Chapter 5

Can you feel my heart, baby?

Baekhyun menggelengkan kepalanya, “Ani, aku hanya milik Chanyeol. Aku hanya milik Chanyeol. Hiksss”

“Kau telah mengakhiri semuanya, Baek” ucap Luhan lembut

“Aku harus memulainya kembali. Aku harus menyelesaikan urusan ku dengan Kris. Ya, aku harus menjadi milik Chanyeol kembali.” Teguh Baekhyun

Chapter 5

“Hiks... hiks....Mianhe Kris Hyung, Mianhe. Aku masih sangat mencintai Chanyeol.” Ujar Baekhyun.

Kris merasa terhempas secara paksa ke bumi. “Apa yang kau katakan, baby Baek?” tanya Kris

Baekhyun menatap lekat mata Kris, “Mianhe Hyung, selama ini aku tak bisa mencintai mu meskipun aku telah mencoba untuk melupakan Chanyeol dan mulai mencintaimu.” Jelas Baekhyun, “Tapi apa daya, aku tak mampu menahan rasa cintaku lagi. Aku sangat mencintai Chanyeol, hyung. Aku mohon kau mengerti perasaan ku.” tambah Baekhyun

Telinga Kris bagai tuli saat  mendengar pernyataan Baekhyun yang telah mencabik-cabik hatinya itu, “Haha ada apa dengamu, Baby? Mengapa kau berbicara melantur seperti ini?”

Baekhyun menggelengkan kepalanya, “Ani, hyung. Aku sama sekali tak melantur, hyung. Aku sungguh-sungguh masih mencintai Chanyeol.”

Kris mendekatkan dirinya ke arah Baekhyun, “Sepertinya kau hanya bersimpati karena Chanyeol brengsek itu sedang sekarat, baby. Kau hanya kasihan padanya.”

Mata sipit Baekhyun membelalak mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Kris. Ia benar-benar tak menyangka bahwa Kris akan mengucapkan hal sekejam itu

Plak

Tamparan telak telah tercipta dari tangan Baekhyun untuk pipi Kris, “Kau gila, hyung. Kau gila. Kau hampir membunuh Chanyeol. Kau hampir membunuh orang yang aku cintai, hyung. Hiksss.” Teriak Baekhyun histeris

“Cih. Mengapa ia tak mati sekalian saja heh? Tsk, membuat masalah semakin rumit saja.” terang Kris

“Dan kau baby Baek, kau milikku! Bukan milik Chanyeol lagi!” sentak Kris yang mampu membuat Baekhyun tersentak  kaget

Lagi-lagi Baekhyun menggelengkan kepalanya dengan kuat,  “Aku bukan milikmu, hyung. Hikss..”

“Sebenanya apa yang kau inginkan, Hyung? Apa yang telah kau perbuat? Kau melukai Chanyeol! Kau melukainya, hyung!!!!! Kau membuat Chanyeol koma, hyung!!!!” Baekhyun berteriak frustasi. Ia tak habis fikir dengan pemikiran Kris yang sangat amat tega melukai Chanyeol

“Hikss... kau jahat,  hyung. Mengapa kau sangat tega membuat orang yang sangat ku cintai menjadi seperti ini, hyung? Hiks... Mengapa hyung? Mengapa kau tega melukainya, hyung? Mengapa kau sejahat ini, hyung?” Baekhyun menangis pilu. Ia benar-benar terpuruk dengan keadaan ini, ia benar-benar tenggelam dalam kabut penyesalan.

“Jawab aku, hyung. Jawab aku!!!!” bentak Baekhyun

“Kau masih tak mengeti, BAEK? Jawaban seperti apa yang kau inginkan, HAH? Kau telah menjadi milikku saat ini, Baek. Kau adalah kekasih ku, kau bukan milik Chanyeol lagi!” Kris membentak Baekhyun. Ia menatap tajam mata Baekhyun

Baekhyun menatap Kris sendu, “Ani!! Aku telah berulang kali mengatakan bahwa aku bukan milik mu, hyung!! Aku milik Chanyeol, aku hanya milik Park Chanyeol seorang!” Baekhyun mengacak rambut nya dengan kasar

Kris tertawa remeh, “Kau bilang apa, hm? Kau milik Park Chanyeol?” Tanya Kris sarkatis

“Oh ayolah, Baek. Kau sudah memutuskan hubungan mu dengan Chanyeol. Kau telah memilihku dan meninggalkan Chanyeol!” ucap Kris

Baekhyun menggeleng, “Ani!!! Aku hanya mencintai Chanyeol, hyung. Bukankah selama ini aku tak pernah mengatakan bahwa aku mencintaimu, hyung? Bukankah selama ini kau selalu bertanya mengapa aku tak pernah bermanja-manja padamu jika tak ada Chanyeol, hyung?” Tanya Baekhyun

“Kau pasti menyadari nya, hyung. Kau pasti mengetahui bahwa aku masih sangat mencintai Chanyeol!!!! Seharusnya kau tau selama ini aku menerima mu karena aku hanya ingin membuat Chanyeol cemburu! Aku sama sekali tak memilih mu, hyung!” terang Baekhyun dengan isakan-isakan pilu yang terlontar dari bibir tipis nya itu

Deg

Hati Kris tertohok mendengar pengakuan Baekhyun

Jadi selama ini dugaan ku benar, Baek? Jadi selama ini kau hanya memanfaatkan ku Baek?

Hahahaha

“Selama ini kau mengetahui bahwa aku sangat mencintaimu, Baek. Selama ini kau juga mengetahui pengorbanan yang telah ku lakukan untuk mendapatkan mu, Baek.” Mata Kris menyiratkan rasa terluka. Ia benar-benar terluka karena cintanya tak terbalaskan dan ia juga terluka karena ia telah menyakiti saengnya yang sangat ia sayangi demi orang yang tidak mencinta dirinya

Baekhyun ternganga mendengar ucapa Kris, “Kau merebutku dari Chanyeol, HYUNG!!! Kau merebut kekasih saeng mu sendiri!!!” teriak Baekhyun

“Itu karena aku mencintai mu Byun Baekhyun. Aku mencintai mu.” ucap Kris

Baekhyun menolak, ia menepis semua perkataan yang diucapkan oleh Kris, “Kau jahat, hyung. Kau benar-benar jahat!! Bukankah aku telah mengatakan bahwa aku tak mungkin bisa mencintai mu, hyung!! Aku hanya mencintai Chanyeol, hyung.” terang Baekhyun

“Terserah kau mau menganggap ku egois, terserah kau menganggap ku namja brengsek. Tapi aku mohon hyung. Jangan mengatakan bahwa kau mencintai ku. jangan pernah kau katakan hal itu hyung.”

Buliran-buliran airmata jatuh dipipi Baekhyun semakin deras. Ia benar-benar menyesal telah melibatkan perasaan milik Kris hanya untuk membuat Chanyeol cemburu. Baekhyun benar-benar merutuki kebodohan yang ia perbuat. Sungguh saat ini Baekhyun tak tau lagi harus bagaimana.

Tapi, hati Baekhyun telah bertekad

Hati Baekhyun telah memilih

....

“Aku tak ingin melanjutkan hubungan ini lagi, hyung. Aku benar-benar menyesal telah melepas Chanyeol. Aku hanya mencintai Chanyeol. Aku tak mungkin hidup tanpa Chanyeol.” Baekhyun mengungkapkan semua isi hatinya. Ia benar-benar ingin kembali dalam dekapan hangat Chanyeol, ia ingin kembali merasakan kasih sayang Chanyeol, ia ingin kembali melihat senyum ceria Chanyeol, ia ingin kembali untuk mendapat ucapan-ucapan posesive yang diberikan Chanyeol kepada dirinya

Kris tertawa sinis mendengar ucapan Baekhyun, “Kau ingin mengakhiri hubungan ini? HAHAHA.. kau bodoh, Baek. Kau hanya milikku. Kau tak mungkin bisa kembali dalam pelukan Chanyeol lagi.” Lontar Kris

“Tsk, seharusnya aku memukuli Chanyeol hingga mati. Hingga kau benar-benar berpaling kepadaku, Baek. Tsk.” Ucap Kris dingin

Tiba-tiba,-

Bugh

“Kau bajingan Wu Yi Fan!” Teriak Sehun yang dengan muthlak memberi tinjuan yang sangat keras untuk Kris

Jangan heran jika Sehun tiba-tiba memukul Kris, karena Sehun masih memiliki hati nurani, ia mengikuti Baekhyun karena ia takut jika akan  terjadi apa-apa juga dengan Baekhyun

Bukankah jika terjadi apa-apa dengan Baekhyun akan membuat Chanyeol semakin terpuruk bahkan bisa-bisa Chanyeol tak akan sadarkan diri selamanya

“SEHUN?” ucap Kris dan Baekhyun hampir bersamaan

Kobaran api amarah semakin membuncah di kepala Kris, “Kau berani menantang ku, HAH?!” teriak Kris

Sehun menatap datar ke arah Kris, “Kau sudah tak waras Kris! Kau tega merebut kekasih Chanyeol, Kris! Kau tega hampir membunuh penyelamat mu, Kris!!”

Kris mengerutkan dahinya saat mendengar ucapan Sehun

“Apakah kau tau jika Chanyeol telah mengorbankan tubuhnya untuk melindungi mu dari bodyguard-bodyguard Kim Joomyeon dulu, HAH! Apakah kau tak merasa janggal mengapa kau selamat dari amukan Kim Joomyeon, Hah????” bentak Sehun

“A-apa maksud mu?” Kris membulatkan matanya saat mendengar bentakan Sehun. entah mengapa amarah Kris yang tadi membuncah seakan-akan hilang  dan terganti oleh rasa penyesalan yang entah datang darimana

“Kau bodoh sekali, Kris! Kau tak tau bukan jika penyebab Chanyeol masuk rumah sakit dulu adalah karena kemarahan Kim Joomyeon padamu. Bukan karena ia sedang di keroyok oleh preman jalanan!” terang Sehun

~Flashback on~

“Hei Dobi!!! Kau sudah gila eoh????” tanya Kris sambil menatap tajam Chanyeol

Chanyeol menunjukkan cengiran khas nya, “Gila kenapa, hyung? Aku kan  tak berada di rumah sakit jiwa, eoh.” Terang Chanyeol

“Aish, Park Dobi pabbo! Kau gila! Kau kenapa bisa  babak belur seperti ini, Hah?!!!!” sentak Kris

Chanyeol tersenyum lembut ke arah Kris, “Aku dikeroyok preman jalanan karena mereka terlalu iri dengan kegantengan ku, hyung.” Jelas Chanyeol yang mampu membuat Kris dan Sehun melotot kaget

“Aku bersungguh-sungguh menanyai mu, Dobi idiot!! Apakah kau ingin dimakamkan besok, hah?!” ancam Kris

Chanyeol terkekeh mendengar ancaman Kris, “Aku tak membohongimu, hyung. Aku memang dikeroyok oleh preman  jalanan.” Jawab Chanyeol dengan meyakinkan

~Flashback off~

“Kau bodoh Kris! Kau yang idiot! Kau hampir membunuh orang yang benar-benar menyayangimu. Kau hampir membunuh orang yang benar-benar melindungi mu!” Sehun melangkah pergi sambil menarik paksa lengan Baekhyun yang dari tadi hanya berdiam diri mendengarkan cerita Sehun.

Brukkk

Tubuh Kris melemas seketika, perasaan bersalah, menyesal, khawatir, dan ketakutan bercampur menjadi satu, “A-apa yang telah ku lakukan? A-apa yang telah ku perbuat?”

Buliran buliran bening terjatuh dari mata Kris. Ia benar-benar tak bisa memaafkan dirinya sendiri. Ia merasa benar-benar menjadi namja paling bodoh sedunia.

“Chanyeol.. Dobii... Mianhe... Mianhe Dobi.. Mianhe.” Isakan dan raungan Kris semakin histeris setiap kejadian saat ia memukuli Chanyeol terulang.

Kris sangat menyesal. Ia benar-benar ketakutan jika akan kehilangan Chanyeol.

Entah hal apa yang akan terjadi pada hati dan kehidupannya jika ia benar-benar kehilangan Chanyeol.

...

...

SKIP TIME
...

...

Terlihat namja mungil dengan bahu bergetar hebat tengah memandang sosok jangkung yang tertidur sangat pulas di ruang ICU

“Yeoliee... Mianhe,ne? Ku mohon bukalah matamu, Yeoliee. Ku mohon temani aku lagi, Yeol.” Baekhyun menggenggam erat tangan Chanyeol. Ia tak tau lagi harus bagaimana, Chanyeol telah tidur nyenyak selama hampir 14 hari. Chanyeol sama sekali tak menunjukkan tanda untuk membuka mata

“Yeol, Mianhe, apakah kau masih ingat saat aku mengatakan bahwa aku tak merasakan debaran itu lagi? Apakah kau ingat Yeol?”

“Hiks...”

“Aku berbohong  kepadamu Yeol. Debaran itu, cintaku, kasih sayangku hanya untuk mu, Yeol. Hanya untuk mu. Kau segalanya bagiku yeol.”

“Hanya kau orang yang ku cintai, Yeol. Hanya kau. Mianhe telah membuat mu seperti ini, Yeol.”

“Yeoliee... Apakah kau tak berniat untuk membuka matamu, hm? Apakah kau tak ingin melihat ku lagi, eoh?”

“Yeol, apakah kau tak lelah tidur terus seperti ini, Yeol?”

“Yeol ku mohon bukalah matamu, Yeol.”

“Apakah kau tak mau mendengar secara langsung permintaan maaf ku, Yeol. Apakah kau tega meninggalkan ku dalam rasa bersalah, Yeol?”

“Yeol, ku mohon buka matamu.”

Baekhyun terus menerus mencoba untuk mengajak Chanyeol mengobrol.

Selama Chanyeol masih menutup matanya, Baekhyun dengan setia menjaga dan merawat Chanyeol dengan sepenuh hati. Ia tak pernah meragukan cinta Chanyeol lagi. ia benar-benar telah menyesal pernah meragukannya bahkan hingga bertindak bodoh.

...

...

SKIP TIME

...

...

Brukkk

Baekhyun menatap nanar sosok jangkung di depannya. Hatinya sangat takut jika sosok itu akan benar-benar meninggalkannya.

Saat ini, detik ini. Tepat satu bulan sosok itu belum sadarkan diri

“Yeoliee... Saranghae..”

“Yeoliee, saranghae...”

“Yeoliee.. bangun yeol bangun.”

“Hhh... Sampai kapan kau akan terus menerus tidur seperti ini, Yeol?”

“Kau telah terlalu banyak beristirahat, Dobi!!”

Baekhyun menatap lekat wajah namja yang selama ini telah merebut hatinya.

Entah dorongan darimana, Baekhyun mengecup tangan Chanyeol yang telah ia genggam erat

Baekhyun mengecup kening Chanyeol

Baekhyun mengecup keduan mata Chanyeol

Baekhyun mengecup hidung  mancung  Chanyeol

...

Baekhyun berhenti saat menatap bibir Chanyeol, debaran jantung nya sangat berdebar dengan cepat.

“Yeolieee... saranghae, Ku mohon sadarlah dari tidurmu ini.” mohon Baekhyun

Chupp~~~~

Baekhyun mengecup bibir Chanyeol cukup lama

...

Tiba-tiba,-

“Kau pikir ini dunia dongeng, hah? Kau pikir dengan ciuman mu kau bisa membangunkan Chanyeol, eoh?” sindir Sehun yang entah sejak kapan berdiri di belakang Baekhyun bersama Kris, Luhan, Kyungsoo, dan Jongin

....

Kris?

Mengapa Kris berada di rumah sakit?

Apakah Kris akan merebut kebahagiaan Chanyeol lagi?

Oh, ayolah. Kris juga manusia yang masih memiliki hati nurani dan penyesalan.

Kris telah memohon maaf dengan tulus karena semua perbuatan biadap nya.

Hubungan Kris dengan mereka pun telah membaik seperti sedia kala, Kris sangat amat menyesal telah merebut Baekhyun dari Chanyeol. Kris sangat amat menyesal telah membuat Chanyeol terbaring sekian lama di rumah sakit ini. Kris amat menyesal telah membuat hati Chanyeol hancur.

Kris benar-benar berjanji tak akan pernah menyakiti hati Chanyeol lagi

Kris berjanji akan selalu menjaga Chanyeol dan Baekhyun tetap utuh

....

“Tsk, kau mengganggu sekali, Sehuniee~~.” Ucap Luhan yang sebenarnya untuk menggoda Baekhyun

Pipi Baekhyun memerah sempurna. Ia tertunduk malu karena kedapatan mencuri ciuman Chanyeol saat Chanyeol sedang tak sadar kan diri

“Tsk, jika kau melakukan itu saat Chanyeol sadar, pasti saat ini juga kau akan dia serang, Baek.” Tutur Kyungsoo sambil mengedipkan sebelah matanya

Hal itu membuat Baekhyun semakin malu, ia lebih menundukkan kepalanya

Ommo, manusia-manusia ini sangat jahil. Yeoliee ku mohon kau bangun lah.

Saat asyik bersenda gurau

Tiba-tiba,-

Tiiiiiiittttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt

Alat pendeteksi jantung Chanyeol tiba-tiba menandakan nol atau tak ada nya detakan jantung dari Chanyeol

“CHANYEOLLLL” teriak mereka bebarengan

Kris segera tersadar dari syok nya dan segera memencet bel untuk memanggil dokter dan suster

...

...

SKIP TIME

...

...

“Hiksss... Yeoliee... jangan tinggalkan aku.. hikss.. Jangan tinggalkan Baekki sendirian, Yeoliee” isakan Baekhyun semakin menjadi

“Park Dobi idiot!!!!!!!! Kau mau aku pukuli lagi hah????? Hiks, aku belum meminta maaf padamu park Dobi idiot.” Kris semakin merasa bersalah

“Tsk, Dobi jelek!!! Awas kau jika kau tak membuka matamu, Park Dobi jelek!!!!” maki Kyungsoo. Entah perasaan mereka semua bercampur aduk.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasti garing -_-

Mianhe jika freak banget nih ff

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kjkteah #1
Chapter 6: Air mata sungai telah tercipta.....