Episode 1

Somewhere Only We Know
Please Subscribe to read the full chapter

Wu Yifan kecil menemukan seorang anak laki-laki kecil yang kurus berdiri depan pintu panti asuhan Ruo shi. Tidak lama setelah itu ia melihat anak itu dibawa oleh seorang suster di panti asuhan dan tak lama sesudahnya ia menemukan kalau anak itu telah menjadi bagian dari panti asuhan Ruo shi.

Bocah kecil itu benar-benar amat bodoh. Bahkan dia tidak mengetahui dan mengingat namanya sendiri, saat berbicara pun tidak dapat terdengar dengan jelas. Akibatnya, ia sering menjadi bahan olok-olok teman-temannya di panti. Semua anak akan menertawakannya ketika ia berbicara. Ditambah tubuhnya yang ringkih dan terlihat lemah, dia sering dijadikan bahan bullying teman-temannya.

Mereka sering sekali membuatnya menangis. Makanannya sering direbut sehingga ia tidak punya makanan untuk dimakan. Menyaksikan semua itu, Yifan kecil tidak bisa tinggal diam, ia pun berdiri di pihak anak kecil rapuh itu dan bahkan kerap terlibat perkelahian dengan anak lain.

Sejak saat itu, anak yang dipanggil Yifan kecil dengan sebutan "Hannie" itu selalu berada di dalam perlindungan Yifan kecil dan akhirnya tidak ditindas lagi. Pengucapan Hannie masih belum terlalu jelas, maka ia selalu memanggil Yifan kecil dengan nama "Benben". Yifan kecil dengan senang menerimanya dan bahkan menjadikan nama mereka sebagai 'kode rahasia' antara mereka.

Mereka berdua juga bersahabat dengan Liu Yifei kecil. Gadis kecil yang manis dan cantik itu selalu bermain bersama Yifan dan Hannie kecil.

Kebersamaan tiga sahabat itu berlangsung selama 2 tahun, sebelum akhirnya, Yifan harus berpisah dengan Hannie karena sebuah keluarga muda berkewarganegaraan Italia tertarik pada Yifan dan menmgadopsi Yifan kecil.

Keluarga itu berasal dari Italia, Alex dan Anna sudah menikah selama 8 tahun namun mereka belum juga dikaruniai buah hati, mereka memutuskan untuk mengadopsi anak dan mereka langsung menyukai Yifan kecil dan berniat mengadopsinya dan membawanya ke Italia.

Tepat semalam sebelum keberangkatan Yifan bersama keluarga barunya, Yifan dan Hannie bertemu di tempat rahasia mereka. Sebuah rumah pohon yang terletak di taman belakang panti asuhan Ruo shi.

"Apakah kau sungguh harus pergi, Benben ?" Pengucapan Hannie sudah sedikit lebih jelas daripada saat dia pertama kali tiba di panti asuhan. Dan itu semua juga berkat Yifan yang rajin sekali mengajarkannya berbicara dengan pelafalan yang jelas.

Hannie melihat Yifan dengan mata yang berkaca-kaca. Air matanya siap jatuh kapan saja. Yifan membawa tangannya ke pipi Hannie dan menghapus lembut air mata yang telah jatuh.

"Jangan menangis, Hannie. Kau harus berjanji padaku kalau kau akan tersenyum lebih sering " Yifan membawa jemarinya ke sudut bibir Hannie dan menaikkan sudut bibirnya, membuat bocah itu tersenyum.

Hannie memaksakan senyumnya tapi sedetik kemudian, air matanya kembali turun.

"Tuh kan ? menangis lagi ?" Yifan mendesah kecil dan menepuk puncak kepala Hannie dengan lembut.

"Kau dan Xixi harus saling menjaga dan melindungi, mengerti ? kalau bisa jangan pernah berpisah. Jika ada yang mengadopsimu atau mengadopsinya, mintalah untuk membawa kalian berdua. Aku akan tenang kalau kalian berdua terus bersama "

Hannie hanya mengangguk dan masih dengan raut sedihnya.

"Ini untukmu " Yifan memberikan sebuah botol kecil, botol dari kaca yang berisi sebuah bunga lavender di dalamnya.

"Bunga lavender konon melambangkan cinta dan persahabatan. Aku mungkin tidak mengenalimu ketika kita bertemu namun aku akan mengenalimu saat aku melihat botol lavender itu. Kita akan bertemu di sini 20 tahun lagi "

"Kenapa harus 20 tahun? lama sekali, kenapa tidak 5 tahun, 10 tahun ?" tanya Hannie dengan polos.

"Karena nanti setelah 20 tahun lagi, aku akan menjadi orang yang sukses,dan kita akan bertemu dalam lingkungan yang berbeda, Hannie "

"Jangan melupakan aku, Benben "

"Tidak akan, aku tidak akan melupakanmu " Hannie menggenggam erat botol kaca berisi lavender itu dan tenggelam dalam pelukan Yifan kecil.

 

Tepat di hari keberangkatannya, Yifan kecil tak bisa menemukan Hannie kecil. Bocah itu memilih bersembunyi di kamarnya karena ia yakin tidak akan bisa tahan untuk tidak menangis, padahal ia sudah berjanji pada Yifan untuk tidak menangis. Yifan hanya menemukan Xixi yang mengucapkan selamat jalan untuknya.

"Hannie gege menitipkan ini untukmu " Gadis kecil itu mmeberikan sebuah boneka angry birds berwarna merah berukuran sedang ke tangan Yifan dan Yifan mengenali boneka itu sebagai boneka kesayangan Hannie yang selalu anak itu bawa ke mana saja.

"Ini kan milik Hannie " Hannie selalu mengatakan kalau angry birds adalah karakter kartun yang mewakili Yifan karena kesamaan bentuk alis mereka. Dan Hannie sangat menyukai boneka angry birds yang Yifan berikan padanya saat ia memenangkan permainan di taman hiburan.

"Hannie gege mengatakan agar kau menyimpannya, ge " kata Xixi lagi.

"Mana Hannie sekarang ? aku mau melihatnya "

"Yifan, ayo sayang. Pesawat kita akan berangkat sebentar lagi. Mommy tidak mau kita terlambat " Ibu baru Yifan mengacak lembut rambut hitam Yifan.

"Oke, mommy " dengan enggan Yifan menurut, ia tidak bisa melihat Hannie lagi. Yifan menepuk pelan puncak kepala Xixi dan gadis kecil itu bisa melihat kesedihan di mata Yifan.

Sejenak setelah Yifan pergi dengan mobil keluarga barunya, Hannie menampakkan dirinya dengan wajah menahan tangis.

"Ge ? kenapa baru muncul sekarang ? Benben gege sudah pergi " tegur Xixi.

"Aku hanya tak ingi dia melihatku menangis " dan pecahlah tangisan Hannie  mengiringi kepergian Yifan ke italia dengan keluarga angkatnya.

 

 

(20 tahun kemudian)

Hannie berganti nama menjadi Luhan sesuai nama yang diberikan ibu angkatnya. Luhan tinggal di sebuah rumah mungil bersama i

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
alphabetkyu #1
Chapter 4: Aaaaa suka banget sama ceritanyaaaa >< kenapa ga dilanjut authornim? Huhuhu
Galaxy_FanHan007
#2
Chapter 4: Alurnya cepet tapi gak berbelit belit ,mudah di pahami juga ,keep writting Aja ya thor , next kalau gitu thor di tunggu slalu nih ff , Fighting!!!!!!
BabeLu #3
Chapter 4: Ficnya udah lama ya? Lanjut cepat dong thor!! Ceritanya seru!
lumylu93 #4
Chapter 4: Aiiih so sweet banget sih benben sama hannienya :) ayok ayok lanjutin ya ceritanya gasabar pengen liat konflil di startvnya hehe
citraraa07 #5
Chapter 4: ayo lanjutin thor:''
citraraa07 #6
Chapter 4: ayo lanjutin thor:''
Eifaah #7
Chapter 4: ayuh cpt smbungnya...
gal sbr nie...:)
Lynsly15 #8
Chapter 4: aciee...cieee.... yang udah mesra-mesraan saling jatuh cinta pula xD
shura129 #9
Chapter 4: yeayy..akhrny ngaku jg .. cie..cie ben2 ud curi2 cium modus bgt
sharaeunhyuk #10
Chapter 4: waah akhirnya update lg setelah sekian lama,,, ciee yg kangen2nan,,, nunggu krishan moment lg,,,