Chapter 2

REINCARNATION PHOBIA

“Nah kalau ini Taeyeon-seonsaengnim, meski dia sedikit galak tapi dia seonsaengnim favoritku”Kata Baekhyun seraya menunjuk sebuah foto dan duduk di sebelah Luhan. Mendengar itu Luhan hanya menggangguk.

 

“Lalu siapa ini, matanya terlihat seram”Luhan menunjuk sebuah foto seorang wanita berambut blonde dengan wajah pucat serta mata coklat yang jika ditelaah akan terlihat berwarna merah. Baekhyun tidak menjawab dan melihat itu Luhan langsung menepuk lengannya.

 

“Dia Jessica-seonsaengnim, dia adalah guru yang tidak pernah main – main dengan apa yang ia katakan. Kau harus berhati – hati jika berhadapan dengannya. Dia kakak The Pr- maksudku Wu Yifan, pria paling dingin, tidak punya hati, dan akan melakukan apapun yang ia inginkan tapi dia sangat tampan, banyak murid yang tergila – gila dengannya”Luhan hanya mengangguk mendengar penjelasan pria dihadapannya.

 

“Waktu itu aku tidak sengaja menumpahkan air ke seragamnya, meski ia tidak berkata apapaun dan hanya dia menatapku dingin tapi itu malah membuat Zhang Yixing marah ,sementara murid lainnya dan Kim JongIn hanya menatapku”

 

“Siapa Zhang Yixing ?”

 

“Dia teman terbaik Yifan dan selalu berada disebelahnya, dari segi fisik memang tidak ada yang meragukan, dia berwajah manis, berambut hitam serta lesung pipi yang membuatnya sangat manis. Dia dipastikan menyukai Yifan karna setiap ada orang yang berani mendekati Yifan, ia pasti langsung menatap orang itu dengan dingin”

 

“Lalu apa yang ia lakukan padamu ?”

 

“Dia menamparku sangat keras tepat di wajahku padahal yang kulakukan tidak sebanding dengan apa yang ia lakukan,dan ketika ia akan menamparku lagi untungnya Tao datang dan menahan tangannya”

 

“Sungguh menyeramkan”Kata Luhan dengan wajah horrornya

 

“Tapi tidak sampai disitu, para penggemar Yifan ikut membully ku sampai aku tidak berani keluar kamar serta para penggemar Yixing pun sampai menyiramku, tapi sekarang mereka sudah tidak melakukannya lagi”

 

“Baguslah”

 

“Kalau gitu bagaimana kalau kita kembali ?Hari mulai gelap”Kata Baekhyun yang disambut anggukan dari Luhan

.

.

 

Pagi Harinya….

 

Luhan bangun dan melihat Baekhyun yang sudah memakai seragam.

 

“Pagi Luhan”Kata Baekhyun dengan ramah yang disambut senyuman lembut dari Luhan.

 

Luhan berdiri dan merapikan tempat tidurnya dan langsung bersiap untuk hari pertama. Ketika Luhan sudah siap, dia melihat Baekhyun sudah menunggunya.

 

“Siap untuk hari pertama ?”Kata Baekhyun seraya membuka pintu.

 

“Aku canggung”Baekhyun tertawa melihat Luhan yang tersenyum canggung  dan langsung mendapat pukulan dilengannya.

 

            Mereka berjalan menyusuri lorong yang sudah cukup ramai dengan tatapan para murid yang terus memerhatikan Luhan serta pandangan yang tidak bisa ditebak dan membuat pria itu semakin canggung.

 

Melihat itu Baekhyun langsung memegang tangan Luhan dan tersenyum lembut yang membuat Luhan sedikit bersemangat. Pada saat mereka sedang asik ngobrol, tiba – tiba saja ada seseorang yang memanggil Baekhyun dan membuat mereka berdua berbalik mencari pemilik suara itu.

 

“Tao ?”Terlihat seorang pria bermata panda yang tengah melambai tangannya pada mereka.

 

“Semalan kau kemana ?Kau dicari Fe- Aw!”Belum juga menyelesaikan kata – katanya, kakinya sudah diinjak oleh pria dihadapannya dan juga menatapnya dengan sinis.

 

“Tao, ini Luhan dia anak pindahan dan teman sekamarku yang baru, dan Luhan ini Tao, kau pasti akan merasa kalau dia adalah pria paling menyebalkan yang pernah kau temui”

 

“Hei! Senang bertemu denganmu Luhan, kau harus berhati – hati dengannya, dia bisa sangat berbahaya”Kata Tao dengan tampang mengejek Baekhyun dan langsung mendapat tendangan keras dibangian kaki kirinya.

 

“Lihat ?Baru saja aku bicara”Tao tertawa sangat keras yang membuat Baekhyun mempoutkan bibirnya.

 

“Lebih baik kau pergi dari sini!”Tawa Tao semakin keras melihat wajah Baekhyun mulai memerah dan lagi – lagi mendapat tedangan di kakinya yang membuatnya meringis kesakitan serta berlari menjauhi mereka agar tidak mendapat tendangan lagi dari pria manis itu.

 

“Temanmu lucu, aku rasa dia menyukaimu”Kali ini Luhan bicara dan melihat ke  arah Baekhyun.

 

“Mana mungkin, dia hanya iseng. Sudah tidak usah dibahas, ayo pergi”Mereka kembali berjalan serta melanjutkan pembicaraan yang tadi terpotong.

 

“Baekhyun”Seseorang menepuk pundaknya ketika mereka baru saja mau berjalan lagi, kedua pria itu berbalik dan Luhan langsung menahan nafasnya dan Baekhyun mulai tersontak.

 

Dihadapan mereka adalah gadis pucat yang ada di foto milik Baekhyun serta yang membuat Luhan pingsan hanya karna melihat mata gadis itu. Baekhyun melihat Luhan yang mulai pucat dan gemetar.

 

“Kau ini kenapa? Seperti melihat hantu saja”Tanya gadis itu dengan wajah bingungnya sementara Baekhyun langsung menarik tangan gadis itu untuk menjauhi Luhan yang tengah membeku.

 

“Kau ini kenapa Baekhyun ?Kemarin kau tidak datang dan sekarang malah menarikku dengan kasar. Ada apa sebenarnya ?Lalu siapa lelaki itu ?”

 

“Jangan disini! Nanti akan kuberitau, kasihan dia. Maaf Princess tapi saat ini dia tidak bisa melihatmu, hanya itu yang bisa kujelaskan sekarang. Maaf atas ketidak sopananku”Kata Baekhyun yang langsung meninggalkan gadis itu dan berlari ke arah Luhan yang sedang menunduk sambil mengeratkan cengkraman pada buku ditangannya.

 

Fei Xun hanya mengerjapkan matanya bingung melihat kepergian Baekhyun. Memang apa yang salah dari dirinya, gaya pakaiannya masih sama seperti saat ia masih memiliki seluruh kekuatannya dan wajahnya pun tidak berubah sedikitpun.

 

/Apa jangan – jangan pria itu tau tentang diriku ?Tapi tidak mungkin, dia saja manusia/Tanyanya dalam hati. Padahal ada yang ingin ia katakan pada Baekhyun. Gadis itu menghela nafasnya dan berbalik meninggalkan tempat tadi.

 

Tapi langkahnya terpotong saat melihat dua orang pria yang tengah menatapnya tajam dan dingin. Fei Xun menatap kedua pria itu sebentar dan kembali berjalan melewati mereka. Salah satu pria itu merubah warna matanya dan menatap Fei Xun, tapi gadis itu hanya terus berjalan.

 

.

.

.

 

 

“Luhan”Baekhyun menghampiri Luhan yang terlihat pucat.

 

“Jangan terlalu dipikirkan, untuk informasi dia adalah gadis yang baik”Luhan menaikkan kapalanya dan mencengkram tangan Baekhyun yang membuatnya bertanya – tanya pada dirinya kenapa Luhan bisa sangat takut melihat ketuanya.

 

Tapi Baekhyun memilih untuk menanyakannya nanti padanya karna Luhan masih terlihat sangat ketakutan sambil sesekali mengelus rambut Luhan dengan lembut untuk mengurangi rasa takutnya.

 

Setiba mereka sampai, banyak mata yang tertuju pada Luhan dengan tatapan aneh yang membuatnya canggung dan menundukkan kepala. Tapi Baekhyun langsung menarik tangan Luhan dan mendudukkannya dikursi yang bersebelahan dengan tempat duduk miliknya.

 

“Luhan aku akan pergi sebentar, ada sesuatu yang harus kulakukan”Kata Baekhyun dengan senyuman lembut dan hanya dibalas anggukan pelan, sebenarnya Luhan tidak ingin Baekhyun meninggalkannya tapi dia tidak mau bersikap egios.

 

Luhan mengangkat kepalanya dan melihat sekelilingnya yang terlihat menatapnya serta sesekali berbisik, membuat Luhan merasa risih. Tapi matanya terhenti melihat sepasang mata coklat yang tengah menatapnya intens tapi dengan ekspresi yang telihat dingin dan sedikit kaget.

 

Pria itu terus memerhatikan Luhan dengan teliti tidak peduli meski Luhan menyadarinya, ia hanya terus memerhatikannya. Pria itu berdiri dan berjalan menuju tempat dimana Luhan berada, Pria manis itu berharap semoga Baekhyun kembali tapi sepertinya dewi yang diatas sedang marah dengannya.

 

Pria dengan iris coklat itu berjalan kearahnya dengan aura yang tidak mengenakan. Luhan semakin menundukkan kepalanya lebih dalam berharap pria dihadapannya akan lenyap.

 

“Kau anak baru ?”Tanya pria itu, suaranya begitu dingin ditelinga Luhan.

 

“Um, I-iya”Luhan berdiri dan membungkuk serta memperkenalkan dirinya tapi pria dihadapannya hanya menatap dingin.

 

Entah kenapa Luhan merasa sangat takut ditatap oleh pria itu daripada melihat murid yang lainnya, ia merasa ada sesuatu yang akan muncul dimemorinya tapi dia tidak tau apa itu dan Luhan juga merasa jika ia pernah bertemu pria ini.

 

“Yixing”Luhan mengerjap dan menghela nafas beratnya melihat Baekhyun sudah berada dibelakang pria bernama Yixing itu. Tapi ada yang aneh dari eksprei Baekhyun, terlihat lebih mengintimidaisi dan sinis kepada Yixing. /Jadi dia yang bernama Zhang Yixing ? yang dikatakan Baekhyun memang benar/Katanya dalam hati.

 

“Apa yang kau inginkan ?”Tanya Baekhyun dengan nada tinggi.

 

“Apa salahnya jika aku ingin berkenalan ? Senang bertemu denganmu Luhan”Kata Yixing seraya mengulurkan tangannya yang langsung dibalas oleh Luhan.

 

“Aw!”Luhan meringis kesakitan setelah ia merasa ada sesuatu yang menusuk jarinya. Pria manis itu menatap Yixing yang hanya menatapnya datar dan berlari meninggalkan kelas meski bel sudah berbunyi. Baekhyun tidak dapat berkata – kata dan hanya menatap Yixing dengan ekspresi kaget serta mengelus jari Luhan yang berdarah.

 

Baru saja Baekhyun ingin mengejar Yixing, tapi langsung ditahan oleh Luhan. Dia hanya menghela nafas beratnya dan duduk seraya mengeluarkan beberapa buku.

 

.

.

.

 

Yixing berjalan tidak memperdulikan para guru yang menegurnya. Dia langsung mengeluarkan ponsel miliknya dan menulis sebuah pesan.

 

Cepat temui aku, ada sesuatu yang penting.

 

Dia mempercepat langkahnya serta mengeluarkan kalung berliontin batu warna merah. Ketika pria bermata coklat itu telah jauh dari daerah sekolah, tiba – tiba saja dia menghilang di balik api yang muncul dari kakinya dan membawanya ke sebuah bangunan besar yang mewah.

 

Pria itu memasuki bangunan itu dan tersenyum ketika ia melihat seseorang yang sangat ia kagumi selama ini.

 

“Ada sesuatu yang penting ?”

 

“Akan kubicarakan bersama yang lain, Yifan”Mereka berjalan menyusuri lorong yang begitu gelap. Ketika mereka memasuki sebuah ruangan luas, Yixing melihat banyak orang yang sudah menunggu kedatangannya.

 

“Ada apa sampai kau memanggil kami ?”Tanya seorang wanita.

 

“Cepat bicara, Aku akan ketinggalan pelajaran lagi jika kau terus diam disana”

 

“Kalau kau tidak suka, lebih baik kau keluar sekarang!”Jawab Yixing yang membuat pria tadi diam.

 

“Langsung ke inti, apa hal pentingnya ?”Tanya Yifan dengan nada dinginnya.

 

“Aku rasa aku menemukan darah yang telah kita cari selama ini”Kata Yixing yang langsung melepaskan cincin berwarna merah pekat dan menunjukkannya pada Yifan.

 

“Jangan sampai kau salah lagi, Xing”

 

“Lebih baik kau diam, Zelo!”

 

“Biar ku lihat”Yifan memberikan cincin itu kepada seorang wanita berambut blonde yang ternyata cincin itu berisi darah. Wanita itu mengeluarkan setetes darah dari cincin itu yang membuat semua orang yang didalam ruangan tersebut menutup hidungnya.

 

“Aw! Kenapa aroma darah itu sangat menggiurkan”Kata pria bernama Zelo yang diikuti anggukan dari yang lain. Wanita itu mencium tetesan darah itu dan langsung membulatkan matanya.

 

“Da-ri mana k-au mendapatkan darah ini ?”

 

“Seorang anak baru teman sekamar Baekhyun”

 

“Ternyata benar firasatku kalau anak itu berada disekitar kita! Sekarang kalian percaya kan Chorong ? Jiyeon?”Kata Zelo yang langsung mendapat pukulan dari wanita bernama Jiyeon.

 

“Kau mau mencampurkannya sekarang, noona ?”Tanya Yifan.

 

“Kita harus bergegas!”Semua orang yang berada didalam ruangan itu bergegas ke sebuah ruangan yang tertutup rapat. Yifan meletakkan tangannya didepan pintu itu dan seketika pintu itu terbuka dengan sendirinya.

 

Ketika mereka memasuki ruangan itu, hanyalah beberapa lilin yang menerangin ruangan yang terkesan dingin. Meski ruangan itu sangatlah luas terlihat hanya ada satu botol kaca berisi cairan hijau yang terlihat sangat berkilau.

 

“Son of Cursed”Kata wanita bernama Jessica. Wanita berambut blonde itu melangkah mendekati cairan Son of Cursed dan mengambilnya secara perlahan seakan cairan itu sangatlah berharga.

 

“Aku takut kalau darah itu bukanlah darah yang kita cari”Kata wanita bernama Chorong yang diikuti anggukan dari Jiyeon dan salah seorang pria lainnya.

 

“Kita harus yakin”Begitu Yixing berkata itu, Chorong langsung tersenyum lembut padanya tapi hanya dibalas tatapan datar.

 

Yifan membantu Jessica untuk menahan cairan itu agar tidak tumpah. Dengan sangat perlahan, Jessica membuka tutup botol yang bercorak kelelawar emas dan menuangkan darah dari cincin milik Yixing secara perlahan.

 

Semua orang yang berada di dalam ruangan itu langsung tersontak kaget dan tidak dapat berkata – kata sedikit pun termasuk Yifan dan Jessica. Cairan hijau itu, berubah menjadi warna merah gelap.

 

“Hanya tinggal menuangkan darah seorang vampir, Son of Cursed siap dipakai dan semua rencana kita dapat berjalan lancar!!”Kata seorang pria dengan tatapan tidak percaya dan menggantikan Yifan menahan botol kaca itu.

 

“Tapi, siapa yang bersedia menjadi ayah dari Son of Cursed ?”Tanya Jessica.

 

“Aku”Yixing mengerjapkan matanya dan menatap pria tinggi itu dengan tatapan tidak percaya.

 

“T-tapi Yifan! Kau t-idak perlu melakukan ini! Kenapa tidak Zelo atau JongIn yang melakukan ini ?!”Kata Yixing dengan nada yang bergetar dan memohon sementara Yifan hanya menatapnya datar.

 

“Aku adalah vampir Pureblood, sudah jadi kewajibanku untuk menghidupkan anak ini dan menjadikan ibunya sebagai pasangaku”

 

“P-asangan ?!! Yifan! Kau gila! Bukankah setelah rencana kita berhasil, kita akan langsung membunuh makhluk darah suci itu ?!!”Kali ini JongIn ikut campur tangan yang diikuti anggukan mantap dari Chorong.

 

“Soal pasangan atau membunuhnya bisa kita bahas nanti, yang penting kita harus menyempurnakan cairan itu dan meminumkannya pada sang ibunya, baru rencana kita akan mendekati keberhasilan”Kata Yifan yang langsung mendapat tamparan keras dari Yixing. Semua orang yang berada didalam ruangan itu tidak dapat berkata – kata, karna mereka tau bagaimana persaan Yixing saat ini, ya… sakit, terluka, dan merasa dikhianati.

 

“Kau yakin akan keputusanmu Yifan?”Tanya Jessica yang langsung mendapat anggukan mantap dari Yifan.

 

“Kau jahat Yifan!! Aku benci kau!!!”Kata Yixing seraya menangis dengan keras seraya berlari meninggalkan ruangan itu yang diikuti oleh JongIn.

 

 Rasanya dia ingin menghancurkan atau menumpahkannya cairan itu daripada harus kehilangan Yifan yang sangat ia sayangi untuk seorang makhluk darah suci yang lemah dan tidak ada gunanya./Sayangnya aku tidak bisa membencimu Yifan…/Kata Yixing dalam hati seraya memegangi dadanya yang terasa begitu sesak.

 

Yifan hanya menunduk dan tidak berkata – kata tapi Jessica memberikan cincin untuk mengambil darah yang tadi Yixing gunakan untuk mengambil darah Luhan. Pria itu menuangkan darahnya dan cairan itu berubah menjadi merah yang sangat berkilau.

 

Son of Cursed telah sempurna!!”Teriak Jessica seraya mengangkat cairan itu yang diikuti sorak ceria dari para vampir lainnya.

 

“Saatnya pembalasan, anjing-anjing kecil”Bisik Yifan serta senyum jahat yang telihat dibibirnya.

 

.

.

.

 

DEG!!

 

Seorang pria mengerjap matanya yang membuat para werewolves lainnya bingung.

 

“Ada apa alpha ?”Tanya Fei Xun kepada alpha dari red pack yang terlihat sangat panik dan membuat semua orang didalan ruangan luas itu reflek melihat pada sang alpha.

 

“Aku merasakannya”

 

“Apa yang kau rasakan Yongguk ?”Tanya seorang pria yang terlihat seumuran dengan sang alpha.

 

“Ternyata mereka masih menyimpannya dengan baik. Kalian semua harus bersiap kapan pun dan jangan lengah”

 

“Bersiap ? Untuk apa ?”Tanya Hyuna dengan wajah bingungnya serta menatap Fei Xun dan wanita pucat itu baru merasakan apa yang dirasakan oleh sang alpha dan kali ini dia ikutan panik.

 

“Peperangan telah dimulai”Kata sang alpha yang membuat semua werewolves membeku. Tapi Fei Xun berniat untuk memecah suasana mencengkram di ruangan yang gelap itu.

 

“Perintahmu adalah kewajiban bagi kami dan dengan sangat terhormat. Perintahmu kami terima.”Kata Fei Xun seraya meletakkan tangan kanannya tepat di dada kirinya dan membungkuk seraya memejamkan matanya seakan dia sangat menghormati sang alpha dan langsung diikuti oleh werewolves lainnya.

 

“Aku sangat bangga pada kalian, kalian bisa kembali”Kata sang alpha dengan senyum lembut seraya berdiri meninggalkan ruangan itu.

 

 

 

Aku harap kalian masih setia membaca cerita ini TT-TT

Aku kaget tentang berita Luhan yang ikutan keluar dari exo tapi bagaimanapun juga kita harus tetap mendukung keputusannya ^^

Okeyy Terima kasih yang udah baca chapter ini dan chapter sebelumnya!!!!

Please subscribe andyour best comment >.<

 

Love&Hug by

K-na812

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kannykim
#1
Chapter 4: nexxttt donk...
nexxxtt.....
kannykim
#2
Chapter 3: keren! ! ! !
lanjutin donk, penasaran ma interaksi krishan ^^


pleasee thor, jeballĺ ^^
guardian_star #3
Chapter 3: Keren!!! *-*
update soon author-nim~
naila02 #4
Chapter 3: Ini ceritanya hampir sama kayak yang di ggs itu ya? Tapi suka kok soalnya characternya krishan. Update soon authornim~
PatriciaEdward #5
Wahh wahh nana bikin cerita baru ._.
Ga sabar pengen baca ><
Update soon author-nim ^^