The Umbrella

Little Thing Called Love

Baekhyun memutar-mutar gagang payungnya dengan ceria hingga menimbulkan cipratan air memutar disekelilingnya. Ia tersenyum sangat lebar meskipun sebagian dari tubuhnya sudah basah. Mennghiraukan kemungkinan dirinya yang mungkin akan terkena flu nantinya.

Pulang sekolah tadi, setelah meminum obatnya, ia sedang tiduran di kasurnya sambil mendengarkan lagu All Day by Cody Simpson ketika hujan tiba-tiba turun dengan derasnya. Awalnya ia biasa saja namun setelah teringat pada seorang namja bertubuh tinggi, bertelinga peri yang sangat  keras kepala dan selalu bersikap ketus padanya sedang mengikuti ekstrakulikular basket hari ini dan belum pulang dan Baekhyun sangat yakin jika dia tidak membawa payung, ia segera bangkit dari kasurnya, mengambil payung di pojok ruangan kemudian bergegas keluar keluar dari kamar, berteriak pada ibunya yang sedang berada di dapur menyiapkan makan malam " Umma, aku mengantar payung untuk Chanyeolie ya!" lalu berlari tanpa menunggu respon dari ibunya.

Dan disinilah ia sekarang, di halaman depan sekolahnya bermain hujan bukanya berteduh atau langsung ke lapangan mencari namja yang seharusnya menjadi alasan ia datang kesana sore itu. Baekhyun masih asyik dengan payungnya ketika ia mendengar seseorang memanggilnya. ia menoleh dan mendapati salah satu teman sekelasnya sedang berjalan kearahnya

"oh, hai Taeminie"

"hai, Baek sedang apa kau disini?" tanya Taemin setelah berdiri disamping Baekhyun

"aku? aku sedang menunggu Chanyeol" jawab Baekhyun

"lalu kenapa kau malah bermain hujan disini? nanti kalau kau sakit bagaimana " komentar Taemin setelah melihat keadaan Baekhyun yang sebagian tubuhnya sudah basah

Baekhyun nyengir "hehe,,, aku hanya ingin bermain sebentar" karena mungkin suatu saat aku tidak bisa melakukannya lagi

Taemin hanya geleng geleng kepala melihat tingkah kekanakan teman sekelasnya itu "Chanyeol masih di dalam dia bilang akan menunggu hujan reda dulu baru pulang, dia tidak membawa payung. Kurasa dia tidak tau kau menunggunya"

"ah, iya benar. Tadi karena terburu-buru aku lupa membawa ponsel. Dan karena tidak bisa menghubunginya aku memutuskan untuk bermain sebentar disini"

"kalau begitu cepat masuklah kedalam. Kau bisa benar-benar sakit nanti kalau terlalu lama disini. aku pulang dulu,ne? anyeong" Ucap Taemin sebelum melangkah pergi

"ne, anyeong Taeminie" Baekhyun melambaikan tangannya pada Taemin kemudian berbalik dan menuruti perintah teman sekelasnya itu untuk masuk

 

 

 

 

XOXO

 

 

 

"Hujannya masih lumayan deras" Jongin mengalihkan pandangan dari jendela tinggi yang di penuhi titik air hujan kearah Chanyeol yang duduk pada beberapa deret bangku penonton dilapangan basket mereka. Yah salah satu keunggulan sekolah mereka adalah sekolah mereka ini memiliki ruang olahraga sendiri selain lapangan terbuka di halaman sekolah meskipun sekolah mereka berada di daerah pedesaan

"mungkin kita akan terjebak disini sampai malam" Chanyeol menanggapi pernyataan jongin

Jongin berlari dari tempatnya berdiri menaiki beberapa anak tangga kemudian duduk disamping Chanyeol

"Baiklah, untuk membunuh waktu supaya tidak bosan menunggu hujan reda, bagaimana kalau kita mengobrol" usul Jongin

"Cih, gayamu. memang dari tadi kita ngapain" ucap Chanyeol sambil memukul pelan bahu Jongin.

Jongin hanya terkekeh "Baiklah kita tentukan dulu topik obrolan kita. Bagaimana kalau tentang.... Baekhyun?"

Chanyeol mengernyitkan dahinya "hah, kenapa harus Baekhyun? seperti tidak ada topik lain saja"

"kenapa tidak?"

"karena topik tentang Baekhyun itu tidak ada yang menarik dan tidak penting"

"itukan menurutmu, kalau menurutku itu justru topik paling pas saat ini"

"kenapa bisa begitu"

"karena aku menginginkan kita mengobrol tentangnya.. ayolah Chanyeol" rengek jongin

"aish kau ini,, baiklah" Chanyeol mengerang. pada akhinya kalah debat dengan Jongin

"assaa.. haha"Jongin tersenyum lebar "jadi bagaimana Baekhyun?"

"bagaimana apanya?"

"yah menurutmu Baekhyun itu bagaimana?"

"kau sedang mengintrogasiku ya?"

"tidak, aku hanya bertanya. dan bisa tidak kau tidak menjawab pertanyaanku dengan pertanyaan juga

kali ini giliran Chanyel yang tertawa melihat muka kesal Jongin

"jadi?" tanya Jongin belum menyerah "menurutmu Baekhyun itu seperti apa?"

"Baekhyun itu annoying dan menyebalkan" jawab Chanyeol sekenanya

"kenapa kau selalu bersikap ketus padanya?" tanya Jongin lagi. Perilakunya ini sudah seperti seorang wartawan yang sedang melakukan wawancara

"karena tidak ada alasan bagiku untuk bersikap ramah padanya. Sejak hari pertama Baekhyun datang kesini yang dia lalukan adalah merecoki hidupku, mengikutiku kemana mana membuatku jengkel" dan karena dia tidak menepati janjinya padaku tambanya dalam hati

"Tapi itu kan karena dia menyukaimu dan berusaha menarik perhatianmu" Jongin membela Baekhyun

"ya tapi caranya yang terlalu agresif membuatku tidak nyaman"

"hmmm" Jongin mengangguk anggukan kepalanya " jadi hanya karena terlalu agresif ya? lalu seandainya dia menormalkan tingkahnya apa kau mau menerimanya?"

"tidak ada kata normal bagiku untuk seorang Byun Baekhyun. Bagiku mau berubah seperti apa juga dia itu tetap annoying dan menyebalkan" putus Chanyeol final

"Begitukah? tapi kalau menurutku  Baekhyun itu justru orang yang menarik. Dia seperti punya aura yang selalu memancarkan keceriaan untuk orang di sekitarnya. Apalagi kalau dia tersenyum, you know, his smile is contagious"

Chanyeol memandang Jongin tidak percaya. Entah kenapa rasanya tidak suka mendengar Jongin memuji Baekhyun begitu " Wow..aku tidak tau kau begitu memperhatikan Baekhyun sampai sebegitunya. kalau kau tidak bersama Kyungsoo sekarang, aku akan berpikir kau punya perasaan pada Baekhyun"

"Tapi itu benarkan? ah.. jangan bilang kau cemburu. Iya kan Chanyeol?" goda jongin setela tidak sengaja melihat eskpresi Chanyeol saat ia memuji Baekhyun tadi

Camyeol mendengus "cemburu? kenapa juga harus cemburu aku kan tidak punya perasaan apa-apa pada Baekhyun"

Percakapan mereka terhenti ketika  mereka mendengar teriakan seseorang yang sejak tadi menjadi topik obrolan mereka dari pintu ruang olahraga

"Chanyeolie...!!!!" teriak Baekhyun

Serempak Jongin dan Chanyeol menoleh ke arah Baekhyun. lalu tanpa aba-aba Chanyeol segera berlari menghampiri namja mungil itu setelah melihat keadaan tubuhnya yang setengah basah

"Bacon, sedang apa kau disini? dan kenapa tubuhmu basah begitu? kau pasti habis bermain hujan ya? umma mu akan sangat Khawatir nanti jika kau sakit. kau kan tau imun tubuhmu itu lemah" cerosos Chanyeol sudah seperti ahjuma-ahjuma dipasar setelah sampai dihadaan Baekhyun

Namja mungil itu sendiri hanya bisa melongo mendengar Chanyeol mengomelinya. itu artinya Chanyeol peduli padanya kan. memikirkan itu membuat Baekhyun senyum-senyum sendiri

"yah, Byun Baekhyun kenapa malah senyum senyum tidak jelas seperti itu!" teriak Chanyeol.

yang di teriaki malah nyengir dan menjawab "aku membawakan payung untukmu. Ini" ia mengulurkan payung Lipat ke arah Chanyeol "dan, aku memang bermain hujan tadi. Tapi cuma sedikit dan aku janji tidak akan sakit"

"bohong, bibirmu sudah sangat pucat karena kedinginan. Dasar keras kepala. Cepat ikut aku ke ruang ganti. akan kuambilkan baju olahragaku di sana" Chanyeol menarik lengan Baekhyun dan menyeret namja mungil itu ke ruang ganti

Jongin yang sedari tadi memperhatikan mereka cuma geleng-geleng kepala "tidak punya perasaan apa-apa katanya. Lalu yang barusan itu apa? dasar Park Chanyeol. ck ck ck" gumamnya sebelum mengikuti mereka ke ruang ganti

 

 

XOXO

 

 

"Tidak berguna" umpat Chanyeol " kalau begitu untuk apa kau membawa dua payung!" serunya kesal

Baekhyun hanya bisa menunduk sambil memainkan ujung baju olahraga Chanyeol yang kebesaran ditubuh mungilnya. bibirnya juga sudah membentuk pout imut.  "mian, tadi aku tidak memeriksanya dulu sebelum kubawa. kupikir itu payung bagus dan tidak rusak" lirihnya

Yap, payung lipat yang Baekhyun bawa tadi ternyata tidak bisa di buka karena pengaitnya rusak. Hal itu membuat Chanyeol memiliki satu lagi alasan untuk kesal dengan Baekhyun, karena pada akhirnya mereka harus berada di payung yang sama yang ukurannya juga tidak terlalu lebar. Jongin tidak pulang bersama mereka karena arah rumahnya memang berbeda

"kau pasti sengaja melakukannya kan? agar kita bisa sepayung dan berdekatan dengan ku?" tuduh Chanyeol

"itu tidak benar" baekhyun membela diri. Ia memang tidak ada niatan seperti itu. Sungguh. "aku tidak pernah berpikir begitu! kalau kau tidak mau sepayung denganku ya sudah aku hujan-hujannan saja"

Namun belum sempat Baekhyun keluar dari payung, lengan atasnya di cekal oleh Chanyeol "tidak perlu, jika kau sakit bibi Byun pasti menyalahkanku, aku tidak mau itu terjadi"

Baekhyun menurut walapaun wajahnya masih keruh "ish masih saja egois dan memikirkan diri sendiri"gumanya pelan

"kau bilang apa?" tanya Chanyeol tidak terlalu mendengar gumaman Baekhyun barusan

"tidak ada. Ayo cepat nanti keburu gelap" Baekhyun mengucapkannya dengan ketus. Masih kesal dengan tuduhan Chanyeol tadi. Entah kenapa ia jadi sedikit emosional tidak tenang seperti biasanya menghadapi Chanyeol

mereka pun mulai berjalan lagi. namun hingga langkah mereka yang kelima, tiba-tiba Chanyeol menghentikan langkahnya membuat Baekhyun melakukan hal yang sama. Baekhyun medongak menatap Chanyeol ingin bertanya 'kenapa' namun urung saat melihat Chanyeol mengeluarkan syal dari tasnya kemudian melilitkannya pada leher Baekhyun

"Lengan jaketku basah, jadi percuma jika ku pakaikan padamu. Dan aku baru ingat jika aku membawa Syal jadi pakai itu saja. Itu cukup hangat. bibirmu sudah pucat lagi karena kedinginan" ucap Chanyeol datar " dan terima kasih karena sudah membawakan payung untuku" meskipun Chanyeol mengucapkanya tanpa menatap ke arah Baekhyun namun hal itu sudah cukup memunculkan blush on alami di pipi Bakhyun serta senyum malu malu dibibirnya

"gomawo"

Kalau begini caranya mana mungkin Baekhyun betah lama-lama marah pada Chanyeol

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
AnaHsnh
#1
Chapter 3: Please update auhtornim. I'm very curious
sendulce #2
Chapter 3: update soon please^^
krisoto #3
Chapter 3: ehehehehe lucu, sedih juga karena baekhyun punya penyakit (kan ya?) atau cuma dia aja yg gak bersihin kupingnya makanua gabisa denger omogannya jongdae vhohohoho
Vanilla_Re
#4
Chapter 2: update please author !!! penasaran sakitnya baek
parkHyunIn #5
ayo cepat update hehehehe :)