Chapter 1

REINCARNATION PHOBIA

“Kita kehabisan waktu, cairan ini sebentar lagi akan menghilang”Kata seorang wanita  kepada pria yang sedang memerhatikan sebuah botol beriisi cairan hijau.

 

            “Seharusnya dia sudah dewasa, tapi dimana makhluk itu sekarang ?”

 

            “Kita tidak boleh menyerah begitu saja, aku sudah merasakannya dan perasaan ini semakin kuat. Aku yakin makhluk itu sudah berada disekitar kita”

 

            “Kau selalu berkata seperti itu tapi apa ? tidak ada tanda – tanda sedikit pun darinya”Kata pria yang lainnya

 

            “Sudahlah! Kita sudah setengah jalan, apa kalian ingin menyerah begitu saja ?”Ujar seorang pria manis untuk menenangkan kedua temannya.

 

            “Aku lelah menunggu kalau bukan untuk balas dendam, mungkin lebih baik aku bunuh diri”

 

            “Tunggulah! Kali ini firasatku benar”

 

.

.

.

 

            Begitu memasuki asrama putra, Luhan sangat mengagumi interiornya. Meski asrama ini asrama putra tapi tempat ini sangat rapi tidak seperti asrama putra pada umumnya yang berantakan. Interiornya sangat simple dengan dinding berawarna abu – abu yang memberikan suasana tenang serta beberapa rak buku yang tersusun sangat rapi.

 

            “Jadi, Dimana kamarmu ?”Tanya Baekhyun yang membuat Luhan langsung memberikan kertas kecil kepadanya.

 

            “Wah! Kau sekamar denganku! Kebetulan sekali! Kalau begitu langsung saja ke lantai 2”Kata Baekhyun dan langsung menarik tangan Luhan yang membuat pria bermata rusa itu tersontak.

 

            Setiba di depan kamarnya dan kamar Baekhyun. Bakhyun langsung menyuruh Luhan untuk membuka pintu kamarnya untuk memastikan kalau Baekhyun tidak salah lihat karna terlalu senang. Ternyata dugaannya tidak salah.

 

            “Akhirnya aku mendapatkan teman sekamar juga, kalau begitu biar kubantu kau beres – beres setelah itu kita mulai keliling, oke ?”

 

            “Oke ,kamar ini rapi sekali, aku yakin kau pasti sangat rajin”Kata Luhan dengan senyum yang sangat manis yang membuat pipi Baekhyun sedikit memerah.

 

            “Aku hanya tidak suka berantakan, hahaha”Jawabnya seraya memegang leher belakangnya dengan sedikit canggung yang membuat Luhan tertawa.

           

            Luhan melepaskan jaketnya dan langsung membereskan barang – barangnya yang dibantu oleh Baekhyun, meski Luhan tidak ingin dibantu olehnya tapi karna Baekhyun memaksa dan barangnya pun bisa dibilang lumayan banyak jadi dia hanya berterima kasih dengannya dan sesekali mengucapkan maaf karna sudah merepotkan.

                                    

 Tiba – tiba saja tangan Luhan tidak sengaja menyenggol sebuah foto yang ada di meja milik Baekhyun. Awalnya Luhan ingin langung mengembalikan posisi foto itu seperti semula tapi ketika ia menangkap sosok wanita serta lambang yang ada dileher beberapa orang di foto itu, ia jadi ingin melihatnya lebih dekat.

 

“Baekhyun, bolehkah aku melihat foto ini ?”Tanyanya seraya menunjukkan foto itu kepada Baekhyun yang langsung dibalas anggukan olehnya.

 

“Red ?Baekhyun, kenapa disetiap leher orang difoto ini ada lambang yang bertuliskan red ?dan kau juga memiliki lambang yang sama”Mendengar itu Baekhyun langsung diam seketika

 

“Um! I-iya, itu lambang persahabatan dan a-aku juga punya lambangnya, kau ingin melihatnya ?”

 

“Bolehkah ?”Baekhyun mengangguk kecil dan menyingkirkan rambut yang menutupi lambang itu.

 

Luhan langsung mendekati leher Baekhyun yang membuat lelaki manis itu menahan nafasnya. Dan Luhan melihat lambang berwarna hitam serta bertuliskan red yang sangat mirip dengan lambang yang ada difoto tapi lambang difoto itu berwarna merah. Luhan menjauhi pundak Baekhyun dan mengucapkan maaf karna membuat wajah Baekhyun memerah dan membuatnya menahan nafas.

 

Dia kembali memerhatikan foto yang ia pegang. Tiba – tiba matanya terhenti melihat seorang wanita pucat. Luhan memerhatikan sosok wanita itu dengan seksama, dia seperti pernah melihat wanita ini sebelumnya. Wanita pucat berambut hitam yang sangat pas dengan wajahnya serta bibir kecil dan rahang yang tajam membuat wanita itu terlihat sangat cantik. Tapi bukan itu yang Luhan pikirkan melainkan wajahnya sangat kental diingatannya, sungguh membuatnya bingung.

 

 

“TIDAK!!!!”

 

 

Seketika saja mimpinya muncul dipikirannya saat ia melihat mata hitam berkilau di wajah wanita itu. Membuat seluruh badannya bergetar dan tatapannya tidak melepaskan mata sepasang mata hitam berkilau itu. Baekhyun memerhatikan Luhan yang membeku ditempat dan Luhan tidak sengaja menjatuhkan foto yang ia pegang.

 

“Luhan! Ada apa ?”Luhan tidak menjawab dan membuat Baekhyun berlari ke arahnya. Baekhyun terkejut mendapati seluruh badan Luhan gemetar, pria manis itu langsung mendudukinya di ujung kasur. Dilihatnya wajah Luhan yang mendadak pucat dan matanya terlihat kabur.

 

“Luhan! Kau kenapa ?”Baekhyun menggoyangkan pundak Luhan dan langsung mengambil air minum untuknya.

 

“Si-siapa wanita i-tu ?”Tanyanya dengan suara yang sangat lirih dan bergetar

 

“Dia temanku ,dia h-anya gadis biasa, memangnya kenapa ?”

 

“A-ku tau itu ,Aku t-au mata itu! Tidak!! Semua itu tidak ada!! Semua itu hanya mimpi!! Tidak mungkin ada!!”Teriak Luhan seraya menggelengkan kepalanya.

 

“Luhan!!”Seketika Luhan pingsan dipelukan Baekhyun yang membuat pria manis itu panik.

 

.

.

.

 

            “Apa dia berhasil bertahan ?”Tanya seorang wanita yang tengah berdiri menghadap jendela dengan wajah sendu, cuaca hari ini sangat bertolak belakang dengan apa yang ada didalam hatinya yang selalu kacau.

 

            “Seharusnya ia sudah dewasa dan pasti ia sudah kembali, tapi kenapa setelah 17 tahun aku hanya merasakannya tapi tidak tau dimana dia ?”

            

            “Ada milyaran orang didunia ini, sangat sulit untuk menemukannya. Kau masih ingat tentang perjanjian yang telah kau buat dengan orang itu ?”

 

            “Bagaimana mungkin aku melupakannya. Seandainya saja aku membuat perjanjian yang dapat membuatku mudah menemukannya, pasti kami sudah tertawa ceria disini”

 

            “Bukankah orang itu juga tidak tau bagaimana bentuk fisik orang yang ia renkarnasikan ?”Kata wanita yang lainnya

 

            “Kau yakin tentang apa yang orang itu katakan ?Dia bisa melakukan apapaun yang ia mau jadi tidak mungkin ia tidak tau, aku takutnya orang itu hanya memanfaatkan kekuatanku saja. Dan ditambah lagi para vampir itu mulai bertingkah yang membuatku sulit bergerak untuk mencari dimana dia berada, untungnya kita sudah mengetahui apa yang akan mereka rencanakan”

 

            “kau tidak boleh terfokus dalam mencarinya saja, kita juga harus memikirkan bagaimana cara menggagalkan rencana mereka serta menghancurkan cairan Son of Cursed ,kita tidak boleh mengecewakan kepercayaan yang sudah tumbuh selama berabad - abad”

 

            “Aku tau, tapi apa yang bisa kulakukan saat ini ?Untuk melawan Jessica saja aku pasti akan kalah”Katanya dengan nada yang mengejek dirinya sendiri serta tertawa pahit yang membuat pria dan wanita dibelakangnya menatap bergantian.

 

            “Kau tidak boleh menyerah begitu saja Fei Xun, kau adalah Princess of Red Pack, seorang werewolve yang menyemangati para werewolves lainnya untuk mendukung perdamaian antara makhluk lainnya. Tapi kenapa malah kau terlihat putus asa begitu ?”Kata wanita dibelakangnya dengan nada kesal

 

            “Bagaimana aku tidak putus asa Hyuna, saat ini saja aku tidak memliki kekuatan apapun dan hanya mengandalkan kalian, aku sungguh tidak berguna. Bahkan untuk mengeluarkan serigala saja menguras tenagaku”Teriak Fei Xun yang langsung membalikkan tubuhnya dengan mata yang hampir menangis.

 

            Wanita bernama Hyuna itu serta pria disampingnya tidak bisa berkata – kata. Mereka tau bagaimana perasaan Fei Xun dulu sampai saat ini, terlalu banyak luka dan pengorbanan yang ia lakukan tapi tidak berujung dengan apa yang mereka harapkan dan malah membahayakan keselamatan dunia.

 

            “Sudahlah, kita bahas ini lain kali saja aku yakin kau pasti lelah Fei Xun, kau baru sadar. Ditambah lagi, besok kau sudah harus memulai aktivitas seperti biasa, lebih baik jangan terlalu kau ambil pusing”Fei Xun hanya mendehem untuk jawaban ya.

 

            “:Kalau begitu kita biarkan kau menenangkan pikiranmu dan maaf kalau aku bersikap tidak sopan pada Princess of Red Pack”

 

            “Tidak usah terlalu dipikirkan Hyuna. Kalian bisa keluar sekarang”

 

            “Baiklah, Yuk Zitao”Mereka keluar dari kamar luas milik Fei Xun dan kembali ke kamar mereka masing – masing.

 

.

.

.

 

            Luhan terbangun dan mendapati dirinya tertidur di tempat tidur milik Baekhyun. Dia ingat bagaimana ia bisa pingsan setelah melihat mata hitam milik seorang wanita serta memecahkan frame foto milik Baekhyun dan berakhir pingsan di pelukan Baekhyun. Dia merasa sangat bersalah membuat frame foto yang berharga milik Baekhyun pecah dan terus merepotkannya.

 

            Luhan mengeluarkan suara erangan karna kepalanya sangat sakit. Dia melihat sekelilingnya untuk mendapati pria manis tapi tidak ada tanda – tanda sedikitpun darinya. Ia melihat lantai yang seharusnya penuh dengan serpihan kaca tapi sekarang sudah bersih kembali, dan foto itu sepertinya sudah Baekhyun sembunyikan agar Luhan tidak melihatnya.

 

            “Kau sudah sadar ?” Baekhyun muncul dibalik pintu dengan senyum hangatnya kepada Luhan serta tangannya membawa nampan yang langsung ia letakkan didepan Luhan.

 

            “Makanlah, kau tidak sadarkan diri cukup lama dan aku yakin kau pasti lapar. Aku buatkan ini untukmu dan aku bawakan kau beberapa obat”Luhan melihat wajah Baekhyun dengan perasaan canggung, dia sudah berkali – kali merepotkan orang yang baru ia temui hari ini.

 

            “Seharusnya kau tidak perlu melakukan ini Baek dan maaf kalau aku selalu merepotkanmu padahal kita baru saja bertemu”Ucap Luhan dan langsung menunduk yang membuat Baekhyun tertawa.

 

            “Tidak perlu minta maaf, sudah seharusnya aku melakukan ini untukmu. Dan anggap saja kalau kita sudah kenal sangat lama agar tidak ada kecanggungan sedikitpun”

 

            Luhan tersenyum manis kepada pria manis dihadapannya yang membuat pipi Baekhyun sedikit memerah dan langsung mengambil sendok untuk diberikan pada Luhan.

 

Tapi tidak sengaja jarinya bersentuhan dengan tangan Luhan yang membuat Baekhyun tersontak dan langsung menunduk dengan dalam. Melihat pipi Baekhyun yang berwarna merah merona membuat Luhan gemas.

 

“Kenapa pipimu merah Baek ?”

 

“Aish! Jangan dibicarakan! Cepat makan!”Sekarang malah telinga Baekhyun ikutan memerah yang membuatnya memalingkan wajahnya dari Luhan. Malihat itu Luhan langsung tertawa sementara Baekhyun mempoutkan bibirnya. 

 

 

 

 

 

Okey!! Makasih buat yang udh subscribe cerita ini ^o^ *BigHeart*

Sip sip Enjoy and stay still waiting my story :)

Please subscribe and your best comment ^^

 

love&hug by

K-na812

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kannykim
#1
Chapter 4: nexxttt donk...
nexxxtt.....
kannykim
#2
Chapter 3: keren! ! ! !
lanjutin donk, penasaran ma interaksi krishan ^^


pleasee thor, jeballĺ ^^
guardian_star #3
Chapter 3: Keren!!! *-*
update soon author-nim~
naila02 #4
Chapter 3: Ini ceritanya hampir sama kayak yang di ggs itu ya? Tapi suka kok soalnya characternya krishan. Update soon authornim~
PatriciaEdward #5
Wahh wahh nana bikin cerita baru ._.
Ga sabar pengen baca ><
Update soon author-nim ^^