Aku menyibakkan rambutku,  sekolah sudah berakhir. Aku mengambil hpku dari tas kecilku kemudian berjalan ke depan sekolah. Ah, ada beberapa pesan masuk. Aku membacanya satu persatu. Tidak ada yang penting.. Aku terus berjalan melewati toilet kemudian melewati koridor kelas 11. Aku menatap hp ku, kemudian memanggil suatu nomor di kontakku.

"Ahjussi, kau sudah sampai disekolah?" Aku  menjepit hp ku dibahu sementara tanganku sibuk merogoh  tasku.

Aku sedang melewati kelas 11-2, kemudian seseorang menabrakku. Hp ku jatuh kr lantai. Aku kaget menatap batrai hp ku yang ikut keluar. Aku jongkok, memasukkkan batrai ku ketempatnya kemudian menutup cassingnya. Aku menatap namja gila itu.

"Micheossoyo!?" Aku kesal menatapnya tajam, sementara sunbae itu hanya terdiam. Kemudian membuka bibirnya.

"Jeosonghamnida, aku minta maaf padamu . Tapi sekarang aku sedang sibuk. Aku harus pergi. Keurom" Aku menganga, tidak percaya.

"Yah!, Sunbae!. Apa kamu mau mati!?" Tanyaku tapi dia malah terus berjalan. Bahkan setengah berlari. 

Seseorang berdiri di sampingku, aku mengalihkan pandanganku kemudian ia membungkuk. Aku menyerahkan tas kecilku, menyuruhnya untuk membawanya. Aku berjalan keluar sekolah selagi memikirkan, siapa namja bodoh yang berani menabrakku.

Aku mengambil tablet pc ku mendengarkan musik kpop dengan headset kemudian sibuk membuka internet, twitter, line, path, instagram, whats app, telegram dan banyak jejaring lainnya . PC ku bergetar kemudian kutatap panggilan masuk itu. Eomma?

"Eo."

'Eodiga?, apa masih jauh?' 

"Iya. Aku sedang menuju rumah. Ada apa?"

'Aniya. Kenapa hp mu tidak aktif?'

"Ada orang yang membuatku menjatuhkannya"

'Keurom. Kututup ya, jangan lupa untuk segera pulang'

"Sebenarnya apa yang terjadi sih?, tidak biasanya kau menyuruhku pulang cepat."

Curiga.

'Binmil.'

AISH!, apa yang terjadi sih?!, kenapa perasaan ku jadi tidak enak begini!