Treasure [ Chapter 2 ]

Treasure [ Chapter 1 ]

Awalnya aku gak akan update hari ini, cuma iseng lihat comment dari reader-nim. Tapi ternyata responnya cukup baik >< jadi aku putuskan untuk update hari ini hohoho

Cerita sebelumnya....

 Choi Seunghyun mendapat hutang sebesar 100 juta won yang dilimpahkan kakaknya, Choi Dongwook. Park Bom yang mengetahui hal itu berniat ingin membantu dengan memasukkan formulir proyek robotik terbaru kampus mereka, Treasure. Seunghyun pun memasukkan formulir atas desakan kakaknya, namun pada akhirnya hanya Bom dan orang yang tak dia kenal bernama Dong Youngbae yang terpilih...

 

Bom POV

Hari ini adalah hari yang bersejarah bagiku. Mengikuti proyek robotik kampus, Treasure. Meskipun aku mendapat partner yang tidak dikenal bernama Dong Youngbae, aku harus berusaha keras untuk mendapatkan hadiahnya. Untuk Seunghyun.

Ruang rektor terlihat penuh sesak. Banyak orang yang berkerumun di sana, sehingga aku sulit memasuki ruangan. Ditambah lagi bawaanku yang banyak, baju, bekal makanan sampai peralatan make-up. Kita kan tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.

"Annyeonghaseyo Tablo oppa! Youngbae-ssi!"

Namun ruangan seketika hening. Hanya ada Tablo oppa dan sebuah mesin yang berbentuk gerbang. Woah, jadi seperti ini bentuk dari mesin simulator yang akan aku pakai. Daebak.

"Youngbae-ssi dima..."

"Annyeonghaseyo." seseorang masuk ke ruang rektor. Suaranya berat dan husky. Rasa-rasanya aku kenal orang ini, tapi siapa?

"Oh iya, Bommie." Tablo oppa mengagetkanku. "aku lupa memberitahumu. Youngbae tidak bisa mengikuti Treasure. Oleh karena itu kemarin rektor mengundi ulang dan.."

"Jadi partnerku nanti siapa?" aku bertanya sambil melihat sekeliling. Mungkin Youngbae-ssi itu lelaki iseng yang suka mengelabui? Jadi dia bekerja sama dengan Tablo oppa untuk mengerjaiku di pagi hari. Namun Tablo oppa tidak menjawab, dia hanya menunjuk ke belakangku. Aku pun membalikkan badan.

"EEEH?!?! CHOI SEUNGHYUN?!?!"

***

T.O.P POV

Sialan. Kenapa Youngbae si Kakashi jadi-jadian itu membatalkan keterpilihannya dalam kontes konyol itu? Rektor kampus juga sama-sama sialan. Kenapa dia harus mengambil formulirku? Sekarang aku harus mengikuti kontes konyol itu. Ketika aku memberitahu Dongwook hyung, dia dengan santainya bilang,

"Bagus kalau begitu. Cepat bayar hutangmu ya. Semoga sukses."

Aku pun memasuki ruang rektor tanpa membawa apapun. Malas. Untuk apa mempersiapkan sesuatu yang tidak aku inginkan?

"Annyeonghaseyo." aku membungkuk di pintu masuk. Kulihat dua orang. Laki-laki dan perempuan. Kalau yang laki-laki aku kenal betul, dia Tablo hyung. Kalau si perempuan, aku tidak tahu. Mungkin dia kontestan satu lagi, aku lupa namanya. Tapi dari perawakannya aku seperti mengenalnya. Ditambah lagi bawaannya yang sangat banyak. Dia seperti mau pulang kampung saat Chuseok. Dia sedang berbincang dengan Tablo hyung sampai akhirnya membalikkan badan ke arahku.

"EEEH?!?! CHOI SEUNGHYUN?!?!"

Woah! Aku terkejut saat melihat wajahnya dan mendengar teriakannya, Ini kan wanita aneh yang kemarin menabrakku! Sialan. Sudah harus mengikuti kontes konyol, mendapat partner aneh seperti dia. Kenapa aku sial sekali akhir-akhir ini?!

"Wah. Kalian sudah saling mengenal, ya? Ini akan membuat perjalanan kalian semakin menyenangkan." Tablo hyung terkekeh.

Cih. Menyenangkan apanya. Aku harus menahan diri agar tidak ketularan aneh.

"Kita bisa mulai sekarang." Tablo hyung memberikan kami masing-masing sebuah gelang. Gelang karet bening dengan tombol di tengahnya.

"Ini untuk apa?" si wanita aneh bertanya  sambil memakai gelang tersebut. 

"Ini gelang untuk mempermudah kami untuk mendeteksi keberadaan kalian ketika dalam simulator, selain itu jika kamu ingin menyerah dan ingin keluar dari simulator, kamu cukup menekan tombol di tengah. Kamu akan kembali, namun kamu akan gugur. Hadiahnya tidak bisa kamu dapatkan." Tablo hyung menjelaskan sembari menyalakan simulator. Si wanita aneh mengangguk-angguk.

"Heh wanita aneh, cepat-cepat kau tekan tombolnya jika sudah masuk simulatornya, ya." aku mencibir si wanita aneh yang sedang memperhatikan gelang lekat-lekat.

"Aku bukan wanita aneh! Namaku Park Bom! PARK BOM!" jadi wanita itu namanya Park Bom? Musim semi. Tapi kenapa dia malah aneh?

"Kamu Park Bom, wanita aneh yang bawa banyak bawaan karena mau pulang kampung. Mau Chuseok."

"Heh sudah. Ayo masuk." Tablo hyung melerai kami. Gerbang simulator sudah terbuka, cahaya yang menyilaukan berpendar dari sana. Aku memasukinya. Sedangkan Bom memasukinya dengan lambat karena bawaannya yang cukup banyak.

"Cepat. Kau membuatku menunggu, aneh." aku mencibir -lagi- Bom yang kesusahan berjalan.

"Harusnya kamu membantuku, Seunghyun." Bom menggembungkan pipinya yang lumayan tembam.

"Kalian siap? Jika kalian tak berani melanjutlkan, katakan sekarang juga. Kalian siap?" aku dan Bom mengangguk bersamaan. Tablo hyung menutup gerbangnya. "Selamat berpetualang. Have a nice adventure."

Cahaya berpendar dimana-mana. Kudengar Bom berteriak. Semua berjalan sangat cepat dan rasanya semua berputar. Hingga akhirnya semua menjadi gelap, pekat.

***

"Seunghyun, bangun! Kita sudah sampai loh~ bangun!" Bom menepuk-nepuk bahuku sambil berteriak-teriak.

"Uh. Berisik. Tidak usah berteriak-teriak begitu." aku bangkit dan berusaha duduk tegak. Kulihat sekeliling. Sebuah kompleks perumahan sepi. Jalan setapak membentang di depan mata.

"Dimana ini?" aku bertanya sambil terus melihat sekeliling.

"Di dalam simula...ADUH!" Bom tiba-tiba berteriak. Kenapa dia senang sekali berteriak? Aneh. Kulihat sebuah kertas menempel di wajahnya. Mungkin itu alasan dia berteriak. Kuambil kertas itu. Ada tulisan di sana. Kubaca keras-keras

"Selamat datang di Treasure. Ini adalah misi pertama kalian. Susuri jalan setapak dan temukan gubuk disana, jalankan misi dengan sebaik-baiknya. Pemenang ditentukan dari sini."

Aku dan Bom saling berpandangan.

"Misi pertama kita! Kajja, Seunghyun!"

 

To be continued....

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
lalita25 #1
Chapter 6: Yaampun endingnya kocak abis =)))))
Menghibur banget :D
Mm, boleh kasih beberapa komentar? Maaf ya kalo kesannya sombong bin sotoy, hehe.
Pas di awal kayaknya gak dijelasin dongwook bisa utang banyak gitu gmn caranya, sebagai adik yg baik, harusnya tabi menyelidiki dulu baru bayar utang.
Bagian perjalanannya kurang seru, harus banyakin baca percy jackson biar makin jos bikin cerita genre kyk gini. Krn scene banyak terjadi di perjalanan, mungkin cerita pas perjalannya bisa dibikin lebih rinci. Jadi biar kesannya gak lompat langsung gitu, ada prosesnya.
Scene romantisnya udah dapet bgt loh, aku senyum senyum creepy pas baca =)) jgn2 kamu di dunia nyata orangnya romantis ya? Makannya kalo nyeritain adegan romantis dapet bgt.

Overall, ceritanya kece abis. Tiap chapter selalu nagih buat mencet "next". Good job authornim :)
lalita25 #2
Chapter 1: Interesting plot! Yaampun aku ngerasa aneh komen pake bahasa padahal biasanya pake bahasa inggris ><
Bagus ceritanya, lanjuuut ke chapter selanjutnya :D
ToshiFumi
#3
Kenapa chapter satu diletak di foreword? O.O
aestigmatism
#4
Chapter 6: wkakakak endingnya seru+kocak abis author! ampe ketawa2 sendiri XD good job good job~

next fanfic ya thor :DD
auroramikaela #5
Chapter 6: EndingNy kocak bin ajaib author......hahahahahaha
Good job....

Ditunggu cerita yg LaenNy.... Semangat....
auroramikaela #6
Chapter 5: Ayooooo udah mulai ada rasa ya.....hehehehe
aestigmatism
#7
Chapter 5: omg TOP meluk Bom selama Bom tidur?! btw author-nim, nae yeojachinguga doeejullae artinya apa? maaf gaterlalu ngerti bhs korea ㅡㅡ)"
aestigmatism
#8
Chapter 4: wkwkwk Bom mah emg udah cantik kalo didandanin pasti makin cantik :DD
auroramikaela #9
Chapter 4: Aduh Park Bom keceplosan deh..... heheheheheh
aestigmatism
#10
Chapter 3: sosweetnya TOP XDD update soon update soon!!! :))