tampan ini begitu mudahnya mengatakan hal itu.

 

‘Jadi dia yang bernama Yifan ? Wajahnya memang tampan tapi bukan berarti dia bisa seenaknya berkata begitu’Tanyanya dalam hati.

 

“Tenang saja, aku tidak akan melakukan apapun”Jawab Yifan yang membuat Luhan tersontak dan berfikir seakan pria ini dapat membaca pikirannya.

 

“Senang bertemu denganmu Yifan, namaku Xi Luhan dan terima kasih atas kebaikanmu tapi aku harus kembali, Baekhyun menungguku”

 

“Ayolah! Aku juga punya tata krama soal menerima tamu, jadi kau tidak perlu takut”

 

“Maaf Yifan”Begitu Luhan mengatakan itu, terasa aura gelap mengelilinginya dan ia baru teringat kalau dia pernah melihat pria ini. Yifan mendekati Luhan dan membuat pria manis itu melangkah mundur sampai tubuhnya menyentuh sebuah pohon besar.

 

Yifan mengunci tubuh kecil Luhan diantara tangannya yang kokoh serta menatap Luhan dengan dalam. Tiba – tiba saja Yifan mendekatkan wajahnya di leher Luhan yang membuatnya bergindik. Pria manis itu berusaha mendorong Yifan tapi tangannya tidak mau bergerak seakan ada yang mengikatnya.

 

“AH!! Apa yang kau lakukan ??!!”Teriak Luhan setelah ia merasakan ada seseuatu yang tajam menancap di lehernya. Pria itu dengan sekuat tenaga medorong Yifan meski kulitnya hampir robek.

 

Reflek Luhan menatap Yifan yang mengeluarkan tawa kecil dengan nada jahatnya. Pria manis itu tidak tau apa yang diinginkan Yifan tapi dia mulai bergetar melihat mata Yifan yang berubah menjadi merah.

 

“Luhan!!!”Ketika Yifan akan mendekati Luhan, Terlihat Baekhyun berlari kearah mereka dengan membawan sebuah pisau.

 

“Baekhyun awas!!!”Teriak Luhan ketika melihat seseorang berada dibelakang Baekhyun dengan sebuah jarum cukup besar yang ia tusukkan tepat dilehernya. Saat itu juga Baekhyun terduduk sambil memegangi lehernya. Luhan berlari kearah Baekhyun tapi tiba – tiba kepalanya seperti dihantam oleh batu besar ditambah lagi Yifan menariknya dengan kasar

 

Baekhyun merasakan kalau jarum yang ditusukkan itu bukanlah jarum biasa. Dia bisa mencium bau racun yang bercampur dengan darahnya, dia menggangkat kepalanya dan terlihat Yixing menatapnya dingin seraya memasukkan jarum itu di sarung tangan besi yang ada di lengan kirinya.

 

“Berani – beraninya kau!”Teriak Baekhyun saat ia melihat temannya sudah tergeletak tidak sadarkan diri. Yifan mengangkat tubuh kecil Luhan dan membawanya dengan bridal style, membuat Baekhyun menggeram pada Yifan. Dia mencoba berdiri tapi kerah bajunya ditarik dengan kasar oleh Yixing.

 

“Kau tidak perlu mencoba melindungi manusia darah suci ini. Kau hanyalah werewolve paling lemah di Red Pack. Makhluk lemah sepertimu tidak pantas hidup, seharusnya kau mati bersama Pack mu”Yixing menghempaskan tubuh Baekhyun membuatnya sudah tidak berdaya melawan mereka.

 

Baekhyun memang werewolve paling lemah di Red Pack. Banyak para vampir bahkan werewolves dari Pack lainnya mengatakan kalau dia tidak pantas bersama Pack terkuat dan terhormat itu.

 

Semua orang berkata begitu karna dulu dia hanyalah werewolve dari Pack paling lemah yang telah di hancurkan oleh para vampir bengis yang menginginkan seluruh werewolves mati. Para werewolves di Pack nya berusaha mengusir para vampir, tapi sayangnya mereka kalah kuat.

 

Ketika hanya dia yang tersisa, Red Pack datang untuk mengusir para vampir. Tapi sayangnya mereka terlambat karna seluruh werewolves di Pack itu telah mati. Lalu Yongguk membawa Baekhyun dan membesarkannnya dengan penuh kasih sayang di Red Pack.

 

“Baekhyun!!”Ketika Baekhyun mencoba berdiri lagi dan mengejar Yixing, tapi Tao muncul dengan wajah paniknya

 

“J-jangan p-edu-likan aku ,C-epat kejar L-luhan! Dia di c-ulik Yifan”Seketika Baekhyun tidak sadarkan diri dan itu sukses membuat Tao marah. Dia berdiri dan mengarahkan pedangnya ke arah Yifan seraya berlari tapi sasarannya meleset karna Yixing menahan pedang milik Tao dengan sarung tangan baja dilengan kirinya.

 

“Akan kubunuh kalian!! Kembalikan Luhan sekarang!!”Teriak Tao pada mereka.

 

“Jika kau ingin membunuh Yifan dan mengambil manusia darah suci ini, maka kau harus melangkahi mayatku dulu!”Kata Yixing seraya mengeluarkan pedangnya.

 

“Pergilah! Akan ku urus serigala menjengkelkan ini!!”Yifan menggangguk dan berlari meninggalkan pertarungan sengit Yixing dan Tao.

 

Pria bermata panda itu tidak ingin terlalu lama berurusan dengan Yixing karna ia harus merebut Luhan dari tangan Yifan. Jadi dia mengeluarkan beberapa jebakan dan memanfaatkannya untuk menghidari Yixing. Tao langsung berlari ketempat dimana Yifan pergi tapi ketika ia memasuki ruangan yang dimasuki Yifan, hanya tersisa kobaran api yang ia ketahui kalau api itu milik Yifan untuk teleportasi ke kerajaan vampir.

 

Pria itu menggerutu dan tiba – tiba Yixing muncul di hadapannya dengan aura yang semakin gelap.

 

“Kau mempermainkanku Zitao !!”Teriak Yixing seraya menebaskan pedang silver miliknya.

 

“Beritau aku apa yang akan Yifan lakukan pada Luhan ??!!”

 

“Kau tidak perlu tau tentang urusan kami!!!”

 

“Tapi kami udah tau apa yang kalian rencanakan dan kami bersumpah akan menggagalkannya!!”Amarah Tao sudah tidak terbendung lagi, dia menghempaskan tubuh Yixing dengan pedangnya membuat pria bermata coklat itu terlempar sampai keluar ruangan itu.

 

Tao berlari meninggalkan ruangan itu untuk mencari Yixing tapi sudah tidak ada tanda – tanda sedikitpun dari pria berambut hitam itu.

 

“Pengecut!!! Kalian hanya berani pada anggota squad!! Tapi kalian tidak berani berhadapan pada pemimpinya!!”Teriak Tao seraya membanting pedangnya dan ia teringat kalau Baekhyun sudah tidak berdaya ditempat tadi.

 

“Baekhyun!!!”

 

Tao berlari kearah Baekhyun yang sudah lemah. Dia berjanji akan membunuh Yixing karna telah membuat tubuh lemah Baekhyun terluka parah, ia mengangkat tubuh kecil itu dan membawanya ke kamarnya.

 

‘Keterlaluan!!!’Tao menggeram dalam hati sambil mengelap luka disekitar wajah Baekhyun. Pria itu mengeluarkan sebuah botol kecil yang berisi air jernih. Lalu ia minumkan ke pria manis dihadapannya dan perlahan luka Baekhyun mulai hilang.

 

“Tao ?”Kata Baekhyun dengan suara yang sangat pelan dan Tao memberikan senyuman paling hangat padanya.

 

“Dimana Luhan?”Baekhyun mencari sosok Luhan tapi tidak ada tanda – tanda sedikit pun darinya, ia menatap Tao yang sedang tertunduk.

 

“Maaf Baek, aku sudah berusaha se-“

 

“Kenapa kau membiarkannya lolos Tao?!”Baekhyun memotong kata – kata Tao yang membuat pria dihadapannya semakin menunduk.

 

“Maaf Baekki, tapi Yixing menahanku saat aku akan mengejar Luhan”

 

“Apa kau tau siapa Luhan sebenarnya ?!”Tanya Baekhyun dengan nada tingginya.

 

“Dia makhluk darah suci yang mereka incar!! Maka dari itu aku mencoba menahan mereka untuk melindungi Luhan!!”

 

“A-apa ??!! kenapa kau tidak bilang ?!”Tao tersontak dan langsung berdiri menatap Baekhyun.

 

“Aku baru saja mendengarkan ceritanya dan dugaanku benar kalau dia makhluk darah suci itu!!”

 

“J-adi maksudmu! D-dia… ??!”Baekhyun menggangguk mantap.

 

“Ini tidak bisa dibiarkan!!! Kita harus menemui Alpha sekarang!!”Kata Tao seraya berubah menjadi serigala yang diikuti oleh Baekhyun.

 

“Dan jangan lupa dengan Fei Xun!! Kita harus menghubungi yang lainnya!!”Mereka berlari meninggalkan taman itu dengan tergesa – gesa.

 

 

 

 

 

Chapter 3 ^^ hehe ,makasih sebanyak - banyaknya bagi kalian yang udh baca cerita ini yap :3

mungkin ini bagian yang menariknya *masasih?* Tapi mudah - mudahan kalian juga berfikir sama ^^

okeyy please subscribe and your best comment ^^ *love&bighug*

 

Love&hug by

K-na812

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kannykim
#1
Chapter 4: nexxttt donk...
nexxxtt.....
kannykim
#2
Chapter 3: keren! ! ! !
lanjutin donk, penasaran ma interaksi krishan ^^


pleasee thor, jeballĺ ^^
guardian_star #3
Chapter 3: Keren!!! *-*
update soon author-nim~
naila02 #4
Chapter 3: Ini ceritanya hampir sama kayak yang di ggs itu ya? Tapi suka kok soalnya characternya krishan. Update soon authornim~
PatriciaEdward #5
Wahh wahh nana bikin cerita baru ._.
Ga sabar pengen baca ><
Update soon author-nim ^^